Bawine Mangada

Hai gaes, apa kabar di hari Senin ini? Semoga selalu sehat dan semangat dong yaa. Oh iya, di awal minggu terakhir bulan Juli ini saya ingin menulis sebuah artikel dengan tema kesehatan nih, lebih tepatnya tentang Rumah Sakit. Dan rumah sakit yang akan saya tuliskan kali ini adalah Rumah Sakit Columbia Asia Pulomas.

Rumah Sakit Columbia Asia Pulomas adalah rumah sakit multi spesialisasi yang ada di Jakarta, tepatnya di wilayah Pulo Gadung, Jakarta Timur. Rumah Sakit Columbia Asia Pulomas ini merupakan bagian dari Columbia Asia Group yang mulai beroperasi pada tahun 2014. Rumah sakit ini merupakan salah satu rumah sakit terbaik di Jakarta Timur. 

Rumah Sakit Columbia Asia Pulomas menawarkan beberapa layanan klinis yang komprehensif, di antaranya termasuk Interventional Pain Management menggunakan teknologi Radio Frequency, layanan bedah Laparoskopi dengan teknik minimal invasif, Percutaneous Laser Disc Decompression (PLDD), teknologi Laser Thulium & Holmium Duo untuk Prostat, Saluran Kemih, dan Batu Ginjal yang ditangani oleh Ahli Urologi. Selain itu, rumah sakit ini juga menyediakan pelayanan Spesialis, Sub Spesialis Klinik, dan konsultan Orthopaedic & Spine, Alergi & Imunologi, Infeksi Tropis, serta Bedah Plastik dan Rekonstruksi.

Tak hanya itu, Rumah Sakit Columbia Asia Pulomas ini juga dilengkapi dengan peralatan medis dan teknologi yang mumpuni, meliputi Laboratorium Angiografi/Kateterisasi, Kemoterapi (untuk layanan Onkologi), Laboratorium Mikrobiologi, EEG, serta PCNL (untuk layanan Urologi).

Fasilitas medis yang disediakan oleh RS Columbia Asia Pulomas di antaranya Ambulance, Instalasi, Laboratorium, Ruang Rehabilitasi, Apotek, Instalasi Radiologi, Hemodialisa, Ruang UGD, Instalasi Rawat Inap, Unit Perawatan Intensif, Neonate Intensive Care Unit (NICU). Sedangkan fasilitas umum yang disediakan oleh Rumah Sakit Columbia Asia Pulomas adalah area parkir, ATM centre, kafetaria, kantin, mushalla dan ruang tunggu.

Rumah Sakit Columbia Asia Pulomas adalah rumah sakit yang memiliki banyak poliklinik, yakni 24 buah poliklinik. Berikut ke-24 poliklinik tersebut:

👉🏻 Poliklinik Bedah

👉🏻 Poliklinik Jantung

👉🏻 Poliklinik Penyakit Kulit dan Kelamin

👉🏻 Poliklinik Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi (Paru)

👉🏻 Poliklinik Saraf

👉🏻 Dokter Umum

👉🏻 Poliklinik Gigi Umum

👉🏻 Poliklinik Gigi Spesialis

👉🏻 Poliklinik Anak

👉🏻 Poliklinik Andrologi

👉🏻 Poliklinik Gizi

👉🏻 Poliklinik Mata

👉🏻 Poliklinik Penyakit Dalam

👉🏻 Poliklinik Kedokteran Jiwa atau Psikiatri

👉🏻 Poliklinik Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi

👉🏻 Poliklinik Telinga Hidung Tenggorokan

👉🏻 Poliklinik Anestesiologi dan Terapi Intensif 

👉🏻 Poliklinik Kandungan dan Kebidanan (Obgyn)

👉🏻 Laboratorium

👉🏻 Medical Check Up

👉🏻 Poliklinik Radiologi

👉🏻 Poliklinik Patologi

👉🏻 Poliklinik Akupunktur

👉🏻 Poliklinik Kedokteran Forensik

Wow, sangat lengkap yaa layanan kesehatan yang disediakan oleh Rumah Sakit Columbia Asia Pulomas ini. Tidak salah bila ia dinobatkan sebagai salah satu rumah sakit terbaik di Jakarta Timur 👍.

Pasien yang memiliki keluhan kesehatan dan ingin memeriksakan diri atau berobat ke dokter, boleh datang ke Rumah Sakit Columbia Asia Pulomas. Namun ada cara yang lebih praktis yang bisa dipilih oleh pasien dan keluarganya dalam membuat janji temu dengan dokter-dokter yang ada di Rumah Sakit Columbia Asia Pulomas yakni via aplikasi Halodoc di handphone.

Halodoc adalah sebuah aplikasi kesehatan yang dapat memfasilitasi dokter dengan pasien. Lewat aplikasi Halodoc, selain dapat membuat janji temu dengan dokter, pasien dapat berinteraksi dengan dokter secara lebih mudah karena dapat dilakukan via handphone walau tanpa bertemu secara langsung. Tak hanya itu, di Halodoc, pasien juga dapat membeli obat tanpa harus keluar rumah ke apotek. Sungguh langkah efektif di masa pandemi ini.

sumber tulisan

https://www.halodoc.com/rumah-sakit/nama/columbia-asia-hospital-pulomas#poliklinik

 

Hal apa sih yang biasanya dirasakan para ibu beberapa saat usai melahirkan bayinya? Selain rasa bahagia yang teramat dalam, perasaan yang lumayan akrab dirasakan para ibu menyusui tentu saja adalah letih dan lelah. Ya, setidaknya itulah yang saya rasakan pasca melahirkan anak kedua setahun silam hingga beberapa saat lalu.

Memiliki bayi lagi setelah hampir delapan tahun menunggu membuat saya dan suami sangat bahagia. Namun rasa bahagia itu juga disertai banyak perasaan lain, hehehe, salah satunya adalah rasa letih terutama di awal-awal kelahiran bayi. Hal ini mungkin disebabkan banyak kebiasaan baru yang harus saya lakoni, salah satunya adalah hampir setiap malam begadang menyusui si bayi hingga membuat waktu tidur saya berkurang drastis dan hanya tersisa beberapa jam saja.

Begadang inilah membuat badan saya lelah. Dan saat lelah menyerang, biasanya mood saya ikutan rusak. Saya jadi sering murung. Syukurlah saya dikelilingi oleh orang-orang yang mencintai dan peduli pada saya. Setiap melihat saya murung, mereka segera mengambil alih bayi dan meminta saya beristirahat atau melakukan hal-hal yang saya sukai. Mama sering bertanya apakah saya ingin makan sesuatu, dan beliau langsung memasakkan makanan kesukaan saya. Suami pun tidak tinggal diam, tanpa diminta, ia langsung memijat punggung saya untuk meredakan pegal yang saya rasakan.

Rasa lelah semakin bertambah saat masa cuti lahiran saya berakhir. Beban pikiran semakin bertambah, karena selain ngurus bayi, ada hal lain yang juga menjadi fokus saya yakni kerjaan di kantor. Tak jarang saya lembur bila sampai jam pulang laporan yang mesti dikumpulkan belum selesai dikerjakan. Tak heran bila setibanya di rumah energi semakin terkuras karena badan semakin letih dan pegal.

Bila sudah seperti itu, biasanya suamilah yang selalu mijitin saya hingga rasa pegal berangsur hilang. Dan karena mijitin saya ini seperti sudah menjadi ritual, maka di rumah kami tersedia beberapa jenis minyak pijat.

Namun saya baru tahu, ternyata tidak semua minyak pijat yang beredar di pasaran itu aman digunakan oleh ibu hamil dan menyusui. Ada beberapa bahan yang terkandung dalam minyak pijat itu yang berbahaya untuk ibu hamil dan menyusui, salah satunya adalah “Methyl Salicilate”, yang mana bahan tersebut merupakan sejenis pain killer yang bermanfaat untuk meredakan rasa nyeri sementara. Jika Methyl Salicilate ini digunakan ibu hamil pada trimester ketiga kehamilannya, ini bisa berpotensi membahayakan janin dan dapat menyebabkan pendarahan saat melahirkan. Huhuhu, ngeri juga yaa efeknya 😩.

Bahan lain yang terkandung dalam minyak pijat yang banyak beredar di pasaran adalah bahan-bahan artificial seperti pewangi, pewarna buatan dan pengawet yang sangat tidak dianjurkan karena dapat membahayakan kesehatan.

Syukurlah sejak beberapa hari terakhir, saya berkenalan dengan Mama’s Choice Herbal Massage Oil. Herbal oil ini terbuat dari 100% bahan alam. Dengan memakai Mama’s Choice Herbal Oil ini saya jadi merasa lebih tenang karena memang diformulasikan khusus untuk ibu hamil dan menyusui yang dibuat dengan bahan terpilih yang safety guaranteed; terbuat dari 100% bahan alami, jamu tradisional dan tentu terbuat dari bahan-bahan yang terjamin kehalalannya 👍.

Saya suka banget dengan herbal oil ini adalah wanginya enak dan menenangkan ❤️. Tak hanya itu, ia juga bisa melembabkan kulit karena mengandung lavender dan grapesheed. Usai dipijat menggunakan herbal oil ini , pegal saya lumayan cepat redanya sehingga membuat tidur jadi lebih nyenyak dan paginya lebih semangat beraktivitas. Dipijat menggunakan Mama’s Choice Herbal Message Oil merupakan salah satu cara mengatasi pegal saat menyusui.

Selain itu, penggunaaannya mudah karena kemasannya juga nyaman dipakai. Cukup tuangkan Mama’s Choice Herbal Massage Oil ke telapak tangan dan oleskan pada anggota tubuh yang ingin dipijat secara merata. Kemudian lakukan pemijatan secara perlahan pada bagian yang pegal. Tunggu beberapa saat, sampai pegalnya mereda dan kita bisa beraktivitas kembali. Dan karena produk ini aman digunakan ibu hamil dan menyusui, sangat cocok dijadiin kado saat ada sahabat yang baru lahiran.

Berikut beberapa alasan mengapa Mama’s Choice Herbal Massage Oil Paling aman untuk ibu hamil dan menyusui:

❤️ Karena Mama’s Choice Herbal Massage Oil dibuat dari 100% bahan alami
❤️ Mama’s Choice Herbal Massage Oil terbuat dari bahan-bahan yang halal tanpa pewangi buatan maupun pengawet
❤️ Mama’s Choice Herbal Massage Oil merupakan kombinasi dari 4 minyak alami yang berkhasiat memberikan efek menghangatkan sehingga dapat meredakan nyeri otot dan sendi

Mama’s Choice Herbal Massage Oil diperkaya dengan kandungan essensial minyak berkualitas, aman dan juga alami, seperti minyak kayu putih yang bermanfaat sebagai obat alami untuk masalah pernafasan, juga mengobati nyeri otot dan persendian. Kandungan lainnya adalah minyak biji anggur yang tinggi antioksidan sekaligus dapat melembabkan kulit tanpa menyumbat pori-pori. Dan minyak zaitun yang dapat menghidrasi kulit agar terasa halus dan lembut.

Buat mama yang saat ini sedang hamil dan menyusui dan kebetulan sering mengalami pegal linu, sebisa mungkin untuk menghindari penggunaan koyo atau minyak yang terlalu panas/ terlalu wangi/ terbuat dari essential oil karena efeknya cukup berbahaya terlebih untuk ibu hamil & menyusui. Boleh banget memilih Mama’s Choice Herbal Massage Oil. Apalagi saat ini kita tengah berada di musim pandemic yang belum diketahui kapan akan berakhir, tentu kita semua merasa khawatir pada keselamatan diri dan keluarga, yang otomatis akan semakin meningkatkan pertahanan diri dari serangan penyakit dengan hanya memilih produk yang terbukti aman, halal dan alami. Dengan memilih Mama’s Choice Herbal Massage Oil, akan membantu mengurangi kekhawatiran saat hamil dan menyusui selama musim pandemic ini. #KurangiWorry

Oh iyaa, buat mama-mama yang tertarik pengen cobain produk ini dan produk-produk Mama's Choice lainnya, boleh banget beli produknya di Shopee. Setiap pembelian minimal Rp. 150.000,- akan ada potongan Rp. 25.000,- dengan memasukkan kode MAMAIRA (huruf besar semua) saat akan check out, lumayan kan?

Dan agar lebih mengenal produk-produk dari Mama’s Choice, boleh banget mampir ke website resminya di https://mamaschoice.id/ atau di akun instagramnya di @mamaschoiceid.