Di hari minggu ceria ini saya kembali hadir untuk ngomongin film india. Ehem, adakah yang penasaran dengan lanjutan postingan saya beberapa waktu yang lalu? Itu loh, postingan saya dua bulan lalu tentang film india paling mengharukan. Masih ingat dengan postingan itu? Atau mungkin sudah lupa? Buat kamu yang sudah lupa atau belum pernah membacanya, bolehlah mampir ke tulisan saya yang ini 😉
Di tulisan yang sebelumnya saya baru menuliskan lima judul film. Saya sengaja membagi artikelnya menjadi dua bagian karena pembahasannya panjang banget euy. Selain agar pembaca tidak bosan karena kepanjangan, juga agar menambah jumlah artikel di blog ini dong (dasar blogger fakir artikel, hihihi 🤭)
OK, intronya tak perlu panjang-panjang lah yah, segera saja saya sebutkan kelima film india berikutnya yang telah berhasil melululantahkan perasaan dan memporak-porandakkan jiwa saya yang lemah ini (ahahay lebay) serta membuat saya menitikkan air mata saat menontonnya.
Saritaji tidak pernah menyadari kalo suaminya yang penyayang dan penuh perhatian ternyata mendua di belakangnya. Ia baru mengetahui perselingkuhan suaminya sesaat sebelum kecelakaan merenggut nyawa suami dan selingkuhannya. Namun pengkhianatan suaminya seolah belum cukup untuk menyakitinya. Pada detik-detik terakhir sebelum meninggal sang suami memintanya untuk merawat anak hasil perselingkuhan itu. Dan demi rasa cintanya pada sang suami, terpaksa ia memenuhi permintaan itu (amit-amit, semoga hal ini hanya terjadi di film yah, tak terbayangkan bila hal ini benaran terjadi di dunia nyata, huhuhu 😭)
Di tulisan yang sebelumnya saya baru menuliskan lima judul film. Saya sengaja membagi artikelnya menjadi dua bagian karena pembahasannya panjang banget euy. Selain agar pembaca tidak bosan karena kepanjangan, juga agar menambah jumlah artikel di blog ini dong (dasar blogger fakir artikel, hihihi 🤭)
OK, intronya tak perlu panjang-panjang lah yah, segera saja saya sebutkan kelima film india berikutnya yang telah berhasil melululantahkan perasaan dan memporak-porandakkan jiwa saya yang lemah ini (ahahay lebay) serta membuat saya menitikkan air mata saat menontonnya.
Penasaran kan? Inilah lanjutannya:
6. Dil Hai Tumhaara (2002)
Diperankan oleh aktris senior india yang masih terlihat cantik; Rekha (Saritaji), Preity Zinta (Shalu), Mahima Chaudri (Nimmi) dan Arjun Rampal (Dev Khanna). Film ini bercerita tentang seorang wanita yang harus membesarkan anak hasil perselingkuhan suaminya.Saritaji tidak pernah menyadari kalo suaminya yang penyayang dan penuh perhatian ternyata mendua di belakangnya. Ia baru mengetahui perselingkuhan suaminya sesaat sebelum kecelakaan merenggut nyawa suami dan selingkuhannya. Namun pengkhianatan suaminya seolah belum cukup untuk menyakitinya. Pada detik-detik terakhir sebelum meninggal sang suami memintanya untuk merawat anak hasil perselingkuhan itu. Dan demi rasa cintanya pada sang suami, terpaksa ia memenuhi permintaan itu (amit-amit, semoga hal ini hanya terjadi di film yah, tak terbayangkan bila hal ini benaran terjadi di dunia nyata, huhuhu 😭)
pict source: http://www.in.com |
Setelah kehilangan suami Saritaji memutuskan untuk kembali ke kampung halamannya dengan membawa serta dua orang anak. Satu anak kandungnya yang bernama Nimmi dan satunya lagi anak tiri, namanya Shalu. Ia fokus membesarkan kedua anak itu dan tidak menikah lagi.
Tapi Shalu merasa ada yang salah dengan mamanya. Shalu merasa mamanya pilih kasih. Ia merasa mamanya hanya mencintai Nimmi sedangkan ia tidak sedikitpun mendapatkan kasih sayang dari mamanya. Karena itulah Shalu tumbuh menjadi gadis tomboy yang suka membangkang dan “nakal”. Ia menyukai apapun yang dibenci mamanya sehingga mamanya semakin membencinya. Kebencian mamanya pada Shalu semakin bertambah ketika mengetahui bahwa pria yang dicintai Shalu juga merupakan pria yang dicintai Nimmi.
Selain memikirkan asmara anaknya, ada satu hal lagi yang harus dihadapi Saritaji, adalah beberapa temannya yang mengetahui rahasia masa lalu Saritaji bahwa Shalu bukanlah anak kandungnya, melainkan anak suami dengan selingkuhannya dan mereka ingin memanfaatkan hal itu untuk menjatuhkan Saritaji sebagai kandidat walikota.
Mengetahui ada yang berniat jahat pada mamanya, Shalu tidak berdiam diri saja, ia bertekad untuk menyelamatkan mamanya dengan cara apapun, salah satu caranya adalah mengikhlaskan Dev untuk Nimmi.
Adegan mengharukan di film ini adalah saat Sallu mengetahui bahwa ia bukanlah anak kandung mamanya. Adegan lainnya yang tak kalah mengharukan adalah saat Sallu memohon pada ayah Dev agar tidak membatalkan pernikahan Dev dan Nimmi hanya karena dirinya.
Tapi Shalu merasa ada yang salah dengan mamanya. Shalu merasa mamanya pilih kasih. Ia merasa mamanya hanya mencintai Nimmi sedangkan ia tidak sedikitpun mendapatkan kasih sayang dari mamanya. Karena itulah Shalu tumbuh menjadi gadis tomboy yang suka membangkang dan “nakal”. Ia menyukai apapun yang dibenci mamanya sehingga mamanya semakin membencinya. Kebencian mamanya pada Shalu semakin bertambah ketika mengetahui bahwa pria yang dicintai Shalu juga merupakan pria yang dicintai Nimmi.
Selain memikirkan asmara anaknya, ada satu hal lagi yang harus dihadapi Saritaji, adalah beberapa temannya yang mengetahui rahasia masa lalu Saritaji bahwa Shalu bukanlah anak kandungnya, melainkan anak suami dengan selingkuhannya dan mereka ingin memanfaatkan hal itu untuk menjatuhkan Saritaji sebagai kandidat walikota.
Mengetahui ada yang berniat jahat pada mamanya, Shalu tidak berdiam diri saja, ia bertekad untuk menyelamatkan mamanya dengan cara apapun, salah satu caranya adalah mengikhlaskan Dev untuk Nimmi.
Adegan mengharukan di film ini adalah saat Sallu mengetahui bahwa ia bukanlah anak kandung mamanya. Adegan lainnya yang tak kalah mengharukan adalah saat Sallu memohon pada ayah Dev agar tidak membatalkan pernikahan Dev dan Nimmi hanya karena dirinya.
7. Veer Zaara (2004)
Film ini bercerita tentang cinta sepasang anak manusia (ya Allah, mengapa kata-kataku jadi pujangga gini?) yang berbeda negara dan keyakinan. Dikisahkan seorang pemuda india beragama hindu yang bernama Veer Pratap Singh (Shahrukh Khan) jatuh cinta pada seorang wanita muslim Pakistan bernama Zaara Hayaat Khan (Preity Zinta).pic source: youtube.com |
Pertemuan pertama mereka terjadi ketika Zaara pergi ke india untuk menabur abu Bebe (nenek yang mengasuh Zaara sejak kecil) di sungai yang ada di Kiritpur (salah satu daerah di India). Dalam perjalanan darat menuju india, bus yang ditumpanginya mengalami kecelakaan. Zaara nyaris saja masuk ke dalam jurang bila tidak diselamatkan oleh seorang pemuda yang merupakan anggota tim SAR india yang bernama Veer Pratap Singh.
Baca Juga: Ini Dia 10 Lagu India Favorit Versi www.irawatihamid.com
Pertemuan pertama itu menumbuhkan benih-benih cinta di antara keduanya namun tidak mudah untuk menyatukan cinta tersebut dalam ikatan suci pernikahan. Ayah Zaara yang baru memasuki dunia politik rupanya sudah menjodohkan Zaara dengan putra seorang politikus lainnya yang bernama Raza dan tanggal pernikahan mereka sudah ditetapkan.
Adegan mengharukan dari film ini adalah ketika Maryam Hayaat Khan (ibu Zaara) memohon kepada Veer untuk menyelamatkan hidup ayah Zaara, ia memohon kepada Veer untuk membujuk Zaara agar mau menikah dengan Raza.
Baca Juga: Ini Dia 10 Lagu India Favorit Versi www.irawatihamid.com
Pertemuan pertama itu menumbuhkan benih-benih cinta di antara keduanya namun tidak mudah untuk menyatukan cinta tersebut dalam ikatan suci pernikahan. Ayah Zaara yang baru memasuki dunia politik rupanya sudah menjodohkan Zaara dengan putra seorang politikus lainnya yang bernama Raza dan tanggal pernikahan mereka sudah ditetapkan.
Adegan mengharukan dari film ini adalah ketika Maryam Hayaat Khan (ibu Zaara) memohon kepada Veer untuk menyelamatkan hidup ayah Zaara, ia memohon kepada Veer untuk membujuk Zaara agar mau menikah dengan Raza.
Dan adegan mengharukan selanjutnya bisa ditebak yaitu ketika Veer meminta kepada Zaara agar mau menikah dengan lelaki pilihan orang tuanya. Ini kata-kata Veer yang membuat air mata saya mengalir deras “Kamu harus menghormati orang tuamu dengan menjadi istri yang baik (bagi Raza)”. Rasanya hanya laki-laki yang memiliki hati seluas samudera yang bisa mengatakan hal itu pada kekasihnya yang akan menikahi lelaki lain.
8. Rab Ne Bana Di Jodi (2008)
Sejak dulu saya memang sangat menyukai novel atau film yang mengangkat cerita tentang cinta yang bersemi setelah menikah. Entah mengapa, saya merasa kisah seperti ini sangat romantis. Mengikuti alur percintaan suami dan istri yang awalnya tanpa cinta dan kemudian secara perlahan benih-benih cinta itu mulai tumbuh tanpa mereka sadari. So sweet banget..
Dan film Rab Ne Bana Di Jodi ini mengangkat tema yang seperti itu. Bercerita tentang sepasang suami istri yang menikah tanpa cinta. Tapi yang menikah tanpa cinta itu hanya dari pihak istri sih karena sang suami sebenarnya sudah mencintai istrinya sejak pertama kali bertemu.
Dikisahkan, Surender Sahni (Shahrukh Khan) seorang laki-laki yang sangat kaku dan kuper harus menikahi seorang gadis bernama Taani (Anushka Sharma) untuk memenuhi permintaan terakhir ayah gadis tersebut sebelum meninggal dunia. Taani yang sudah menutup hatinya untuk laki-laki (Taani pernah mengalami kisah tragis dalam percintaannya; calon suaminya meninggal sesaat sebelum pernikahan mereka) pasrah saja saat ayahnya menjodohkannya.
Pernikahan mereka sangat hambar. Walau sudah menikah mereka jarang banget berkomunikasi, bahkan saat tidurpun mereka pisah ranjang. Intinya status pernikahan mereka hanya di atas kertas saja.
Hingga pada suatu hari Taani melihat ada pengumuman pembukaan kelas tari. Agar tidak merasa bosan di rumah, Taani akhirnya mendaftarkan dirinya untuk mengikuti kelas tari tersebut. Melihat sang istri yang merasa bahagia dengan kegiatan barunya, akhirnya Surender ikut mendaftar di kelas tari yang sama. Saat mengikuti kelas tari Surender mengubah penampilannya menjadi seorang pemuda yang gaul dan gaya, ia menyamar sebagai Raj.
Singkat cerita, dalam kelas tari yang mereka ikuti, Taani dan Raj dipasangkan. Mereka berdua harus berpasangan untuk berlomba dengan pasangan lainnya memperebutkan juara dalan kompetisi dance.
Raj yang ceria dan macho menunjukkan ketertarikannya pada Taani. Tanpa keraguan sedikitpun ia berterus terang bahwa ia mencintai Taani. Lambat laun Taani mulai menyukai Raj. Ia yang sebelumnya tidak pernah tersenyum sejak kematian calon suaminya, saat bersama Raj ia bisa tertawa terbahak-bahak. Raj bisa menghilangkan kesedihan Taani. Intinya Taani bahagia saat bersama Raj.
Film ini adalah film yang paling banyak menumpahkan air mata saya. Apalagi di 30 menit menjelang akhir film, begh hampir semua adegannya mengharukan. Saat Taani memohon kepada Raj untuk membawanya pergi karena tidak bahagia dengan pernikahannya, saat Surinder mengakui bahwa ia telah kalah dan mengikhlaskan kepergian Taani bersama Raj demi melihat kebahagiaan Taani. Saat Taani menyadari bahwa sebenarnya ia mencintai suaminya dan saat Taani membatalkan kepergiannya bersama Raj. Air mata saya tak terbendung saat menyaksikan adegan-adegan tersebut.
Baca Juga: Tentang Film India
Film ini diperankan dengan apik oleh Ranbir Kapoor (Barfi) dan Priyanka Chopra (Jhilmil). Kapoor berperan sebagai pemuda tuna rungu sedangkan Priyanka berperan sebagai cewek autis. Perjalanan cinta mereka sangat mengharukan. Di tengah kekurangan fisik yang mereka miliki, rasa cinta yang mereka rasakan sangat kuat satu sama lain.
Pernikahan mereka sangat hambar. Walau sudah menikah mereka jarang banget berkomunikasi, bahkan saat tidurpun mereka pisah ranjang. Intinya status pernikahan mereka hanya di atas kertas saja.
Hingga pada suatu hari Taani melihat ada pengumuman pembukaan kelas tari. Agar tidak merasa bosan di rumah, Taani akhirnya mendaftarkan dirinya untuk mengikuti kelas tari tersebut. Melihat sang istri yang merasa bahagia dengan kegiatan barunya, akhirnya Surender ikut mendaftar di kelas tari yang sama. Saat mengikuti kelas tari Surender mengubah penampilannya menjadi seorang pemuda yang gaul dan gaya, ia menyamar sebagai Raj.
Singkat cerita, dalam kelas tari yang mereka ikuti, Taani dan Raj dipasangkan. Mereka berdua harus berpasangan untuk berlomba dengan pasangan lainnya memperebutkan juara dalan kompetisi dance.
Raj yang ceria dan macho menunjukkan ketertarikannya pada Taani. Tanpa keraguan sedikitpun ia berterus terang bahwa ia mencintai Taani. Lambat laun Taani mulai menyukai Raj. Ia yang sebelumnya tidak pernah tersenyum sejak kematian calon suaminya, saat bersama Raj ia bisa tertawa terbahak-bahak. Raj bisa menghilangkan kesedihan Taani. Intinya Taani bahagia saat bersama Raj.
Film ini adalah film yang paling banyak menumpahkan air mata saya. Apalagi di 30 menit menjelang akhir film, begh hampir semua adegannya mengharukan. Saat Taani memohon kepada Raj untuk membawanya pergi karena tidak bahagia dengan pernikahannya, saat Surinder mengakui bahwa ia telah kalah dan mengikhlaskan kepergian Taani bersama Raj demi melihat kebahagiaan Taani. Saat Taani menyadari bahwa sebenarnya ia mencintai suaminya dan saat Taani membatalkan kepergiannya bersama Raj. Air mata saya tak terbendung saat menyaksikan adegan-adegan tersebut.
Baca Juga: Tentang Film India
9. Barfi (2012)
Sudah pernah menonton film ini? Kalo belum, saya sarankan untuk segera menontonnya. Film ini menceritakan kisah percintaan dua manusia “istimewa” yang sangat indah untuk disaksikan. Lewat film ini saya menyadari satu hal bahwa cinta itu universal. Ia dapat dirasakan oleh semua orang termasuk mereka yang memiliki “keistimewaan”.Film ini diperankan dengan apik oleh Ranbir Kapoor (Barfi) dan Priyanka Chopra (Jhilmil). Kapoor berperan sebagai pemuda tuna rungu sedangkan Priyanka berperan sebagai cewek autis. Perjalanan cinta mereka sangat mengharukan. Di tengah kekurangan fisik yang mereka miliki, rasa cinta yang mereka rasakan sangat kuat satu sama lain.
Kisah cinta mereka yang sederhana dan apa adanya membuat siapapun yang melihatnya akan terharu. Kapoor sukses memerankan sosok pemuda tuna rungu yang penuh tanggung jawab. Barfi selalu melakukan apapun untuk menjaga Jhilmil walau Jhilmil tidak mengerti dan memahami apa yang telah dilakukan Barfi untuknya. Kesederhanaan dan ketulusan menjadi daya tarik film ini. Banyak pelajaran yang bisa dipetik khususnya pandangan kita kepada mereka yang “istimewa”.
10. English Vinglish (2012)
Jujur saja, saya baru menonton film ini tiga bulan yang lalu dan langsung menyesal mengapa baru saat itu saya menontonnya padahal film ini sudah ada sejak tahun 2012 silam.pict source: wikimedia.org |
Kepergiannya ke New York untuk menghadiri pernikahan keponakannya membuatnya mengambil langkah berani yakni mengikuti kursus bahasa inggris. Sashi yang tidak mengetahui seluk beluk jalanan di New York akhirnya semakin nekad untuk mengikuti kursus setelah mengalami perlakuan kasar dari pelayan dan pengunjung kafe yang ia kunjungi.
Adegan mengharukan di film ini adalah saat anaknya yang bernama Sapna menelepon mamanya menanyakan di mana keberadaan buku miliknya sambil marah-marah. Sang anak kesal dan melarang mamanya untuk menyentuh buku pelajarannya karena sang mama tidak pandai berbahasa inggris.
Adegan lain yang tak kalah mengharukan adalah saat Sashi harus ikhlas tidak mengikuti ujian akhir di tempat kursusnya karena harus membuat lado (makanan ringan khas india) karena anak bungsunya menumpahkan lado yang akan disajikan di pesta pernikahan keponakannya. Film ini banyak mengandung pesan terutama buat pasangan suami istri. Di film ini kita diingatkan bahwa saling menghormati itu sangat diperlukan dalam sebuah pernikahan.
Penonton juga diingatkan bahwa kadang kata-kata yang menurut kita adalah sebuah candaan bisa saja menjadi hal yang menyakitkan buat pasangan kita, olehnya itu kita dituntut untuk lebih peka terhadap perasaan pasangan. Melalui film ini juga kita seperti diingatkan bahwa belajar itu tak mengenal usia. Dan satu lagi, saya hanya ingin bilang bahwa di usianya yang sudah tidak muda lagi Sri Devi masih terlihat cantik banget. Keren deh! 👍
**
Gimana? Setujukah kamu dengan pilihan film yang saya tuliskan? Atau ada judul film india lain yang lebih mengharukan dari yang saya sebutkan di atas? Bagi judulnya di kolom komentar yaa 😊