Setelah membaca tulisan Mba Rizki Damayanti yang berjudul "Agar Anak Semangat Menyambut UAS" tiba-tiba saya jadi terinspirasi untuk menuliskan hal yang serupa tapi tak sama deh. Tak mau kalah, saya pun ingin menuliskan hal yang berhubungan dengan pendidikan yang diterapkan pada anak kami.
Pada kesempatan ini, saya tidak akan menuliskan hal yang berhubungan dengan UAS (Ujian Akhir Sekolah) karena anak saya memang belum menjalani UAS (baru 5 tahun cyiiint, masih jauh banget mikirin UAS, hehehe), jadi saya memilih untuk menuliskan cara sederhana yang kami (saya dan suami) lakukan untuk mengenalkan tiga kata kunci yang menjadi dasar tata krama yakni kata "Terimakasih, Tolong & Maaf " kepada Wahyu, anak semata wayang kami.