Hari ini, tanggal 16 Oktober 2018, saya genap berusia 33 tahun. Entah, apakah saya harus bahagia dengan bertambahnya usia ini ataukah harus bersedih karena itu berarti jatah usia saya semakin berkurang. Satu hal yang tak henti saya lakukan seharian ini adalah mengucap syukur atas nikmat yang sudah diberikanNya di sepanjang usia saya.
Hari ini saya termenung memikirkan banyak hal, tentang apa saja yang sudah berhasil saya lakukan dalam kurun waktu 33 tahun ini. Sudahkah saya melakukan banyak hal positif dibanding hal negatif? Atau mungkin sebaliknya? Sudahkah saya menjadi istri dan ibu yang baik untuk suami dan anak saya? Sudahkah saya menjadi anak dan menantu yang berbakti pada mama dan mami (ibu mertua)? Sudahkah saya menjadi kakak yang bisa diandalkan bagi adik-adik saya? Sudahkah saya menjadi karyawan teladan bagi perusahaan tempat saya bekerja? Sudahkah saya menjadi orang yang selalu ada saat dibutuhkan sahabat-sahabat saya? Dan masih banyak lagi pertanyaan yang muncul di pikiran saya yang intinya mempertanyakan sudah berapa banyak hal baik yang saya lakukan selama ini.
Satu hal yang pasti, saya berharap semoga di usia yang tak lagi muda ini saya bisa menjadi pribadi yang lebih baik dari yang sebelumnya. Selain itu masih ada beberapa harapan yang ingin saya wujudkan di usia saya yang ke-33 tahun ini, diantaranya:
🙏 Membangun rumah impian
pic source: pixabay.com |
Satu hal yang pasti, saya berharap semoga di usia yang tak lagi muda ini saya bisa menjadi pribadi yang lebih baik dari yang sebelumnya. Selain itu masih ada beberapa harapan yang ingin saya wujudkan di usia saya yang ke-33 tahun ini, diantaranya:
🙏 Membangun rumah impian
Pindah dari rumah mertua dan kemudian tinggal di rumah sendiri adalah salah satu resolusi yang ingin saya wujudkan di tahun 2018 ini, namun agaknya rencana itu tidak bisa terwujud tahun ini karena saya dan suami sepakat baru akan mulai membangun rumah itu pada bulan Desember nanti. Saya berharap rumah impian kami itu sudah bisa kami tinggali sebelum ulang tahun saya yang ke-34 pada tanggal 16 Oktober 2019 nanti. Bantu doa yaa teman-teman, agar kami diberikan kelancaran rezeki hingga pembangunan rumahnya berjalan lancar, amiin
Pada bulan April lalu, saya dan suami membeli sebidang tanah. Sebagian lahan dari tanah inilah yang kami gunakan untuk membangun rumah yang akan kami tinggali nanti. Sayangnya, saat membelinya, tanah tersebut belum memiliki sertipikat jadi kami harus membuatnya. Sebagai pemilik, kami tentu merasa lebih tenang bila memegang bukti kepemilikan yang sah atas tanah yang kami beli.
Sempat dibuat bingung juga karena yang saya pikirkan, biaya untuk mengurus surat-surat tanah itu pasti tidak murah. Syukurlah, bulan lalu saya mendapat kabar dari teman SMA saya yang bekerja di BPN, ia menginformasikan bahwa ada program pemerintah yang bernama Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap (PTSL). Alhamdulillah, tanah kami bisa diukur dan dibuatkan sertipikatnya lewat program ini. Kata teman saya, pengukuran tanahnya akan dilakukan bulan Oktober ini. Semoga semuanya berjalan lancar sehingga tanah kami segera bersertipikat, amiin.
🙏 Hamil anak kedua 👶
Selain punya rumah, hamil adalah hal yang juga masuk dalam resolusi saya di tahun 2018. Sayangnya hingga pertengahan Oktober ini, tanda-tanda kehamilan itu belum juga muncul. Sepertinya usaha kami masih kurang gigih nih, hehehe. Doakan semoga sebelum masuk usia ke-34, hal yang kami rencanakan ini membuahkan hasil yaa. Wahyu juga sudah sering bertanya, kapan dia akan punya adik. Sabar yaa, Nak. Semoga sebelum usiamu menginjak 8 tahun, adik yang kamu inginkan bisa hadir di tengah-tengah kita, amiiin.
🙏 Lebih rajin melakukan hal baik dan bermanfaat
Harapan keempat di ulang tahun saya yang ke-33 ini adalah lebih rajin lagi melakukan hal-hal baik dan bermanfaat untuk diri sendiri maupun untuk orang-orang di sekitar saya.
pic source: pixabay.com |
🙏 Lebih rajin melakukan hal baik dan bermanfaat
Harapan keempat di ulang tahun saya yang ke-33 ini adalah lebih rajin lagi melakukan hal-hal baik dan bermanfaat untuk diri sendiri maupun untuk orang-orang di sekitar saya.
🙏 Mengurangi kebiasaan begadang untuk hal tak berguna
Harus saya akui, banyak kebiasaan tak baik yang saya lakukan selama ini, khususnya hal yang berdampak buruk pada kesehatan saya, salah satunya adalah begadang. Setahun belakangan, hampir setiap malam saya begadang, entah untuk menyelesaikan artikel yang deadline atau hanya sekedar memuaskan hasrat menonton drama korea/film india favorit. Saking seringnya begadang, beberapa waktu lalu saya pernah "tumbang" akibat kebiasaan buruk ini 😢
Saya sadar betul kalau begadang memiliki banyak efek buruk untuk kesehatan tapi entahlah mengapa saya tidak kapok dan terus saja melakukannya. Tumbangnya tubuh saya beberapa waktu lalu seolah belum cukup menjadi alarm untuk berhenti melakukan kegiatan tak bermanfaat ini. Syukurlah beberapa waktu lalu, tanpa sengaja saya membaca sebuah artikel yang membahas tentang efek samping begadang terhadap kesehatan hati manusia. Di artikel itu dituliskan bahwa keseringan begadang bisa merusak hati. Saya tertegun saat membacanya dan tiba-tiba dirayapi rasa takut. Lalu muncul pertanyaan, "apakah hati saya masih sehat?", "apa yang harus saya lakukan untuk menjaga kesehatan hati saya selain menghentikan kebiasaan begadang?" lalu mulailah saya googling untuk mencari tahu jawabannya.
Dari hasil googling, setidaknya ada 5 cara sederhana yang bisa dilakukan untuk memelihara kesehatan hati:
🌻 Mengonsumsi makanan bergizi dan cukup serat
🌻 Jangan mengonsumsi alkohol
🌻 Jangan merokok
🌻 Jangan begadang
🌻 Rajin mengonsumsi temulawak
🌻 Jangan mengonsumsi alkohol
🌻 Jangan merokok
🌻 Jangan begadang
🌻 Rajin mengonsumsi temulawak
Saya sudah cukup sering membaca dampak positif yang bisa kita dapatkan saat melakukan poin 1-4 di atas. Fakta yang baru saya dapatkan justru poin nomor 5, yaitu rajin mengonsumsi temulawak bisa memelihara kesehatan hati.
Fakta yang baru saya ketahui ini akhirnya membuat saya mencari tahu tentang tumbuhan yang bernama latin Curcuma zanthorrhiza Roxb ini. Ternyata, ada banyak kandungan senyawa aktif yang ada dalam tanaman berumbi ini, di antaranya turmerol, karbinol, glikosida, foluymetik, felandrean, kurkumin, dan desmetoksikurkumin, serta minyak atsiri yang terdiri dari kamfer, mycrene, seskuterpen, xanthorrhizol dan turmerol.
Temulawak dapat memelihara fungsi hati karena kandungan kalagoga yang ada di dalamnya memproduksi empedu dan merangsang pengosongan empedu. Bukan hanya itu, temulawak juga dipercaya memberikan enzim yang bermanfaat untuk menurunkan kadar SGPT dan SGOT (keduanya adalah enzim yang terdapat pada hati). Sebab ketika hati mengalami kerusakan, maka jumlah SGPT dan SGOT akan meningkat.
Mengetahui manfaat temulawak untuk hati membuat saya tertarik ingin mencobanya. Tapi sayangnya saya tidak menemukan temulawak dijual di pasar-pasar tradisional di daerah kami (atau mungkin saya kurang gigih mencarinya yaa?). Syukurlah saat ke supermarket untuk belanja bulanan, saya menemukan "Herbadrink Sari Temulawak" dijual di sana. Wahhh pucuk dicinta ulam pun tiba nih, yang dicari-cari ternyata ada di depan mata. Mana harganya sangat terjangkau pula, 1 dus (berisi 5 sachet) hanya dibanderol dengan harga Rp. 10.400,- 🤩
Usai membelinya, keesokan paginya, sebelum berangkat ke kantor saya tak lupa meminum secangkir herbadrink sari temulawak ini. Satu hal yang saya suka, cara penyajiannya gampang banget, tinggal buka sachetnya, tuang ke gelas dan seduh pakai air panas/dingin (pilih sesuai selera), aduk lalu minum deh. Karena minumnya di pagi hari, jadi saya memilih menyeduhnya pakai air panas, rasanya enak dan efeknya membuat badan saya terasa lebih segar dan fit sepanjang hari 👍
Oh iya, selain menjaga kesehatan hati, Herbadrink Sari Temulawak ini juga memiliki manfaat lain yaitu:
🌺 Meningkatkan daya tahan tubuh
Mengetahui manfaat temulawak untuk hati membuat saya tertarik ingin mencobanya. Tapi sayangnya saya tidak menemukan temulawak dijual di pasar-pasar tradisional di daerah kami (atau mungkin saya kurang gigih mencarinya yaa?). Syukurlah saat ke supermarket untuk belanja bulanan, saya menemukan "Herbadrink Sari Temulawak" dijual di sana. Wahhh pucuk dicinta ulam pun tiba nih, yang dicari-cari ternyata ada di depan mata. Mana harganya sangat terjangkau pula, 1 dus (berisi 5 sachet) hanya dibanderol dengan harga Rp. 10.400,- 🤩
Usai membelinya, keesokan paginya, sebelum berangkat ke kantor saya tak lupa meminum secangkir herbadrink sari temulawak ini. Satu hal yang saya suka, cara penyajiannya gampang banget, tinggal buka sachetnya, tuang ke gelas dan seduh pakai air panas/dingin (pilih sesuai selera), aduk lalu minum deh. Karena minumnya di pagi hari, jadi saya memilih menyeduhnya pakai air panas, rasanya enak dan efeknya membuat badan saya terasa lebih segar dan fit sepanjang hari 👍
Oh iya, selain menjaga kesehatan hati, Herbadrink Sari Temulawak ini juga memiliki manfaat lain yaitu:
🌺 Meningkatkan daya tahan tubuh
🌺Menjaga fungsi lambung/memperbaiki fungsi pencernaan
🌺 Menurunkan lemak/kolesterol dalam darah
🌺 Membantu memperbaiki nafsu makan
🌺 Mengurangi radang sendi
pic source: http://herbadrinknatural.com/saritemulawak/ |
Wahhh, lumayan banyak yaa manfaatnya. Dengan manfaat sebanyak ini, sepertinya herbadrink akan menjadi minuman rutin yang saya konsumsi setiap hari nih.
Fyi, selain sari temulawak seperti yang saya minum, masih ada varian lain dari herbadrink yang bisa dipilih sesuai selera dan manfaatnya, diantaranya sari jahe, lidah buaya, beras kencur, chrysanthemum, wedang uwuh, kunyit asam, kunyit asam sirih.
**
Itulah 5 harapan yang ingin saya wujudkan di usia yang ke-33 ini. Tapi terlepas dari semua harapan itu, ada 1 harapan yang selalu saya panjatkan setiap hari yakni semoga saya dan keluarga selalu diberi kesehatan dan keselamatan agar bisa mewujudkan semua yang sudah kami cita-citakan, amiiin.
Adakah yang juga berulang ulang hari ini? Kalo iyaa, selamat ulang tahun yaa, semoga semua yang kamu impikan juga bisa kamu wujudkan di usiamu kini 😇😇