TAS. Yang ada dipikiran saya ketika menyebutkan kata ini adalah “sebuah benda yang sangat penting bagi wanita”. Benda yang selalu mendampingi wanita di setiap aktivitasnya, tak perduli sang wanita adalah seorang yang muda belia atau yang dewasa sekalipun.
Seperti itulah pendapat saya tentang “hubungan wanita dengan tas yang dipakainya”. Hubungan yang menurut saya sangat erat. Seperti pepatah “Ada gula ada semut” maka bagi saya “ada wanita ada tas”. Nyambung gak? Gak nyambung kan? Peribahasanya maksa sih *LOL*
OK Lanjut..
Karena saya adalah seorang wanita (gak ada yang meragukan kewanitaan saya kan?), jelaslah saya adalah seseorang yang kemanapun kakinya melangkah (maksudnya ke acara apapun) tas akan menjadi teman setianya. Ke kantor, ke mall, hangout bareng teman, ke pasar, ke pesta, kemana pun.
Lalu apa isi tas saya? Isinya yah macam-macam. Biasanya isi tas yang saya pakai akan berbeda-beda tergantung kemana dan dalam acara apa saya memakainya, walaupun ada beberapa benda yang akan selalu ada di semua tas yang saya pakai sih.
Sesuai judulnya, di blogpost ini saya akan membedah *eciye membedah* isi tas yang saya pakai ke kantor. Penasaran dengan isinya??
Tadaaa, inilah isi tas kantor saya:
OK Lanjut..
Karena saya adalah seorang wanita (gak ada yang meragukan kewanitaan saya kan?), jelaslah saya adalah seseorang yang kemanapun kakinya melangkah (maksudnya ke acara apapun) tas akan menjadi teman setianya. Ke kantor, ke mall, hangout bareng teman, ke pasar, ke pesta, kemana pun.
Lalu apa isi tas saya? Isinya yah macam-macam. Biasanya isi tas yang saya pakai akan berbeda-beda tergantung kemana dan dalam acara apa saya memakainya, walaupun ada beberapa benda yang akan selalu ada di semua tas yang saya pakai sih.
Sesuai judulnya, di blogpost ini saya akan membedah *eciye membedah* isi tas yang saya pakai ke kantor. Penasaran dengan isinya??
Tadaaa, inilah isi tas kantor saya:
inilah benda-benda yang menghuni tas kantor saya ^___^ |
Dompet
Saya adalah tipe orang yang tidak bisa kemana-mana tanpa membawa dompet jadi dompet akan menjadi salah satu benda yang menghuni tas apapun yang saya pakai. Tak perduli jenis tas apa yang saya pakai, dompet yang sama akan berada di dalamnya.
Kacamata
Berada di depan komputer kurang lebih delapan jam selama enam hari dalam seminggu membuat saya tidak bisa berpisah dari benda yang satu ini. Kaca mata ini saya pakai untuk melindungi mata dari sinar radiasi yang dipancarkan oleh layar monitor.
Handphone
Handphone juga menjadi benda yang selalu ada di tas apapun yang saya pakai. Ia termasuk dalam benda yang sangat penting dan harus selalu dibawa kemana pun saya pergi. Sama seperti dompet, Ia akan bermigrasi dari satu tas ke tas lainnya yang saya pakai.
Minyak kayu putih
Minyak kayu putih sama pentingnya seperti dompet dan handphone. Ia akan selalu ada di dalam tas apapun yang saya pakai. Sebagai pengguna aktif kendaraan umum, minyak kayu putih menjadi obat yang sangat mujarab untuk menghilangkan rasa pusing ketika saya berada di atas angkutan umum.
Charger
Karena tidak memiliki powerbank, maka charger menjadi benda yang selalu ada di tas kantor saya. Walaupun teman-teman di kantor juga memiliki charger yang bisa dipinjam, tapi saya merasa lebih nyaman memakai punya sendiri. Membawa charger di dalam tas membuat saya tenang dan tidak takut kehabisan baterai handphone saat berada di kantor.
Pulpen
Di kantor saya, benda yang paling sering hilang adalah pulpen (meletakkan uang di atas meja jauh lebih aman dibanding meletakkan pulpen di atas meja). Entah mengapa bisa seperti itu(?) yang jelas sampai saat ini belum ada yang mampu memecahkan misteri itu. Karenanya, agar pulpen saya aman, cara yang saya lakukan adalah selalu memasukannya ke dalam tas.
Kunci laci
Kunci laci dan beberapa kunci lemari berkas juga menjadi penghuni tas kantor saya.
Hardisk eksternal
Saya selalu memposting tulisan di blog ini melalui komputer kantor. Tulisan yang sebelumnya saya ketik di laptop kemudian saya pindahkan ke komputer kantor untuk di publish (alasannya sih biar irit, hehe). Alat untuk meng-copy tulisan yang akan saya publish itu adalah hardisk eksternal ini. Loh kok pakai hardisk, bukan flashdisk? Jawabannya karena hardisk memiliki kapasitas yang jauh lebih besar sehingga saya bisa sekalian meng-copy file lain yang telah saya download dari komputer kantor tentunya.
Dengan hardisk ini saya juga bisa meng-copy beberapa film india atau drama korea jika kebetulan singgah di rumah teman saat pulang kantor. Intinya sih hardisk eksternal ini membuat saya lebih leluasa untuk meng-copy file apapun yang saya inginkan.
Headset & Buku Bacaan
Ini adalah dua benda yang sangat berguna kala saya menunggu keberangkatan angkutan umum untuk pulang ke rumah. Membaca buku atau mendengarkan musik saat menunggu mampu meminimalisir rasa bosan yang melanda.
Payung, Kaos kaki & Kantong plastik zipper
Karena saat ini adalah musim hujan, maka ketiga benda ini tiba-tiba menjadi penghuni baru tas kantor saya. Ketiganya sangat berguna bagi saya. Payung adalah alat yang saya gunakan untuk melindungi diri agar tidak terkena air hujan, kantung plastik zipper adalah benda yang saya gunakan untuk menaruh handphone, hardisk eksternal dan barang lain yang sekiranya bisa rusak bila terkena air hujan, sedangkan kaos kaki akan saya pakai setelah tiba kantor. Memakai kaos kaki di musim hujan ini membuat saya merasa hangat.
Setelah membongkarnya, saya kemudian sadar kalau ternyata tas kantor saya itu banyak banget isinya. Kalau kamu, benda apa saja yang menghuni tas kantormu??
"Tulisan ini diikutsertakan dalam giveaway What's In Your Bag - Waya Komala"