Kurang lebih dua minggu lalu dua wanita yang saya sayangi terserang sakit dalam waktu yang hampir bersamaan. Mama dan adik bungsu saya bergantian sakit, huhuhu :(

Awalnya saya bahagia banget ketika mendapati ada tanggal merah di hari jumat tanggal 15 April yang lalu. Long weekend, yeay! Kebahagiaan saya semakin bertambah karena saya akan menghabiskan liburan panjang itu di rumah mama bersama adik bungsu saya yang baru pulang dari Kendari setelah hampir setahun tidak pulang kampung.

Saya dan adik sudah menyusun rencana mengenai kegiatan-kegiatan menyenangkan apa saja yang akan kami lakukan bersama mama. Ahhh, membayangkannya saja sudah membuat hati ini bahagia :)

pic source: Facebook Page Uri-cran

Tapi malang tak dapat ditolak. Rencana yang sudah kami susun itu nyaris tak berjalan sebagaimana mestinya karena tiba-tiba saja muncul kejadian tak menyenangkan :(

Ya, mama dan adik saya secara bergantian terserang gejala infeksi saluran kemih atau lebih akrab disebut anyang-anyangan.

Kisah anyang-anyangan mama

Jumat sore saya tiba di rumah mama. Seperti biasa, mama sedang asyik menonton serial india favoritnya yang ditayangkan salah satu stasiun televisi swasta. Saat saya datang kondisi mama baik-baik saja. Ia duduk santai menikmati setiap adegan yang ditampilkan oleh pemeran serial india favoritnya.

Tak ingin mengganggu konsentrasi mama, saya segera menemui adik di dapur yang sedang sibuk menyiapkan hidangan berbuka puasa. Ya, sejak sehari sebelumnya hingga tiga hari berikutnya ia memang berniat puasa untuk mengganti utang puasanya di ramadhan tahun lalu.

Saat saya dan adik sedang bersenda gurau sambil menghidangkan menu berbuka puasa, tiba-tiba kami dikejutkan oleh langkah kaki mama yang tergopoh-gopoh menuju kamar mandi. Saat kami tanya mengapa mama terburu-buru, ia hanya menjawab ingin segera buang air kecil (BAK).

Usai buang air kecil, mama keluar dari kamar mandi dan lanjut menonton serial india yang ternyata belum selesai juga. Menurut adik, sudah sekitar tiga jam lamanya mama duduk di depan televisi menyaksikan serial india yang tak kunjung berakhir itu, ckckck!

Namun belum lima menit duduk, mama kembali lagi ke kamar mandi. Kali ini mama lebih lama berada di dalam kamar mandi. Saya dan adik mulai bertanya-tanya, mengapa mama belum keluar juga dari kamar mandi padahal sudah sepuluh menit berlalu? Saya berinisiatif mengetuk pintu kamar mandi dan bertanya apakah mama baik-baik saja?

Terdengar suara mama dari dalam kamar mandi yang disertai rintihan. Saat saya bertanya mengapa mama merintih, mama menjawab bahwa ia merasa sakit saat buang air kecil. Jumlah urine yang keluar saat BAK lebih sedikit  dan tidak lancar seperti biasanya.

Mendengar jawaban mama, saya langsung menyimpulkan: mama pasti terkena anyang-anyangan. Lalu saya teringat pada satu dus Prive Uri-cran yang sebelumnya saya masukkan ke dalam tas pakaian yang saya bawa. Segera saya ambil satu sachet dan melarutkannya dalam air untuk kemudian saya berikan pada mama.

Mama yang sudah lemas langsung meminum segelas larutan Prive Uri-cran yang saya berikan. Alhamdulillah, tak sampai lima belas menit setelah meminumnya, anyang-anyangan mama berangsur pulih. Rasa sakit buang air kecil yang ia rasakan mulai berkurang dan akhirnya hilang sama sekali. Jumlah urine yang keluar saat buang air kecil juga sudah mulai kembali normal seperti biasanya.

yeay! kembali tersenyum setelah terbebas dari anyang-anyangan

Saat itu saya akhirnya tahu kebiasaan buruk mama. Ternyata selama ini mama memang suka menahan pipis. Bila sedang asyik nonton tivi, mama akan mengabaikan rasa ingin pipis yang datang. Mama baru akan benar-benar ke kamar mandi saat sudah kebelet banget. Hiks pantasan mama terserang anyang-anyangan :(

Tapi sore itu mama berjanji tidak akan menahan pipis lagi. Mama berjanji, mau seseru dan sebagus apa pun acara tivi yang ditontonnya, bila sudah merasa ingin pipis maka ia akan segera ke kamar mandi. Ia tak mau lagi mengalami kejadian menyakitkan seperti itu hanya karena mengikuti kesenangan sesaat.

Sehat terus yaa mama, jangan sakit-sakit lagi :*

Kisah anyang-anyangan si adik bungsu

Ternyata kisah anyang-anyangan masih terus berlanjut. Tak hanya mama yang mengalami anyang-anyangan, adik saya pun tak mau kalah. Keesokan harinya si bungsu mengalami hal serupa. *duh kok jadi balapan gini sih sakitnya? :(

Adik saya yang sedang berpuasa, tiba-tiba merasakan gejala yang sama dengan yang dialami mama sehari sebelumnya.

Satu jam menjelang waktu berbuka, ia memutuskan untuk mandi. Saat mandi inilah ia mulai merasakan perih dan sakit buang air kecil. Setelah mandi dan berganti pakaian, ia kembali berlari menuju kamar mandi. Tak hanya sekali, kegiatan itu dilakukannya hingga berkali-kali.

Saya tanya mengapa ia bolak-balik ke kamar mandi? Dengan wajah meringis ia menjawab bahwa ia merasa sakit saat buang air kecil. Sambil menahan tangis ia berkata bahwa urine-nya berdarah. Ia sangat ketakutan hingga wajahnya pucat. Saya sampai tidak tega melihatnya seperti itu :(

Syukurlah adzan maghrib mulai berkumandang. Adik saya segera berbuka puasa. Usai berbuka, saya menyuruh adik untuk meminum air putih sebanyak-banyaknya. Tak lupa saya melakukan hal yang sama seperti yang saya lakukan pada mama sehari sebelumnya yaitu memberinya segelas larutan Prive Uri-cran plus.


Tak lama setelah meminum beberapa gelas air ditambah segelas larutan Prive Uri-cran plus keadaannya mulai membaik. Jumlah urine yang keluar saat buang air kecil mulai berangsur normal, keluarnya pun sudah lancar seperti biasanya.

Ia tak lagi merasakan sakit buang air kecil dan yang paling penting sudah tak ada lagi darah yang tercampur di urine-nya. Wajah si bungsu kembali "normal". Ia bisa menunaikan ibadah shalat maghrib dengan tenang tanpa terganggu rasa sakit.

Prive Uri-cran; Mantap!

main bersama ponakan dan kembali ceria setelah sembuh dari anyang-anyangan

Alhamdulillah, ternyata keputusan saya memasukkan satu dus Prive Uri-cran ke dalam tas dan membawanya ke rumah mama adalah keputusan yang sangat tepat. Tak terbayangkan bila saya lupa memasukannya dalam tas, mama dan adik pasti akan menderita lebih lama akibat anyang-anyangan.

Kisah Anyang-anyangan yang saya rasakan

Menyaksikan penderitaan mama dan adik saat terkena anyang-anyangan mau tak mau membangkitkan kenangan pahit yang saya rasakan saat dua kali terserang anyang-anyangan di masa lalu.

Saya ingat, pertama kali terserang anyang-anyangan saya merasa takut banget. Jantung saya berdebar kencang dan wajah saya pucat pasi saat melihat urine yang bercampur darah, persis seperti ketakutan yang terpancar di wajah adik saya. Pengalaman pertama saya menderita anyang-anyangan pernah saya tulis di sini (klik untuk membaca).

Rasa sakit dan perih saat buang air kecil berhasil menguras tenaga saya. Badan saya sampai lemas karena tak tahan menahan perih dan sakit di (maaf) organ intim saya. Capeeeek banget bolak-balik ke kamar mandi. Tak terhitung deh berapa kali saya bolak-balik. Saking capeknya saya sampai berpikir untuk tidur di kamar mandi saja :(

Penderitaan saya saat itu berakhir setelah meminum antibiotik. Keputusan yang cukup berat itu saya ambil karena malam sudah sangat larut sedangkan saya butuh istirahat yang cukup agar bisa tetap fit saat masuk kantor keesokan harinya.

Cerita menjadi berbeda saat saya menderita anyang-anyangan untuk kedua kalinya. Memang sih, sakit dan perih yang saya rasakan masih sama seperti yang pertama tapi yang kedua ini saya sudah tidak setakut saat pertama kali menderita anyang-anyangan.

Dan yang paling penting, saat terserang anyang-anyangan untuk kedua kalinya saya sudah berkenalan dengan Prive Uri-cran. Saat menyadari saya terkena anyang-anyangan berulang, saya langsung mengonsumsi Prive Uri-cran untuk mengatasinya. Pengalaman saya terserang anyang-anyangan berulang juga pernah saya tulis di link ini.

Saya tak lagi mengonsumsi antibiotik untuk meredakan rasa sakitnya karena saya sudah punya solusi alami yang praktis, mudah dan aman dalam mengatasi anyang-anyangan.

Prive Uri-cran; solusi praktis mengatasi anyang-anyangan & menjaga kesehatan kewanitaan dari gangguan infeksi saluran kemih

Anyang-anyangan, Buah Cranberry & Prive Uri-cran 

Setelah membaca pengalaman saya, mama dan adik menggunakan Prive Uri-cran, di benak teman-teman mungkin akan muncul pertanyaan "Apa itu Prive Uri-cran? Mengapa sangat mudah baginya mengatasi ayang-anyangan yang kami derita?".

Buat kamu yang baru pertama kali mendengar nama Prive Uri-cran, yuk kenalan dulu dengan produk ini. Seperti kata pepatah "tak kenal maka tak sayang dan tak sayang maka tak cinta", saya akan membantumu untuk mengenalnya agar bisa lebih mengetahui segala kelebihan yang dimilikinya.

Prive Uri-cran adalah suplemen makanan yang mengandung ekstrak buah cranberry. Buah cranberry (vaccinium oxycoccos) adalah salah satu tanaman jenis berry yang termasuk dalam tanaman semak atau tanaman yang biasanya tumbuh liar yang banyak ditemukan di bagian utara Amerika dan Kanada.

buah cranberry (pic source: http://uricran.co.id/)

Khasiat buah cranberry sudah terkenal di dunia sebagai solusi alami mengatasi anyang-anyangan atau infeksi saluran kemih. Hal ini dibuktikan oleh 4 uji klinis acak sempurna yang menyatakan bahwa jus cranberry mampu menghambat infeksi bakteri pada saluran kemih. Pada bulan April 2004, lembaga pengawas obat dan makanan Prancis, AFSSA, mengizinkan penggunaan jus buah cranberry sebagai antibakteri untuk kesehatan saluran kemih.

Buah ini juga memiliki kadar vitamin C yang cukup tinggi. Selain itu kaya serat makanan, mineral dan flavonoid antosianidin, sianidin, peonidin, quercetin dan memiliki senyawa fitokimia, yaitu salah satu sumber antioksidan polifenol sehingga buah cranberry sangat bermanfaat bagi kesehatan jantung dan dapat mencegah penyakit yang berbahaya seperti kanker dan penyakit jantung.

Beberapa tahun terakhir ini, cranberry populer digunakan sebagai sumber vitamin untuk meningkatkan kekebalan tubuh, mencegah sariawan, dan sebagai antioksidan. Antioksidan dalam buah cranberry ini disebut proanthocyanidin (PAC). Kandungan proantocyanidin ini dikenal memiliki sifat anti-adhesi yang mencegah bakteri E-Coli (bakteri penyebab anyang-anyangan dan infeksi saluran kemih) menempel pada saluran kemih, sehingga mencegah bakteri tersebut menularkan infeksi.

Banyak banget yaa manfaat yang terkandung dalam buah cranberry ini. Itu sebabnya tidak sedikitpun saya meragukan khasiat cranberry dalam mengatasi anyang-anyangan dan infeksi saluran kemih.

Dan yang harus disyukuri adalah: untuk mengatasi anyang-anyangan yang menyerang, penderita anyang-anyangan tak usah bersusah payah pergi ke benua Amerika hanya untuk mendapatkan buah cranberry karena manfaat cranberry sudah bisa didapatkan dalam Prive Uri-cran.

Prive Uri-cran dapat dipilih dan dijadikan sebagai solusi praktis, mudah dan aman dalam mengatasi anyang-anyangan. Mengonsumsi Prive Uri-cran secara teratur tidak hanya membantu mengatasi anyang-ayangan tetapi juga dapat mencegah anyang-anyangan berulang.

Wanita & Anyang-anyangan

Sejak awal terkena anyang-anyangan lebih dari setahun lalu, saya sudah mulai mencari tahu lebih dalam tentang penyakit ini.

Dan saya sangat terkejut sekaligus sedih ketika mengetahui fakta bahwa ternyata kaum wanita memiliki kemungkinan lebih besar untuk terkena anyang-anyangan dibandingkan pria. Bahkan menurut survey, lima dari sepuluh wanita pernah mengalami infeksi saluran kemih. Sedih yaa, tapi begitulah faktanya :(

pic source: Facebook Page Uri-cran

Setelah mengetahui fakta tersebut, haruskah kita-para wanita berdiam diri dan menerimanya begitu saja? Harusnya jangan dong yaa! Kita bisa melakukan banyak cara untuk menghindarkan diri dari penyakit anyang-anyangan atau infeksi saluran kemih ini.

Berikut ini beberapa cara yang bisa kita lakukan: