Yuhuiii, udah hari kamis ajah nih, gimana kabarmu gaes? Semoga selalu baik-baik saja yah. Oh iya, di hari kamis ini saya kembali hadir dengan tulisan kolaboratif blogging. Tulisan saya kali ini terinspirasi dari tulisan Mba Maya Siswadi di website KEB yang berjudul "Makanan Sisa, Diolah Lagi atau Dibuang?". ^________^
Jujur saja, pertama kali membaca tulisan Mba Maya itu mulut saya langsung berkata "Mba Maya keren ih, nemu ajah ide seperti ini untuk dijadikan bahan tulisan yang nantinya akan dijadikan inspirasi oleh saya dan sembilan orang lainnya yang ada di kelompok 1".
Lalu mulailah saya berpikir. Kira-kira saya harus menulis tentang apa yah biar bisa menanggapi tulisan kerennya Mba Maya? Secara dalam keluarga kami jarang banget ada makanan sisa. Kami baru memiliki makanan sisa pada saat-saat tertentu saja misalnya saat lebaran atau hari-hari besar lainnya. Sisa makanannya pun hanya berupa kuah dari kari ayam atau gulai saja yang mana biasanya adik-adik saya yang laki-laki tidak perlu disuruh selalu langsung "menyikat habis" makanan sisa itu.