Siapa hendak turut, ke Bandung, Surabaya...
Bolehlah naik dengan percuma..
Ayo kawanku lekas naik, keretaku tak berhenti lama
Penggalan lirik lagu naik kereta api di atas sudah sangat akrab di telinga Wahyu sejak ia berusia 2 tahun. Lagu tersebut menjadi salah satu lagu andalan yang saya nyanyikan sebagai pengantar tidurnya.
Saat usianya menginjak 3 tahun dan sudah mulai lancar berbicara, ia pun mengemukakan keinginannya untuk naik kereta api. Sayangnya keinginan tersebut tidak bisa kami wujudkan saat itu karena di kota kami tidak ada alat transportasi kereta api.
Keinginannya tersebut baru tercapai saat ia berusia 6 tahun, saat diajak oma-nya berlibur ke Jogjakarta sekaligus menghadiri wisuda sepupunya pada bulan Juli tahun 2018 lalu. Hmmm, akhirnya keinginanmu untuk naik kereta api tercapai juga yaa, Nak. Walau waktu yang dibutuhkan untuk mewujudkan cita-citamu ini lebih lama dari mewujudkan cita-citamu naik pesawat terbang, hehehe. Yaah, beginilah nasib kami, orang-orang yang tinggal di daerah yang dikelilingi lautan, yang selama ini hanya akrab dengan transportasi laut.
Keinginannya tersebut baru tercapai saat ia berusia 6 tahun, saat diajak oma-nya berlibur ke Jogjakarta sekaligus menghadiri wisuda sepupunya pada bulan Juli tahun 2018 lalu. Hmmm, akhirnya keinginanmu untuk naik kereta api tercapai juga yaa, Nak. Walau waktu yang dibutuhkan untuk mewujudkan cita-citamu ini lebih lama dari mewujudkan cita-citamu naik pesawat terbang, hehehe. Yaah, beginilah nasib kami, orang-orang yang tinggal di daerah yang dikelilingi lautan, yang selama ini hanya akrab dengan transportasi laut.
Baca Juga: Pengalaman Pertama Wahyu Naik Pesawat Terbang
Saat menghadiri wisuda sepupunya, Wahyu juga berhasil memenuhi keinginannya untuk naik pesawat dengan durasi tempuh yang lebih lama dari yang pertama kalinya jadi ia puas banget. Tidak hanya waktu tempuhnya yang lama, tapi juga naik pesawatnya sampai 2 kali, dari Kendari ke Makassar, terus dari Makassar ganti pesawat menuju Jogjakarta.
Sebelum berangkat, mami (panggilan saya pada mertua) dan rombongan memang merencanakan akan melanjutkan perjalanan ke Jakarta. Setelah menghadiri wisuda sepupu Wahyu di salah satu universitas di Jogja, mereka akan melanjutkan acara jalan-jalannya ke Jakarta. Dan alat transportasi yang mereka pilih untuk dipakai adalah kereta api.
Mami bercerita, sama seperti pengalamannya naik pesawat untuk pertama kalinya, Wahyu juga sangat antusias saat hendak naik kereta untuk pertama kalinya. Kegembiraannya tak bisa ditutupi walau jadwal keberangkatan mereka cukup larut untuk ukuran anak kecil yaitu pukul 22.00 WIB. Tak seperti pesawat yang delay, keretanya berangkat tepat waktu jadi ia tidak sempat bete-betean deh 😁
Kata mami, 1 jam pertama Wahyu masih menikmati perjalanannya dan tak bosan-bosan ia bercerita tentang apa saja yang sudah mereka lakukan selama di Jogja. Mami mendengarkan semua ceritanya. Namun satu jam berikutnya Wahyu tak bisa lagi berkompromi dengan matanya yang ngantuk. Jadilah ia tertidur selama di perjalanan sampai keretanya tiba di stasiun Gambir, Jakarta.
Rupanya, pengalaman pertamanya naik kereta api ini agak berbeda dengan pengalaman pertamanya naik pesawat, walau rasa antusiasnya sama. Perbedaan paling mencolok adalah waktu perjalanannya, pesawat berangkatnya siang hari sehingga selama perjalanan hingga sampai ke tujuan ia bisa menikmatinya dengan memandang awan-awan di luar sana, sedangkan saat naik kereta berangkatnya malam hari dengan waktu tempuh yang lama pula, jadi hampir sepanjang perjalanan ia terlelap sehingga saya agak susah memintanya bercerita tentang apa yang ia lakukan sepanjang perjalanan karena jawabannya yaa jelaslah dia tidur.
Namun walau tak banyak yang bisa ia ceritakan dari perjalanannya naik kereta api, saya sangat bersyukur, akhirnya harapan yang sudah sejak lama ia cita-citakan, tercapai juga. Selamat yaa, Nak, akhirnya kamu naik kereta api, alat transportasi yang selama ini hanya kamu lihat di televisi dan tayangan youtube 👏. Kamu mengalahkan mama dan papa yang belum pernah sekali pun naik kereta api. Semoga suatu saat nanti kita bertiga bisa naik kereta api bersama-sama, amiiin 😇😇
Yang jelas, bila suatu saat nanti kita diberi kesempatan untuk berlibur bersama dengan menggunakan transportasi kereta api, mama sudah tahu tempat di mana kita memesan tiket kereta api. Ya, tempatnya adalah di pegipegi, sebuah aplikasi yang dapat kita gunakan untuk memesan tiket pesawat, hotel dan kereta api.
Hal yang membuat mama suka aplikasi ini adalah aplikasinya sangat mudah digunakan. Langkah-langkah yang dilakukan untuk memesan tiket kereta api mudah banget:
1. Download aplikasi pegipegi di smartphone
2. Pilih kereta api
3. Masukkan stasiun asal, stasiun tujuan, tanggal keberangkatan dan jumlah penumpang kemudian klik cari tiket. Kita akan langsung disajikan beberapa pilihan kereta api mulai dari kelas ekonomi sampai kelas eksekutif 👍🏾
Saat menghadiri wisuda sepupunya, Wahyu juga berhasil memenuhi keinginannya untuk naik pesawat dengan durasi tempuh yang lebih lama dari yang pertama kalinya jadi ia puas banget. Tidak hanya waktu tempuhnya yang lama, tapi juga naik pesawatnya sampai 2 kali, dari Kendari ke Makassar, terus dari Makassar ganti pesawat menuju Jogjakarta.
Sebelum berangkat, mami (panggilan saya pada mertua) dan rombongan memang merencanakan akan melanjutkan perjalanan ke Jakarta. Setelah menghadiri wisuda sepupu Wahyu di salah satu universitas di Jogja, mereka akan melanjutkan acara jalan-jalannya ke Jakarta. Dan alat transportasi yang mereka pilih untuk dipakai adalah kereta api.
Mami bercerita, sama seperti pengalamannya naik pesawat untuk pertama kalinya, Wahyu juga sangat antusias saat hendak naik kereta untuk pertama kalinya. Kegembiraannya tak bisa ditutupi walau jadwal keberangkatan mereka cukup larut untuk ukuran anak kecil yaitu pukul 22.00 WIB. Tak seperti pesawat yang delay, keretanya berangkat tepat waktu jadi ia tidak sempat bete-betean deh 😁
Kata mami, 1 jam pertama Wahyu masih menikmati perjalanannya dan tak bosan-bosan ia bercerita tentang apa saja yang sudah mereka lakukan selama di Jogja. Mami mendengarkan semua ceritanya. Namun satu jam berikutnya Wahyu tak bisa lagi berkompromi dengan matanya yang ngantuk. Jadilah ia tertidur selama di perjalanan sampai keretanya tiba di stasiun Gambir, Jakarta.
Rupanya, pengalaman pertamanya naik kereta api ini agak berbeda dengan pengalaman pertamanya naik pesawat, walau rasa antusiasnya sama. Perbedaan paling mencolok adalah waktu perjalanannya, pesawat berangkatnya siang hari sehingga selama perjalanan hingga sampai ke tujuan ia bisa menikmatinya dengan memandang awan-awan di luar sana, sedangkan saat naik kereta berangkatnya malam hari dengan waktu tempuh yang lama pula, jadi hampir sepanjang perjalanan ia terlelap sehingga saya agak susah memintanya bercerita tentang apa yang ia lakukan sepanjang perjalanan karena jawabannya yaa jelaslah dia tidur.
Namun walau tak banyak yang bisa ia ceritakan dari perjalanannya naik kereta api, saya sangat bersyukur, akhirnya harapan yang sudah sejak lama ia cita-citakan, tercapai juga. Selamat yaa, Nak, akhirnya kamu naik kereta api, alat transportasi yang selama ini hanya kamu lihat di televisi dan tayangan youtube 👏. Kamu mengalahkan mama dan papa yang belum pernah sekali pun naik kereta api. Semoga suatu saat nanti kita bertiga bisa naik kereta api bersama-sama, amiiin 😇😇
Yang jelas, bila suatu saat nanti kita diberi kesempatan untuk berlibur bersama dengan menggunakan transportasi kereta api, mama sudah tahu tempat di mana kita memesan tiket kereta api. Ya, tempatnya adalah di pegipegi, sebuah aplikasi yang dapat kita gunakan untuk memesan tiket pesawat, hotel dan kereta api.
Hal yang membuat mama suka aplikasi ini adalah aplikasinya sangat mudah digunakan. Langkah-langkah yang dilakukan untuk memesan tiket kereta api mudah banget:
1. Download aplikasi pegipegi di smartphone
2. Pilih kereta api
3. Masukkan stasiun asal, stasiun tujuan, tanggal keberangkatan dan jumlah penumpang kemudian klik cari tiket. Kita akan langsung disajikan beberapa pilihan kereta api mulai dari kelas ekonomi sampai kelas eksekutif 👍🏾
4. Setelah melakukan pemesanan, isi data-data penumpang. Data yang diisi seperti nama dan Nik KTP. Setelah itu konfirmasi, dan bayar deh. Karena pegipegi memberikan beberapa fasilitas pembayaran, kita bisa memilih yang paling mudah.
5. Selesai
Aplikasinya benaran mudah kan, Nak? Yuk kita cari waktu yang pas untuk berlibur bersama naik kereta api 😊
5. Selesai
Aplikasinya benaran mudah kan, Nak? Yuk kita cari waktu yang pas untuk berlibur bersama naik kereta api 😊