Hampir empat bulan tak ada tulisan tentang film India di blog ini. Padahal setelah nonton Jab Harry Met Sejal beberapa waktu lalu, ada beberapa judul film India lagi yang saya tonton yang rencananya akan saya tulis reviewnya di sini.
Tapi rencana tinggalah rencana karena rupanya virus malas masih saja betah bersemayam di dalam dada ini. Rencana untuk mempublish tulisan review film Mom ini pada bulan Desember lalu (niatnya agar momentnya pas dengan hari ibu) tak bisa terealisasi. Padahal tulisannya sudah 50 %, tinggal dilanjutin dan dipoles dikit lagi agar artikelnya layak tayang tapi rasa malas tak bisa dielakkan. Duh penyakit malas memang sangat berbahaya euy 😥
Dan tiga bulan lebih adalah waktu yang cukup untuk menyudahi rasa malas menulis review film India yang biasanya selalu hadir di hari minggu. Hari ini saya harus menyelesaikan draft yang sudah terendap lama ini. Saya harus melanjutkan kembali review film yang berkisah tentang bentuk cinta seorang ibu kepada anaknya ini.
Tapi rencana tinggalah rencana karena rupanya virus malas masih saja betah bersemayam di dalam dada ini. Rencana untuk mempublish tulisan review film Mom ini pada bulan Desember lalu (niatnya agar momentnya pas dengan hari ibu) tak bisa terealisasi. Padahal tulisannya sudah 50 %, tinggal dilanjutin dan dipoles dikit lagi agar artikelnya layak tayang tapi rasa malas tak bisa dielakkan. Duh penyakit malas memang sangat berbahaya euy 😥
Dan tiga bulan lebih adalah waktu yang cukup untuk menyudahi rasa malas menulis review film India yang biasanya selalu hadir di hari minggu. Hari ini saya harus menyelesaikan draft yang sudah terendap lama ini. Saya harus melanjutkan kembali review film yang berkisah tentang bentuk cinta seorang ibu kepada anaknya ini.