MAKANAN KHAS BALI YANG WAJIB DICICIPI SAAT BERLIBUR KE PULAU DEWATA
April 26, 2019pic source: pixabay.com |
Tak terasa yaa beberapa hari lagi kita akan memasuki bulan ramadhan dan sebulan setelahnya kita akan merayakan lebaran atau Idul Fitri. Bagi umat Islam, lebaran identik dengan sukacita, mudik, saling memaafkan, ngumpul bareng keluarga besar dan..... liburan bareng.
Ya, momen lebaran biasanya banyak dimanfaatkan orang untuk liburan bareng keluarga dan orang-orang tercinta. Setelah setahun sibuk bekerja, masa-masa cuti lebaran memang waktu yang tepat untuk meningkatkan kedekatan dalam keluarga dengan melakukan liburan bareng.
Di Indonesia, ada banyak tempat yang bisa dipilih untuk berlibur. Salah satu tempat yang paling banyak dipilih untuk menikmati liburan adalah pulau Dewata atau Bali. Sudah jadi rahasia umum bila Bali menawarkan banyak objek wisata, baik wisata alam, wisata air, wisata seni maupun wisata kulinernya.
Baca Juga: Wisata Menarik di Ubud Bali
Ngomong-ngomong tentang wisata kuliner, berikut ini akan saya tuliskan 5 makanan khas Bali yang halal dan sayang banget untuk dilewatkan saat berkunjung ke Pulau Dewata yang saya kutip dari laman Liputan 6 dan beberapa sumber lain. Penasaran? Ini dia ke-5 makanan tersebut:
Baca Juga: Wisata Menarik di Ubud Bali
Ngomong-ngomong tentang wisata kuliner, berikut ini akan saya tuliskan 5 makanan khas Bali yang halal dan sayang banget untuk dilewatkan saat berkunjung ke Pulau Dewata yang saya kutip dari laman Liputan 6 dan beberapa sumber lain. Penasaran? Ini dia ke-5 makanan tersebut:
1. Sate Lilit
Sate lilit adalah makanan khas Bali yang banyak disukai wisatawan. Tak
seperti sate pada umumnya, sate ini dibuat dengan cara melilitkan
daging cincang pada batang daun serai. Daging satenya dibalur dengan bumbu rempah
khas Bali, yang menawarkan cita rasa lezat bagi penikmatnya. Tak hanya daging ayam, daging yang digunakan untuk sate lilit bisa bermacam-macam, mulai dari daging sapi, daging kambing, daging ikan tenggiri dan juga daging babi. Namun bagi kita yang muslim, tentu akan memilih sate lilit yang terbuat dari daging selain babi :)
Salah satu tempat di Bali yang menawarkan sate lilit adalah warung Nasi Ayam Ibu Oki yang terletak di Jalan Siligita No. 27, Benoa, Kuta Selatan, Bali.
Salah satu tempat di Bali yang menawarkan sate lilit adalah warung Nasi Ayam Ibu Oki yang terletak di Jalan Siligita No. 27, Benoa, Kuta Selatan, Bali.
pic source: twinrabbitsblog.wordpress.com |
2. Nasi Tekor
Sepertinya kuliner khas Bali satu ini masih jarang diketahui oleh kebanyakan wisatawan, namanya adalah Nasi Tekor.
Adalah nasi yang disajikan di dalam tekor atau pincuk, yaitu wadah
tradisional yang terbuat dari daun pisang yang sudah digunakan sejak
zaman dulu.
Bila ingin menikmati kuliner khas ini, para wisatawan bisa datang ke Desa Budaya Kertalangu, Denpasar Timur. Di sini, kita akan disajikan suasana seperti makan di rumah tua lengkap dengan pernak pernik hiasan yang akan membawa kita bernostalgia ke masa lalu. Dan yang istimewa, penjualnya adalah pasangan kakek nenek.
Bila ingin menikmati kuliner khas ini, para wisatawan bisa datang ke Desa Budaya Kertalangu, Denpasar Timur. Di sini, kita akan disajikan suasana seperti makan di rumah tua lengkap dengan pernak pernik hiasan yang akan membawa kita bernostalgia ke masa lalu. Dan yang istimewa, penjualnya adalah pasangan kakek nenek.
pic source: IG @foodiegodisland |
3. Ayam & Bebek Betutu
Kuliner ini berupa ayam dan bebek utuh yang bagian perutnya diisi dengan
berbagai macam bumbu rempah. Konon, bebek betutu adalah makanan favorit
para raja di Bali. Teknik pengolahan makanan khas Bali ini cukup unik,
yakni daging ayam dan bebek yang telah dibumbui akan diberi pijatan-pijatan
terlebih dulu supaya lebih empuk dan bumbunya meresap ke tulang. Setelah
itu, dibungkus daun pisang atau daun pinang dan dipanggang.
Proses pematangannya memakan waktu sehari semalam menggunakan bara
api sekam. Cita rasa yang dihadirkan, yaitu gurih dan pedas. Dulunya,
makanan khas Bali ini hanya dihidangkan pada upacara keagamaan. Tapi,
sekarang sudah menjadi menu wajib yang ada di restoran-restoran. Salah satu restoran ayam betutu halal yang bisa dikunjungi di Bali adalah Restoran Ayam Betutu Pak Man yang sudah bersertifikasi halal yang beralamat di Jl. Kubu Anyar No.72x, Kuta, Kabupaten Badung, Bali 80361.
pic source: http://nindarahadi.com/ |
Makanan khas Bali ini disajikan cukup lembek yang teksturnya mirip bubur. Nasi tepeng ini dilengkapi dengan kacang panjang, kacang
merah, nangka muda, terong, daun kelor, dan kelapa parut. Untuk lauknya
sendiri ada suwiran ayam goreng dan telur. Rasanya semakin khas karena
disajikan di atas daun pisang. Apalagi ditambah dengan siraman bumbu
rempah-rempah ala Bali, semakin menambah dan memperkaya rasanya.
Nasi tepeng biasanya disajikan dalam porsi besar jadi cocok dijadikan sebagai menu sarapan, makan siang maupun makan malam. Nasi tepeng ini kita bisa kita dapatkan di Pasar Senggol Gianyar. Namun sebagai muslim kita tetap waspada karena para penjual makanan di pasar jarang yang jarang melengkapi produk jualannya dengan sertifikasi MUI.
Makanan khas Bali yang satu ini mengusung konsep murah meriah, tapi soal rasa
kelezatannya jangan diragukan. Penampilannya mirip dengan nasi kucing, makanan ini tersebut dibungkus daun pisang. Isinya
berupa satu kepal nasi putih, daging ayam suwir, tempe goreng, mie
goreng dan sambal yang ekstra pedas. Nasi jinggo tergolong sebagai
street food di Bali, jadi kita bisa dengan mudah menemukan pedagang makanan ini di
pinggir-pinggir jalan.
pic source: liputan6.com |
Wahhh enak-enak semua yaa makanan khas Bali ini, jadi ngiler deh. Namun selain makanan yang mesti dipikirkan saat liburan, masih ada satu hal lagi yang tak kalah penting dan menjadi perhatian, apalagi kalo bukan penginapan yang akan ditinggali selama liburan.
Di Bali, banyak banget tersebar hotel dan penginapan mulai dari kelas melati hingga bintang lima, tergantung kita mau pilih yang mana, tentu hal ini disesuaikan dengan budget yang dimiliki. Namun untuk liburan bareng keluarga, pernahkah kita kepikiran untuk sewa apartemen di Bali harian? Bila dihitung-hitung, sewa apartemen jelas lebih murah dibanding nginap di hotel. Kita juga bisa lebih leluasa bercengkerama bersama keluarga bila menyewa apartemen. Selain itu, fasilitas apartemen yang disewakan di Bali juga tak kalah dengan hotel berbintang.
Gimana gaes? Sudahkah merencanakan liburan saat cuti bersama lebaran nanti? Mau liburan kemana nih, btw? Adakah punya rencana liburan ke Bali?
sumber tulisan:
https://www.liputan6.com/lifestyle/read/3855701/14-makanan-khas-bali-yang-halal-selain-ayam-betutu
https://kompaswisata.com/makanan-halal-khas-bali/
17 Komentar
Baru tahu nasi Linggo namanya unik, jadi penasaran sama rasanya...
BalasHapusPernah mencicipi sate lilit di Bali rasanya endess.. Enak mbak sama ayam betutunya, jadi pengen melancong ke Pulau Dewata lagi.
BalasHapusSate lilit sudah pernah, Mbak. Menurutku guriiiiiiih banget. Ini pun 10 tahun yang lalu kali ya pas piknik sekolah. Entah kapan bisa ke Bali lagi. Kalau pie Bali itu juga enak, Mbak. Tapi, sering dibawa oleh-oleh sih.
BalasHapusTeryata di Bali banyak pilihan makanan enak dan halal ya mba. Apalagi sate lilitnya mba. Kliatan sekali rasanya pasti enak dan lezat. Kalau ke Bali, aku mau nyobain ah :)
BalasHapusPernah nyobain sate lilit enak banget mbk kalau dirasa kayak ikannya apa Benar ikan?:-D Kalau ada label halal siap lahap nih
BalasHapuslucu yaa mbak namanya nasi tekor, ternyata tekor itu sama kaya pincuk yaa wkwkw penasaraaan pengen cobaa sate lilit sama nasi jinggo jugaa. looks so yummy mbaak hehehe
BalasHapuskelihatannya enak-enak semua yaaa, saya paling penasaran sih sama nasi jinggo :D mirip nasi kucing ya. sate lilit juga enak kayaknya :D
BalasHapusNasi tekot juga favorit aku hehe rasanya enak pilihan lauknya beragam, kalau ke bali pasti mampir sana
BalasHapusWaaah doakan ya mba supaya Ujame bisa mampir ke Bali terua bisa nyicipin semua masakan yang mba rekomendasiin hihi. Dari gambar nya aja udh menggiurkan gituuu
BalasHapusEnak2 semua kuliner Bali. Semoga ada kesempatan balik lagi kesana dan cicip2 sesuai rekomendasi Mbak
BalasHapusLiburan kayaknya di rumah aja mbak, sebab belum tau mau kemana, tapi rasanya kalau udah baca travel dan kuliner jadi pengen jalan jalan deh hahaha moga sampai juga ke Bali. Belum pernah ...hihi
BalasHapussate lilit pasti semua orang tahu. dan aku sudah merasakannya. jalan ke bali tanpa kulineran apalagi ga cobain makanan khas sana, rasanya kurang kena ya mba.
BalasHapusBelum pernah ke Bali aku Mbaaa, kasian yaaa. Hahaha. Tapi sate lilit udah beberapa kali bikin. Untuk yang lain² taunya ayam/bebek betutu aja, lainnya baru tau dari postingan Mba Ira ini :D.
BalasHapusWaktu itu tetanggaku yang keturunan Bali menggelar hajatan trus ada nasi yang bentuknya kyk di gambarmu itu mbak, did alam pincuk, semacam nasi campur, tapi enggak pedes sih. Cuma gak tau namanya. Itu katanya khas Bali gtu. Mungkin itu nasi tekor kali ya yang aku makan :D
BalasHapusNamanya ada yang lucu yaa... tadi saat baca nasi tekor langsung kaget, lah apa ini nasi yang masaknya sampe bikin tekor kokinya hahahaa... ternyata tekor tuh artinya pincuk. :)
BalasHapusYummy semua nih masakannya, jadi ngiler pengin ikutan menikmati.
Lihat sate lilit, jadi ingat sate Padang yang bumbunya kental.
BalasHapusKalau gak salah, bentuknya persis sate lilit juga kan yaa...?
Makanan Bali ini unik, dan terasa sedikit asing di lidahku.
Aduduh jadi pengen mudik ke Bali ini, ngiler liat masakannya semua
BalasHapuskangen dimasakin bude, sambel balinya selalu endes.
Kalo ke Bali wajib lama, soalnya sayang kalo cuman bentar
Terimakasih telah berkunjung dan meninggalkan komentar di sini 😊😊
Mohon untuk berkomentar menggunakan kata-kata sopan dan tidak meninggalkan link hidup yah, karena link hidup yang disematkan pada komentar akan saya hapus 😉