Hari ini adalah hari kedua ramadan. Di artikel ini saya tuliskan tentang 3 rencana yang ingin saya lakukan di hari pertama ramadan. Salah satu rencana yang ingin saya lakukan adalah membuat takjil untuk buka puasa berupa es buah atau salad buah, namun karena kerempongan yang tiada akhir, jadilah saya gak bisa mewujudkan rencana itu. Saya baru bisa mewujudkannya di hari kedua, yakni hari ini. Gak papa lah yaa, molor satu hari doang, hahaha
Ya, hari ini kami buka puasa menggunakan salad buah yang saya buat. Salad buah yang sangat sederhana namun instimewa karena bahan-bahannya memanfaatkan bahan yang sudah ada di rumah dan tidak perlu beli lagi. Ini nih penampakannya. Mohon dimaklumi dan jangan di-bully yaa soalnya pembuatnya alias saya adalah orang yang gak pandai masak
penanpakan sebelum ditaburi keju, setelah ditaburi keju malah lupa difoto 🤦♀️ |
Salad Buah Sederhana
Bahan:
- 1 buah pepaya
- 1/2 sisir pisang burung (itu loh pisang yang kecil-kecil yang biasanya untuk "cuci mulut" setelah makan)
- beberapa biji buah kersen
- 1 butir kelapa muda
- Mayonaise
- Keju
- 2 sachet Kental manis
hanya ini bahan yang sempat terfoto |
Cara membuat:
- Cuci semua buah-buahan yang akan digunakan
- Kupas dan potong buah pepaya berbentuk segi empat (jangan lupa buang bijinya, hehehe)
- Kupas pisang dan potong-potong
- Cuci buah kersen yang baru dipetik dari pohon
- Serut daging buah kelapa muda
- Campur semua buah-buahan yang sudah dipotong dalam satu wadah
- Tuang mayonaise dan kental manis ke wadah buah-buahan, aduk hingga semua tercampur
- Taburi keju di atasnya
- Masukan ke dalam kulkas sebelum akhirnya siap untuk dinikmati saat buka puasa
Mudah banget kan cara buatnya? Kalo tidak semudah itu, saya tidak bakalan membuatnya, hehehe. Membuat salad buah sederhana ini hanya butuh waktu 10 menit saja. Kemudian didinginkan dalam lemari es kurang lebih setengah jam. Jadi salad ini bisa dibuat satu jam atau 40 menit sebelum berbuka. Sungguh sangat praktis dan efisien.
Yang saya sukai dari menu berbuka kami hari ini adalah buah-buahan yang saya gunakan itu tidaklah dibeli melainkan dipetik langsung dari pohonnya. Di samping dan di depan rumah memang ditanam beberapa pohon buah-buahan, sayur-sayuran dan tanaman lain yang biasanya digunakan sebagai bumbu dapur. Kebiasaan menanam ini lumayan membantu mengurangi pengeluaran rumah tangga, selain itu juga merupakan salah satu cara menjaga bumi kita.
Baca Juga: Cara Mudah Menjaga Bumi
**
Oh iyaa, saya mau cerita sedikit tentang menu buka puasa di keluarga kami. Jadi, awal-awal menikah saya lumayan kaget saat tahu kebiasaan berbuka puasa di keluarga suami. Saat berbuka puasa, mereka tidak makan takjil melainkan minum air putih dan langsung makan makanan berat. Sementara saya dan keluarga, buka puasa selalu dengan kolak, pisang ijo, cendol, es buah, gorengan atau kue-kue lain yang dibuat mama atau dibeli di pasar.
Bertahun-tahun menikah, saya belum juga bisa beradaptasi dengan kebiasaan keluarga suami. Akhirnya malah suami yang mengikuti kebiasaan saya, hehehe. Saat berbuka, kami makan atau minum yang manis-manis, baru kemudian setelah shalat tarawih dilanjutkan dengan makan malam.
Itulah sekilas cerita tentang menu berbuka kami hari ini. Menu yang sangat sederhana namun disukai oleh seluruh anggota keluarga. Semoga di ramadan tahun ini, saya bisa lebih sering membuat menu berbuka untuk keluarga, amiiin 🙏