FILM PALING MEMORABLE YANG PERNAH SAYA TONTON PART 2
September 11, 2023Bulan Agustus kemarin saya pernah menuliskan 4 film paling memorable yang pernah saya tonton. Nah, mumpung kali ini sedang dapat mood untuk nulis dengan tema serupa, jadilah saya lanjutkan saja tulisan tersebut. Kali ini saya akan menulis part 2-nya karena ternyata setelah saya ingat-ingat, daftar film memorable itu masih ada, hehehe
Penasaran film-film apa saja yang masuk daftar? Ini nih daftarnya. Check this out! 😉
🎬Titanic
Titanic merupakan salah satu film barat yang saya suka dan memiliki kesan mendalam saat menontonnya. Bagaimana tidak? Saya menontonnya saat masih duduk di bangku SMP, saya lupa kelas berapa, tapi kayaknya saat itu saya sudah kelas tiga deh. Saya nonton film ini bersama teman-teman setelah nonton sinetron favorit kami semua.
pic source: filmcompanion.in |
Lantas apa yang membuatnya berkesan? Bila ada yang menjawab karena saya menontonnya di usia yang sangat belia, maka jawabannya keliru karena yang benar adalah karena saya menonton film ini via jendela kaca rumah tetangga pada pukul 22.00 - 24.00 WITA. Yap, kalian tidak salah baca, di usia sedini itu saya bela-belain nonton film ini di waktu yang sangat larut bahkan untuk ukuran orang dewasa, ckckck. Sudah begitu, saya menontonnya dengan cara menyedihkan pula. Berdiri di luar rumah tetangga yang punya televisi sambil mengintip jendela kaca riben, berdesakan dengan teman-teman yang lain. Huhuhu bila diingat saat ini, saya hanya bisa tersenyum kecut, betapa tidak tahu malunya kami saat itu. Dan sedihnya, bukan cuman film Titanic saja yang kami saksikan dengan cara begini, sinetron, film kartun, acara musik hingga drama cina yang saat itu tayang di stasiun tv kami tonton dengan cara seperti ini, hanya waktu dan tempat alias rumah tetangganya saja yang berganti-ganti, kadang hari ini di rumah tetangga A, keesokan harinya di rumah tetangga B, lusa di rumah tetangga C, tergantung rumah mana yang sudi membuka tirai jendelanya.
Lalu bagaimana tanggapan orang tua saat saya pulang ke rumah di jam selarut itu? Hohoho kalian pasti sudah bisa menebaknya. Papa yang sudah menunggu di balik pintu langsung memberi "hadiah" yang sangat berkesan berupa sabetan kayu di betis plus kata-kata mutiara yang berujung pada pelarangan saya keluar malam untuk nonton tivi di rumah tetangga. Sejak saat itu, saya baru diizinkan keluar rumah bila mama menemani saya nonton.
Sampai saat ini, kenangan nonton film Titanic ini masih terekam jelas di ingatan saya. Seberapa banyak pun saya menonton ulang filmnya, kejadian pada malam saya nonton Titanic untuk pertama kalinya lebih dari 20 tahun lalu tetap saja hadir menghiasi memory yang sepertinya tidak akan pernah terhapus.
🎬 Denias, Senandung di Atas Awan
Film yang diproduksi oleh pasangan Ari Sihasale dan Nia Zulkarnaen ini juga sangat berkesan bagi saya. Film ini bercerita tentang perjuangan Denias, anak pedalaman Papua, untuk bersekolah. Saya nonton filmnya bersama teman-teman kost. Saat itu saya sudah jadi mahasiswi.
pic source: Wikipedia |
Mengapa film ini berkesan? Karena film ini berhasil mengubah sudut pandang saya terhadap Papua. Sepanjang menonton film ini, tak henti-hentinya saya berdecak kagum akan keindahan pulau Papua, hal yang sebelumnya tidak saya ketahui. Sebelum menonton film ini, bayangan saya Papua itu tandus dan kotor, ternyata saya keliru. Papua adalah surga yang tersembunyi. Keindahan alamnya sangat memanjakan mata, lingkungannya yang sangat asri seolah-olah memanggil saya untuk datang mengunjunginya.
Melalui film ini saya juga akhirnya tahu beberapa adat dan kebiasaan orang Papua. Ahh semoga semakin banyak sineas yang mengangkat tema inspiratif dipadukan dengan kebiasaan masyarakat di daerah seperti ini agar perfilman kita semakin kaya dan kita bisa tahu lebih banyak adat istiadat dari berbagai suku di Indonesia.
Baca juga: Review Film Kiamat Sudah Dekat
🎬 Baazi
Ini adalah salah satu film yang dibintangi oleh Aamir Khan yang menjadi favorit saya. Tak hanya filmnya yang saya suka, lagu-lagu di film ini juga semuanya saya suka. Fyi, lagu dari film inilah yang membuat saya tertarik untuk menonton film india. Fyi lagi, saya lebih dulu mendengar ost dari film ini baru kemudian menonton filmnya.
pic source: imdb.com |
Saat menontonnya pun penuh perjuangan. Sama seperti Titanic, cara saya menonton film Baazi ini juga masih numpang di jendela tetangga. Perbedaannya, saya nonton film ini pada siang hari di rumah tetangga yang memiliki anak yang capernya minta ampun. Sepanjang nonton filmnya, si anak tetangga tidak berhenti mengganggu kami, mulai dari menutup tirai jendela, teriak-teriak tidak jelas hingga berusaha memukul tangan kami, huhuhu 😭
Baca Juga: Review Film India Akele Hum Akele Tum
🥰🥰
Itulah 3 judul film lagi yang memberikan kesan mendalam saat saya menontonnya. Nanti deh saya coba ingat-ingat lagi film-film apa saja yang sudah saya tonton dan meninggalkan kesan mendalam, setelah ingat mungkin akan saya buat lagi listnya di artikel berikutnya, hehehe 😁
Tapi... Kayaknya asyik juga yaa bila setiap habis nonton sebuah film atau drama apapun langsung saya tuliskan reviewnya di blog ini, jadi tidak terpaku pada film india saja seperti yang selama ini saya lakukan (itu pun jarang banget karena si empunya blog angin-anginan alias malas banget, huhuhu 😥). Hmm sepertinya saya harus mencobanya nih, soalnya ada lumayan banyak teman blogger yang melakukan hal ini, salah satunya adalah Mba Maria G Soemitro si empunya blog Curhat si Ambu. Saya bisa mencontoh apa yang dilakukan Ambu (panggilan Mba Maria) pada blognya dan menerapkannya pada blog ini.
Ayoo Ira, lakukan apa yang menurutmu asyik agar tetap bisa produktif menulis di blog ini 💪. Tetap semangat menuliskan apapun yang kamu inginkan, seperti tagline blog ini; Wadah untuk Menuangkan Pikiran & Rasa dalam Kata 😊
8 Komentar
Kalau menurut saya memang film Titanic itu menjadi salah satu film yang memorable banget
BalasHapusdari ketiga film di atas yang pernah saya tonton baru titanic mba, itupun lupa2 inget karena nontonnya pas masih kecil 😂 dari ulasan ini saya jadi pengen nonton denias, pengen tau soal Papua yang diceritain di sini
BalasHapusIngatanku kuat banget sama film Denias. Pas nonton layar bioskop sempat mati sekitar 10 menit haha. Filmnya sendiri BAGUS banget, masih jadi salah satu film Indonesia terbaik yang sering banget aku sebutkan.
BalasHapusNonton di rumah tetangga memang banyak kenangannya ya.. Dulu saya hanya boleh nonton di tetangga pada hari minggu saja, jadi ya film yang saya tonton rata2 film2 Tiongkok macam Boboho atau Stephen Chow gitu deh.
BalasHapusIyaya, jarang banget ada film yang angkat Papua.
BalasHapusKayanya kudu nonton Denias agar ikut merasakan vibes kehidupan masyarakat Papua dan kebudayaan serta kebiasaannya.
Bener nih, ka Ira.. Bisa jadi ide buat produksi semakin banyak film Indonesia mengenai budaya, adat, bahasa dan kebiasaan dari suku di Indonesia. Agar setidaknya kita bisa memahami dan jadi semakin lebih bertoleransi dalam bermasyarakat.
Aku pernah nonton film yang paling berbekas waktu SMP, film India. Tapi aku ga tahu judulnya, lupa. Tentang pengantin yang gak disetujui karena co kayak dan ce miskin, mereka kabur. Sampai suatu ketika si co jatuh dari bangunan tempat bekerja dan si ce hamil, karena tidak ingin suaminya meninggal, si ce datang ke rumah mertuanya minta agar suaminya yang sekarat tidak ada uang ditolong. Sama ortunya ditolong dengan syarat mereka cerai. Si ce dalam kondisi hamil diusir dan menjadi janda..ah, sedih banget pokoknya
BalasHapusTitanic memang penuh kenangan banget ya mba filmnya, pastinya bagi banyak orang juga ga, karena filmnya legend banget dan bercerita kisah cinta jadi banyak yang kenang, apalagi salahs atu yang selamat hidup sampai usia sepuh
BalasHapusAku gak terlalu ingat udah nonton film Baazi apa belum. Kalau Amir Khan, aku ingatnya MANN. Mau diputer berulang-ulang, tetap mewek banget deh
BalasHapusTerimakasih telah berkunjung dan meninggalkan komentar di sini 😊😊
Mohon untuk berkomentar menggunakan kata-kata sopan dan tidak meninggalkan link hidup yah, karena link hidup yang disematkan pada komentar akan saya hapus 😉