pic source: pixabay.com |
Sedang merasa bingung dengan tingkah si kecil yang mendadak rewel saat ganti popok? Atau, mungkin baru saja mendapati adanya bintik-bintik ruam yang menyebar di area selangkangan bayi? Ruam popok memang merupakan masalah kesehatan kulit bayi yang cukup sering terjadi. Ruam ini umumnya ditimbulkan oleh infeksi jamur dan bakteri yang tumbuh subur di popok yang kotor. Berikut adalah berbagai hal yang wajib diketahui tentang ruam popok dan cara mengatasinya.
Penyebab Munculnya Ruam Popok
Jadi, hal apa sajakah yang mengakibatkan timbulnya ruam popok? Ruam popok, atau yang juga disebut dengan diaper dermatitis ini disebabkan oleh berbagai macam faktor. Salah satunya, adalah berkembangbiaknya jamur Candida albicans. Jamur ini bisa mengakibatkan berbagai macam gejala mulai dari ruam merah hingga iritasi yang mengakibatkan lecet.
Selain itu, ruam popok juga bisa disebabkan oleh suatu kondisi yang disebut dengan seborrhea. Seborrhea merupakan suatu kondisi kesehatan yang biasanya memiliki jangka waktu panjang. Gejala terjadinya seborrhea biasanya ditandai dengan munculnya ruam yang sangat gatal di area popok atau bisa juga muncul tubuh bayi lainnya. Penyebab munculnya ruam popok, antara lain:
👉🏻 Infeksi bakteri
👉🏻 Alergi
👉🏻 Pemakaian popok yang terlalu ketat atau sempit
👉🏻 Kulit bayi yang teriritasi
👉🏻 Reaksi akibat mengonsumsi makanan baru
👉🏻 Reaksi alergi terhadap kandungan kimia yang ada di dalam popok
Selain itu, ada juga faktor resiko. Faktor resiko ini merupakan hal-hal yang bisa meningkatkan resiko bayi terkena ruam popok. Apa saja?
👉🏻 Bayi berusia antara 9 – 12 bulan
👉🏻 Bayi tidur dalam kondisi popok kotor
👉🏻 Bayi terkena diare
👉🏻 Bayi baru pertama kali mengonsumsi makanan padat
👉🏻 Bayi atau ibu yang menyusui mengonsumsi antibiotik.
Cegah Ruam Popok dengan Cara Ini
Tentu kita sepakat dengan kalimat mencegah lebih baik daripada mengobati. Ruam popok sebenarnya sangatlah bisa dicegah. Hal yang bisa kita lakukan untuk mencegahnya adalah:
👉🏻 Mengganti Popok Bayi dan Jaga Kebersihan Kulit Bayi
Popok yang dibiarkan kotor terlalu lama bisa menjadi faktor utama penyebab ruam popok. Oleh karena itu, pastikan orang tua rajin mengganti popok bayinya saat popok tersebut kotor. Jangan tunggu hingga popok benar-benar kotor, ya. Bahkan popok yang basah pun sudah harus diganti. Saat mengganti popok, jangan lupa juga untuk membersihkan area pantat dan selangkangan bayi. Gunakan baby wipes jika perlu, namun hindari penggunaan baby wipes yang mengandung alkohol. Selain itu, jangan menggosok kulit bayi terlalu kuat. Cukup gosok kulit si kecil dengan lembut. Biarkan kulit bayi benar-benar kering sebelum memakaikan popok kembali.
👉🏻 Pastikan Ukuran Popok Bayi Sudah Tepat Sebelum Membeli
Sebelum membeli, ada baiknya untuk memastikan ukuran tubuh si kecil terlebih dulu. Memakaikan popok yang terlalu kecil dan sempit dapat mengakibatkan terjadinya ruam popok. Gesekan antara popok dengan kulit bayi juga dapat memperburuk keadaan. Oleh karena itu, pastikan memilih popok dengan ukuran yang pas.
👉🏻 Mengoleskan Salep Krim Ruam Popok
Jika kita menemukan adanya bercak-bercak merah, jangan tunggu hingga ruam tersebut tersebar. Segera aplikasikan salep yang diformulasikan khusus untuk mengatasi ruam popok. Salep Bepanthen dari Bayer, misalnya. Salep ini mengandung 3 zat aktif yang dapat membantu menenangkan kulit yang terkena iritasi. Selain itu, kandungan Pro Vitamin B5 juga membantu agar kulit bayi tetap halus terawat.
pic source: https://www.bepanthen.co.id/ |
Demikianlah ulasan mengenai faktor penyebab sekaligus solusi untuk mengatasi ruam popok. Dengan pendeteksian dini, tentunya ruam popok bisa diatasi dengan cepat. Namun, orang tua juga harus waspada dan membawa si kecil ke dokter jika ruam tak kunjung mereda setelah perawatan.
*sumber tulisan:
1. Steven Jerome Parker, Diaper Rash Treatments, 29 Juli 2020, webmd. Diakses pada 11 Maret 2022 dari https://www.webmd.com/parenting/diaper-rash-treatment
2. Diaper Dermatitis, hopkinsmedicine. Diakses pada 11 Maret 2022 dari https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/diaper-dermatitis
3. Carissa Stephens, Helpful Tips for Diaper Rash: What You Need to Know, 29 November 2021, healthline. Diakses pada 11 Maret 2022 dari https://www.healthline.com/health/home-remedies-diaper-rash#apply-soothing-creams