Siapa sih diantara kita yang tidak suka dengan kegiatan mendengarkan musik? Tentu saja sebagian besar dari kita sangat menyukai kegiatan yang satu ini kan? Ya, terang saja demikian, sebab mendengarkan musik itu cukup efektif untuk mencairkan suasana agar tidak boring. Bahkan yang lebih hebatnya lagi, musik juga mampu memikat jiwa bagi para pendengarnya lho!

 

Mengenai review musik, secara kebetulan juga pada kesempatan kali ini akan membahas seputar beberapa lagu lokal Indonesia yang sempat menjadi kontroversi. Lagu apa sajakah itu? Nah, biar kalian gak penasaran, mari kita simak saja langsung ulasannya di bawah ini menurut kumpulan artikel tentang musik:

1. Tinggal Kenangan - Gaby

“Pernah ada rasa cinta, antara kita kini telah tiada. Jangan kau pergi meninggalkan diriku”. Ya, itulah sepotong lirik dari lagu yang berjudul Tinggal Kenangan yang dinyanyikan oleh Almarhum Gaby. Menurut informasi yang di dapat, lagu tersebut diangkat dari kisah nyata Gaby tentang pacarnya yang tewas karena kecelakaan saat hendak menjemputnya. Mendengar pacarnya tewas, konon Gaby juga langsung bunuh diri setelah menciptakan lagu tersebut.

Lantas, dimanakah letak kontroversinya? Nah, hal yang menjadi kontroversi dari lagu tersebut, bermula dari munculnya rekaman lagu yang sudah jelas dari hasil rekaman hp. Anehnya, padahal pada waktu itu teknologi internet masih jarang dijumpai. Alhasil, banyak pihak yang mengklaim bahwa lagu Tinggal Kenangan itu adalah miliknya.

2. Satu – Dewa 19

Siapa sih diantara kita yang tidak kenal pada band yang satu ini? Tentu saja kita sudah sangat mengenal betul siapa Dewa 19. Band yang di nahkodai oleh Ahmad Dhani ini mulai terkenal di era 90an, yang bahkan sangat populer di Negeri Jiran Malaysia lho. Dari deretan lagu Dewa 19, lagu yang berjudul Satu inilah yang sempat menjadi kontroversi. Mengapa demikian? Pasalnya, dalam lagu tersebut mengandung unsur-unsur agama Yahudi dan banyak symbol-simbol Illuminati. Kontroversinya pun semakin menonjol, ketika ada lirik nama-Mu dan diri-Mu langsung muncul symbol mata satu! Bahkan yang lebih mengerikannya lagi, konon lagu Satu ini bertujuan untuk mencuci otak para pendengarnya.

3. Hati yang Luka – Betharia Sonatha

Masih seputar musisi lawas, dimana lagu Hati Yang Luka bawaan Betharia Sonatha ini sangat populer di era 80 – 90an. Menurut kabar yang beredar, lagu yang dinyanyikan oleh Betharia Sonatha ini sempat dikecam oleh pemerintah lho! Menurut pemerintah, lagu tersebut dianggap telah melecehkan dan merendahkan martabat perempuan. Padahal, dalam lirik lagu Hati Yang Luka ini sama sekali tidak ada unsur melecehkan atau merendahkan kaum perempuan. Alhasil, pemerintah pun sempat menarik peredaran kaset dan video lagu ini dari pasaran.

Faktnya, justru lagu ini menceritakan tentang adanya KDRT (kekerasan dalam rumah tangga) yang memang pada waktu itu sedang marak-maraknya. Mengingat banyaknya dukungan dari berbagai pihak teradap Betharia Sonatha, akhirnya pemerintah mengembalikan lagi peredaran lagu tersebut ke pasaran.

4. Mari Bercinta – Aura Kasih

Bisa dipastikan, bahwa setiap kaum pria di Indonesia akan terperangah dengan kesksian bodi Aura Kasih yang memang begitu aduhai. Kontroversi dari lagu Mari Bercinta yang dinyanyikan oleh Aura Kasih, karena dianggap mengandung unsur pornografi. Apalagi judulnya saja sudah terlalu vulgar, sehingga menimbulkan banyak perdebatan.

Demikianlah ulasan singkat seputar beberapa lagu lokal Indonesia yang penah menjadi kontroversi, sehingga bisa kalian jadikan sebagai penambah wawasan.