Nah, dalam pengembangan bisnis catering terutama dari sisi produk, ada beberapa rekomendasi ide yang bisa Anda coba. Berikut idenya: 

1. Catering untuk Diet Sehat

Sekarang, banyak sekali orang-orang yang gencar mencari catering sehat untuk membantu proses diet mereka agar lancar. Nah, ini bisa jadi peluang bagus untuk Anda masuki. 

Anda bisa mengembangkan produk dengan olahan sehat yang cocok untuk diet. Menu bisa dibagi menjadi: diet carbo, diet mayo, serta menu sehat. 

Dalam pengembangan produk diet sehat, Anda tentu harus menggandeng ahli gizi agar bisa memberikan layanan konsultasi yang tepat untuk para konsumen. Dengan pinjaman tanpa agunan DBS KTA, Anda bisa mengajak kerjasama ahli gizi profesional sehingga makanan yang dibuat untuk setiap konsumen sesuai dengan kebutuhan kalorinya. 

2. Catering Makanan untuk Pasien Sakit

Beberapa orang yang menderita penyakit tertentu, tidak akan bisa mengkonsumsi sembarang makanan. Pasti ada banyak pantangannya. Contoh saja, untuk penderita diabetes. Makanan yang manis akan selalu dihindari. 

Ini juga bisa jadi peluang bagus untuk Anda yang tengah mengembangkan produk catering. Anda bisa membuat layanan penyedia makanan sehat untuk para pasien yang menderita penyakit tertentu. Jadi, setiap pasien akan mendapatkan jenis makanan yang berbeda-beda. 

Agar pengembangan produk ini sukses, Anda perlu mengajak kerjasama ahli gizi dan dokter untuk tempat berkonsultasi. Sehingga, makanan yang diolah bisa sesuai kebutuhan pasien. 

Langkah-Langkah Pengembangan Bisnis Catering

Dalam pengembangan bisnis catering, memiliki modal saja tidak cukup. Perlu langkah-langkah yang tepat agar pengembangannya berhasil. Di antaranya: 

1. Melakukan Riset Pasar

Sebelum mengembangkan bisnis catering, Anda perlu melakukan riset terlebih dahulu. Cari tahu apa yang dibutuhkan target audiens, permasalahan apa yang dihadapi, dan solusi apa yang mereka butuhkan. Anda juga perlu mengidentifikasi calon konsumen yang akan jadi target pasar. 

2. Lakukan Tes Pasar

Untuk pengembangan yang berhubungan dengan produk baru, Anda bisa melakukan tes pasar terlebih dahulu. Misal, ketika ada orang yang memesan catering paket lama, beri bonus menu-menu yang akan dikembangkan. 

Anda bisa meminta konsumen untuk mencicipi menu tersebut dan memberikan feedback-nya. Masukan tersebut bisa dijadikan bahan evaluasi agar produk menjadi lebih baik lagi. 

Untuk produk yang dikhususkan pada konsumen tertentu, Anda bisa meminta calon konsumen langsung untuk mencicipi dan memberikan testimoni. 

Tips Sukses Dalam Bisnis Catering

Ketika langkah-langkah pengembangan sudah direncanakan, maka Anda juga perlu mempelajari tips dari para pengusaha yang bisa sukses di bisnis catering ini. Tips tersebut adalah: 

1. Ubah Strategi Pemasaran

Pertama, lakukan evaluasi dulu dari strategi pemasaran yang sudah dilakukan saat ini. Kemudian, mulai perbaiki bagian-bagian yang kurang. Misal, selama ini untuk digital marketing hanya menggunakan satu platform media sosial. 

Maka, di pengembangan ini, Anda bisa menggunakan semua media sosial yang bisa dijadikan tempat promosi. Gunakan juga jasa para influencer untuk mengenalkan produk bisnis catering yang Anda jalankan. Untuk biaya influencer, bisa diambil dari pinjaman modal usaha tanpa jaminan DBS KTA. 

2. Jadi Tuan Rumah untuk Acara Mencicipi

Untuk menaikkan reputasi bisnis catering, Anda bisa mengadakan acara mencicipi makanan yang jadi produk unggulan maupun produk baru. Acara ini bisa membantu membangun kedekatan dengan konsumen lama maupun calon konsumen baru. 

Di dalam acara tersebut, Anda bisa melakukan demo masak untuk salah satu resep yang jadi produk catering. Kemudian, minta semua konsumen yang diundang untuk bisa mencicipi hidangan yang disajikan dan menuliskan review atau feedback-nya. Sebelum konsumen pulang, berikan mereka bingkisan yang di dalamnya ada brosur dan kartu nama. 

Pinjaman Tanpa Agunan Untuk Pengembangan Bisnis Catering

DBS KTA menawarkan pinjaman tanpa harus menggunakan jaminan yang memudahkan Anda dalam mengembangkan bisnis catering. Limit plafon yang bisa diambil mencapai 300 juta dengan besaran bunga flat mulai dari 0,88% tiap bulan. Jadi, Anda akan bisa memperkirakan berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk pembayaran cicilan nantinya. Masa cicilan hingga 36 bulan.

Syarat pengajuan pinjaman ini pun cukup mudah. Khusus Anda yang berdomisili di Jabodetabek, cukup memiliki e-KTP dan NPWP serta bukti adanya kepemilikan kartu kredit di bank lain dengan minimal limit 10 juta rupiah dan minimal pendapatan 5 juta rupiah. 

Setelah semua syarat terpenuhi, pinjaman tanpa agunan akan langsung diverifikasi dan disetujui dalam 3 - 5 hari kerja. Jadi, manfaatkan kesempatan ini dan kembangkan bisnis catering yang Anda miliki. Cek informasi lebih lanjut di sini.