Ada banyak cara untuk memperindah rumah kita. Salah satu dari banyak cara tersebut adalah dengan meletakkan aquarium di dalamnya. Terlebih jika salah satu penghuni rumah itu adalah seorang penghobi ikan hias, sudah pasti aquarium menjadi barang wajib untuk dimiliki.
Saking banyaknya pecinta ikan hias, sekarang ini ditemukan beragam bentuk aquarium yang dijual di pasaran. Namun hal tersebut justru membuat beberapa orang bingung memilih atau membeli aquarium jenis apa dan harus diisi ikan apa.
Maka dari itu, sebelum pergi ke tempat jual aquarium, sebaiknya perlu mengetahui dulu jenis-jenisnya dan ikan seperti apa yang sesuai untuk diletakkan di dalamnya.
Jenis-Jenis Aquarium di Pasaran
Mengingat ikan tak hanya hidup di perairan tawar, maka aquarium pun dibagi menjadi beberapa jenis. Ada aquarium air tawar, air payau dan air asin. Kemudian dibagi kembali apakah aquarium tersebut untuk memelihara ikan sejenis, campuran, atau sekalian dengan habitatnya. Hal tersebut akan mempengaruhi seberapa besar aquarium yang harus dibeli.
1. Aquarium untuk Ikan Air Tawar
Apabila kita pergi ke lokasi jual aquarium, biasanya aquarium untuk ikan air tawar yang paling mudah dijumpai. Hal ini karena ikan air tawar lebih mudah hidup hanya dengan air tawar biasa. Namun, perlu diperhatikan juga untuk tidak mencampur ikan dari negara tropis dan negara beriklim dingin. Sebab, suhu di dalam aquarium akan berdampak buruk pada salah satu jenis ikan. Misalnya, kita membuat suhu air hangat supaya ikan tropis bisa hidup, dampaknya ikan dari negara dingin tidak cocok dengan suhu airnya dan akan mati.
2. Aquarium untuk Ikan Air Payau
Bisa dibilang, aquarium untuk ikan air payau ini lebih membutuhkan perhatian khusus, sebab massa jenis air harus benar-benar diukur kadar garamnya sehingga tidak tawar atau terlalu asin. Biasanya ukuran tersebut ditentukan dalam satuan SG (Spesific Gravity). Kita bisa mengukurnya dengan hydrometer. Kemudian, supaya air tawar berubah menjadi payau, bisa Anda tambahkan garam khusus untuk aquarium.
3. Aquarium untuk Ikan Air Asin
Untuk menciptakan aquarium air asin, memang tampak lebih merepotkan tetapi hasilnya juga biasanya lebih bagus. Pertama, kita harus selalu mengecek PH dan kadar garam air, kemudian jika ingin ditambahkan terumbu karang juga perawatannya harus lebih jeli. Biasanya, aquarium untuk ikan besar tidak terlalu memakai banyak terumbu karang. Sedangkan untuk merawat ikan kecil, maka terumbu karang adalah bagian penting supaya ikan lebih gembira dan tidak mudah stres
Baca Juga: Tentang kebiasaan Wahyu mandi di laut
4. Aquarium Ikan Campuran
Ketika mendatangi orang yang jual aquarium, selain melihat bentuk dan ukurannya tanyakan juga rekomendasi ikan yang cocok untuk dipelihara. Apabila ingin memelihara ikan campuran, sebaiknya tidak memilih aquarium berukuran kecil. Aquarium mini lebih cocok untuk ikan sejenis daripada campuran, supaya ikan tidak stress karena habitat yang sempit dan teman yang tidak seragam.
Memelihara ikan campuran juga perlu memperhatikan beberapa hal. Pertama, ikan yang dipelihara sebaiknya memiliki tabiat dan pola yang sama. Ikan besar dan kecil tidak bisa disatukan, karena akan saling memakan. Ikan air asin tidak bisa disatukan dengan ikan air tawar. Jangan sampai memelihara ikan piranha dicampur ikan mas koki, jelas akan terjadi pembantaian.
Baca Juga: Piknik dadakan ke Pantai Katembe
Oh iya, agar lebih praktis, beli perlengkapan dan aksesori aquarium lewat online saja. Sudah pergi ke tempat jual aquarium tapi masih bingung butuh apa lagi selain kotak kacanya? Langsung saja buka aplikasi Bukalapak. Macam-macam perlengkapan penunjang aquarium bisa ditemukan dengan mudah. Mulai dari pompa air, pompa udara, selang pompa, pasir silika, tanaman untuk hiasan, makanan ikan, dan lain sebagainya dijual lengkap di Bukalapak. Pilih pelapak favorit, jangan lupa nego harga, masukkan keranjang, bayar, dan tinggal tunggu kurir mengantar pesanan. Di Bukalapak, belanja jadi lebih mudah, efisien, dan aman.
Saking banyaknya pecinta ikan hias, sekarang ini ditemukan beragam bentuk aquarium yang dijual di pasaran. Namun hal tersebut justru membuat beberapa orang bingung memilih atau membeli aquarium jenis apa dan harus diisi ikan apa.
Maka dari itu, sebelum pergi ke tempat jual aquarium, sebaiknya perlu mengetahui dulu jenis-jenisnya dan ikan seperti apa yang sesuai untuk diletakkan di dalamnya.
Jenis-Jenis Aquarium di Pasaran
Mengingat ikan tak hanya hidup di perairan tawar, maka aquarium pun dibagi menjadi beberapa jenis. Ada aquarium air tawar, air payau dan air asin. Kemudian dibagi kembali apakah aquarium tersebut untuk memelihara ikan sejenis, campuran, atau sekalian dengan habitatnya. Hal tersebut akan mempengaruhi seberapa besar aquarium yang harus dibeli.
1. Aquarium untuk Ikan Air Tawar
Apabila kita pergi ke lokasi jual aquarium, biasanya aquarium untuk ikan air tawar yang paling mudah dijumpai. Hal ini karena ikan air tawar lebih mudah hidup hanya dengan air tawar biasa. Namun, perlu diperhatikan juga untuk tidak mencampur ikan dari negara tropis dan negara beriklim dingin. Sebab, suhu di dalam aquarium akan berdampak buruk pada salah satu jenis ikan. Misalnya, kita membuat suhu air hangat supaya ikan tropis bisa hidup, dampaknya ikan dari negara dingin tidak cocok dengan suhu airnya dan akan mati.
2. Aquarium untuk Ikan Air Payau
Bisa dibilang, aquarium untuk ikan air payau ini lebih membutuhkan perhatian khusus, sebab massa jenis air harus benar-benar diukur kadar garamnya sehingga tidak tawar atau terlalu asin. Biasanya ukuran tersebut ditentukan dalam satuan SG (Spesific Gravity). Kita bisa mengukurnya dengan hydrometer. Kemudian, supaya air tawar berubah menjadi payau, bisa Anda tambahkan garam khusus untuk aquarium.
3. Aquarium untuk Ikan Air Asin
Untuk menciptakan aquarium air asin, memang tampak lebih merepotkan tetapi hasilnya juga biasanya lebih bagus. Pertama, kita harus selalu mengecek PH dan kadar garam air, kemudian jika ingin ditambahkan terumbu karang juga perawatannya harus lebih jeli. Biasanya, aquarium untuk ikan besar tidak terlalu memakai banyak terumbu karang. Sedangkan untuk merawat ikan kecil, maka terumbu karang adalah bagian penting supaya ikan lebih gembira dan tidak mudah stres
Baca Juga: Tentang kebiasaan Wahyu mandi di laut
4. Aquarium Ikan Campuran
Ketika mendatangi orang yang jual aquarium, selain melihat bentuk dan ukurannya tanyakan juga rekomendasi ikan yang cocok untuk dipelihara. Apabila ingin memelihara ikan campuran, sebaiknya tidak memilih aquarium berukuran kecil. Aquarium mini lebih cocok untuk ikan sejenis daripada campuran, supaya ikan tidak stress karena habitat yang sempit dan teman yang tidak seragam.
Memelihara ikan campuran juga perlu memperhatikan beberapa hal. Pertama, ikan yang dipelihara sebaiknya memiliki tabiat dan pola yang sama. Ikan besar dan kecil tidak bisa disatukan, karena akan saling memakan. Ikan air asin tidak bisa disatukan dengan ikan air tawar. Jangan sampai memelihara ikan piranha dicampur ikan mas koki, jelas akan terjadi pembantaian.
Baca Juga: Piknik dadakan ke Pantai Katembe
Oh iya, agar lebih praktis, beli perlengkapan dan aksesori aquarium lewat online saja. Sudah pergi ke tempat jual aquarium tapi masih bingung butuh apa lagi selain kotak kacanya? Langsung saja buka aplikasi Bukalapak. Macam-macam perlengkapan penunjang aquarium bisa ditemukan dengan mudah. Mulai dari pompa air, pompa udara, selang pompa, pasir silika, tanaman untuk hiasan, makanan ikan, dan lain sebagainya dijual lengkap di Bukalapak. Pilih pelapak favorit, jangan lupa nego harga, masukkan keranjang, bayar, dan tinggal tunggu kurir mengantar pesanan. Di Bukalapak, belanja jadi lebih mudah, efisien, dan aman.