pic source: pixabay.com |
Alhamdulillah, di usianya yang ke-6 tahun lebih empat bulan, akhirnya blog ini bisa menghasilkan 500 artikel juga, yeay! 🎉. Beri tepukan yang meriah, Gaes! 👏😂
Sebenarnya agak malu menuliskan hal ini karena bila dibandingkan dengan blog lain yang seumuran, pencapaian jumlah artikel blog ini mungkin tertinggal jauh, namun saya menuliskan ini bukan untuk membuat perbandingan. Saya menulis ini sebagai bentuk rasa syukur dan apresiasi terhadap diri sendiri. Di tengah kemalasan menahun yang saya alami (empat tahun didera kemalasan), ternyata saya masih bisa menulis.
Jujur saja, bisa mencapai artikel sebanyak ini adalah hal yang takut saya bayangkan sebelumnya. Makanya ketika berada di posisi ini saya nyaris tidak percaya. Saat membuka dashboard blog dan melihat jumlah artikel yang terpublish sudah 499, mata saya langsung berbinar, hati saya membuncah tak terkendali dan buru-buru tangan saya menulis artikel ini agar jumlahnya genap 500.
Lalu ingatan saya mulai mundur ke belakang. Saya ingat, kemalasan mulai melanda di tahun 2018. Saya lupa faktor apa yang menjadi pencetus kemalasan saya, namun di tahun itu total artikel yang saya hasilkan sepanjang tahun hanya berjumlah 71 artikel saja (sudah termasuk placement artikel) padahal di tahun sebelumnya artikel yang terpublish 104 artikel.
Di tahun 2019 saya berusaha memperbaiki diri, mencoba menghilangkan rasa malas yang menggerogoti, namun bukannya berhasil, kemalasan semakin jauh masuk ke dalam sukma (duh, bahasamu, Neng! 😝). Di tahun itu, total artikel yang saya hasilkan hanya bertambah satu dari total artikel di tahun sebelumnya. Sungguh terlalu! 🤦♀️
Dan puncak kemalasan saya terjadi di tahun 2020. Bayangkan saja, sepanjang tahun tersebut, total artikel yang terpublish di blog ini hanya 31 saja. Jumlah tersebut bahkan tidak sampai setengah dari total artikel tahun 2019 😭. Saking malasnya saya di tahun itu, di blog saya yang satunya, artikel yang terpublish sepanjang tahun 2020 hanya 3 artikel saja. Yap, kalian tidak salah baca Gaes, yang terpublish benaran hanya 3 ((TIGA)). Sungguh kumalu menulis ini tapi begitulah adanya.
Di tahun 2021, jumlah artikel yang terpublish lumayan agak bertambah dibanding tahun sebelumnya yaitu 59 artikel. Di tahun 2021 ini saya mulai sadar diri dan mulai tidak berani membuat resolusi apapun terkait blog ini. Sejak saat itu, saya malu sekaligus takut berharap terlalu tinggi pada blog ini. Ya, saya sepasrah itu.
Namun setelah membuat artikel 9 artikel terpopular selama tahun 2021 kemarin dan melihat pageviews blog ini selama tahun 2021 mengalami peningkatan, entah mengapa harapan dan semangat untuk menulis muncul kembali. Harapan yang di tahun 2021 kemarin sempat hilang mulai menampakkan diri kembali. Keyakinan yang dulunya pudar, perlahan-lahan kembali hadir. Bila saya mulai rajin menulis lagi, bukan tidak mungkin jumlah artikel yang saya hasilkan tahun ini bisa lebih banyak pun dengan pageviews-nya. Ayo kita mulai semangat nge-blog lagi, Ira! 💪🏻
Sebelum mengakhiri artikel ini, saya pengen bilang pada diri sendiri.
Terimakasih, Ira. Sepanjang usia blog ini kamu sudah melakukan yang terbaik. Rasa malas adalah hal yang manusiawi, jangan pernah salahkan dirimu karena hal itu. Cukup perbaiki diri dan kemudian rajinlah menulis kembali. Jumlah artikel di blog bukanlah lomba yang harus kamu menangkan, cukup menulis sesuatu yang kamu senangi atau apapun yang kamu rasakan, seperti tagline blog ini yakni sebagai wadah untuk menuangkan pikiran dan rasa dalam kata. Berhentilah merasa terbebani, bersenang-senanglah dengan blog ini.
Akhir kata, selamat yaa, Ira. Blogmu ini akhirnya bisa menghasilkan 500 artikel. Semoga setelah ini blog ini akan menghasilkan banyak artikel lain yang tidak hanya berisi curahan hatimu namun juga artikel yang bermanfaat untuk orang lain. Fighting, Ira! 💪🏻