Pic Source: Yuyun Indra

Tumbuh kembang anak. Sebagai pekerja kantoran, ada 2 hal yang paling saya tunggu kedatangannya setiap bulan. Pertama adalah adanya tanggal merah di kalender dan yang kedua adalah tanggal gajian, hehehe.

Namun selain dua hal di atas, masih ada satu hal yang membuat saya selalu tak sabar menanti kedatangannya setiap minggu. Apakah gerangan? Adalah hari sabtu. Mengapa? Karena di hari inilah saya bertemu anak dan suami setelah enam hari berpisah.

Oh iya, bagi kamu yang baru pertama kali mampir ke blog ini, fyi saya adalah ibu yang tinggal berjauhan dengan suami dan anak. Tiga tahun terakhir saya dan suami menjalani long distance relationship.

Baca Juga: Saya Ibu Bekerja yang Tinggal Berjauhan Dengan Anak & Suami

Setiap sabtu menjelang, rasa rindu di dalam dada semakin besar. Waktu seolah lama banget berputarnya, menunggu kedatangan pukul dua siang (hari sabtu saya masih ngantor hingga pukul 2 siang) serasa menuggu bertahun-tahun lamanya. Terdengar lebay yaa, tapi begitulah yang saya rasakan.

Tak hanya itu, setiap sabtu binar-binar bahagia juga selalu terpancar dari wajah saya. Saking terpancarnya rasa bahagia itu, ada seorang rekan kantor yang selalu berkata "setiap hari sabtu wajah saya terlihat lebih cantik" hehehe

*info penting: ternyata kecantikan seorang wanita akan lebih terpancar ketika ia merasa bahagia. Ingin cantik? Maka berbahagialah*

Oke lanjut..

Jarangnya saya bertemu anak dan suami membuat saya selalu ingin melakukan hal-hal bermanfaat yang bisa meningkatkan kualitas hubungan kami saat berjumpa. Saya berusaha menebus hal-hal yang hilang yang tidak dapat kami (saya & Wahyu) lakukan selama enam hari sebelumnya.

Ketika bertemu Wahyu, tak bosan-bosannya saya memintanya untuk bercerita tentang apa saja yang telah ia lakukan selama saya tak ada di sampingnya, mulai dari kegiatannya di sekolah, kegiatan yang ia lakukan bersama papanya, kegiatan yang ia lakukan bersama oma opanya juga kegiatan yang ia lakukan bersama teman-temannya yang tinggal di sekitar rumah kami.

Ahhh, mendengarnya bercerita dengan penuh semangat saja sudah membuat dada ini membuncah dipenuhi rasa bahagia. Belum lagi tak henti-hentinya ia memeluk dan mendaratkan ciuman di pipi saya ketika ia selesai bercerita sambil berbisik "Wahyu sayang mama". Tak hanya bahagia, hati saya juga menangis ketika mendengarnya mengucapkan itu.

Selain memintanya bercerita, ada beberapa kegiatan yang biasanya kami lakukan ketika bertemu. Ini nih 5 kegiatan yang biasanya saya dan Wahyu lakukan di akhir pekan yang saya yakini bisa menambah keakraban kami: 

1. Menemani Wahyu bermain

Saat berjumpa, kami akan bermain bersama. Permainan yang kami lakukan adalah permainan sederhana saja seperti bermain petak umpet, bermain rumah-rumahan dari bantal yang disusun di atas ranjang, bermain lomba lari hingga membuat macam-macam mainan dari barang bekas.

Tak perlu mainan mahal untuk membuat Wahyu bahagia. Cukup mengajaknya ke pantai kamali dan bermain pancingan ikan seperti ini tawanya sudah lebar banget 😊😊 Murah meriah tapi sukses membuat ibu dan anak bahagia 😃😃 Begitulah salah satu cara saya untuk menjaga kondisi keuangan, terlebih pada tanggal tua seperti saat ini 😊😊 @irlyisme @diahalsa @rayamakyus yuk share ceritamu dalam mengelola keuangan 😊😊 #ibuberbagibijak #ibuberbagibijakmerdeka @ibuberbagibijak

A post shared by Irawati Hamid (@ira_hamid16) on Aug 18, 2017 at 5:36am PDT

Kadang-kadang, di akhir pekan Wahyu datang ke Bau-Bau bersama papanya. Saya tak menyia-nyiakan kesempatan mengajaknya ke pantai Kamali untuk bermain sesukanya sebelum kami kembali ke Lakudo.

Baca Juga: Pantai Kamali; Alternatif Hiburan Murah Bagi Warga Bau-Bau

2. Bernyanyi dan nonton bersama

Salah satu hal yang disukai Wahyu adalah nonton. Maka setiap akhir pekan, saya selalu menemaninya nonton acara favoritnya di televisi maupun di laptop. Seperti anak-anak lain yang menyukai film kartun, Wahyu juga sama. Kartun yang disukai Wahyu diantaranya Upin & Ipin, Boboy Boy, Spongebob Squarepants, Pororo, Tayo, Tobot dan beberapa judul film kartun di stasiun televisi RTV.

Setelah menonton film kartun favoritnya, biasanya ia mengajak saya bernyanyi. Beragam judul lagu yang kami nyanyikan mulai dari lagu film kartun yang ditontonnya hingga lagu-lagu yang diajarkan oleh ibu gurunya di sekolah.

Kegiatan yang terlihat biasa saja tapi dapat memberi dampakyang sangat besar pada saya dan Wahyu. Melihat Wahyu tersenyum ketika kami melakukan kegiatan ini membuat saya sangat bahagia.

3. Menemaninya Bersepeda

Sejak kecil, Wahyu sangat suka bersepeda. Dan setiap hari minggu saya memanfaatkan waktu menemaninya bersepeda keliling kompleks tempat tinggal kami selama satu jam lamanya yakni mulai pukul tiga hingga empat sore.



Melihatnya tertawa saat mengayuh sepedanya sudah membuat hati ini bahagia. Tawanya yang renyah semakin tak terbendung saat saya berakting mengejarnya. Ahhh momen sederhana yang membahagiakan.

4. Menemaninya Belajar

Setiap hari sabtu sore, saat saya baru saja masuk ke dalam rumah, Wahyu sudah menceritakan kegiatannya di sekolah. Dengan penuh semangat ia akan membuka tas sekolahnya kemudian mengambil bukunya dan memperlihatkannya pada saya. Tak lupa ia juga bercerita tentang pelajarannya membaca alqur'an (buku iqro) setiap pulang sekolah.

Fyi, Wahyu bersekolah di sekolah islam jadi sesaat sebelum pulang murid-murid akan diajarkan membaca huruf alqur'an.

Setelah itu saya akan menemaninya belajar menulis, membaca dan membaca iqro. Tapi kegiatan ini biasanya tak lama karena ia akan segera meminta diputarkan televisi untuk menonton film kartun favoritnya.

5. Mengunjungi Oma

Mama saya tinggal seorang diri. Oleh karena itu setiap minggu saya selalu menyempatkan diri untuk mengunjungi mama. Ketika melakukannya, tak lupa saya membawa serta Wahyu. Dalam perjalanan ke rumah mama, saya dan Wahyu tak henti-hentinya bercerita berbagai macam hal, tapi lebih sering bercerita tentang film kartun favoritnya sih, hehehe :D