Awalnya saya bahagia banget ketika mendapati ada tanggal merah di hari jumat tanggal 15 April yang lalu. Long weekend, yeay! Kebahagiaan saya semakin bertambah karena saya akan menghabiskan liburan panjang itu di rumah mama bersama adik bungsu saya yang baru pulang dari Kendari setelah hampir setahun tidak pulang kampung.
Hari ini adalah hari kamis. Dan bila menuruti jadwal yang sudah saya tetapkan, berarti hari ini saatnya saya menyetor tulisan 1M1C. Tapi entah mengapa sampe jam
segini saya belum berhasil juga membuat satu artikel, huhhuhu :(
Gak tahu nih, akhir-akhir ini semangat menulis saya sedang jatuh ke titik terendahnya. Harapan yang saya panjatkan di awal tahun lalu agar tahun ini lebih rajin publish artikel sepertinya hanya akan menjadi harapan semata, hiks :(
Setelah cukup lama memikirkan ide apa yang hendak saya tuangkan dalam tulisan, akhirnya saya terpikir untuk menulis resep makanan andalan saya saat kuliah dulu. Nama makanannya adalah MARTABAK MIE.
Gak tahu nih, akhir-akhir ini semangat menulis saya sedang jatuh ke titik terendahnya. Harapan yang saya panjatkan di awal tahun lalu agar tahun ini lebih rajin publish artikel sepertinya hanya akan menjadi harapan semata, hiks :(
Setelah cukup lama memikirkan ide apa yang hendak saya tuangkan dalam tulisan, akhirnya saya terpikir untuk menulis resep makanan andalan saya saat kuliah dulu. Nama makanannya adalah MARTABAK MIE.
gambar martabak mie-nya seadanya :( |
Haiii, apa kabarmu hari ini gaes? Semoga sehat selalu yaa :). Di hari selasa terakhir di bulan April ini kita bertemu kembali dalam tulisan tentang profil teman blogger nih.
Kangen deh pengen menuliskan profil teman blogger lagi. Terakhir saya menulis dengan tema seperti ini tuh bulan Desember tahun lalu. Ternyata sudah lama yaa? Pantesan ajaa saya kangen, hihihi.
Baca Juga: Lebih Dekat Dengan Milda Ini
Lalu siapakah gerangan yang profilnya akan saya bedah ((BEDAH)) pada hari ini? Dia adalah seorang blogger muda segudang prestasi yang saat ini sedang menyelesaikan tugas akhir untuk meraih gelar sarjananya. Penasaran? Dialah Muthi Haura.
Kangen deh pengen menuliskan profil teman blogger lagi. Terakhir saya menulis dengan tema seperti ini tuh bulan Desember tahun lalu. Ternyata sudah lama yaa? Pantesan ajaa saya kangen, hihihi.
Baca Juga: Lebih Dekat Dengan Milda Ini
Lalu siapakah gerangan yang profilnya akan saya bedah ((BEDAH)) pada hari ini? Dia adalah seorang blogger muda segudang prestasi yang saat ini sedang menyelesaikan tugas akhir untuk meraih gelar sarjananya. Penasaran? Dialah Muthi Haura.
Setelah saya pikir-pikir, sepertinya saya memiliki bakat terpendam dalam menilai kemiripan wajah orang lain deh.
Entah mengapa, sejak dulu saya selalu tertarik untuk mencari kemiripan wajah orang yang saya temui. Contohnya nih, bila melihat wajah seseorang, tanpa bisa dibendung pikiran saya seolah dipaksa untuk mengingat wajah orang lain yang pernah saya temui sebelumnya yang sekiranya mirip.
Hal ini mungkin disebabkan oleh kuatnya ingatan saya dalam mengingat wajah orang lain. Fyi, saya memiliki kemampuan mengingat wajah seseorang bahkan orang yang baru sekali saya temui.
Entah mengapa, sejak dulu saya selalu tertarik untuk mencari kemiripan wajah orang yang saya temui. Contohnya nih, bila melihat wajah seseorang, tanpa bisa dibendung pikiran saya seolah dipaksa untuk mengingat wajah orang lain yang pernah saya temui sebelumnya yang sekiranya mirip.
Hal ini mungkin disebabkan oleh kuatnya ingatan saya dalam mengingat wajah orang lain. Fyi, saya memiliki kemampuan mengingat wajah seseorang bahkan orang yang baru sekali saya temui.
Hai gaes, apa kabarmu hari ini? semoga baik-baik saja dan selalu semangat yaa, jangan seperti saya nih yang seminggu terakhir masih saja setia bermalas-malasan. Coba lihat tuh di arsip, seminggu terakhir blum ada tambahan artikel yang terpublish dari blog ini. Cita-cita untuk rajin ngeblog seolah hanya menjadi wacana semata. Hiks :(
Untunglah di draft sudah ada tulisan ini yang tinggal ditambahin foto sudah bisa dipublish, jadilah saya tertolong dan bisa menambah satu artikel lagi di bulan ini. Semoga setelah ini mood menulis saya bisa kembali lagi, aamin..
Okee, prolognya tak usah diperpanjang lah yaa, segera saja kita masuk pada inti tulisan. Pada kesempatan kali ini saya akan menuliskan cerita menegangkan yang saya alami saat mengandung Wahyu beberapa tahun yang lalu. Saya menyebutnya sebagai keajaiban.
Okee, prolognya tak usah diperpanjang lah yaa, segera saja kita masuk pada inti tulisan. Pada kesempatan kali ini saya akan menuliskan cerita menegangkan yang saya alami saat mengandung Wahyu beberapa tahun yang lalu. Saya menyebutnya sebagai keajaiban.
pic source: pixabay.com |
Bila ada yang bertanya pada saya tentang siapa yang paling saya sayangi dalam hidup ini? Maka saya akan memberikan dua versi jawaban. Yang pertama, sebagai seorang anak, yang paling saya sayangi tentu adalah orang tua saya, khususnya mama (papa sudah meninggal dunia). Versi kedua, sebagai seorang ibu, yang paling saya sayangi adalah anak saya.
Dan di artikel ini saya akan bercerita tentang rasa sayang saya sebagai seorang ibu terhadap anak semata wayang saya; Wahyu.
Dan di artikel ini saya akan bercerita tentang rasa sayang saya sebagai seorang ibu terhadap anak semata wayang saya; Wahyu.