Hmmm akhirnya ada waktu dan mood juga buat menulis ini. Sebenarnya agak-agak gimana gitu mau tulis tentang ini, takut dibilang berlebihan karena berita ini udah pernah saya bagikan di instagram dan di artikel 2020 Dalam Cerita. Tapi setelah saya pikir-pikir lagi, rasanya gak ada yang salah deh berbagi kebahagiaan, toh saya nulisnya juga di blog pribadi, kalo pembaca gak suka yaa monggo jangan dibaca, cukup closed tab atau buka artikel lain di blog ini, hehehe 😃
Iyaa, tujuan saya menulis artikel ini bukan untuk riya atau menyombongkan diri, semata untuk menyimpan kenangan, dan mengapresiasi kerja keras saya setelah hampir 10 tahun menantikan hal ini. Kelak, saya bisa membaca tulisan ini dan mengenang betapa kerasnya saya berusaha dan usaha saya ternyata gak sia-sia. Setelah berkali-kali mencoba peruntungan ikut tes CPNS, akhirnya di usia 35 tahun saya dinyatakan lolos. Hasil memang akan selalu berbanding lurus dengan usaha yang kita lakukan. Itulah pesan positif yang ingin saya sampaikan lewat tulisan ini, bahwa jangan pernah lelah berusaha karena pasti akan berbuah manis 💪.
Saya gak pernah lupa kata-kata mama. Beliau berkata, entah mengapa, mendampingi saya tes CPNS ini sangat berbeda dengan saat beliau mendampingi adik-adik saya tes. Saat mengiringi perjalanan tes saya mama selalu diiliputi rasa was-was, bukan karena gak percaya pada kemampuan saya melainkan karena ini adalah kesempatan terakhir saya untuk ikut tes dan beliau juga tahu saya sangat menginginkan kelulusan ini. Beliau takut saya kecewa.
Saat mendengar perkataan mama, saya hanya meminta pada beliau didoakan agar semuanya berjalan lancar karena saya percaya, sekuat apapun saya berusaha, tanpa doa dan dukungan hasilnya bisa jadi jauh dari harapan. Saya percaya, doa ibu adalah doa paling mustajab yang langsung menembus langit dan dikabulkan Allah tanpa menunggu nanti. Tentu gak lupa saya juga meminta didoakan oleh suami, mertua dan semua adik saya.
Baca Juga: 5 Bersaudara & Seleksi Penerimaan CPNS
Berbeda dengan saat ikut tes CPNS 2018, di tahun 2019 saya bersungguh-sungguh belajar. Gak hanya belajar via buku, saya juga ikutan try out dan simulasi (gratisan, hehehe) yang banyak dibagikan di facebook, dan nonton youtube tentang soal-soal terbaru. Beberapa bulan sebelum ikut tes, hampir setiap malam saya bangun tengah malam untuk belajar, mempermantap apa yang sudah saya tahu dan mempelajari hal-hal baru yang sekiranya bakalan muncul di soal saat tes nanti.
Dan tibalah saatnya saya ikut tes. Tes terbagi atas 2 yakni SKD (Seleksi Kompetensi Dasar) & SKB (Seleksi Kompetensi Bidang). SKD terdiri atas 3 jenis soal, yakni tes wawasan kebangsaan (TWK), tes intelegensia umum (TIU), dan tes karakteristik pribadi (TKP). Peserta yang dinyatakan lolos SKD baru bisa mengikuti SKB. Berkat usaha dan doa, Alhamdulillah, untuk formasi jabatan yang saya lamar, nilai saya menempati urutan pertama jadi dapat dipastikan saya lolos ke tahap berikutnya yakni ikut tes SKB.
Sayangnya, pada bulan Maret tahun 2020, covid-19 melanda negara kita jadi pelaksanaan tes SKB ditunda hingga waktu yang gak dapat dipastikan. Syukurlah, setelah melalui penundaan yang lumayan lama, jadwal SKB muncul juga dan ujian SKB saya jatuh pada tanggal 12 September 2020.
Bila untuk menghadapi ujian SKD saya sudah mempersiapkan diri jauh-jauh hari, hal itu gak terjadi saat saya akan menghadapi tes SKB. Lamanya menunggu jadwal pelaksanaan SKB membuat saya lengah hingga lupa belajar. Saya baru kalang kabut belajar 2 minggu sebelum ujian dan saking giatnya belajar saya dilanda stres. Syukurlah saya berhasil mensugesti diri sendiri bahwa semuanya akan baik-baik saja. 3 hari menjelang ujian hati saya mulai merasa tenang.
Baca Juga: Pengalaman Ikut Tes SKB di Dinas Pangan Kab. Buton Tengah
Saya menuju lokasi tes diantar oleh suami. Saat berangkat, perasaan saya terasa tenang. Gak lupa minta doa restu agar diberi kelancaran mengikuti ujian pada mama, suami juga mertua.
Alhamdulillah, setelah sempat dilanda panik karena semua materi yang saya pelajari gak ada satu pun yang muncul di soal, saya keluar dengan nilai tertinggi di antara dua pesaing yang lain. Dan puncaknya, pada tanggal 30 Oktober 2020 lalu nama saya keluar sebagai peserta yang lolos tes CPNS di formasi yang saya lamar.
Dan hari ini, saya bersama 180 teman lainnya menerima SK 80% pengangkatan CPNS. Doakan semoga saya menjadi abdi negara yang baik dan dapat diandalkan yaa 🙏
kurang 1 orang, kami siap mengabdi di dinas yang sama yakni Dinas Pangan kab. Buton Tengah |