Hai gaes, apa kabarmu hari ini? Semoga sehat selalu yaa. Oh iya, setelah beberapa bulan tak menuliskan pengalaman saya memakai sebuah produk di blog ini, hari ini saya kembali ingin menuliskan pengalaman saya memakai salah satu merek pembersih kewanita-an nih, namanya adalah BETADINE FEMININE WASH. Bagi yang belum tahu, berikut penampakan produknya:
Kalo boleh jujur nih, sebenarnya saya termasuk orang yang sangat malu dalam membicarakan masalah kewanita-an dengan orang lain, loh. Bagi saya, ini adalah hal yang tabu, hal sensitif ini cukup dipendam sendiri atau diceritakan pada suami saja, tapi saya kemudian berubah pikiran saat menderita keputihan beberapa waktu lalu.
Saat itu saya sadar bahwa ternyata pikiran saya selama ini keliru, bahwa membicarakan masalah kewanita-an bukanlah hal yang tabu tapi ini adalah hal yang perlu diketahui oleh semua wanita baik yang sudah menikah maupun yang masih single. Buktinya ada banyak wanita yang tak segan membagi informasi seputar masalah kewanita-an mereka dengan menuliskannya di banyak media yang tersebar di internet.
Oke lanjut,
Karena saya dan suami berencana ingin memiliki anak kedua pada tahun ini, maka pada bulan Oktober tahun lalu kami putuskan untuk melepaskan KB Implan yang sudah lima tahun menemani saya. Awal melepas KB hingga awal Mei lalu saya merasa baik-baik saja, namun pada pertengahan Mei yang mana saat itu aktivitas saya di kantor sedang padat-padatnya, saya mulai merasa ada yang tak nyaman pada area kewanita-an saya.
Aktivitas yang padat ditambah stres yang kerap melanda tanpa sadar membuat saya abai pada kebersihan area kewanita-an saya yang membuat saya menderita keputihan. Keputihan yang saya derita saat itu cukup parah, tak hanya lengket dan gatal tapi juga mengeluarkan bau tak sedap.
Demi mengurangi ketidaknyamanan, saya mulai menggunakan pantyliner tapi ternyata hal itu tak banyak membantu karena saya masih kerap bolak-balik ke kamar mandi untuk mengganti si pantyliner. Sungguh repot dan tak efisien.
Performa saya di kantor mulai terganggu. Tak hanya itu, keadaan tak menyenangkan itu juga mulai membuat saya tak percaya diri bertemu suami. Saya mulai merasa malu dekat-dekat dengan suami. Huhuhu, gimana bisa sukses program hamilnya kalau ketemu suami aja udah malu? Hiks :(
Lalu saya pun mulai googling tentang masalah yang sedang saya alami itu. Dalam pencarian itu saya kemudian dipertemukan dengan sebuah artikel yang membahas Betadine Feminine Hygiene. Tanpa ragu, segera saya mencobanya dan Alhamdulillah, berhasil. Yeay!
Setelah keputihan saya sembuh, saya memutuskan untuk tetap memakai produk Betadine. Kali ini saya mencoba Betadine Feminine Wash yang merupakan produk terbaru yang dikeluarkan oleh BETADINE Feminine Care.
Awal Juni lalu adalah pertama kalinya saya mencoba Betadine Feminine Wash ini. Jauh sebelum menderita keputihan (tepatnya sebelum hamil anak pertama), saya pernah mencoba produk pembersih kewanita-an merk lain tapi kurang cocok dipakai setiap hari dan cenderung membuat daerah kewanita-an saya kering jadi pemakaiannya saya hentikan.
Saat itu saya sadar bahwa ternyata pikiran saya selama ini keliru, bahwa membicarakan masalah kewanita-an bukanlah hal yang tabu tapi ini adalah hal yang perlu diketahui oleh semua wanita baik yang sudah menikah maupun yang masih single. Buktinya ada banyak wanita yang tak segan membagi informasi seputar masalah kewanita-an mereka dengan menuliskannya di banyak media yang tersebar di internet.
Oke lanjut,
Karena saya dan suami berencana ingin memiliki anak kedua pada tahun ini, maka pada bulan Oktober tahun lalu kami putuskan untuk melepaskan KB Implan yang sudah lima tahun menemani saya. Awal melepas KB hingga awal Mei lalu saya merasa baik-baik saja, namun pada pertengahan Mei yang mana saat itu aktivitas saya di kantor sedang padat-padatnya, saya mulai merasa ada yang tak nyaman pada area kewanita-an saya.
Aktivitas yang padat ditambah stres yang kerap melanda tanpa sadar membuat saya abai pada kebersihan area kewanita-an saya yang membuat saya menderita keputihan. Keputihan yang saya derita saat itu cukup parah, tak hanya lengket dan gatal tapi juga mengeluarkan bau tak sedap.
Demi mengurangi ketidaknyamanan, saya mulai menggunakan pantyliner tapi ternyata hal itu tak banyak membantu karena saya masih kerap bolak-balik ke kamar mandi untuk mengganti si pantyliner. Sungguh repot dan tak efisien.
Performa saya di kantor mulai terganggu. Tak hanya itu, keadaan tak menyenangkan itu juga mulai membuat saya tak percaya diri bertemu suami. Saya mulai merasa malu dekat-dekat dengan suami. Huhuhu, gimana bisa sukses program hamilnya kalau ketemu suami aja udah malu? Hiks :(
Lalu saya pun mulai googling tentang masalah yang sedang saya alami itu. Dalam pencarian itu saya kemudian dipertemukan dengan sebuah artikel yang membahas Betadine Feminine Hygiene. Tanpa ragu, segera saya mencobanya dan Alhamdulillah, berhasil. Yeay!
Setelah keputihan saya sembuh, saya memutuskan untuk tetap memakai produk Betadine. Kali ini saya mencoba Betadine Feminine Wash yang merupakan produk terbaru yang dikeluarkan oleh BETADINE Feminine Care.
Review Betadine Feminine Wash
Awal Juni lalu adalah pertama kalinya saya mencoba Betadine Feminine Wash ini. Jauh sebelum menderita keputihan (tepatnya sebelum hamil anak pertama), saya pernah mencoba produk pembersih kewanita-an merk lain tapi kurang cocok dipakai setiap hari dan cenderung membuat daerah kewanita-an saya kering jadi pemakaiannya saya hentikan.
Mengapa saya tertarik untuk mencoba Betadine Feminine Wash? Karena membersihkan daerah kewanita-an hanya menggunakan air saja tidaklah cukup. Menggunakan air, walaupun aman, tetap tidak memadai untuk memenuhi kebutuhan area kewanita-an, oleh karena itu saya membutuhkan pembersih kewanita-an yang bersifat non antiseptik yang terbuat dari bahan-bahan alami yang mengandung prebiotik untuk mendukung pertumbuhan bakteri baik dan formula alami Tri-care yang diperkaya dengan bunga Immortelle yaitu bunga abadi yang tumbuh di Perancis yang merupakan antioksidan alami. Dan Betadine Feminine Wash dapat memberikan semua itu.
Betadine Feminine Wash ini adalah pembersih kewanita-an alami yang didesain secara eksklusif untuk perawatan kewanita-an. Ia berbeda dengan sabun biasa yang mengandung pH 9-10 yang dapat mengganggu pH natural pada area kewanita-an yaitu pH 3,5-4,5.
Betadine Feminine Wash tidak hanya memperhatikan pH balance, tapi juga mengandung prebiotik yang mendukung pertumbuhan bakteri baik / flora normal sehingga area kewanita-an dapat melindungi dirinya sendiri. Betadine yang terbuat dari Bahan alami untuk area kewanita-an ini juga tidak mengandung SLS (Sodium Laureth Sulfate) yang dapat membuat kering, ia juga tidak mengandung Paraben, sehingga aman digunakan saat hamil dan menyusui.
Oh iya, Betadine Feminine Wash ini terdiri dari beberapa jenis produk yaitu Betadine Feminine Wash Foam, Betadine Feminine Wash Liquid dan juga Betadine Feminine Wipes (Tisu pembersih). Karena bentuknya tisu, Betadine Feminine Wipes sangat praktis dan gampang dibawa kemana saja, terutama oleh mereka yang suka travelling, sedang melakukan perjalanan jauh, atau sedang beribadah umroh/haji. Betadine Feminine Wipes ini menggunakan 100% bahan Biodegradable, variannya hanya satu yaitu yang Gentle protection immortelle.
Untuk yang Betadine Feminine wash foam dan liquid ini juga terdiri dari beberapa varian. Berikut 4 varian Betadine Feminine Wash Foam:
#Gentle Protection Immortelle (Ungu)
Yaitu pembersih kewanita-an sehari-hari yang mengandung bunga immortelle yang kaya akan antioksidan untuk menjaga kesehatan alami kewanita-an. Varian ungu ini merupakan versi original Betadine Feminine Wash..
#Fresh & Active Lemon Verbena (Hijau)
Varian ini mengandung Lemon Verbena yang memberikan sensasi kesegaran di area kewanita-an, cocok untuk wanita aktif yang sering berkeringat karena suka berolahraga atau melakukan aktivitas outdoor.
#Odour Control Witch Hazel (Biru)
Varian ini mengandung Witch Hazel yang membantu mengatasi bau tak sedap di area kewanita-an, cocok untuk wanita yang sibuk seharian ataupun berada di udara lembab.
#Moisturizing Calendula Oil (Pink)
Varian ini mengandung Calendula yang mengandung kelembapan yang pas di area kewanita-an, cocok untuk wanita yang mengalami kering pada area kewanita-an, seperti wanita yang baru melahirkan atau sudah menopause.
Di antara keempat varian Betadine Feminine Wash Foam di atas, saya paling suka memakai yang Odour Control Witch Hazel (Biru). Varian ini cocok banget buat saya yang sehari-hari sibuk dan selalu berada di ruangan ber-ac. Suami saya juga suka banget dengan wangi si biru ini, katanya saya lebih seksi bila memakainya, hehehe. #ups
Seluruh rangkaian dari produk Betadine Feminine Wash ini bisa dibeli di Guardian. Karena di kota saya belum ada Guardian, jadi saya belinya di Hypermart. Hargnya juga cukup ramah di kantong mamak-mamak perhitungan macam saya, hehehe. Untuk Betadine Feminine Wash Foam 100ml harganya Rp. 45.000,-, Betadine Feminine Wipes Gentle Protection isi 10 lembar harganya hanya Rp. 11.500,-.
Alhamdulillah setelah memakai Betadine Feminine Wash ini area kewanita-an saya terasa lebih bersih dan lembut, keputihan tak lagi datang menghampiri, dan tak ada lagi rasa tak percaya diri dan malu saat didekati suami, hehehe. Doakan semoga keinginan kami untuk memiliki anak kedua segera terkabul yaa, amiiin.
Sebagai wanita, menjaga dan merawat area kewanita-an itu wajib dilakukan sehari-hari karena dapat menjauhkan wanita dari penyakit atau masalah kewanita-an. Jangan tunggu sampai ada masalah baru melakukan perawatan. Area kewanita-an adalah hal yang sangat penting yang merupakan bagian paling sensitif, intim dan vital bagi wanita. Oleh karena itu area kewanita-an perlu diberikan perhatian lebih.
Oh iya, mungkin ada teman-teman yang belum tahu bahwa Betadine Feminine Wash ini berbeda dengan Betadine Feminine Hygiene (produk Betadine yang sudah ada sebelumnya) yaa. Betadine Feminine Wash untuk perlindungan area kewanita-an yang aman dipakai sehari-hari, sedangkan Betadine Feminine Hygiene dipakai saat menstruasi, keputihan, gatal, dan iritasi. Jangan keliru dalam membedakannya yaa, gaes :)