5 HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN SEBELUM MEMBELI PERLENGKAPAN MAKAN BAYI
Agustus 03, 2017
Banyak yang dipikirkan ibu-ibu yang memiliki bayi berusia hampir enam bulan. Selain menu makanan pendamping ASI (MPASI) pertama si buah hati saat berusia enam bulan nanti, jenis makanan dan kandungan gizi yang ada pada makanan yang hendak disajikan, masih ada lagi beberapa hal lain yang mesti dipikirin, salah satunya adalah perlengkapan makan yang akan digunakan nanti.
Tiba-tiba saya teringat saat Wahyu akan berusia enam bulan lebih dari lima tahun lalu. Tak hanya saya yang antusias tapi mama dan mami (mertua) juga tak kalah antusiasnya dalam menyambut usia Wahyu yang keenam bulan itu.
Banyak banget aturan yang ditetapkan oleh mama dan mami yang tak boleh saya langgar. Salah satu yang paling ketat adalah pemilihan perlengkapan makan untuk Wahyu.
Sebelum saya berbelanja perlengkapan makan Wahyu, mami sudah mewanti-wanti bahwa pencernaan anak bayi itu masih sangat rentan. Olehnya itu baik makanan maupun perlengkapan makannya haruslah yang bisa dijamin kebersihan juga keamanannya.
Saya sampai dibuat kelabakan dalam memilih perlengkapan makan Wahyu karena memilih perlengkapan makan bayi ternyata tidak semudah memilih perlengkapan makan orang dewasa. Ada banyak hal yang harus diperhatikan.
Berikut ini 5 hal yang harus diperhatikan sebelum memilih perlengkapan makan bayi:
1. Pilih perlengkapan makan bayi yang bebas dari kandungan berbahaya seperti BPA (Bisphenol-A), Phthalates dan PVC (Polyvinyl Chloride)
BPA adalah bahan kimia berbahaya yang dikenal sebagai karsinogen dan bisa ditemukan pada berbagai peralatan rumah tangga, terutama yang berbahan plastik.
Tak sedikit peralatan makan bayi yang dijual di pasaran yang masih mengandung bahan berbahaya ini. Maka saat hendak membeli perlengkapan makan bayi pastikan tidak mengandung bahan berbahaya ini (BPA free).
Cara mudah untuk menghindari alat makan bayi yang mengandung BPA adalah jangan membeli produk peralatan makan bayi berbahan plastik dengan kode #7.
Selain BPA, ada juga Phthalates dan PVC (Polyvinyl Chloride). Seperti halnya BPA, kedua bahan ini juga sangat berbahaya bila terdapat pada alat makan bayi.
Phthalates diduga dapat menyebabkan gangguan pada endokrin. Ia juga turut berperan menimbulkan diabetes dengan meningkatkan resistensi insulin pada anak, belum lagi turut memicu obesitas pada anak. Bahan ini terbukti berdampak kepada respons tubuh terhadap glukosa dengan memengaruhi gen-gen yang berperan mengatur pelepasan insulin.
Phthalates juga diperkirakan berisiko menghambat kerja testosteron sehingga memengaruhi saluran reproduksi pria dan organ tubuh lain. Dalam kadar tinggi, bahan ini dapat dihubungkan dengan rendahnya jumlah dan kualitas sperma pria dewasa.
Sedangkan PVC dibuat dengan bahan berbahaya seperti timah dan phthalates. Untuk menghindarkan bayi kita terpapar zat-zat berbahaya ini sebaiknya kita memilih peralatan makan yang terbebas dari bahan-bahan berbahaya tersebut.
Caranya jangan membeli produk peralatan makan bayi berbahan plastik dengan kode #3 atau yang bertuliskan PVC dan belilah peralatan makan yang bertuliskan "Phthalate Free".
pic source: pixabay.com |
Tiba-tiba saya teringat saat Wahyu akan berusia enam bulan lebih dari lima tahun lalu. Tak hanya saya yang antusias tapi mama dan mami (mertua) juga tak kalah antusiasnya dalam menyambut usia Wahyu yang keenam bulan itu.
Banyak banget aturan yang ditetapkan oleh mama dan mami yang tak boleh saya langgar. Salah satu yang paling ketat adalah pemilihan perlengkapan makan untuk Wahyu.
Sebelum saya berbelanja perlengkapan makan Wahyu, mami sudah mewanti-wanti bahwa pencernaan anak bayi itu masih sangat rentan. Olehnya itu baik makanan maupun perlengkapan makannya haruslah yang bisa dijamin kebersihan juga keamanannya.
Saya sampai dibuat kelabakan dalam memilih perlengkapan makan Wahyu karena memilih perlengkapan makan bayi ternyata tidak semudah memilih perlengkapan makan orang dewasa. Ada banyak hal yang harus diperhatikan.
Berikut ini 5 hal yang harus diperhatikan sebelum memilih perlengkapan makan bayi:
1. Pilih perlengkapan makan bayi yang bebas dari kandungan berbahaya seperti BPA (Bisphenol-A), Phthalates dan PVC (Polyvinyl Chloride)
BPA adalah bahan kimia berbahaya yang dikenal sebagai karsinogen dan bisa ditemukan pada berbagai peralatan rumah tangga, terutama yang berbahan plastik.
Tak sedikit peralatan makan bayi yang dijual di pasaran yang masih mengandung bahan berbahaya ini. Maka saat hendak membeli perlengkapan makan bayi pastikan tidak mengandung bahan berbahaya ini (BPA free).
Cara mudah untuk menghindari alat makan bayi yang mengandung BPA adalah jangan membeli produk peralatan makan bayi berbahan plastik dengan kode #7.
Selain BPA, ada juga Phthalates dan PVC (Polyvinyl Chloride). Seperti halnya BPA, kedua bahan ini juga sangat berbahaya bila terdapat pada alat makan bayi.
Phthalates diduga dapat menyebabkan gangguan pada endokrin. Ia juga turut berperan menimbulkan diabetes dengan meningkatkan resistensi insulin pada anak, belum lagi turut memicu obesitas pada anak. Bahan ini terbukti berdampak kepada respons tubuh terhadap glukosa dengan memengaruhi gen-gen yang berperan mengatur pelepasan insulin.
Phthalates juga diperkirakan berisiko menghambat kerja testosteron sehingga memengaruhi saluran reproduksi pria dan organ tubuh lain. Dalam kadar tinggi, bahan ini dapat dihubungkan dengan rendahnya jumlah dan kualitas sperma pria dewasa.
Sedangkan PVC dibuat dengan bahan berbahaya seperti timah dan phthalates. Untuk menghindarkan bayi kita terpapar zat-zat berbahaya ini sebaiknya kita memilih peralatan makan yang terbebas dari bahan-bahan berbahaya tersebut.
Caranya jangan membeli produk peralatan makan bayi berbahan plastik dengan kode #3 atau yang bertuliskan PVC dan belilah peralatan makan yang bertuliskan "Phthalate Free".
2. Pilih perlengkapan makan bayi yang berlabelkan food grade
Saat membeli perlengkapan makan bayi, pilihlah yang berlabelkan food grade. Walau mungkin harganya lebih mahal dari yang biasanya, tapi perlengkapan makan jenis ini lebih terjamin keamanannya. Dari pada membeli yang murah tapi tidak aman, resikonya ngeri euy. Ibu bijak pasti lebih mengutamakan keselamatan anaknya dong yaa? :)
Saat membeli perlengkapan makan bayi, pilihlah yang berlabelkan food grade. Walau mungkin harganya lebih mahal dari yang biasanya, tapi perlengkapan makan jenis ini lebih terjamin keamanannya. Dari pada membeli yang murah tapi tidak aman, resikonya ngeri euy. Ibu bijak pasti lebih mengutamakan keselamatan anaknya dong yaa? :)
3. Pilih perlengkapan bayi yang tidak membahayakan keselamatannya
Saat membeli perlengkapan makan bayi, pilihlah yang tidak membahayakan keselamatan buah hati kita. Para ibu harus memastikan bahwa pada alat makan bayinya tidak terdapat bagian yang tajam. Bayi kan belum tahu apa-apa tentang keselamatan dirinya sendiri, jadi orang tuanya yang wajib menjaga keselamatan bayinya, salah satu caranya dengan tidak membeli alat makan yang tajam.
Saat membeli perlengkapan makan bayi, pilihlah yang tidak membahayakan keselamatan buah hati kita. Para ibu harus memastikan bahwa pada alat makan bayinya tidak terdapat bagian yang tajam. Bayi kan belum tahu apa-apa tentang keselamatan dirinya sendiri, jadi orang tuanya yang wajib menjaga keselamatan bayinya, salah satu caranya dengan tidak membeli alat makan yang tajam.
4. Pilih perlengkapan makan bayi yang mudah digenggam
Saat menyuapi si kecil, biasanya kita juga akan mengajarinya untuk mengenal alat-alat makan yang digunakannya, seperti sendok dan garpu. Untuk memudahkan bayi mengenalinya, tak ada salahnya bila ibu membiarkan bayinya untuk memegang alat makannya sendiri.
Jadi saat membeli perlengkapan makan bayi, sangat baik bila memilih alat makan yang mudah digenggam oleh si bayi. Hal ini juga bagus untuk perkembangan motorik bayi.
5. Pilih perlengkapan makan bayi yang menarik perhatian si kecil
Tak hanya keamanannya, ada baiknya perlengkapan makan bayi juga memiliki bentuk yang menarik dan edukatif.
Alat makan yang menarik diharapkan akan membuat bayi lebih semangat ketika disuapi. Hal ini bisa menjadi salah satu cara untuk menghindarkan bayi dari GTM alias susah makan.
Itulah lima hal yang sebaiknya diperhatikan oleh ibu sebelum membeli perlengkapan makan untuk bayinya, terutama untuk para ibu yang sebentar lagi akan menyiapkan MPASI pertamanya.
Fyi, buat para ibu yang saat ini sedang bingung mencari toko yang menjual perlengkapan makan bayi, boleh banget berkunjung ke MatahariMall.com. Di sana banyak banget perlengkapan makan bayi yang bisa dipilih.
Ahhh, jadi kangen sama masa-masa kecil Wahyu yang sudah kami lewati lebih dari lima tahun lalu. Saat itu dia selalu semangat dan antusias kalau saya menyuapinya. Beda banget dengan sekarang yang susaaah banget diajak makan :(
Mengingat masa-masa kecil Wahyu itu membuat saya kangen pengen punya bayi lagi #eh :D
referensi tulisan:
http://dinkes.inhukab.go.id/?p=3519
http://tokodigi.com/perawatan-anak/perlengkapan-makan-bayi
http://www.zwitsal.co.id/bayi/memilih-peralatan-makan-yang-aman-untuk-bayi/?alt2
Saat menyuapi si kecil, biasanya kita juga akan mengajarinya untuk mengenal alat-alat makan yang digunakannya, seperti sendok dan garpu. Untuk memudahkan bayi mengenalinya, tak ada salahnya bila ibu membiarkan bayinya untuk memegang alat makannya sendiri.
Jadi saat membeli perlengkapan makan bayi, sangat baik bila memilih alat makan yang mudah digenggam oleh si bayi. Hal ini juga bagus untuk perkembangan motorik bayi.
5. Pilih perlengkapan makan bayi yang menarik perhatian si kecil
Tak hanya keamanannya, ada baiknya perlengkapan makan bayi juga memiliki bentuk yang menarik dan edukatif.
Alat makan yang menarik diharapkan akan membuat bayi lebih semangat ketika disuapi. Hal ini bisa menjadi salah satu cara untuk menghindarkan bayi dari GTM alias susah makan.
**
Itulah lima hal yang sebaiknya diperhatikan oleh ibu sebelum membeli perlengkapan makan untuk bayinya, terutama untuk para ibu yang sebentar lagi akan menyiapkan MPASI pertamanya.
Fyi, buat para ibu yang saat ini sedang bingung mencari toko yang menjual perlengkapan makan bayi, boleh banget berkunjung ke MatahariMall.com. Di sana banyak banget perlengkapan makan bayi yang bisa dipilih.
Ahhh, jadi kangen sama masa-masa kecil Wahyu yang sudah kami lewati lebih dari lima tahun lalu. Saat itu dia selalu semangat dan antusias kalau saya menyuapinya. Beda banget dengan sekarang yang susaaah banget diajak makan :(
Mengingat masa-masa kecil Wahyu itu membuat saya kangen pengen punya bayi lagi #eh :D
Wahyu saat usianya 7 bulan |
referensi tulisan:
http://dinkes.inhukab.go.id/?p=3519
http://tokodigi.com/perawatan-anak/perlengkapan-makan-bayi
http://www.zwitsal.co.id/bayi/memilih-peralatan-makan-yang-aman-untuk-bayi/?alt2
6 Komentar
thanks for sharing mba, kebetulan anakku makan bulan september nanti :)
BalasHapusTipsna apik Mbak. Ini berlaku juga saat aku masih puna anak bayi, sekarang dah besar2, di rumah masih save banget hal ginian. Nah kalau dah main di luar sana,.. dah nggak tahu deh hehehe
BalasHapusDulu untuk alat makan, aku banyak manfaatin kado mbak,,
BalasHapusbtw... aamiin. semoga program ngasih adik ke Wahyu lancar ya mba..
Artikelnya bermanfaat mba.. Alhamdulillah nambah ilmu baru😊
BalasHapusAamiin.. semoga Wahyu segera punya adik.. Banyak perlengkapan bayi lucu sekarang kak..Hihi..
BalasHapusAyo kapan punya bayi lagi? hihihi
BalasHapusMemang baiknya milih perlengkapan bayi yg menarik si anak. Warna yg cerah bikin mereka betah dan bs blajar ngenali warna
Terimakasih telah berkunjung dan meninggalkan komentar di sini 😊😊
Mohon untuk berkomentar menggunakan kata-kata sopan dan tidak meninggalkan link hidup yah, karena link hidup yang disematkan pada komentar akan saya hapus 😉