Ada 3 hal yang biasanya dikejar banyak orang menjelang akhir ramadhan seperti saat ini, yang pertama adalah malam lailatul qadar, yang kedua adalah bahan-bahan untuk membuat kue dan yang terakhir adalah baju lebaran.

Di sepuluh hari terakhir ramadhan biasanya masjid sudah mulai sepi, pasar dan mall atau pusat perbelanjaan-lah yang mulai ramai pengunjung. Salah satu tujuan orang ke pusat perbelanjaan yaaa itu tadi mencari bahan untuk membuat kue atau mencari baju lebaran, hehehe

pic source: pixabay.com

Ngomong-ngomong tentang baju lebaran, sudahkan kamu membeli baju lebaran gaes? Kalo saya alhamdulillah sudah. Tapi Wahyu dan pak Suami belum punya baju lebaran nih.

Rencananya baju lebaran mereka baru akan saya belikan hari senin nanti karena THR saya baru dibayarkan tanggal segitu, huhuhu :(. Terpaksa deh belinya di mall saja soalnya kalo beli lewat online shop kayaknya sudah gak keburu. Lagian saya udah kapok belanja online mepet-mepet lebaran :(

Yup, saya punya pengalaman buruk saat berbelanja online menjelang lebaran. Dua tahun lalu saya merasakan betapa tidak enaknya berbelanja di waktu-waktu seperti itu :(.

Kalo tinggalnya di wilayah barat Indonesia alias di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Semarang atau kota-kota besar lainnya di pulau Jawa sih berbelanja di online shop menjelang lebaran mungkin gak akan banyak berpengaruh yaa.

Tapi masalahnya adalah saya bukanlah penduduk yang tinggal di salah satu kota besar tersebut. Saya dan keluarga tinggal di pelosok negeri salah satu kota kecil di Indonesia bagian timur, jadilah saya sangat merasakan dampak dari padatnya pengiriman barang menjelang lebaran. Dan dapat ditebak, barang-barang yang sudah saya beli lewat toko online tak bisa tiba tepat waktu.

pic source: pixabay.com

Sebenarnya, saat itu saya tak punya niat untuk membeli baju lebaran. Ahhh, pakai baju tahun lalu sajalah, biar uang untuk beli bajunya bisa dialokasikan untuk pengeluaran lain, begitu pikir saya.

Tapi siapa yang menyangka, di detik-detik terakhir (satu minggu sebelum lebaran) saya melihat banyak gamis-gamis lucu nan menggemaskan yang dijual beberapa online shop berseliweran di timeline facebook saya.

Jadilah iman saya yang lemah ini tergoda untuk membelinya. Maka segera saja saya beli tiga buah gamis sekaligus. Niatnya, ketiga gamis tersebut hendak saya pakai saat idul fitri dan saat bersilaturahmi ke rumah handai taulan.

Tapi yang terjadi kemudian adalah gamis yang saya harapkan bisa saya pakai untuk bersilaturahmi di hari lebaran itu tak kunjung datang. Pupus sudah harapan untuk memakai gamis baru saat lebaran, hiks. Paketnya baru saya terima tiga hari setelah lebaran, huhuhu :(

Berbekal dari pengalaman tersebut, akhirnya saya putuskan tak mau lagi berbelanja online menjelang lebaran. Bila pengen belanja online di bulan ramadhan, maka saya akan melakukannya jauh sebelum lebaran, misal dua minggu atau sepuluh hari sebelum lebaran.

Namun bukankah selalu ada pelajaran yang bisa dipetik dari kejadian kurang menyenangkan yang kita alami? Seperti itu juga dengan pengalaman berbelanja yang saya lakukan di atas.

Agar tidak mengalami hal serupa, saya menetapkan beberapa hal saat hendak berbelanja online di bulan ramadhan (kamu juga boleh banget melakukan hal ini), di antaranya:

1. Pilih online shop terpercaya

Poin pertama ini memang sudah seharusnya dilakukan yaa. Penting banget memilih online shop terpercaya agar kita tidak tertipu oleh oknum online shop nakal.

2. Usahakan berbelanja pada awal-awal ramadhan

Seperti yang saya tuliskan di atas, berbelanja mendekati lebaran itu cobaannya berat banget. Barang yang kita pesan belum tentu bisa kita terima sesuai estimasi waktu yang ditentukan karena seluruh jasa pengiriman barang sedang padat-padatnya atau overload.

Untuk menyiasatinya, berbelanjalah di awal ramadhan atau paling lambat sepuluh hari sebelum lebaran karena di saat-saat seperti itu jasa pengiriman barang belum padat banget dan insyaallah paket kita bisa tiba tepat waktu.

3. Pilih online shop yang menyediakan paket pengiriman kilat

Bila pengen banget berbelanja online di waktu-waktu genting (H-7 lebaran) maka harus dipastikan online shop-nya menyediakan paket pengiriman kilat agar paketnya bisa tiba sebelum lebaran sehingga barang yang dibeli bisa digunakan di hari nan fitri.

4. Sebelum belanja, perhatikan batas pengiriman barang yang ditetapkan oleh online shop-nya

Agar tak menyesal karena barang yang dibeli tidak sampai sebelum lebaran, baiknya sebelum berbelanja, perhatikan batas pengiriman barang yang ditetapkan oleh online shop-nya. Salah satu online shop yang memberlakukan cara ini adalah Zalora.

agar paket konsumen tiba sebelum lebaran, Zalora menetapkan batas atas pengiriman barang

Dengan kata lain, Zalora ingin mengatakan kepada pelanggannya bahwa bila mereka bertransaksi setelah tanggal yang ditetapkan, maka kemungkinan paketnya akan tiba setelah lebaran. Menurut saya hal ini penting banget agar pelanggan mengetahui konsekuensinya dan tidak merasa di-php-in.

Oh iya, buat kamu yang saat ini masih bingung milih baju lebaran, Zalora menyediakan pilihan baju lebaran yang lengkap banget loh. Sok atuh pilih-pilih busana lebarannya, mumpung belum tanggal 18 nih. Kalo belanja sekarang insyaallah barangnya masih bisa diterima sebelum lebaran dan bisa dipakai untuk bersilaturahmi saat lebaran nanti :)


Itulah empat hal yang harus diperhatikan saat berbelanja online di bulan ramadhan agar barang yang dibeli bisa diterima sebelum lebaran.

Akhir kata, selamat menikmati hari-hari terakhir ramadhan yaa, selamat menantikan datangnya malam lailatul qadar, semoga kita termasuk orang-orang beruntung yang bisa menikmati malam seribu bulan itu, aamin :)