WAHYU MASUK SMP
Juli 24, 2023Tanggal 17 Juli lalu, anak pertama saya, Wahyu akhirnya masuk SMP. Duh, tak terasa ternyata anak saya sudah sebesar ini, padahal rasanya baru kemarin saya timang-timang, setiap malam sebelum tidur minta dibuatin susu untuk diminum dalam ayunan dan setelah susunya habis langsung turun dari ayunan dan lanjut minta dibacain dongeng sebelum akhirnya benar-benar tertidur. Sekarang dia sudah masuk sekolah lanjutan tingkat pertama, dan menjadi pra remaja. Waktu memang cepat banget berlalunya yaa.
Ini nih anaknya 😊
tegang banget sih, Nak! |
Mungkin akan ada yang bertanya. Wahyu masuk sekolah apa? Sekolah negeri ataukah sekolah berbasis agama? Fyi, di daerah kami, belum ada sekolah swasta. Sebagian teman-teman mungkin sudah bisa menebak dari seragam yang dikenakan Wahyu yaa. Yap, kami putuskan untuk menyekolahkan Wahyu di sekolah negeri berbasis agama, tepatnya di madrasah tsanawiyah.
Baca juga: Masa-masa SD yang menyenangkan
Dalam hal sekolah, saya dan suami tidak ingin egois dalam memilih sekolah untuk anak. Kami tidak ingin menuruti keinginan kami saja melainkan meminta pendapat Wahyu dulu. Bagi kami, pendapat Wahyu sangat penting karena dialah yang nantinya akan bersosialisasi dan melakukan kegiatan belajar mengajar di sekolah itu. Kami ingin dia bersekolah di tempat yang disukainya sehingga akan lebih semangat belajarnya.
Sebelum lulus SD, kami sudah bertanya pada Wahyu, dia akan melanjutkan sekolah di mana? di SMP Negeri yang jaraknya hanya sepelemparan batu dari rumah ataukah di Madrasah Tsanawiyah yang lokasinya dekat dengan sekolahnya saat itu (dia sekolah di madrasah ibtidaiyah, btw)? Dengan mantap dia memilih sekolah di Madrasah Tsanawiyah. Saat kami tanya apa alasan yang mendasari pilihan tersebut, dia menjawab bahwa sahabatnya juga akan bersekolah di MTSn. Ohh ternyata karena besty toh? hehehehe
Mendengar jawabannya yang diberikan, kami pun langsung menyetujuinya karena kebetulan pilihannya tersebut sama dengan pilihan kami. Alhamdulillah, dalam pemilihan sekolah semua berjalan lancar, tidak ada drama apapun.
Baca juga: A part of my happines
Dan setelah lumayan lama libur di rumah, akhirnya tanggal 17 Juli kemarin Wahyu masuk sekolah menengah pertama untuk pertama kalinya. Dia terlihat sangat antusias. Saking semangatnya masuk sekolah, dia sudah bangun sejak subuh untuk menyiapkan seragam dan segala perlengkapan sekolahnya seperti tas, buku, alat tulis dan sepatunya seorang diri. Huhuhu hal tersebut sempat membuat saya melow dan sadar bahwa ternyata anak saya memang sudah sebesar ini.
Sebagai orang tua yang pengetahuan agamanya hanya sekulit ari, kami berharap Wahyu mendapatkan pendidikan agama dan pendidikan moral dari sekolahnya, walau tentu saja kami tidak bisa berharap 100% dan menyerahkan tanggung jawab sepenuhnya kepada pihak sekolah tapi minimal pelajaran tentang aqidah dan akhlak sudah membekas dalam ingatan Wahyu.
Dan hari ini, Senin 24 Juli 2023, Wahyu menjalani masa orientasi sekolah alias MOS. Pada hari Sabtu kemarin guru meminta mereka untuk menyiapkan beberapa hal, mulai dari tas kresek yang nantinya akan diisi beragam perlengkapan, papan nama dari kertas, pita dan beberapa perintilan lainnya.
Wahyu dan tas kreseknya. Diminta senyum malah nyengir, hehehe |
Melihat Wahyu menyiapkan itu, seketika ingatan saya melayang pada masa-masa ospek 20 tahun lalu. Membantu Wahyu menyiapkan segalanya membangkitkan kenangan yang saya alami ketika menjadi maba alias mahasiswa baru. Teringat betapa rempongnya menyiapkan segala hal yang diminta kakak senior untuk dibawa keesokan harinya di kampus. Saya dan teman-teman sampai begadang dibuatnya. Saat itu kami stres tapi setelah dikenang malah jadi bikin kangen, hehehe. Ahh tak terasa ternyata waktu itu sudah 20 tahun berlalu, ckckck
Kini anak saya merasakan hal yang hampir sama, walau tingkat pendidikannya berbeda tapi saya yakin sensasi yang dirasakan Wahyu sama seperti yang saya rasakan dulu. Bedanya, dalam menyiapkan permintaan gurunya, Wahyu dibantu oleh mamanya sedangkan saya harus menyiapkannya sendiri.
Selamat menempuh pendidikan setingkat lebih tinggi, Kesayanganku. Tetap semangat belajarnya yaa apalagi sekarang sudah pake kurikulum Merdeka Belajar. Wahyu harus lebih rajin lagi belajarnya agar semakin pandai, terampil, kreatif dan cerdas. Mama akan mendukung apapun yang Wahyu lakukan dan tak lelah berdoa agar kelak Wahyu tumbuh menjadi anak yang bermanfaat untuk banyak orang.
Sebagai orang tua yang saat ini memiliki anak beranjak remaja, saya dan suami harus semakin rajin membaca dan mencari tahu informasi tentang bagaimana menghadapi dan membersamai tumbuh kembang anak ABG. Kami harus banyak membaca website yang memuat tentang parenting anak remaja, atau blog-blog yang membahas tentang pendidikan misalnya Blog Homeschooling atau blog tentang pendidikan lainnya.
Harapan saya, semoga Wahyu betah dan bahagia belajar di sekolah barunya 😊🤲
5 Komentar
Wah anaknya sudah masuk SMP ya. Sepantaran dong dengan anak saya hihi. Semangat terus yaaa
BalasHapusSelamat buat Wahyu atas milestone pendidikannya yang masuk MTs.. keren loh MTs itu, pelajarannya lebih banyak dari sekolah biasa ada tambahan bahasa Arab, Alquran dan hadis, semoga ortunya pun selalu semangat menemani belajarnya Wahyu.. hehhe..
BalasHapusAlhamdulillah selamat ya ananda Wahyu udah masuk SMP. Semoga lancar sekolahnya, tambah pintar dan meningkat juga EQ dan SQ-nya.
BalasHapusMemang waktu cepat berlalu ya Kak. Anakku udh kelas 5. Perasaan baru aja masuk TK...
Selamat dik Wahyu sudah masuk SMP, semoga sekolah ini jadi tempat belajar dan bersosialisasi yang bagus buat dik Wahyu ya... Selamat menikmati masa-masa indah dan kurang indah di SMP ya..
BalasHapusWahh keren, semangat dekk semoga rajin belajarnya yaa n jadi kebanggaan ortu juga...
BalasHapusTerimakasih telah berkunjung dan meninggalkan komentar di sini 😊😊
Mohon untuk berkomentar menggunakan kata-kata sopan dan tidak meninggalkan link hidup yah, karena link hidup yang disematkan pada komentar akan saya hapus 😉