PECINTA DRAMA KOREA & FILM INDIA TIDAK NASIONALIS. BENARKAH?
Agustus 20, 2017
Berhubung saat ini masih dalam suasana tujuh belas Agustus yang mana masih kental banget dengan nuansa kemerdekaan juga cinta tanah air, hari ini saya mau nulis dengan tema ini juga ahh, hihihi :D
Kali ini saya akan menuliskan sesuatu yang banyak dituduhkan oleh orang di luar sana kepada para pecinta karya dari negara lain khususnya dalam bidang film, musik dan drama.
Tuduhannya adalah orang yang menggemari drama korea, k-pop dan film india adalah warga negara yang tidak nasionalis atau tidak cinta tanah air. Hmmm benarkah demikian?
Sebagai seseorang yang sangat menggemari tontonan dari negara lain khususnya film India dan drama Korea, jelas saya keberatan dituduh seperti itu. Mengukur rasa cinta tanah air saya kok hanya dengan parameter yang sedangkal itu. Apa gak ada yang lebih kuat gitu materi tuduhannya?
Hei kamu yang menuduh saya dan teman-teman lain yang menggemari k-drama, k-pop dan film India sebagai warga negara yang tak cinta tanah air, apa dasarmu menuduh kami seperti itu? *ehem sorry pertanyaannya agak nyolot, hihihi*
Apakah hanya karena kami tidak menyukai sinetron yang episodenya ngalahin panjang rel kereta api yang menjadi kegemaranmu itu?
Kalau itu alasannya, sorry mas bro/mba bro, bagi saya itu alasan yang sungguh kekanak-kanakan. Mengapa segampang itu kamu menghakimi kami hanya karena selera kita pada sebuah tontonan berbeda?
Mengapakah kamu harus memaksakan kehendakmu agar kami menjadi sepertimu? Tidakkah kamu tahu bahwa masing-masing orang punya selera berbeda yang akan mempengaruhi pilihannya terhadap sesuatu, termasuk di dalamnya adalah masalah tontonan? *masih nyolot ajaa Mbaa? LOL*
Menurut hemat saya, tak usahlah mencampuri dan menilai buruk pilihan orang lain apalagi sampai menuduhnya sebagai warga negara yang tidak cinta tanah air. Coba tanyakan pada dirimu, hal positif apa yang sudah kamu lakukan pada negara ini hingga merasa punya hak melabeli orang lain yang tak sepaham denganmu?
Bila merasa diri belum melakukan sesuatu, yuk jangan gampang melabeli orang lain. Toh kita tak perlu sama dalam semua hal kan? Perbedaan itu indah loh bila disikapi dengan bijaksana #Ahseek :D
Kami yang menggemari drama Korea dan film India tak pernah mau bersusah payah mengurusi kamu yang suka pada sinetron lokal atau acara tivi yang banyak menampilkan candaan yang mengarah pada penghinaan fisik karena kami sadar semua orang bebas menyukai apa saja.
So, stop menuduh kami tidak nasionalis yaa. Tak semestinya menilai wujud cinta tanah air seseorang dari apa yang ia gemari. Banyak kok faktor lainnya yang bisa kita tunjukkan sebagai wujud rasa cinta terhadap tanah air tercinta ini, seperti beberapa hal berikut ini:
Kali ini saya akan menuliskan sesuatu yang banyak dituduhkan oleh orang di luar sana kepada para pecinta karya dari negara lain khususnya dalam bidang film, musik dan drama.
Tuduhannya adalah orang yang menggemari drama korea, k-pop dan film india adalah warga negara yang tidak nasionalis atau tidak cinta tanah air. Hmmm benarkah demikian?
Sebagai seseorang yang sangat menggemari tontonan dari negara lain khususnya film India dan drama Korea, jelas saya keberatan dituduh seperti itu. Mengukur rasa cinta tanah air saya kok hanya dengan parameter yang sedangkal itu. Apa gak ada yang lebih kuat gitu materi tuduhannya?
Hei kamu yang menuduh saya dan teman-teman lain yang menggemari k-drama, k-pop dan film India sebagai warga negara yang tak cinta tanah air, apa dasarmu menuduh kami seperti itu? *ehem sorry pertanyaannya agak nyolot, hihihi*
Apakah hanya karena kami tidak menyukai sinetron yang episodenya ngalahin panjang rel kereta api yang menjadi kegemaranmu itu?
Kalau itu alasannya, sorry mas bro/mba bro, bagi saya itu alasan yang sungguh kekanak-kanakan. Mengapa segampang itu kamu menghakimi kami hanya karena selera kita pada sebuah tontonan berbeda?
Mengapakah kamu harus memaksakan kehendakmu agar kami menjadi sepertimu? Tidakkah kamu tahu bahwa masing-masing orang punya selera berbeda yang akan mempengaruhi pilihannya terhadap sesuatu, termasuk di dalamnya adalah masalah tontonan? *masih nyolot ajaa Mbaa? LOL*
Menurut hemat saya, tak usahlah mencampuri dan menilai buruk pilihan orang lain apalagi sampai menuduhnya sebagai warga negara yang tidak cinta tanah air. Coba tanyakan pada dirimu, hal positif apa yang sudah kamu lakukan pada negara ini hingga merasa punya hak melabeli orang lain yang tak sepaham denganmu?
Bila merasa diri belum melakukan sesuatu, yuk jangan gampang melabeli orang lain. Toh kita tak perlu sama dalam semua hal kan? Perbedaan itu indah loh bila disikapi dengan bijaksana #Ahseek :D
Kami yang menggemari drama Korea dan film India tak pernah mau bersusah payah mengurusi kamu yang suka pada sinetron lokal atau acara tivi yang banyak menampilkan candaan yang mengarah pada penghinaan fisik karena kami sadar semua orang bebas menyukai apa saja.
So, stop menuduh kami tidak nasionalis yaa. Tak semestinya menilai wujud cinta tanah air seseorang dari apa yang ia gemari. Banyak kok faktor lainnya yang bisa kita tunjukkan sebagai wujud rasa cinta terhadap tanah air tercinta ini, seperti beberapa hal berikut ini:
Bagi saya, tidak membuat dan menebarkan berita bohong/hoax itu adalah salah satu wujud cinta tanah air loh. Sependek pengetahuan saya, justru berita hoax-lah yang lebih mudah menimbulkan perpecahan dan permusuhan.
Ketika hendak menyebarkan berita, hendaknya terlebih dahulu mencari informasi sebanyak-banyaknya terkait berita yang akan disebar. Bila tidak yakin dengan kebenaran beritanya, sebaiknya jari ini tidak menekan tombol share. Prinsip saya, lebih baik diam dari pada menebarkan berita bohong atau berita yang berpotensi menyulut pertikaian.
Ketika hendak menyebarkan berita, hendaknya terlebih dahulu mencari informasi sebanyak-banyaknya terkait berita yang akan disebar. Bila tidak yakin dengan kebenaran beritanya, sebaiknya jari ini tidak menekan tombol share. Prinsip saya, lebih baik diam dari pada menebarkan berita bohong atau berita yang berpotensi menyulut pertikaian.
Jadi, penggemar drama Korea/film India atau orang yang hobby nyebarin hoax nih yang tidak nasionalis?
#Buang sampah pada tempatnya
Jika tak mampu menorehkan prestasi yang membanggakan bagi negara tercinta, ada salah satu tindakan yang sangat mudah dilakukan sebagai bentuk cinta pada tanah air yaitu membuang sampah pada tempatnya.
Bagi saya, sebesar apapun prestasi yang sudah ditorehkan seseorang bila ia belum membuang sampah pada tempatnya berarti ia belum mencintai tanah airnya, sebaliknya walau belum menorehkan prestasi apapun, tapi tidak membuang sampah sembarangan, berarti ia sudah menunjukkan wujud cinta kepada tanah airnya.
#Menghargai pilihan orang lain dan tidak memaksakan pendapat pada orang lain
Bagi saya, sebesar apapun prestasi yang sudah ditorehkan seseorang bila ia belum membuang sampah pada tempatnya berarti ia belum mencintai tanah airnya, sebaliknya walau belum menorehkan prestasi apapun, tapi tidak membuang sampah sembarangan, berarti ia sudah menunjukkan wujud cinta kepada tanah airnya.
#Menghargai pilihan orang lain dan tidak memaksakan pendapat pada orang lain
Menghargai pilihan orang yang berbeda dengan kita dan tidak memaksakan pendapat kita pada orang juga merupakan wujud cinta tanah air.
Menurut saya, menunjukkan rasa cinta tanah air itu tidaklah sulit kok, cukup dengan melakukan ketiga hal di atas. Bila kamu memiliki pikiran yang sama, saya percaya tak akan ada lagi tuduhan tidak nasionalis kepada kami para pecinta drama Korea dan film India.
Baca Juga: Review Film India Ladies VS Ricky Bahl
Oh iyaa hampir lupa euy, tulisan ini adalah tulisan kolaborasi saya dengan empat teman lainnya dalam Sultra Blogger Talk. Pada bulan Agustus ini tema yang kami angkat adalah Wujud Cinta Tanah Air. Baca tulisan mereka pada link di bawah ini:
Baca Juga: Review Film India Ladies VS Ricky Bahl
Oh iyaa hampir lupa euy, tulisan ini adalah tulisan kolaborasi saya dengan empat teman lainnya dalam Sultra Blogger Talk. Pada bulan Agustus ini tema yang kami angkat adalah Wujud Cinta Tanah Air. Baca tulisan mereka pada link di bawah ini:
Raya
10 Komentar
Setuju sama tiga pointnya. :D
BalasHapusNggak perlu koar2 nggak jelas soal m=ekspresi cinta tanah air, kalau belum melakukan 3 hal di atas. Hehehehe :D
BalasHapusAhahahhayy. Inimi kayaknya postingan yg penuh amarah, hihihih.
BalasHapusSetuju Kak, mending diam daripada sebar berita yg blm tentu benar keberadaannya, malah nanti menimbulkan pertikaian semata, fufufhhh
yg ini bener banget-- > "Kami yang menggemari drama Korea dan film India tak pernah mau bersusah payah mengurusi kamu yang suka pada sinetron lokal atau acara tivi yang banyak menampilkan candaan yang mengarah pada penghinaan fisik karena kami sadar semua orang bebas menyukai apa saja"
BalasHapusdrpd nonton yang begitu mending gak nonton tv-lah,,,
Haha.. never ending story ini kalau urusan drakor, masalah selera ndak bisa dipaksakan, bahkan yang suka travelling ke luar negeripun tidak bisa dikatakan tidak cinta tanah air. :D
BalasHapuskalau saya sih pecinta film hollywood. yang saya kagumi adalah visual FX yang dibuat oleh mereka tetapi masih tetap cinta indonesia
BalasHapusCuekin aja mb ir wkwkkk
BalasHapusAku loh nonton semua genre dan asal film mau itu horror, thriller bunuh2an yg sadis, animasi, drama menye2, religi, humor, korea, hongkong, china, thailand, lokal semua takembat aja dg enteng...ga yg nyangkutin ke rasa nasionalis ato engga. Kan itu selera yakan hihi
Oya trus tujuan kita nonton kan buat hiburan hahhaha, klo ada yang ngece jenis selera taontonan kita yang ada kitanya malah spaneng...misal aku akhir2 ini karena bosen ya cuek aja liat bintang pantura meski banyak yang ngece klo seleraku alay. Tapi aku ya cuek cuek aja wkwkkww...sing penting hepy
BalasHapusSetuju mbak Ira, parameter mengukur cinta tanah air nggak cuma begitu doang ya. Buat saya film apapun dan dari manapun kita ambil positifnya dan buang negatifnya, karena banyak juga film India atau Korea yang inspiratif. Misalnya film Slum dog Millionaire, itu saya suka banget :)
BalasHapusEmang ga logis kalau mencap seseorang tidak nasionalis hanya karena suka tontonan dari luar negeri.
BalasHapusTerimakasih telah berkunjung dan meninggalkan komentar di sini 😊😊
Mohon untuk berkomentar menggunakan kata-kata sopan dan tidak meninggalkan link hidup yah, karena link hidup yang disematkan pada komentar akan saya hapus 😉