Bingung mau nulis apa, rasanya ide mulai kembali sulit didapatkan. Saat sedang duduk santai bersama anak ketiga kami, Zafran, tiba-tiba mata saya tertuju pada rambutnya yang mulai panjang alias gondrong. Seketika lampu di kepala saya langsung menyala, ahaa rambut Zafran inilah yang bisa saya jadikan tema tulisan, hehehe. Ini nih anaknya 😘
Tidak apa-apa dong yaa menulis tentang anak sendiri. Akhir-akhir ini saya merasa sudah jarang banget mendokumentasikan perkembangan anak-anak saya di blog ini, beda banget dengan beberapa tahun lalu saat awal-awal saya membuat blog ini dan anak saya baru Wahyu seorang, rasanya hampir semua hal tentangnya saya tuliskan di blog ini. Setelah punya anak kedua dan ketiga, entah mengapa semangat itu perlahan-lahan mulai menurun. Bukan, saya bukannya enggan membagikan perkembangan mereka tapi rasa malas sayalah yang menjadi penyebabnya, ckckck sungguh rasa malas yang tak tahu malu karena bertahan sangat lama dalam diri saya. Ayoo semangat lagi, Ira!
So, untuk membiasakan kembali hal yang dulu sering saya lakukan, saya tulislah artikel ini. Semoga saja setelah artikel ini terbit, saya semakin rajin menulis tentang anak saya agar nanti menjadi kenangan indah saat dibaca. Mungkin saja setelah dewasa dan membaca tulisan saya tentang mereka, akan membangkitkan kenangan indah masa kanak-kanak mereka.
Back to topic..
Ketiga anak saya memang memiliki rambut yang lumayan tebal, namun dibanding dua kakaknya, rambut Zafran tergolong tipis. Berbeda dengan dua kakaknya, rambut Zafran juga agak lebih lambat tumbuhnya setelah dicukur, tidak heran, di dua tahun usianya, Zafran baru dua kali cukur rambut. Pertama kali rambutnya dicukur saat ia berusia tiga bulan, kali kedua saat bulan Juli tahun lalu dan yang ketiga adalah yang rencananya akan saya lakukan dalam waktu dekat.
Baca juga: Selamat ulang tahun ke-2 Anakku, Zafran!
Sebenarnya saya sudah lumayan terganggu dengan rambut Zafran ini. Di mata saya, rambutnya sudah gondrong dan butuh dibotakin. Anaknya juga sudah mulai tidak nyaman karena sering menggaruk kepalanya, makanya saya ngotot suruh papanya untuk segera panggil tukang cukur ke rumah atau segera mengantar Zafran ke tempat tukang cukur, kebetulan si tukang cukur langganan ini adalah teman papanya.
Namun entah apa yang ada di pikiran papanya hingga sampai dengan saya menulis artikel ini dia belum juga mau melakukan apa yang saya minta. Akibatnya, sekarang rambut Zafran semakin panjang dan oleh Omanya sudah mulai sering diikat. Si oma bahkan sudah membelikan ikan rambut, ckckck sepertinya beliau mulai menikmati kegondrongan yang mengganggu ini, gaes!
Menurut papanya, tidak apa-apa rambutnya gondrong, sedangkan menurut saya rambut itu harus segera dibotakin. Saya percaya, setelah tiga kali dibotakin, rambut Zafran pasti akan tumbuh tebal setebal rambut kedua kakaknya, karena kedua kakaknya juga sama, rambut mereka baru tebal setelah tiga kali dibotakin.
Baca juga: Cara alami melebatkan rambut bayi
Saya ingat, saat Wahyu dan Rayyan masih bayi rambut mereka juga tipis, bahkan bukan cuman tipis tapi juga rapuh, serapuh hatiku saat ditinggal mantan, eh namun setelah tiga kali dibotakin, rambut mereka tumbuh subur, hitam dan lebat.
Saya berharap, dalam beberapa hari ini Zafran akan diantar ke tukang cukur atau si tukang cukur yang datang ke rumah untuk botakin rambut Zafran. Saya ingin saat lebaran nanti rambutnya sudah mulai tumbuh lebat.