Bawine Mangada

pic source: pixabay.com

Zaman now, hampir semua orang minimal memiliki dua profesi. Selain profesi utama, mereka juga punya profesi sampingan yang tidak kalah menghasilkan. Apalagi dengan adanya teknologi yang semakin maju yang mendukung kita bisa melakukan banyak hal dalam satu waktu, rasanya agak rugi jika kita tidak memanfaatkannya untuk mendapatkan tambahan penghasilan, hehehe 😁.

Dan di antara banyaknya kegiatan yang bisa menghasilkan uang, berdagang adalah salah satu yang saat ini paling diminati karena lumayan mudah dijalankan. Ada banyak teman saya yang memiliki pekerjaan sampingan sebagai pedagang online. Omsetnya? Jangan ditanya, salah satu teman saya bahkan sudah berhasil membangun rumah dari hasil usahanya berdagang online ini 🤑.

Karena penasaran dengan keberhasilannya, saya pun penasaran, apa sih rahasia kesuksesannya berdagang online? Menurutnya, ada 5 hal yang perlu disiapkan seseorang sebelum memulai usaha (usaha apapun itu, baik yang dilakukan secara online maupun offline), antara lain:

1. Jenis usaha yang hendak dijalankan

Sebelum memulai usaha, pikirkanlah jenis usaha yang ingin dijalankan. Sebaiknya pilih usaha yang disukai dan dikuasai dan kalau bisa memiliki prospek yang bagus. Kita bisa memilih menjalankan usaha di bidang jasa atau barang dan berbasis online atau offline. Pikirkan baik-baik sebelum memutuskan. Jangan sampai salah pilih hanya karena ikut-ikutan orang lain yang sudah sukses.

2. Target Pasar

Lakukan analisa pasar untuk mengetahui minat masyarakat, khususnya calon konsumen yang menjadi target market bisnis kita. Cari tahu pendapat mereka tentang produk yang ingin kita pasarkan. Sekalian cari tahu juga kompetitor yang ada untuk menyiapkan strategi dalam menghadapi mereka. 

pic source: pixabay.com

3. Nama Usaha/Toko

Walau banyak yang bilang apalah arti sebuah nama, namun nama usaha atau toko itu merupakan salah satu bagian yang sangat penting dalam kegiatan promosi. Pilihlah nama usaha/toko yang menarik dan mudah diingat oleh publik. Jangan lupa untuk mengembangkan kreativitas sehingga brand yang kita pasarkan berbeda dari yang sudah ada.

 

4. Modal Usaha

Dari mana modal usaha kita? Apakah dari uang pribadi, patungan bersama mitra bisnis, ataukah melalui pinjaman modal usaha dari pihak ketiga? Selain itu, kita juga bisa mencari sumber pendanaan lainnya. Misalnya, pinjaman modal usaha dari bank, mencari investor, pinjaman online dan lain-lain. Pastikan modal kita cukup untuk menjalankan usaha tersebut.

Ngomong-ngomong tentang pinjaman online, saat ini ada banyak banget fintech yang menawarkan fasilitas pinjaman modal usaha kepada para pebisnis. Fintech memberikan banyak kemudahan yang tidak diberikan oleh bank atau investor. Syarat untuk mendapatkan pinjaman modal usaha di fintech tidak ribet, cukup menggunakan e-KTP saja. Sungguh sangat mudah dan cepat yaa. Bandingkan dengan saat kita mengajukan kredit di bank, ada banyak dokumen yang mesti kita siapkan, diantaranya fotokopi KTP, Kartu Keluarga, slip gaji, buku tabungan, akta nikah, NPWP, SKU (SIUP/SITU/TDP), dan dokumen kepemilikan agunan.

Salah satu fintech yang bisa dipilih untuk mengajukan pinjaman online adalah Aspire. Aspire adalah platform fintech yang memberikan pinjaman modal usaha kepada pemilik usaha, khususnya usaha kecil menengah. Mengajukan pinjaman di Aspire sangatlah mudah karena pemilik bisnis tidak perlu mengurus dokumen yang banyak dan melalui proses yang memakan waktu. Selain itu, Aspire juga menawarkan kredit bunga rendah dengan bunga 0%. Saat ini, Aspire telah beroperasi di negara-negara Asean seperti Indonesia, Thailand, Singapura, dan Vietnam. So, ingin mengajukan pinjaman online? Ke Aspire aja 😊

5. Mental

Hal lain yang tak kalah penting untuk disiapkan saat hendak memulai usaha adalah mental. Mereka yang memutuskan untuk berbisnis baik secara online maupun offline harus memiliki mental yang tangguh, pekerja keras dan tidak mudah putus asa karena dalam berbisnis pasti akan terjadi up and down. Bagaimana bisa membangun usaha yang maju bila bermental lemah dan gampang putus asa?


Itulah 5 hal yang mesti disiapkan oleh seseorang sebelum memutuskan terjun ke dunia usaha. Gimana, gaes, apakah kamu juga tertarik untuk terjun ke dunia bisnis? Atau mungkin tertarik untuk mengajukan pinjaman online ke Aspire? 😉

Haiiii gaes, kita bertemu kembali dalam tulisan review film india yang belum lama ini saya tonton. Lalu film apakah yang akan saya review kali ini? Yap, sudah terpampang nyata di judul, filmnya adalah Sanam Teri Kasam.


Fyi, banyak yang bilang film ini adalah film India yang sedih dan sangat menguras air mata. Di grup pecinta bollywood tempat saya bergabung di facebook, setiap kali ada anggota yang meminta rekomendasi film yang paling sedih dan mengharukan, salah satu yang paling sering direkomendasikan oleh anggota lain adalah si Sanam Teri Kasam ini.

Tak hanya di grup facebook, di kolom komentar artikel saya tentang 10 film bollywood paling sedih dan menguras air mata yang saya publish lebih dari dua tahun lalu juga ada yang protes mengapa saya gak menyebut Sanam Teri Kasam ini di artikel yang saya tulis tersebut. Ohhh, maafkan saya Rahul, saat itu saya belum menonton film ini, hehehe 😅.

Lalu bagaimana tanggapan saya usai menonton filmnya? Tanggapan saya adalah saya setuju dengan teman-teman yang lebih dulu menonton film ini, filmnya memang sedih banget dan sangat menguras air mata, huhuhu 😭. Saya sampai menghabiskan berlembar-lembar tissu saat menontonnya.


Sinopsis
Saraswati Parthasarthy atau Saru (Mawra Hocane) adalah seorang gadis muda dengan penampilan cupu, yang tinggal bersama orang tua dan adiknya di sebuah rumah flat sederhana. Sehari-hari ia bekerja sebagai costumer service di perpustakaan kota. Ayahnya, Jayram Parthasarthy, sangat ngebet mencarikannya jodoh karena Kavery (adik Saru), sudah kebelet pengen nikah namun apa daya si kakak belum bertemu jodohnya  juga. Jayram yang sangat menjunjung tinggi adat-istiadat merasa pantang menikahkan anak keduanya sebelum si sulung bertemu jodohnya.

Sejauh ini sudah ada beberapa pemuda yang dijodohkan dengan Saru namun semua gagal membawa Saru ke pelaminan. Pernah ada pria keturunan bangsawan bertitel IIT IMM (laki-laki yang sangat didambakan ayah Saru menjadi menantunya) hendak melamar Saru namun di detik-detik terakhir keluarga laki-laki itu membatalkan lamarannya. Jayram sangat kecewa, pun begitu dengan Kavery.

Baca Juga: Review Film India Kalank

Inder Parihar (Harshvardhan Rane) dikenal sebagai preman di lingkungan tempat tinggalnya. Ia tinggal di lantai bawah di flat yang sama dengan keluarga Saru. Inder adalah badboy yang memutuskan kabur dari rumahnya karena kecewa pada ayahnya. Ia hidup bebas bersama pacarnya, Ruby, seorang penata rias ternama yang sangat ahli merombak penampilan banyak wanita.

Ia sangat pendiam dan anti sosial. Namun tanpa disadari Saru, Inder sebenarnya sudah jatuh cinta padanya sejak pandangan pertama.

Saru yang cupu

Suatu hari Jayram dan istrinya pergi ke luar kota. Di saat bersamaan, Kavery dan pacarnya bertengkar hebat. Penyebabnya jelas karena Saru belum juga menikah sehingga mereka tak diizinkan menikah. Kavery memutuskan untuk kawin lari bersama pacarnya. Saru memohon pada adiknya agar membatalkan niat buruk itu. Ia berjanji secepatnya menikah agar adiknya juga bisa segera menikah dengan kekasihnya.

Saru berpikir bahwa untuk mendapatkan laki-laki yang mau menikahinya, ia harus mengubah penampilannya menjadi modis, dan satu-satunya cara yang terpikirkan olehnya untuk mewujudkan keinginan itu adalah menemui Ruby untuk me-makeover penampilannya. Namun bertemu Ruby tidaklah mudah, butuh waktu 3 bulan untuk mendapatkan sentuhan tangannya yang sangat fenomenal itu. Dan Saru tidak mungkin bisa menunggu selama itu.

Cara tercepat untuk membujuk Ruby adalah meminta bantuan Inder. Agar tidak diketahui orang, Saru menemui Inder secara diam-diam pada dini hari saat semua orang sedang terlelap. Saat Saru sedang membujuk Inder, datanglah Ruby dan dia salah paham melihat kebersamaan mereka (melihat laki-laki dan perempuan bersama saat dini hari, saya pun akan salah paham sih 😬). Ruby yang sedang mabuk langsung melemparkan botol minuman pada Saru namun Inder berusaha melindungi sehingga punggungnya terluka terkena pecahan botol.


Untuk mengobati lukanya, Inder pergi ke apotek membeli obat. Saru yang merasa bersalah, bersikeras mengikuti Inder ke apotek. Pulang dari apotek, Saru juga mengantar Inder ke kamarnya. Saat hendak meninggalkan Inder, luka Inder kembali berdarah. Akibatnya, sampai pagi Saru berada di kamar Inder.

Tanpa mereka sadari, kebersamaan mereka saat itu dilihat oleh satpam flat. Satpam melaporkan pandangan matanya pada Jayram yang baru saja pulang dari luar kota, namun Jayram tidak percaya putrinya yang lugu bisa melakukan hal tidak terpuji itu.

Bersama tetua setempat, Jayram pergi ke kamar Inder. Betapa terkejutnya mereka melihat Inder dan Saru bersama di atas ranjang. Jayram marah besar dan tidak mau mendengar alasan apapun yang dikemukakan Saru.

Walau para tetua menyarankan agar ia memaafkan Saru, Jayram bergeming. Kehormatannya terinjak dan saat itu juga ia mengambil keputusan yang kelak akan disesalinya. Ia tak lagi menganggap Saru sebagai anaknya dan segera menelepon istrinya untuk menyiapkan ritual kematian Saru 😥.

Baca Juga: Review Film India Padmavati

Usai dianggap mati dan tak diakui anak oleh ayahnya, Saru pergi dari rumah dan tinggal di sebuah rumah yang dicarikan Inder. Sejak saat itu mereka mulai bersahabat. Inder berusaha memberikan apa yang dibutuhkan Saru, termasuk mengantar Saru pada Musthakeen Bhai, seorang penata rias terkenal, agar di-makeover menjadi cantik.

Setelah cantik, Abhimanyu, lelaki yang selama ini ditaksir Saru, jadi jatuh hati dan mengajaknya menikah. Inder mendukungnya dan mendampingi Saru menyiapkan pernikahannya. Namun malang tak dapat ditolak, di hari pernikahan mereka, Abhimanyu tidak datang. Orang tua Abhimanyu tiba-tiba tidak setuju dan membatalkan pernikahan itu 😟.

Lalu apa yang selanjutnya terjadi? Apakah Inder yang menggantikan posisi Abhimanyu sebagai mempelai pria? Lalu bagaimana sikap orang tua Saru saat tahu ternyata anaknya menderita tumor otak yang tak bisa disembuhkan? Silakan tonton filmnya untuk tahu jawabannya yaa 😉.

Kesan, Kesimpulan & Pesan yang bisa dipetik

Benar yang dikatakan orang-orang, film ini sedih banget dan menguras air mata. Seperti yang saya bilang di awal, berlembar-lembar tissu saya habiskan untuk menghapus air mata yang menetes tak terbendung menyaksikan Saru yang "dibuang" oleh ayahnya hanya karena kesalahpahaman, huhuhu 😭. Belum lagi ia harus menahan pedih karena calon suaminya membatalkan pernikahan mereka secara tiba-tiba 💔.

Nasib buruk seolah enggan menjauh dari Saru. Setelah menemukan kekasih sejatinya, ia masih harus dipaksa menerima kenyataan bahwa usianya tak lama lagi karena tumor ganas telah menggerogoti otaknya 😭. Huwaaa benar-benar menguras emosi deh saat menontonnya. Jadi, kalo kamu suka dengan jenis film yang mengharu biru, Sanam teri Kasam ini adalah pilihan yang tepat 👍.

Film ini ceritanya mudah ditebak tapi entah mengapa saya tetap suka. Ini kali pertama saya menyaksikan akting Harshvardhan Rane dan Mawra Hocane namun saya jatuh cinta dengan chemistry mereka berdua 👍. Akting mereka juga oke walau film ini adalah film debutnya di bollywood. Fyi, Harshvardhan Rane adalah aktor Telugu sedangkan Mawra Hocane adalah aktris Pakistan.

Mawra sukses membawakan karakter Saru yang cupu, kuper dan rendah diri. Karakter Inder yang badboy, pendiam (tapi penyayang kucing) juga pas banget dibawakan Harshvardhan. Selain itu lagu-lagu di film ini juga bagus-bagus dan asyik didengar 👍.

Baca Juga: Terjemahan Lirik Lagu Tum Hi Ho

Dan setelah lebih 2 jam menyaksikan filmnya, ada beberapa pesan yang bisa dipetik dari film ini, diantaranya:

1. Perkataan orang tua adalah doa. Oleh karena itu, sebagai orang tua, semarah apapun kita pada anak, jangan sampai terlontar kata-kata buruk karena akan langsung diijabah saat itu juga. Ngeri kan yaa, hanya karena emosi sesaat dan menyumpahi anak kita terus langsung kejadian? Siapa yang rugi hayooo, pasti kita sendiri. Apalagi kata-kata buruk itu kita keluarkan hanya karena ingin menjaga imej di depan teman-teman kita.
2. Jangan menilai orang dari penampilannya. Yang kelihatan urakan seperti preman, belum tentu hatinya jahat, sebaliknya, yang kelihatan klimis belum tentu hatinya baik.
3. Jangan mengambil keputusan saat emosi karena pasti akan timbul penyesalan
4. Perhatikan waktu bertamu. Jangan bertamu ke rumah orang saat malam sudah larut apalagi dini hari karena akan menimbulkan fitnah dan prasangka buruk.

Oh iya hampir lupa, selain cerita yang mengharu biru, chemistry Harshvardhan dan Mawra yang oke banget dan lagu-lagunya yang easy listening, masih ada satu hal lagi yang membuat saya betah menonton film ini, ada yang bisa tebak gak apaan? Hahaha iyaa benar, body si Harshvardhan yang atletis dan perutnya yang sixpack 🤣🙈. Duh, Honey, maafkan isterimu yang ganjen ini yaaa 🙏🤗


Demikian review film Sanam Teri Kasam yang bisa saya tuliskan pada kesempatan ini, sampai jumpa di review film india lainnya di kesempatan berikutnya yaa 😉.

Satu bulan terakhir ada kebiasaan baru yang sering saya dan suami lakukan di sore hari. Apakah gerangan? Adalah kami senang duduk di teras rumah sembari memandangi detik-detik terbenamnya matahari ditemani segelas teh dan sepiring camilan (biasanya kue basah atau gorengan yang kami buat sendiri atau beli).

Beragam topik kami bicarakan mulai dari hal ringan seperti apa yang kami dan anak-anak alami hari itu sampai masalah serius seperti tentang apa yang kelak kami lakukan saat sudah tua nanti atau bakalan jadi apa anak-anak di masa depan. Kami menyebut kegiatan ini; “we time”, hehehe J

Ada banyak manfaat yang kami rasakan setelah satu bulan terakhir rutin bercerita dari hati ke hati seperti ini, salah satunya adalah kualitas hubungan yang semakin baik (bonding sebagai suami istri lebih kuat dari sebelumnya). Dengan melakukan hal ini, ada beberapa masalah yang juga berhasil kami temukan jalan keluarnya. Memang yaa, masalah itu baru akan selesai saat kita membicarakannya kemudian mencari solusinya. Anak-anak juga bahagia karena melihat kedua orang tuanya mesra dan gak saling menyakiti.

Namun gak selamanya kegiatan we time ini berjalan lancar. Ada kalanya kami harus mengakhirinya saat ada tamu (teman suami) datang ke rumah, padahal saat itu sedang seru-serunya mengobrol. Tapi, namanya juga tamu, seseru apapun obrolan kami, tamu adalah raja yang mesti dilayani.

Biasanya, saya selalu membuat atau membeli camilan dalam jumlah besar jadi bila ada tamu, saya akan membaginya pada tamu untuk dibawa pulang ke rumahnya. Saya isi camilan tersebut ke dalam kotak makan anak saya, Wahyu, untuk dibawa pulang tamu ke rumahnya. Namun kebiasaan ini menuai protes dari Wahyu. Ia merasa keberatan karena kotak makannya yang dibawa oleh teman papanya itu gak dikembalikan lagi. Bahkan pernah ia sampe nangis karena kotak makan kesayangannya gak pernah kembali lagi, huhuhu :(

Hal ini membuat saya bingung, di satu sisi saya merasa gak nyaman bila harus membungkus camilan itu dalam kantong plastik biasa yang sering dipakai sehari-hari (yang udah pasti gak sehat), tapi di sisi lain saya juga gak ingin menyakiti hati anak saya yang gak rela kotak makannya dipakai.

Syukurlah kebingungan saya gak berlangsung lama karena belum lama ini saya berkenalan dengan sebuah kantong plastik bernama Plastik PP Wayang. Plastik PP Wayang hadir sebagai solusi dan memecahkan kebingungan saya. Dengan membungkus camilan di kantong plastik PP Wayang, saya gak perlu khawatir lagi Wahyu akan ngambek kotak makannya dipakai sekaligus gak perlu merasa bersalah karena memakai kantong plastik biasa yang gak sehat itu.

Apa Itu Kantong Plastik PP Wayang

Kantong Plastik PP Wayang merupakan produk kantong plastik jenis PP (Polypropylene). Di mana kantong plastik PP sendiri adalah jenis kantong plastik yang memiliki karakter warna yang transparan, bening & jernih dengan permukaan yang mengkilap.

Berikut 5 keunggulan Plastik PP Wayang:

1. Plastik PP Wayang menggunakan bahan berstandar food grade (gak mengandung bahan biji plastik daur ulang), jadi sangat aman digunakan untuk menyimpan bahan makanan & minuman.
2. Plastik PP Wayang menggunakan biji plastik murni berkualitas grade A sehingga mengurangi resiko plastik menjadi lebih cepat menguning.
3. Kantong Plastik PP Wayang merupakan produk kantong plastik jenis PP (Polypropylene). Buat yang belum tahu, kantong plastik PP adalah jenis kantong plastik yang memiliki karakter warna yang transparan, bening & jernih dengan permukaan yang mengkilap, sehingga akan dapat lebih menampilkan keaslian warna & bentuk dari produk yang dikemasnya.
4. Kantong Plastik PP Wayang menggunakan seal yang dibuat 2 lapis untuk benar-benar memastikan kekuatan kantong plastik PP Wayang ini selalu prima dan terjaga, serta gak mudah jebol.
5. Sepanjang terciptanya kantong plastik PP Wayang, sudah ada beberapa sertifikasi yang diterima oleh plastik PP Wayang, yaitu Sertifikasi ISO 9001 (Sertifikasi dalam hal manajemen produksi & penjaminan mutu produk), Setifikasi Halal MUI dan Indonesia Best Brand Award tahun 2011 – 2018 (Penghargaan untuk produk pilihan masyarakat).

Wow keren yaa, dengan banyaknya keunggulan yang dimiliki, rasanya kita gak perlu ragu atau cemas dalam menggunakannya karena produknya memang aman, berkualitas dan praktis.

Oh iyaa, produk plastik wayang ini memiliki beberapa ukuran yang bisa dipilih, sesuai dengan kebutuhan kita. Ketebalannya juga berbeda untuk masing-masing ukuran. Berikut ini beberapa contoh pemakaian plastik PP Wayang:

• Plastik pembungkus hasil laundry
• Plastik pembungkus kue jajanan pasar
• Plastik pembungkus kerupuk tradisional
• Plastik pembungkus bumbu kering (bumbu masak)
• Plastik pembungkus perhiasan & aksesoris perempuan

Plastik PP Wayang ini mudah banget ditemukan karena sudah tersedia di toko-toko plastik seluruh Indonesia baik yang ada di pasar tradisional maupun di toko yang ada di sekitar kita. Harganya juga terjangkau banget di kantong kita.

Kantong plastik PP Wayang yang saat ini saya pakai merupakan kemasan baru. Desain kemasan baru ini terlihat lebih keren, lebih special karena perpaduan warnanya pas dan gak norak. Sangat berbeda dengan kemasan lama yang logonya hanya berupa kertas bergambar wayang yang dimasukkan dalam kemasan.

Demikian cerita saya dan keluarga dalam memakai kantong plastik PP Wayang. Apakah kamu juga pernah pakai kantong plastik ini, gaes? Gimana pengalamanmu usai memakainya? Yuk bagi kisahmu di kolom komentar ;)

Akhir kata, gak bisa saya pungkiri, menggunakan plastik sebagai pembungkus makanan memang cara yang paling praktis. Tapi tetap saja, saya dan keluarga harus bijak menggunakannya. Salah satu caranya adalah tetap menggunakan plastik bekas yang masih layak pakai dan gak lupa untuk selalu membuang sampah plastik yang udah digunakan ke tempat sampah.

Banyak penduduk Jakarta memilih untuk pergi ke Bandung atau Puncak, Bogor saat liburan tiba. Padahal ada banyak tempat wisata Jakarta yang tak kalah menarik untuk dikunjungi. Mulai dari yang murah meriah, seru, sampai edukatif dan cocok disambangi bersama anak-anak.

Destinasi ini juga patut dikunjungi olehmu yang berasal dari luar kota. Ciptakan kenangan indah saat liburan dengan mengunjungi objek wisata Jakarta berikut ini.

1. Kota Tua

Sedang mencari tempat wisata di Jakarta yang murah meriah? Kunjungi saja Kota Tua. Destinasi ini sangat cocok dikunjungi para pecinta fotografi maupun sejarah. Kamu bisa sekadar berjalan-jalan menikmati indahnya bangunan dari luar, foto-foto, atau masuk ke dalam museum-museum.

Kawasan ini memang memiliki banyak objek wisata menarik. Sebut saja Museum Seni Rupa dan Keramik, Museum Bank Indonesia, Museum Fatahillah, Magic Art 3D Museum sampai Pelabuhan Sunda Kelapa.

Kalau hanya menikmati pemandangan dari luar, kamu tidak akan ditarik biaya sepeserpun. Sementara itu, tiket masuk masing-masing objek wisata bervariasi mulai dari Rp5.000 sampai sekitar Rp 60.000,-. Jam operasional tiap objek juga berbeda-beda, namun umumnya dibuka pukul 08.00 sampai 17.00 WIB.

2. Taman Impian Jaya Ancol

Berdiri di atas lahan seluas lebih dari 500 hektare, kawasan wisata ini melingkupi beberapa objek wisata menarik yang saling terintegrasi. Di antaranya ada Sea World, Atlantis Water Adventure, Pulau Bidadari, sampai Dunia Fantasi. Objek wisata tersebut memiliki daya tarik yang berbeda. Kalau kamu ingin menikmati keindahan dunia bawah laut, datang saja ke Sea World. Kalau ingin seru-seruan bersama keluarga atau sahabat, naik saja wahana yang ada di Dufan.

Baca juga: 4 Wahana Menarik di Dufan

Untuk masuk gerbang tempat wisata di Jakarta Utara ini, kamu akan diminta membayar tiket sebesar Rp 25.000,- per orang. Sementara untuk masuk ke objek wisata di dalamnya, ada tiket tambahan dengan besaran harga yang berbeda-beda.

Jam operasionalnya sendiri dimulai pukul 11.00 hingga 18.00 WIB di hari Senin sampai Jumat. Sedangkan untuk Sabtu, Minggu, dan musim liburan, tempat ini dibuka satu jam lebih awal. Kamu bisa mengunjungi Taman Impian Jaya Ancol dengan pergi ke lokasinya yang berada di Jl. Lodan Timur No. 7, Ancol, Jakarta Utara, DKI Jakarta

3. Taman Mini Indonesia Indah (TMII)

Bingung mencari destinasi wisata yang edukatif untuk si kecil? Coba bawa ia ke TMII. Lewat tempat wisata budaya di Jakarta Timur ini, kamu bisa mengajaknya mengenali keanekaragaman budaya yang ada di Indonesia. Di dalamnya terdapat Anjungan Daerah khas 33 provinsi yang dibangun di sekeliling Danau Miniatur Arsipel Indonesia. Selain itu, masih ada wahana kereta gantung, Sky World, Snowbay Waterpark, hingga Istana Anak-Anak Indonesia yang tak kalah menarik.

Harga tiket masuk kawasan TMII lebih terjangkau dari Ancol, yaitu sekitar Rp10.000 untuk tiap orang. Namun seperti sebelumnya, kamu perlu membayar tiket tambahan untuk memasuki beberapa spot ataupun menaiki wahana.

Itu dia tiga destinasi yang patut kamu sambangi saat berlibur di ibu kota. Persiapkan perjalananmu dengan baik agar liburanmu semakin lancar dan berkesan. Agar tak kehabisan tiket, kamu bisa membelinya terlebih dahulu di online travel agent seperti Traveloka sebelum berangkat. Selain mudah, kamu juga berkesempatan mendapatkan promo atau potongan harga menarik! Jangan lupa juga untuk membagikan momen liburanmu lewat media sosial. Siapa tahu, kawan-kawanmu jadi tertarik untuk ikut menghabiskan liburan di tempat wisata Jakarta ini!

Setelah cukup lama gak publish artikel review di blog ini, akhirnya hari ini saya kembali lagi. Sesuai judulnya, kali ini saya mau review 2 produk Erha Age Corrector Series yakni Erha Age Corrector Day Moisturizer & Age Corrector Night Moisturizer. Ini nih penampakan produknya 😊

Sebelum menuliskan bagaimana pengalaman saya memakai 2 produk dari Erha ini, saya ingin menggambarkan kondisi kulit wajah saya dulu nih. Kondisi kulit saya itu normal cenderung berminyak, namun karena di masa lalu saya senang berpanas-panasan tanpa memakai sunblock ditambah lagi telat melakukan perawatan wajah, maka kini, di usia ke-34 tahun, wajah saya memiliki banyak masalah bintik hitam, di antaranya ada di bagian hidung, atas bibir (di antara bibir dan hidung) dan pipi.

Gak hanya itu, kulit wajah saya juga memiliki pori yang lumayan besar-besar dan komedoan. Dengan kata lain, kulit wajah saya itu kusam, huhuhu 😭. Apalagi setelah lahiran anak kedua empat bulan lalu, kondisi kulit wajah ini semakin memprihatinkan karena bertambah lagi satu masalah baru yakni kerutan yang mulai nampak karena hampir setiap malam begadang 😪.

Lalu bagaimana kondisi wajah saya setelah memakai produk ini selama kurang lebih satu minggu lamanya? Check this out 😉

Sesuai namanya, Erha Age Corrector Day Moisturizer adalah moisturizer yang dipakai pada siang hari, begitu pula Age Corrector Night Moisturizer adalah moisturizer yang dipakai pada malam hari. Menurut yang tertera di kemasan, memakai kedua produk ini dapat melembapkan, menyamarkan tanda-tanda penuaan, membantu regenerasi sel kuli baru serta merawat kesehatan kulit agar tampak lebih cerah dan sehat.

#Kemasan
Kedua produk Erha Age Corrector Series ini dikemas pada botol plastik kokoh berwarna putih susu dengan pump di atasnya sehingga memudahkan kita mengeluarkan isi produk tanpa khawatir isinya terkontaminasi. Botolnya ditutup dengan wadah plastik transparan. Kemasannya juga mungil jadi gak bakal susah dibawa kemana pun👍.

Di kemasannya tertera ukuran, cara pakai, tanggal kadaluarsa, dan sedikit keterangan tentang produknya. Untuk Ingredientsnya gak ditampilkan di botolnya melainkan di boksnya (kardusnya).



#Tekstur & Wangi
Kedua produk Erha Age Corrector Series ini memiliki tekstur yang creamy dan berwarna krem, namun walau begitu, Erha Age Corrector Night Moisturizer memiliki tekstur yang lebih padat dibanding Baik Erha Age Corrector Day Moisturizer.


Saat menuangnya ke tangan, keduanya gak mengeluarkan bau. Suka deh, jadi saat mengaplikasikannya ke wajah, saya gak perlu merasa terganggu dengan baunya. Selain itu, keduanya juga gampang banget meresap saat diaplikasikan ke kulit leher dan wajah. Plus gak lengket jadi nyaman banget rasanya👍.

#Cara Menggunakan
- Keluarkan isi produk secukupnya (sebesar biji jagung) ke ujung jari
- Totol produk ke beberapa bagian wajah dan leher
- Usap wajah dan leher dengan gerakan memutar ke atas (fokus pada area yang membutuhkan perawatan berlebih)
- Gunakan secara rutin pada pagi dan malam hari sebelum menggunakan pelembap wajah

#Claim Produk
Erha Age Corrector Day Moisturizer:
Pelembab wajah dengan PROTECTION SYSTEM, melindungi kulit di pagi hari dari proses penuaan akibat sinar UV, blue light dan polusi.

• Skin Protection --> Melindungi kulit dari proses penuaan kulit oleh faktor lingkungan
• High Moisturization --> Meningkatkan kelembapan kulit, meningkatkan kulit lebih lembut, lembap dan kenyal
• Diminish of Dark/Age Spots --> Membantu mengurangi bintik hitam akibat paparan sinar matahari
• Anti Aging/Anti Wrinkle --> Membantu menyamarkan garis halus dan kerutan dengan cara menstimulasi 6 komponen penting kulit
• Soothing Skin --> Membantu mengurangi iritasi akibat paparan sinar matahari

Erha Age Corrector Night Moisturizer:
Pelembab wajah dengan REJUVENATION SYSTEM, membantu mempercepat proses peremajaan dan perbaikan kulit di malam hari.

• Skin Protection --> Melindungi kulit dari proses penuaan kulit yang disebabkan oleh faktor lingkungan
• Intense Moisturization --> Meningkatkan kelembapan kulit, meningkatkan tampilan kulit menjadi lebih lembut, lembap dan kenyal
• Renew & Repairing Agent --> Mempercepat proses regenerasi kulit,  menguatkan barrier kulit, melembapkan dan mengurangi tanda-tanda penuaan (Wrinkle Correcting Agent)
• Brightening Agent --> Membantu mengurangi bintik hitam yang terbentuk akibat paparan sinar matahari

#Kesan saya setelah memakai 2 produk Erha Age Corrector Series

#Poin Plus:
1. Produknya terbuat dari bahan alami berkualitas jadi aman untuk ibu hamil dan menyusui
2. Mampu mengurangi produksi minyak dan komedo pada wajah saya
3. Mampu melembabkan kulit saya
4. Bintik hitam di wajah saya perlahan-lahan mulai memudar
5. Produknya gampang dibawa kemana-mana
6. Terdaftar di BPOM
7. Harganya cukup ramah di kantong ibu-ibu seperti saya
8. Produknya cukup mudah didapatkan karena dijual di seluruh klinik Erha dan Erha Apothecary terdekat yang sudah hadir di mall-mall di banyak kota di Indonesia




Demikian pengalaman saya setelah seminggu memakai dua produk Erha Age Corrector Series yakni Erha Age Corrector Day Moisturizer & Age Corrector Night Moisturizer. Kalau kamu merasa punya masalah wajah yang sama dengan saya dan tertarik ingin mencoba produk Erha ini, boleh beli produknya di seluruh channel Erha: Erha Derma Center, Erha Clinic, Erha Skin, Erha Apothecary dan bisa beli online di Erhastore.co.id, atau bila ingin mendapatkan info lebih jelas mengenai semua produk Erha, boleh banget intip (atau sekalian follow) instagramnya @erha.dermatology atau websitenya di https://www.erha.co.id/.

Ladies, yuk selalu jaga kesehatan kulit kita dengan selalu makan makanan bergizi, hindari rokok dan alkohol, rajin berolahraga, jangan sering begadang, banyak minum air putih, rajin makan buah-buahan dan sebisa mungkin menghindari hal-hal yang bisa mempercepat penuaan kulit kita. Oh iya, 3 hal ini bisa mempercepat penuaan dini kulit kita, loh:

1. Polusi. Sebuah jurnal Dermatological science mengungkapkan bahwa kandungan polusi udara mengandung radikal bebas yang merusak kolagen sehingga menimbulkan kerut dan bintik hitam.
2. Blue Light. Di era modern ini, tak hanya paparan sinar matahari saja yang merusak kulit, namun Blue Light yaitu paparan benda-benda elektronik mulai dari smartphone, laptop, tablet, televisi, serta pada lampu LED atau fluorescent, juga menjadi penyebab penuaan dini. Paparan blue light dapat meningkatkan risiko penuaan karena menyebabkan stres pada kulit, serta meningkatkan resiko garis halus & kerutan.
3. Radiasi Sinar Matahari. Paparan UV dari sinar matahari dapat menembus lapisan kulit, merusak jaringan kulit bahkan hingga ke bagian DNA kulit yang pada akhirnya dapat memperlihatkan tanda penuaan berupa bintik hitam.

Huhuhu, ngeri juga yaa, ternyata barang-barang elektronik yang selalu kita pakai sehari-hari malah bisa menjadi hal yang mempercepat penuaan dini. Karena itu penting bagi kita untuk selalu melakukan perawatan terhadap kulit sejak dini dengan memilih skincare yang tepat dan cocok 😉


Sampai jumpa di review berikutnya. Salam cantik dan sehat 😊