pic source: pixabay.com

Flu merupakan jenis penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus yang bisa menyerang hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Jenis penyakit ini sangat umum terjadi di musim pancaroba seperti saat ini. Flu atau influenza ini sangat mudah menular ke orang lain, terutama ketika 3-4 hari pertama setelah penderita terinfeksi virus flu.

Namun, kita tak perlu khawatir karena obat untuk menyembuhkan flu ini cukup banyak dan bisa kita dapatkan di apotek tanpa resep dokter. Berikut beberapa obat yang dapat mengatasi flu dengan efektif:

1.    💊   Obat Antihistamin

Obat flu pertama yang bisa dibeli di apotek adalah antihistamin. Perlu diketahui bahwa antihistamin ini merupakan obat flu paling ampuh apabila gejala flu yang muncul juga diperparah oleh alergi. Obat ini sangat berguna untuk meredakan hidung meler, tenggorokan gatal, mata berair, atau bersin-bersin.

Obat antihistamin ini tersedia dalam beberapa jenis, diantaranya adalah chlorpheniramone dan brompheniramine. Kedua obat tersebut bisa didapatkan di apotek terdekat. Selain itu, kedua obat ini dapat menyebabkan kantuk. Oleh karena itu, pastikan tidak mengemudikan kendaraan setelah mengonsumi kedua obat ini sampai efek ngantuknya hilang.

Namun, jika kita tetap ingin berkendara, sebagai alternatif bisa mengonsumi obat antihistamin jenis lainnya, seperti cetrizine, fexofenadine, dan loratadine yang tidak membuat ngantuk.

Penting untuk diketahui, beberapa obat antihistamin dapat berinteraksi dengan obat tertentu. Maka dari itu, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu ke dokter sebelum membeli obat flu ini apabila memiliki riwayat penyakit, hati, asma, dan ginjal.

 

2.      💊 Dekongestan

Akibat hidung tersumbat karena flu memang bisa membuat sulit bernapas. Hidung tersumbat karena flu disebakan oleh pembuluh darah di sinus yang meradang hingga membengkak. Ditambah dengan volume lendir yang berlebihan, hal inilah yang membuat napak terasa sesak.

Nah, untuk mengatasi hal itu bisa coba mengonsumsi dekongesten yang bisa didapatkan di apotek. Obat yang satu ini tersedia dalam beberapa bentuk, seperti pil, sirup, serta semprot hidung. Phenylephrine adan pesudoephedrine merupakan jenis dekongestan yang bisa dijadikan obat flu yang ampuh.

Sama seperti jenis obat lainnya, dekongestan juga memiliki efek samping yang harus diwaspadai. Efek samping obat ini mulai dari yang ringan hingga berat. Adapun efek samping ringan dari dekongestan meliputi mengantuk, pusing, mulut dan tenggorokan terasa kering, sakit perut, sembelit, dan kesulitan untuk tidur.

 

3.     💊  Ekspektoran

Obat flu lainnya yang bisa dibeli di apotek adalah ekspektoran. Seperti yang diketahui bahwa selain hidung tersumbat, flu juga bisa menyebabkan batuk berdahak. Nah, ekspektoran ini merupakan obat flu paling ampuh untuk mengatasi gejala batuk dan pilek.

Obat yang satu ini berfungsi untuk mencairkan lendir yang ada di tenggorokan saat flu dan batuk. Selain itu, ekspektoran ini juga dapat mengencerkan dahak yang menyelimuti paru-paru agar bisa lebih mudah untuk dikeluarkan.

Pasalnya, obat ekspektoran ini mengandung guaifenesin yang bekerja untuk meningaktkan kadar air di dalam lendir serta mengencerkannya. Bukan hanya itu, guaifenesin juga bekerja untuk membuat kita batuk-batuk agar bisa bisa mudah mengeluarkan dahak.

Obat yang satu ini bisa didapatkan di apotek dalam bentuk sirup atau tablet. Kita bisa mengonsumsi obat ini sebelum atau sesudah makan sesuai dengan petunjuk pemakaian yang tercantum di label kemasan.

Setelah mengonsumsi obat ini, kita disarankan untuk memperbanyak minum air putih. Hal ini dikarenakan asupan cairan yang cukup bisa membantu mengencerkan dahak dan melegakan saluran pernapasan kita.

 

**

Itulah 3 jenis obat yang bisa dipilih untuk dikonsumsi saat kita sedang mengalami influenza.