Perusahaan yang baik dan sukses adalah dambaan setiap orang, namun untuk mewujudkannya tentu tidak semudah membalikkan telapak tangan, diperlukan jiwa kepemimpinan dan disiplin yang kuat guna membuat perusahaan tetap pada jalur yang telah ditentukan oleh pemilik. Bagi pemilik perusahaan, sikap disiplin harus dijunjung tinggi supaya arah perusahaan tidak terganggu, misalnya saja harus disiplin dalam bekerja dan disiplin dalam menentukan jabatan untuk para bawahannya, jangan sampai terjadi aksi nepotisme yang justru membuat persaingan di perusahaan tidak sehat.

Selain pemilik perusahaan, para karyawan baik yang telah menjadi direksi, manajer ataupun staff biasa juga harus memiliki sikap disiplin yang sama seperti sang pemilik, begitu pentingnya sikap disiplin bagi perusahaan sehingga diperlukan suatu cara untuk memantau tingkat kedisiplinan para karyawan perusahaan. Salah satu yang dapat dipantau adalah waktu absensi karyawan, memiliki waktu kerja selama 8 jam sehari maka harus diikuti dengan seksama tanpa mengurangi atau melebihi waktu kerja tersebut. 

Baca Juga: Namaku Monica

Saat ini sudah banyak perusahaan bahkan institusi pendidikan yang menerapkan aplikasi absensi karyawan guna memastikan kedisiplinan mereka, harus diakui untuk mengadakan aplikasi absensi tersebut memerlukan biaya terutama dalam pengadaan alat absensi seperti pembaca sidik jari atau pembaca kartu pengenal yang tidak murah apalagi bagi perusahaan yang memiliki banyak departemen sehingga kebutuhan alat-alat tersebut bisa bertambah banyak pengadaannya.

Sejarah alat atau media untuk melakukan absensi di Indonesia dapat dikatakan sudah terjadi dari dulu, saat pertama kali adanya kesadaran untuk memantau absensi maka digunakanlah media kertas sebagai cara untuk mencatat absensi karyawan dengan menulis jam masuk dan keluar kantor. Lalu ada pula yang menggunakan mesin checklock, di mana setiap karyawan diberikan selembar kertas yang harus dimasukkan ke dalam mesin tersebut setiap kali masuk, istirahat, dan keluar kantor, maka mesin akan mencetak waktu kehadiran pada kertas yang telah dimasukkan sebelumnya.

Pada zaman yang lebih modern, muncul lah metode absensi dengan menggunakan kartu yakni dengan menempelkan kartu ke mesin pembaca kartu saat ingin masuk dan keluar kantor, penggunaan kartu sendiri dinilai lebih efisien karena tidak perlu membuang banyak kertas dan tidak perlu direkap ulang oleh divisi HRD (Human Resource Development) karena sudah otomatis masuk ke dalam sistem komputer perusahaan. Yang terakhir atau yang sering digunakan saat ini adalah aplikasi absensi menggunakan sidik jari, merupakan aplikasi absensi yang dapat meminimalisir kecurangan karena hanya dapat dilakukan oleh orang yang bersangkutan.

Lalu seperti apa aplikasi absensi yang baik untuk perusahaan? SImak fitur-fitur wajib yang harus ada pada aplikasi absensi.

👠 Fitur Pencatatan Waktu Masuk dan Keluar Harus Akurat
Fitur pencatatan waktu merupakan fitur dasar dan wajib dimiliki oleh setiap aplikasi absensi, karena kegunaannya yang sangat vital untuk memantau tingkat kedisiplinan para karyawan. Fitur ini juga harus dipastikan bekerja dengan baik dan benar sehingga dapat mencatat waktu dengan akurat, karena informasi mengenai waktu masuk dan keluar karyawan akan dipakai oleh divisi HRD untuk menilai performa karyawan itu sendiri.

Baca Juga : Mengenal Golongan PNS dari Terbawah Sampai Tertinggi

👠 Fitur Absensi Bagi Karyawan Lapangan
Saat ini, perbedaan jarak sudah menjadi halangan untuk bekerja karena semua hal tersebut sudah dapat diakomodir oleh adanya jaringan internet yang memungkinkan semuanya. Termasuk bagi para karyawan lapangan atau karyawan yang sedang melakukan perjalanan dinas, kini dengan menggunakan aplikasi absensi siapapun dapat melaporkan dari mana saja dan kapan saja sehingga akan meningkatkan efektifitas dalam bekerja.

👠 Memiliki Fitur Reporting Bagi Karyawan
Tidak hanya divisi HRD yang dapat mengakses laporan absensi karyawan, fitur laporan ini juga sebaiknya dapat diakses untuk karyawan itu sendiri sebagai cara mereka untuk melakukan review terhadap dirinya sendiri atau juga bisa dijadikan sebagai tolok ukur supaya dapat bekerja dengan lebih baik lagi. Tentunya laporan tersebut harus dibuat dengan visual yang menarik dan mudah dimengerti misalnya dengan menggunakan grafik yang akan membuat laporan menjadi lebih informatif.

Salah satu Aplikasi Absensi yang dapat digunakan adalah Aplikasi Absensi LinovHR. LinovHR Mobile Attandance memiliki berbagai fitur tersebut untuk mengelola jam kerja karyawan lebih profesional dan terukur. Mulai dari fitur timesheet, clock in, clock out, posisi real time, tracking dll.


Itulah berbagai fitur yang harus dimiliki oleh sebuah Aplikasi Absensi, jadi jika ingin mencari sebuah aplikasi absensi pastikan memiliki fitur tersebut.