foto: www.flickr.com |
Apa yang paling ditakuti oleh para wanita? Tanpa ragu saya akan menjawab JERAWAT. Yup, jerawat memang menjadi momok menakutkan bagi kaum hawa. Kemunculannya selalu membawa keresahan dan kegalauan pada setiap wanita. Satu jerawat saja muncul di wajah, betenya bisa sepanjang hari loh *LOL* hayo ngaku siapa yang seperti itu??
Jujur saja, saya orang yang seperti itu. Saya akan sangat terganggu bila ada satu jerawat muncul di wajah saya. Bukan apa-apa, saya trauma dengan benda kecil berbentuk bulat yang satu ini. Saya pernah menderita jerawat yang sangat parah sekitar kurang lebih dua tahun lamanya yaitu sejak kelas tiga SMP (saat haid pertama) hingga kelas dua SMA. Bagaimana rasanya?? Jangan ditanya karena saya trauma bila mengingatnya. Bagi saya, masa-masa berjerawat yang saya derita lebih dari sepuluh tahun yang lalu adalah masa-masa saya mengalami krisis percaya diri.
Berbagai merek obat jerawat saya coba, mulai dari yang disarankan oleh teman hingga obat jerawat yang muncul di televisi (waktu itu saya tidak berani ke dokter, karena selain saya masih ABG, di daerah tempat tinggal saya juga tidak ada dokter ahli kecantikan *LOL*), namun hasilnya tetap sama; jerawat masih saja betah menghuni wajah saya.
Tapi semuanya berubah ketika saya mencoba mengobatinya secara tradisional. Setelah mencoba bahan-bahan alami, Alhamdulillah jerawat yang dua tahun setia menghuni wajah saya akhirnya menghilang walau tidak lama kemudian jerawatnya malah tumbuh dengan subur di punggung saya.
Jujur saja, saya orang yang seperti itu. Saya akan sangat terganggu bila ada satu jerawat muncul di wajah saya. Bukan apa-apa, saya trauma dengan benda kecil berbentuk bulat yang satu ini. Saya pernah menderita jerawat yang sangat parah sekitar kurang lebih dua tahun lamanya yaitu sejak kelas tiga SMP (saat haid pertama) hingga kelas dua SMA. Bagaimana rasanya?? Jangan ditanya karena saya trauma bila mengingatnya. Bagi saya, masa-masa berjerawat yang saya derita lebih dari sepuluh tahun yang lalu adalah masa-masa saya mengalami krisis percaya diri.
Berbagai merek obat jerawat saya coba, mulai dari yang disarankan oleh teman hingga obat jerawat yang muncul di televisi (waktu itu saya tidak berani ke dokter, karena selain saya masih ABG, di daerah tempat tinggal saya juga tidak ada dokter ahli kecantikan *LOL*), namun hasilnya tetap sama; jerawat masih saja betah menghuni wajah saya.
Tapi semuanya berubah ketika saya mencoba mengobatinya secara tradisional. Setelah mencoba bahan-bahan alami, Alhamdulillah jerawat yang dua tahun setia menghuni wajah saya akhirnya menghilang walau tidak lama kemudian jerawatnya malah tumbuh dengan subur di punggung saya.
foto: fiarevenian.com |
Dari situ saya jadi tahu, bahwa ternyata jerawat tidak hanya tumbuh di wajah dan leher saja tapi bisa juga tumbuh di punggung kita. Awalnya saya tidak terganggu dan tidak ambil pusing dengan kemunculan jerawat di punggung saya karena saat itu saya masih merasakan kegembiraan akibat hilangnya jerawat di wajah saya. Bagi saya, tidak masalah berjerawat di punggung, toh tidak akan ada yang melihatnya.
Namun seiring berjalannya waktu, saya mulai merasa terganggu dengan kehadiran jerawat di punggung ini. Lambat laun saya merasakan bahwa memiliki jerawat di wajah dan di punggung itu sama saja. Keduanya memberi rasa tidak nyaman dan sakit apalagi bila jerawatnya besar-besar dan merah.
Karena sudah berpengalaman dengan jerawat di wajah, sayapun memberlakukan pengobatan yang sama terhadap jerawat di punggung saya. Pengobatan alami yang saya pakai untuk jerawat di wajah juga saya pakai juga untuk mengobati jerawat di punggung saya. Berikut tiga cara alami yang saya ketahui dapat menghilangkan jerawat di punggung dan wajah:
#Kunyit
Kunyit sangat manjur untuk mengobati jerawat. Seperti yang saya ceritakan di atas bahwa saya pernah menderita jerawat yang sangat parah (jerawat tumbuh hampir di seluruh bagian wajah hingga leher saya), obat alami yang saya pakai untuk menyembuhkan jerawat adalah kunyit.
Cara pakainya:
Bersihkan kunyit, kupas kulitnya kemudian parut. Balurkan parutan kuyit itu pada wajah, leher atau punggung yang berjerawat. Awalnya memang terasa perih namun apabila kita rutin melakukannya, jerawat di punggung akan sembuh hanya dalam lima kali pemakaian (jerawat saya sembuh dalam lima kali pemakaian).
Namun seiring berjalannya waktu, saya mulai merasa terganggu dengan kehadiran jerawat di punggung ini. Lambat laun saya merasakan bahwa memiliki jerawat di wajah dan di punggung itu sama saja. Keduanya memberi rasa tidak nyaman dan sakit apalagi bila jerawatnya besar-besar dan merah.
Karena sudah berpengalaman dengan jerawat di wajah, sayapun memberlakukan pengobatan yang sama terhadap jerawat di punggung saya. Pengobatan alami yang saya pakai untuk jerawat di wajah juga saya pakai juga untuk mengobati jerawat di punggung saya. Berikut tiga cara alami yang saya ketahui dapat menghilangkan jerawat di punggung dan wajah:
#Kunyit
Kunyit sangat manjur untuk mengobati jerawat. Seperti yang saya ceritakan di atas bahwa saya pernah menderita jerawat yang sangat parah (jerawat tumbuh hampir di seluruh bagian wajah hingga leher saya), obat alami yang saya pakai untuk menyembuhkan jerawat adalah kunyit.
Cara pakainya:
Bersihkan kunyit, kupas kulitnya kemudian parut. Balurkan parutan kuyit itu pada wajah, leher atau punggung yang berjerawat. Awalnya memang terasa perih namun apabila kita rutin melakukannya, jerawat di punggung akan sembuh hanya dalam lima kali pemakaian (jerawat saya sembuh dalam lima kali pemakaian).
foto: spirit.web.id |
Apabila tidak menyukai ampas dari parutan kunyit, parutan kunyitnya bisa diperas untuk kemudian di ambil airnya dan dioleskan pada tempat yang berjerawat.
Pemakaian kunyit secara rutin juga membantu menghaluskan kulit dan menyamarkan noda hitam yang ditinggalkan jerawat. Hanya ada satu hal yang membuat saya tidak nyaman saat memakai kunyit yaitu baunya. Tapi bagi yang menyukai bau kunyit mungkin hal ini tidak menjadi masalah.
Pemakaian kunyit secara rutin juga membantu menghaluskan kulit dan menyamarkan noda hitam yang ditinggalkan jerawat. Hanya ada satu hal yang membuat saya tidak nyaman saat memakai kunyit yaitu baunya. Tapi bagi yang menyukai bau kunyit mungkin hal ini tidak menjadi masalah.
#Jeruk nipis
Jeruk nipis memiliki banyak manfaat baik untuk kesehatan maupun kecantikan. Salah satu manfaat jeruk nipis di bidang kecantikan adalah bisa dipakai untuk mencerahkan kulit wajah sekaligus menyembuhkan jerawat. Saya sempat memakainya namun tidak saya lanjutkan karena tidak tahan dengan perihnya.
Cara pakainya:
jeruk nipis dipotong menjadi dua bagian kemudian peras airnya. Air perasannya disimpan ke dalam mangkuk lalu oleskan ke wajah atau punggung yang berjerawat menggunakan kapas. Saat dioles ke tempat yang berjerawat rasanya akan sangat perih namun jika kita telaten dan rutin mengoleskannya, jerawat yang kita derita perlahan-lahan akan sembuh.
Cara pakainya:
jeruk nipis dipotong menjadi dua bagian kemudian peras airnya. Air perasannya disimpan ke dalam mangkuk lalu oleskan ke wajah atau punggung yang berjerawat menggunakan kapas. Saat dioles ke tempat yang berjerawat rasanya akan sangat perih namun jika kita telaten dan rutin mengoleskannya, jerawat yang kita derita perlahan-lahan akan sembuh.
foto: flickr.com |
Dalam mengoleskan jeruk nipis ini sebaiknya tidak setiap hari karena rasa perihnya sangat terasa. Lakukan 3 hari sekali atau seminggu dua kali.
#Bedak dingin Adakah di sini yang suka memakai bedak dingin? Kalau ada, ayo toss dulu karena kita punya kebiasaan yang sama. Walau dua tahun terakhir ini saya sudah tidak lagi menggunakan bedak dingin, tapi dulu saya sangat suka menggunakannya dan merasakan khasiatnya.
Baik jerawat yang di wajah maupun yang di punggung perlahan-lahan hilang saat saya rutin memakai bedak dingin. Bedak dingin yang saya pakai adalah bedak dingin yang dibuat sendiri oleh mama.
Seingat saya bahan yang digunakan untuk membuat bedak dingin hanya dua macam yaitu beras dan kunyit. Beras yang telah direndam air selama beberapa jam, ditiriskan lalu ditumbuk sampai halus bersama kunyit yang telah dikupas kulitnya.
Setelah ditumbuk sampai halus, tepungnya diayak kemudian diangin-anginkan dan simpan di dalam toples. Saat ingin memakainya, ambillah secukupnya dan beri sedikit air kemudian balurkan ke tempat yang diinginkan terutama yang berjerawat seperti wajah, leher dan punggung.
Itulah tiga cara alami yang bisa digunakan untuk mengobati jerawat. Satu hal yang harus kita tanamkan di dalam diri kita adalah mencegah lebih baik dari mengobati, karenanya untuk mencegah tumbuhnya jerawat, sebaiknya kita melakukan hal-hal berikut:
#Bedak dingin Adakah di sini yang suka memakai bedak dingin? Kalau ada, ayo toss dulu karena kita punya kebiasaan yang sama. Walau dua tahun terakhir ini saya sudah tidak lagi menggunakan bedak dingin, tapi dulu saya sangat suka menggunakannya dan merasakan khasiatnya.
Baik jerawat yang di wajah maupun yang di punggung perlahan-lahan hilang saat saya rutin memakai bedak dingin. Bedak dingin yang saya pakai adalah bedak dingin yang dibuat sendiri oleh mama.
Seingat saya bahan yang digunakan untuk membuat bedak dingin hanya dua macam yaitu beras dan kunyit. Beras yang telah direndam air selama beberapa jam, ditiriskan lalu ditumbuk sampai halus bersama kunyit yang telah dikupas kulitnya.
Setelah ditumbuk sampai halus, tepungnya diayak kemudian diangin-anginkan dan simpan di dalam toples. Saat ingin memakainya, ambillah secukupnya dan beri sedikit air kemudian balurkan ke tempat yang diinginkan terutama yang berjerawat seperti wajah, leher dan punggung.
**
Itulah tiga cara alami yang bisa digunakan untuk mengobati jerawat. Satu hal yang harus kita tanamkan di dalam diri kita adalah mencegah lebih baik dari mengobati, karenanya untuk mencegah tumbuhnya jerawat, sebaiknya kita melakukan hal-hal berikut:
- Mandi dan cuci muka minimal dua kali sehari
- Jangan makan makanan yang mengandung banyak lemak
- Jangan mengulang memakai pakaian yang sama, terlebih jika pakaian tersebut telah terkena keringat.
- Pilih kosmetik dan skincare yang sesuai dengan kondisi kulit kita
- Jangan memakai kosmetik yang telah kadaluarsa