Seperti yang sudah saya ceritakan di artikel sebelumnya bahwa per tanggal 3 Maret 2021 lalu saya resmi resign dari PT. Indomobil Finance Indonesia Cab. Baubau setelah lebih sepuluh tahun mengabdikan diri di sana.
Hal pertama yang saya lakukan setelah resign adalah menyiapkan berkas dan dokumen yang menjadi persyaratan klaim jamsostek atau kini lebih dikenal sebagai BPJS Tenaga Kerja (BPJSTK). Dan satu bulan lewat 3 hari dari tanggal saya resign, saya langsung ke kantor BPJSTK untuk mengajukan klaim, hahaha gak sabaran banget yaa (yaiyalah siapa pula yang masih selow saat mencium bau cuan 😛🙈)
Tanggal 6 April saya ke kantor BPJS untuk mengajukan klaim. Namun saat hendak melangkahkan kaki masuk ke kantor BPJSTK, langkah saya dihentikan oleh satpam. Pak satpam bertanya, apa keperluan saya datang ke kantor pagi itu? Saya jawab hendak mengajukan klaim. Oleh pak satpam saya diberitahu bahwa hari itu pelayanan klaim sudah ditutup.
What? Baru jam 10 pagi pelayanan sudah ditutup? Apa saya gak salah dengar nih? Kok bisa? Rupanya, selama pandemi ini, pihak BPJSTK Baubau hanya melayani maksimal 5 klaim per hari. Saya menjadi orang kesekian yang datang pagi itu. Saya lihat beberapa orang yang datang sebelum saya (yang juga tidak dilayani) duduk di situ dengan wajah terkulai. Kasihan, mereka pasti orang jauh yang gak tinggal di Baubau.
Lalu saya tanya pada pak satpam, langkah apa yang harus saya lakukan? Ia menjawab, besok saya boleh datang lagi dengan catatan waktunya harus lebih pagi agar dapat nomor antrean. Namun saya gak bisa melakukan itu karena saat ini saya sudah gak tinggal di kota Baubau lagi, saat ini saya sudah tinggal di Lakudo, Kabupaten Buton Tengah. Saya juga sudah gak enak hati minta izin dari kantor untuk mengurus klaim ini.
Saya kembali bertanya pada pak satpam, bolehkah saya ajukan klaim secara online? Pak satpam menjawab boleh banget. Dan saya baru sadar, ternyata di samping tempat saya berdiri ada papan pengumuman tentang petunjuk pengajuan klaim BPJSTK secara online.
Baca Juga: 3 Pasar Tradisional yang Ada di Kota Baubau
Sepulang dari kantor BPJSTK saya langsung membuka website Lapak Asik untuk melihat-lihat berkas apa saja yang mesti saya siapkan. Keesokan harinya, tanggal 8 April 2021 saya mulai mengajukan klaim via Lapak Asik. Gak lupa saya siapkan hasil scan berkas-berkas yang diperlukan seperti KTP asli, kartu keluarga asli, kartu BPJSTK/jamsostek asli, surat keterangan berhenti bekerja asli, form pengajuan klaim (ini bisa didownload di website Lapak Asik), buku tabungan asli, foto selfie dan NPWP (bila nilai klaim >50jt).
Ada 5 langkah yang harus diisi saat mengajukan klaim, yaitu:
- Syarat dan ketentuan pengajuan Lapak Asik
- Data pekerja
- Data pekerja tambahan
- Sebab klaim dan dokumen pendukung
- Konfirmasi data pengajuan
Setelah mengisi kelima langkah di atas, saya mendapatkan email yang berisi jadwal pelaksanaan wawancara online yang dilakukan oleh petugas BPJSTK Cabang Kendari. Jadwal pelaksanaan wawancara saya jatuh pada tanggal 14 April 2021, lima hari (kerja) setelah pengajuan klaim via Lapak Asik.
Pada tanggal 14 April saya pun diwawancara secara online oleh petugas BPJSTK. Sebelum dilakukan wawancara via video call, saya terlebih dahulu di-whatsapp oleh si petugas diminta untuk bersiap-siap sekaligus menyiapkan dokumen-dokumen asli yang sebelumnya diupload via Lapak Asik.
Alhamdulillah wawancara berjalan lancar tanpa kendala sedikit pun. Saya diberitahu petugas bahwa dana BPJSTKnya akan cair paling lambat lima hari (kerja) setelah pelaksanaan wawancara. Bila sampai lima hari belum cair juga, saya diminta untuk menghubungi si petugas agar dicaritahu apa penyebab keterlambatan pencairan dananya.
hasil capturan petugas BPJSTK yang ia kirimkan ke saya |
kelihatan sudah sejauh mana progress klaimnya |
Saat menulis artikel ini, Alhamdulillah dana BPJSTK saya sudah mendarat manis di rekening dan siap digunakan untuk hal-hal baik yang sudah direncanakan. Kini saatnya menunggu pencairan klaim dana pensiun dari Indomobil Group, semoga gak lama lagi dananya menyusul mendarat ke rekening saya, amiin 🙏🤲
Demikian pengalaman saya mengajukan pencairan dana jamsostek/BPJSTK secara online. Sungguh sangat mudah dan simpel. Oh iyaa, sebelum saya akhiri, saya ingin memberitahukan bahwa untuk pengajuan pencairan dana BPJSTK ini gak dipungut biaya sepeser pun alias gratis yaa, jadi bila ada oknum yang mengatasnamakan BPJSTK meminta sejumlah uang untuk keperluan klaim BPJSTK sudah dipastikan ia adalah penipu.