WASPADAI RUAM POPOK PADA ANAK & KAPAN HARUS KONSULTASI KE DOKTER
Desember 19, 2022
Ibu-ibu yang sedang punya bayi, saya mau nanya dong. Biasanya hal apa sih yang membuat tidur bayi di malam hari jadi gak nyenyak? Kalo bayi saya, biasanya karena popoknya full. Apalagi di rentang usia satu bulan hingga setahun, sering banget terbangun karena merasa gak nyaman kalo popoknya full.
Saya ngerti banget, memakai popok yang sudah full tentu akan membuat bayi merasa terganggu. Jangankan bayi, kita aja orang dewasa pasti gak nyaman tidur dengan pakaian dalam yang basah. Makanya kalo bayi sudah mulai menunjukkan gejala gak nyaman saya langsung gercep mengganti popoknya, namun rupanya hal ini membuatnya terbangun. Dan sayangnya, si bayi malah gak bisa langsung tidur lagi, butuh waktu yang cukup lama untuk menidurkannya kembali. Belum lama tidur, popoknya kembali full dan harus diganti lagi lalu si bayi pun kembali terbangun.
Kejadian ini terus berulang hampir setiap malam. Akibatnya bayi jadi rewel karena kurang tidur. Saya pun sama, badan jadi gampang lelah karena kurang tidur. Padahal tidur adalah aktivitas utama otak sepanjang awal perkembangan bayi dan memegang peranan penting dalam maturasi otak. Oleh karena itu, orang tua harus paham tentang pentingnya menjaga kualitas tidur bayi.
Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), idealnya periode tidur bayi hingga 1 tahun adalah 14 hingga 15 jam. Sementara itu, periode tidur bayi usia 1 hingga 3 tahun yang ideal adalah 12 jam. Dari waktu tidur ini, periode terlama tidur bayi adalah di malam hari, yaitu selama 8 jam.
Namun, periode tidur di malam hari ini sering terganggu selain karena menyusu, bayi juga sering terbangun karena popok sudah penuh dan bocor. Hal ini menyebabkan bayi lebih mudah rewel dan tidurnya gak nyenyak. Bukan hanya mempengaruhi kualitas tidur bayi, kualitas tidur Ibu juga terganggu karena harus mengganti popok bayi lebih sering di malam hari. Padahal, Ibu membutuhkan waktu tidur yang cukup untuk memproduksi ASI dan mencegah masalah nifas selama periode pasca melahirkan. Hal ini persis seperti yang saya alami yang sudah saya tuliskan di atas.
Ngomongin masalah ini, saya jadi ingat saat awal-awal menjadi ibu baru, sebelas tahun silam. Saat itu, pengetahuan sebagai ibu masih sangat minim sehingga saya mengalami kejadian buruk yang lumayan traumatis. Kejadian buruk ini menimpa Wahyu, anak pertama saya saat usianya masih sebulan. Karena kelelahan, saya ketiduran jadinya terlambat mengganti popoknya yang sudah full. Akibat dari kelalaian itu, bayi yang masih sangat kecil itu harus mengalami ruam popok yang lumayan parah. Hampir seluruh bagian pangkal pahanya merah dan ditumbuhi bintik berisi air. Wahyu menjadi sangat rewel saat pipis dan pup. Dia selalu menangis setiap kali saya membersihkan bagian pangkal pahanya.
 |
| bayi ini yang mengajari saya agar gak menyepelekan ruam popok |
Kejadian itu membuat saya kapok. Dalam hati saya berjanji, gak akan mengulangi kesalahan serupa. Itulah mengapa setelah punya anak lagi saya sangat aware dengan masalah ganti popok ini. Saya berpikir lebih baik rempong dengan kegiatan mengganti popok untuk mencegah terjadinya ruam popok daripada pusing dan sedih melihat anak tersiksa karena ruam popok.
Apa itu ruam popok, apa penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya?
Ruam popok adalah iritasi yang terjadi pada kulit bayi/balita karena penggunaan popok. Bayi/balita yang mengalami ruam popok biasanya ditandai dengan kemerahan di sekitar lipat paha, pantat dan bahkan di kelaminnya.
Meski ruam popok merupakan hal yang cukup umum dialami bayi dan anak-anak yang sehari-harinya menggunakan popok, namun kita sebagai orang tua gak bisa menganggapnya sepele karena jika ruam popok ini gak ditangani dengan baik bisa membahayakan kulit buah hati kita.
Berikut adalah beberapa hal yang menjadi penyebab dari ruam popok pada bayi dan anak-anak:
- Terlambat mengganti popok, akibatnya urine dan tinja yang ada di dalam popok terlalu lama kontak/bersentuhan dengan kulit bayi/balita
- Popok yang sempit dan ketat mengakibatkan gesekan pada kulit yang semakin lama akan menimbulkan kemerahan pada kulit.
- Diare
- Alergi pada kandungan bahan kimia yang ada di dalam popok
- Bayi memiliki kulit sensitif
- Iritasi terhadap produk perawatan kulit yang digunakan seperti sabun, bedak tabur, hingga deterjen untuk pakaian yang dipakai bayi/balita
- Infeksi jamur dan bakteri akibat kulit tertutup popok dalam waktu yang cukup lama sehingga menjadi lembap dan hangat
Lalu apa yang harus kita lakukan bila buah hati kita terkena ruam popok? Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan:
1. Rajin mengganti popok/popok untuk menghindari terjadinya iritasi pada kulit bayi/balita
Ruam popok biasanya terjadi karena kulit terlalu lama bersentuhan dengan popok yang telah terisi pipis atau pup bayi/balita. Karena itu, saat anak sedang mengalami ruam popok, kita harus lebih sering mengganti popok yang digunakan. Atau bisa juga mengganti popok yang biasanya digunakan dengan popok kain yang lebih mudah dideteksi “isinya” untuk sementara waktu.
2. Mengoleskan salep khusus ruam popok ke kulit bayi yang terkena ruam
Saat buah hati kita mengalami ruam popok, kita bisa mengoleskan salep khusus untuk ruam popok ke kulitnya. Salep khusus ruam ini lumayan mudah ditemukan di pasaran. Namun saat memilih salep ini ada baiknya kita memilih salep yang kandungannya aman untuk kulit bayi/balita sehingga gak menimbulkan iritasi atau alergi.
3. Obati Penyakit Penyebab Ruam Popok
Kemarin anak kedua saya menderita ruam popok yang lumayan parah. Ruam popok ini muncul karena diare yang dideritanya. Terlalu sering buang air besar yang bersifar encer membuat pantat anak saya kemerahan dan terkelupas. Selain memberinya salep khusus untuk mengobati ruam popoknya, kami juga mengobati diarenya. Alhamdulillah, setelah diarenya sembuh, ruam popoknya perlahan juga ikutan sembuh.
4. Ganti popok yang dipakai
Kulit setiap anak berbeda satu sama lain. Popok yang dipakai oleh anak yang satu belum tentu cocok bila dipakaikan pada anak yang lain, terlebih bila si anak memiliki kulit yang sensitif. Maka bila terjadi kemerahan setelah memakai salah satu produk popok, segera ganti produk tersebut dengan merk lain. Ada banyak merk popok yang bisa dipilih, salah satunya adalah MAKUKU, pelopor popok dengan struktur inti SAP (Super Absorbent Polymer) yang merupakan popok anti gumpal yang dapat mencegah terjadinya ruam popok.
5. Konsultasi ke dokter
Bila ruam popok yang diderita anak kita belum juga membaik setelah berhari-hari diatasi dengan beberapa cara di atas dan si anak pun semakin gak nyaman dengan hal tersebut, maka segera bawa buah hati kita ke dokter untuk mengetahui penyebab pasti ruam popoknya. Dokter akan melakukan pemeriksaan lebih mendalam terkait hal ini dan tentu akan memberikan solusi yang tepat untuk menangani ruam popok yang diderita buah hati kita.
MAKUKU SAP Diapers Slim
Saat ini, popok sekali pakai (pospak) atau diapers menjadi salah satu produk bayi yang sangat penting bagi para ibu. Keberadaan diapers yang praktis sangat membantu para ibu dalam meminimalisir jumlah cucian akibat pipis/pup bayi. Namun kepraktisan ini juga memiliki risiko lain, salah satunya adalah penggunaan diapers yang terlalu lama bisa menyebabkan ruam popok pada kulit buah hati tercinta. Oleh karena itu, orang tua haruslah telaten mengganti popok buah hatinya beberapa jam sekali atau sesaat setelah si buah hati pup alias buang air besar agar kulitnya terbebas dari ruam popok.
Hal ini sejalan dengan penjelasan dari dr. S.T. Andreas Cristan Leyrolf, M.Ked (Ped), Sp.A, “Pada umumnya, bayi perlu mengganti popok setiap 3-4 jam sekali. Hal ini untuk menghindari kontak yang terlalu lama dengan urin dan feses yang dapat meningkatkan pH basa pada kulit. Namun, bayi sering merasa gak nyaman ketika popok yang digunakan terasa penuh dan bocor sebelum waktu mengganti popok. Kondisi ini menyebabkan bayi lebih mudah rewel dan terbangun. Ketika bayi mengalami gangguan saat tidur, maka Ibu juga otomatis akan mengalami hal yang sama karena harus kembali menidurkan bayi.”
Menyadari hal ini, MAKUKU yang merupakan salah satu produsen popok bayi terbaik hadir bersama orang tua memberikan yang terbaik untuk anak. MAKUKU menghadirkan MAKUKU SAP Diapers Slim, pelopor popok dengan teknologi inti SAP (Super Absorbent Polymer). MAKUKU SAP Diapers Slim ini adalah upgrade dari produk sebelumnya yaitu MAKUKU Air Diapers Slim. Dengan kualitas yang sudah ditingkatkan akan lebih memberikan rasa nyaman pada bayi dan menghindarkan ruam popok.
Berikut beberapa kelebihan MAKUKU SAP Diapers Slim, yaitu:
- Daya tampung MAKUKU SAP Diapers Slim lebih besar yakni menjadi 500ml dari yang sebelumnya hanya 400ml. Dengan peningkatan ini, area penyerapan meningkat sebanyak 9% untuk mengurangi kebocoran. Penyebaran urine bayi pun lebih merata sehingga gak bocor.
- MAKUKU SAP Diapers Slim berukuran Tipis 1.6mm. Dengan popok yang setipis ini buah hati kita jadi lebih leluasa bergerak karena seperti gak pakai popok.
- Anti bocor samping
- Khusus untuk bayi new born, MAKUKU SAP Diapers Slim memiliki bentuk “U”. Hal ini bertujuan untuk mengurangi gesekan dengan tali pusar bayi dan melindungi tali pusar bayi yang baru lahir.
- MAKUKU SAP Diapers Slim adalah popok dengan bahan yang lembut dan karet pinggang yang elastis sehingga gak menimbulkan iritasi pada kulit bayi.
- MAKUKU adalah popok pertama di Indonesia yang menggunakan teknologi SAP (Super Absorbent Polymer) yang bisa menyerap cairan lebih maksimal.
- Ukuran lengkap dan lebih besar. Ukuran MAKUKU Diapers ini lengkap mulai dari New Born, S, M, L, XL, dan XXL disesuaikan dengan berat badan bayi. Ukuran New Born, S, dan M tersedia dalam tipe perekat. Sedangkan ukuran M, L, XL, dan XXL tersedia dalam tipe pants (celana). Selain itu ukurannya juga lebih besar dan panjang daripada sebelumnya, sehingga penyerapannya jadi lebih maksimal.
- Mudah didapatkan karena tersedia di toko offline seperti supermarket, minimarket, apotek, dan pasar tradisional. Sedangkan di toko online bisa dibeli melalui MAKUKU Official Store di Shopee dan Tokopedia. Buat yang penasaran dengan semua produknya boleh ke website MAKUKU, di sana tersedia informasi yang sangat lengkap mengenai produk MAKUKU.
Sebagai salah satu wujud komitmen dan kepedulian MAKUKU dalam mendukung kesehatan anak-anak, MAKUKU mengadakan program konsultasi dokter gratis yang bekerja sama dengan 10 Rumah Sakit di Indonesia untuk memberikan konsultasi ibu dan anak mulai tanggal 16 Desember hingga 18 Desember 2022.
Kota-kota yang terpilih untuk bekerja sama dengan MAKUKU ini adalah Jakarta, Tangerang, Karawang, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Palembang, Lampung, dan Makasar. Sedangkan rumah sakitnya adalah sebagai berikut ini: RS St. Carolus di Jakarta, RSIA Bina Medika di Tangerang, RS Lira Medika di Karawang, RS Hermina Pasteur di Bandung, RS Hermina Pandanaran di Semarang, RSIA Putri di Surabaya, RS Mitra Medika Premiere di Medan, RSIA Azzahra di Palembang, RSIA Bunda Asy Syifa di Lampung, dan RSIA Ananda di Makassar. Para ibu bisa memanfaatkan momen ini untuk tanya dokter gratis tentang ruam popok dan bahayanya kepada dokter yang tentu lebih ahli dan ilmunya dapat dipertanggungjawabkan.
Akhir kata, saya ingin menyampaikan bahwa walau terlihat sepele dan merupakan hal yang cukup umum dialami anak-anak dalam kesehariannya tapi ruam popok gak boleh dianggap sepele karena bila gak ditangani dengan baik bisa mengganggu kenyamanan dan ruang gerak buah hati kita. Salah satu cara mencegahnya adalah dengan memilih popok yang tepat
26 Komentar
jadi kangen masa anak-anak balita dan emang ya perlu banget memilih popok yang benar agak tetap nyaman dan tidak kena ruam popok
BalasHapusJadi inget waktu Lintang kecil mengalami ruam popok kayak beruntus merah di seputar pinggang, karena alergi bahan popok yang tidak bagus
BalasHapusSkrg popok makin bagus aja ya kualitasnya. Nacam Makuku nih seperti ngerti keluhan para ibu
BalasHapusAlhamdulillah ya Makuku ini membuat bayi menjadi lebih nyaman saat menggunakan popok, apalagi dengan teknologi yang semakin berkembang, higienitas dan kemampuan menyerap popok juga lebih baik dan bayi terhindar ruam popok deh
BalasHapusRuam popok ini bisa dibilang bahaya gak bahaya sih. Kasihan anak kesakitan kan. Anaknya adek saya juga pake Makuku nih, tetap dry & gak bocor ya walau anaknya aktif.
BalasHapusIya bener. Efek ruam popok nih bikin anak ga bs tidur krn gatal dan panas kan. Kasian. Dulu abang pernah sama diapers, jadinya begitu. Kalau makuku ada dijaman anak2 ade mah pasti pakai makulu ya
HapusSenang banget kalau MAKUKU bisa membuat bayi bebas ruam popok ya, kalau kena rewel banget pastinya ya
BalasHapusKalau aku, lebih baik nyegah ruam popok aja sih biar anak juga nyaman saat tidur atau beraktivitas. Nah MAKUKU salah satu pilihan yang bagus karena data serapnya tinggi
BalasHapusKebetulan banget mba saudara dan teman banyak yang pakai ini, dan babnya ga ada yang kena ruam, jadi memilih popok yang tepat memang sangat penting ya
BalasHapusAnakku juga dulu pernah ruam popok Kak, si Fawwaz waktu usia 1 apa 2 bulanan gitu, duuh sedih sekali karena setiap ganti popok pasti dia nangis kesakitan karena perih, syukurnya saya langsung sadar kalau dia ruam popok, ganti jenis popoknya dan juga segera olesi salep ruam popok.
BalasHapussekarang ada MAKUKU Diapers ya yang daya serapnya lebih banyak meski produknya tipis ya, noted nih.
sangat beruntung sekarang ada Makuku ya?
BalasHapusSaya inget banget sewaktu anak-anak saya masih kecil
Terpaksa menggunakan popok kain atau malah gak pakai popok kalo ruam popok
Sedih banget lihatnya
Ruam popok memang gak boleh dianggap perkara gampang ya Mbak. Karena akan menimbulkan banyak masalah. Bukan hanya tentang kenyamanan bayi/anak tapi juga tentang kesehatan kulit. Semoga diapers Makuku bisa jadi salah satu solusi yang tepat
BalasHapusMenggunakan popok yang nyaman ini ternyata banyak efeknya ya..
BalasHapusselain membuat bayi nyaman istirahat dan beraktivitas ketika bangun juga membuat bayi sehat.
Senang sekali MAKUKU menjawab semua kebutuhan bayi dengan inovasi SAP Diapers Slim.
Teknologi SAP Diapers Slim Ok ni sedang banyak dibicarakan. Daya serapnya memang sangat kuat. Popok jadi lebih kering dan anak makin nyaman jadinya
BalasHapusRuam popok pada bayi ini mengganggu banget ya kak untungnya ada Makuku Popok yang lembut dan tidak sebabkan ruam keren banget nih Makuku Popok
BalasHapusaku tu punya keponakan yang masih balita. Dia tuh emang kalau pokoknya telah diganti sama emaknya suka rewel.
BalasHapusKayaknya aku bakalan saranin buat beralih ke makuku aja deh. Daya tampung nya kan lebih banyak ya.
Ruam popok memang nggak boleh dianggap sepele ya mbak, karena kalau bayi sudah merasa nggak nyaman terus rewel, ibunya juga yang bakal paling merasakan repotnya. jadi memilih popok yang punya daya serap tinggi dan mesti rajin mengganti popok tiap 3-4 jam sekali bisa meminimalisir peluang munculnya ruam popok pada bayi
BalasHapusDaku suka melihat kemasannya Makuku yang pada bagian ukuran S, M, L dll nya besar.
BalasHapusJadinya kalau pas mau beli kan bisa gak salah ukuran
Setuju banget sih ini Mba. Ruam popok tuh terlihat sepele tapi ya bisa mengganggu kualitas tidur bayi, belum lagi kalau bikin bayi rewel karena sakit perih gitu. Jadi PR untuk bisa milih popok dengan teliti sih ini...
BalasHapusPelajaran berharga ketika anak rewel karena ruam popok. Sedih dan kasihan melihat sang anak dan membuat kita lebih peduli soal lebih sering ganti popok
BalasHapusBahaya ya kalau kena ruam popok. Harus hati2 biar anak nggak kena sakit ini. Untung ada Makuku diapers ya
BalasHapusPas zaman anakku masih setahun setengah or dua tahunan pernah rewel banget. Kirain lapar, pengen nyusu atau makan. Ternyata pas dicek kemerahan di area pantatnya karena efek ruam popok. Makanya saat itu saya hanya mau kasih popok yang cocok dan nggak ganti-ganti merk deh.
BalasHapusRuam popok pada bayi memang selalu mengkhawatiran ya Mom. dengan adanya popok yang cocock untuk kulit bayi dan bisa menghindari ruam popok akan lebih menenangkan tentunya.
BalasHapusAnaknya adek dulu pernah kena ruam popok. Ya ampun kasihan banget bokong dan area anusnya itu mengelupas. Nangis2 kalo lagi poop. Salah satunya ya alergi diapers. Makanya penting banget diapers yg cocok ya...
BalasHapusRuam popok memang bahaya ya , bikin bayi gak nyaman dan popok pengaruh banget deh
BalasHapusRuam popok memang sangat menganggu dan bahaya untuk bayi ya mba. Aku jadi tahu tips menghindarinya nih dari mba Ira. Oh iya Makuku keren ya, meski tipis, hanya 1,66 m tapi daya tampungnya 500 ml. Ini sih si kecil pasti nyaman
BalasHapusTerimakasih telah berkunjung dan meninggalkan komentar di sini 😊😊
Mohon untuk berkomentar menggunakan kata-kata sopan dan tidak meninggalkan link hidup yah, karena link hidup yang disematkan pada komentar akan saya hapus 😉