REVIEW; FILM INDIA RAAJNEETI
Maret 12, 2017pic source: http://movies.bizhat.com |
Hai gaes, hari ini saya kembali hadir untuk menuliskan review sebuah film india yang beberapa hari lalu saya tonton nih. Judulnya adalah RAAJNEETI. Sebuah film yang bertema "ngeri-ngeri sedap" alias politik, hehehe.
Walau bertema politik, tapi film ini tetap asyik untuk ditonton kok (setidaknya itulah yang saya rasakan). Diperankan oleh dua aktor favorit saya yakni Arjun Rampal dan Ranbir Kapoor plus aktris cantik nan seksi Katrina Kaif.
Fyi, ini adalah film kedua yang diperankan oleh Arjun dan Ranbir yang saya tonton. Film lain yang mereka perankan pernah saya tulis reviewnya lebih dari setahun lalu. Bolehlah baca reviewnya di sini.
Film Raajneeti ini dirilis kurang lebih enam tahun lalu. Sudah cukup lama yaa, tapi cerita film ini rasanya masih relevan hingga saat ini, apalagi akhir-akhir ini suhu politik di negara kita juga sedang hangat-hangatnya (bila tidak ingin dikatakan "panas") akibat perbedaan pilihan di pilkada, persis seperti gambaran di film ini. Penasaran dengan filmnya? Yuk baca tulisan ini hingga selesai :)
Fyi, ini adalah film kedua yang diperankan oleh Arjun dan Ranbir yang saya tonton. Film lain yang mereka perankan pernah saya tulis reviewnya lebih dari setahun lalu. Bolehlah baca reviewnya di sini.
Film Raajneeti ini dirilis kurang lebih enam tahun lalu. Sudah cukup lama yaa, tapi cerita film ini rasanya masih relevan hingga saat ini, apalagi akhir-akhir ini suhu politik di negara kita juga sedang hangat-hangatnya (bila tidak ingin dikatakan "panas") akibat perbedaan pilihan di pilkada, persis seperti gambaran di film ini. Penasaran dengan filmnya? Yuk baca tulisan ini hingga selesai :)
Judul Film: Raajneeti
Pemeran: Ranbir Kapoor, Arjun Rampal, Ajay Devgan, Katrina Kaif, Nana Patekar, Manoj Bajpayee
Durasi: 2 Jam 50 Menit
Tahun Rilis: 2010
Sutradara: Prakash Jha
Sinopsis:
Seperti pernikahan lain yang tidak dilandasi cinta yang akan terasa hambar, pernikahan Indu dan Prithvi pun sama. Walau berstatus sebagai suami istri, mereka terlihat seperti dua orang yang tak saling mengenal. Bila malam menjelang, mereka tidur di tempat terpisah. Satu hal yang saya sukai dari sikap Prithvi sebagai seorang suami adalah ia tidak memaksa Indu untuk tidur bersamanya. Ia tahu Indu tidak mencintainya jadi ia berusaha memahami kelakuan istrinya.
Seiring berjalannya waktu, akhirnya Indu mulai menyadari bahwa ia mencintai suaminya. Tanpa membuang-buang waktu, segera saja ia katakan isi hatinya pada suaminya. Ternyata suaminya juga menyimpan rasa yang sama. Selama ini Prithvi sangat mencintai Indu, hanya saja ia tidak tahu bagaimana cara mengungkapkannya.
Apakah keinginan Prithvi untuk menjadi perdana menteri akan terkabul? Atau mungkin Veerendra-lah yang berhasil menduduki posisi tersebut? Atau bisa juga Sooraj yang sedari awal memang berambisi menjadi pemimpin? Lalu bagaimanakah kisah cinta Samir dan Sarah, apakah kisah cinta mereka juga akan berakhir di pelaminan seperti Indu dan Prithvi?
Penasaran dengan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan di atas? Yuk tonton filmnya. Walau film ini bertema "berat" bagi kebanyakan orang, tapi sang sutradara sangat pandai membungkus dan menyajikannya hingga terasa nyaman saat ditonton bahkan oleh orang yang tidak terlalu menyukai politik seperti saya.
Kesimpulan
Setelah hampir tiga jam menyaksikan film ini, ada beberapa kesimpulan yang bisa saya ambil, di antaranya:
Seperti
yang saya tuliskan di awal, film ini bercerita tentang persaingan di dunia politik. Di mana-mana yaa, film dengan tema politik pasti akan dihiasi adegan perebutan kekuasaan, KKN, kesepakatan-kesepakatan untuk melindungi kepentingan masing-masing pihak, juga yang tak pernah ketinggalan adalah pertumpahan darah.
Film ini pun sama, hampir sepanjang film kita akan disajikan cerita tentang perebutan kekuasaan, dalam hal ini persaingan untuk menduduki jabatan ketua partai yang mana siapa pun pemenangnya akan melaju sebagai kandidat perdana menteri India pada pemilu yang akan digelar.
Adalah Prithvi Pratap (Arjun Rampal) dan Veerendra Pratap (Manoj Bajpayee), dua saudara sepupu yang berjuang memperebutkan posisi ketua partai Rasthrawadi setelah ditinggal oleh sang pendiri sekaligus pemimpin partai yang tiba-tiba diserang stroke dan menjadi lumpuh.
Partai Rasthrawadi didirikan dan dipimpin oleh ayah Veerendra. Usai di serang stroke, ayah Veerendra menyerahkan tajuk kepemimpinan partai pada adiknya yang tak lain adalah ayah Prithvi. Melihat hal itu, Veerendra tidak terima. Ia merasa, dirinyalah yang lebih berhak menduduki kursi ketua tersebut.
Demi memuluskan niatnya, Veerendra melakukan segala macam cara mulai dari cara halus yaitu meminta baik-baik kepada ayahnya untuk memecat ayah Prithvi sampai melakukan tindakan yang paling keji yaitu membunuh ayah Prithvi.
Di tempat lain, ada seorang pemuda dalit (orang-orang miskin dengan kasta rendah) yang bernama Sooraj Kumar (Ajay Devgan) yang juga haus akan kekuasaan. Melihat ambisi Sooraj, Veerendra segera merekrut Sooraj dan memanfaatkan pemuda ini untuk mencapai ambisinya. Ia memerintahkan Sooraj untuk membunuh ayah Prithvi.
Sepeninggal ayah Prithvi, kondisi partai Rasthrawadi semakin kacau. Prithvi difitnah dan dijebloskan ke penjara. Tak hanya itu, ia juga dipecat dari partai. Keluar dari penjara, Prithvi, adiknya dan penasehat partai yang bernama Brij Gopal (Nana Patekar) mendirikan partai baru yang bernama Jan Shakti Party. Ia mantap melangkah maju mencalonkan dirinya menjadi perdana menteri melalui partai yang baru dibentuk tersebut.
Samar Pratap (Ranbir Kapoor) adalah adik Prithvi yang sedang melanjutkan pendidikan doktor-nya di Amerika. Ia pulang ke India untuk menghadiri ulang tahun pamannya yang tak lain adalah ayah Veerendra. Saat akan kembali ke Amerika, ia melihat tayangan televisi yang mengabarkan bahwa ayahnya ditembak oleh orang tak dikenal usai mengantarnya ke bandara.
Samar yang sebelumnya tidak punya ketertarikan sedikitpun terhadap dunia politik akhirnya ikut terjun ke dunia penuh intrik ini demi membalas kematian ayahnya. Ia rela melakukan segala macam cara asalkan kakaknya bisa menjadi perdana menteri.
Hmm, sejak tadi bahasannya pria terus yaa, lalu pemeran wanitanya mana dong? Hihihihi, iyaa yaa, sejak tadi saya terpaku membahas politiknya saja sampai abai pada kisah percintaan di film ini. Adalah Indu (Katrina Kaif) seorang gadis cantik dan ceria yang sejak kecil mencintai Samar dan sangat berharap bisa menikah dengan pujaan hatinya, namun Samar hanya menganggap Indu sebagai sahabat, ia sudah mencintai wanita lain, teman kuliahnya di Amrika yang bernama Sarah.
Ayah Indu adalah seorang pengusaha yang menjadi donatur pada partai yang dipimpin oleh Prithvi. Ia berambisi menjadikan Indu sebagai istri perdana menteri, karena itulah ia memaksa Indu untuk menikah dengan Prithvi walau ia tahu anaknya sangat mencintai Samar.
Film ini pun sama, hampir sepanjang film kita akan disajikan cerita tentang perebutan kekuasaan, dalam hal ini persaingan untuk menduduki jabatan ketua partai yang mana siapa pun pemenangnya akan melaju sebagai kandidat perdana menteri India pada pemilu yang akan digelar.
Adalah Prithvi Pratap (Arjun Rampal) dan Veerendra Pratap (Manoj Bajpayee), dua saudara sepupu yang berjuang memperebutkan posisi ketua partai Rasthrawadi setelah ditinggal oleh sang pendiri sekaligus pemimpin partai yang tiba-tiba diserang stroke dan menjadi lumpuh.
Partai Rasthrawadi didirikan dan dipimpin oleh ayah Veerendra. Usai di serang stroke, ayah Veerendra menyerahkan tajuk kepemimpinan partai pada adiknya yang tak lain adalah ayah Prithvi. Melihat hal itu, Veerendra tidak terima. Ia merasa, dirinyalah yang lebih berhak menduduki kursi ketua tersebut.
suasana penobatan Ayah Prithvi & Prithvi sebagai ketua dan sekretaris umum partai oleh ayah Veerendra |
Demi memuluskan niatnya, Veerendra melakukan segala macam cara mulai dari cara halus yaitu meminta baik-baik kepada ayahnya untuk memecat ayah Prithvi sampai melakukan tindakan yang paling keji yaitu membunuh ayah Prithvi.
Di tempat lain, ada seorang pemuda dalit (orang-orang miskin dengan kasta rendah) yang bernama Sooraj Kumar (Ajay Devgan) yang juga haus akan kekuasaan. Melihat ambisi Sooraj, Veerendra segera merekrut Sooraj dan memanfaatkan pemuda ini untuk mencapai ambisinya. Ia memerintahkan Sooraj untuk membunuh ayah Prithvi.
Sepeninggal ayah Prithvi, kondisi partai Rasthrawadi semakin kacau. Prithvi difitnah dan dijebloskan ke penjara. Tak hanya itu, ia juga dipecat dari partai. Keluar dari penjara, Prithvi, adiknya dan penasehat partai yang bernama Brij Gopal (Nana Patekar) mendirikan partai baru yang bernama Jan Shakti Party. Ia mantap melangkah maju mencalonkan dirinya menjadi perdana menteri melalui partai yang baru dibentuk tersebut.
Samar Pratap (Ranbir Kapoor) adalah adik Prithvi yang sedang melanjutkan pendidikan doktor-nya di Amerika. Ia pulang ke India untuk menghadiri ulang tahun pamannya yang tak lain adalah ayah Veerendra. Saat akan kembali ke Amerika, ia melihat tayangan televisi yang mengabarkan bahwa ayahnya ditembak oleh orang tak dikenal usai mengantarnya ke bandara.
Samar yang sebelumnya tidak punya ketertarikan sedikitpun terhadap dunia politik akhirnya ikut terjun ke dunia penuh intrik ini demi membalas kematian ayahnya. Ia rela melakukan segala macam cara asalkan kakaknya bisa menjadi perdana menteri.
Samar sedang melancarkan taktik guna mengeluarkan kakaknya dari penjara |
Hmm, sejak tadi bahasannya pria terus yaa, lalu pemeran wanitanya mana dong? Hihihihi, iyaa yaa, sejak tadi saya terpaku membahas politiknya saja sampai abai pada kisah percintaan di film ini. Adalah Indu (Katrina Kaif) seorang gadis cantik dan ceria yang sejak kecil mencintai Samar dan sangat berharap bisa menikah dengan pujaan hatinya, namun Samar hanya menganggap Indu sebagai sahabat, ia sudah mencintai wanita lain, teman kuliahnya di Amrika yang bernama Sarah.
Ayah Indu adalah seorang pengusaha yang menjadi donatur pada partai yang dipimpin oleh Prithvi. Ia berambisi menjadikan Indu sebagai istri perdana menteri, karena itulah ia memaksa Indu untuk menikah dengan Prithvi walau ia tahu anaknya sangat mencintai Samar.
Indu yang sangat mencintai Samar tapi dipaksa menikah dengan Prithvi |
pernikahan politik Prithvi & Indu. Tak ada senyum yang terpancar dari wajah kedua mempelai :( |
Seperti pernikahan lain yang tidak dilandasi cinta yang akan terasa hambar, pernikahan Indu dan Prithvi pun sama. Walau berstatus sebagai suami istri, mereka terlihat seperti dua orang yang tak saling mengenal. Bila malam menjelang, mereka tidur di tempat terpisah. Satu hal yang saya sukai dari sikap Prithvi sebagai seorang suami adalah ia tidak memaksa Indu untuk tidur bersamanya. Ia tahu Indu tidak mencintainya jadi ia berusaha memahami kelakuan istrinya.
Seiring berjalannya waktu, akhirnya Indu mulai menyadari bahwa ia mencintai suaminya. Tanpa membuang-buang waktu, segera saja ia katakan isi hatinya pada suaminya. Ternyata suaminya juga menyimpan rasa yang sama. Selama ini Prithvi sangat mencintai Indu, hanya saja ia tidak tahu bagaimana cara mengungkapkannya.
Adegan saat Indu mengungkapkan perasaannya kepada Prithvi |
Apakah keinginan Prithvi untuk menjadi perdana menteri akan terkabul? Atau mungkin Veerendra-lah yang berhasil menduduki posisi tersebut? Atau bisa juga Sooraj yang sedari awal memang berambisi menjadi pemimpin? Lalu bagaimanakah kisah cinta Samir dan Sarah, apakah kisah cinta mereka juga akan berakhir di pelaminan seperti Indu dan Prithvi?
Penasaran dengan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan di atas? Yuk tonton filmnya. Walau film ini bertema "berat" bagi kebanyakan orang, tapi sang sutradara sangat pandai membungkus dan menyajikannya hingga terasa nyaman saat ditonton bahkan oleh orang yang tidak terlalu menyukai politik seperti saya.
Kesimpulan
Setelah hampir tiga jam menyaksikan film ini, ada beberapa kesimpulan yang bisa saya ambil, di antaranya:
- Tak ada kawan maupun lawan abadi dalam politik, yang abadi hanyalah kepentingan. Di film ini digambarkan secara jelas betapa orang-orang rela melakukan apa saja untuk mencapai tujuannya.
- Tak ada yang tak bisa dilakukan oleh mereka yang punya uang dan kekuasaan. Dengan kekuasaan yang dimiliki, mereka bisa membolak-balik kehidupan orang lain.
- Politik itu dekat banget dengan kegiatan KKN
- Di dunia politik, bahkan pembicaraan ibu dan anak pun bisa dipolitisasi
Menurut saya, film ini layak ditonton untuk menambah pengetahuan kita terkait dunia politik. Hanya saja masih ada kekurangan yang saya rasakan. Sebagai seseorang yang menyukai lagu-lagu yang ada di film India, saya sedikit kecewa karena di sepanjang film ini hanya ada satu lagu yang dinyanyikan. Rasanya agak kurang afdol menyaksikan film india tanpa lagu, hehehe.
Baca Juga: 10 Lagu India Favorit Versi www.irawatihamid.com
Tapi bagi kamu yang tidak terlalu menyukai lagu dan tari-tarian dalam film India, ini mungkin melegakan, hehehe. Dan buat kamu yang menyukai cerita Mahabaratha, film ini bisa menjadi pilihan untuk ditonton karena alur ceritanya agak mirip dengan alur cerita Mahabaratha yaitu tentang perang saudara yang memperebutkan kekuasaan.
40 Komentar
Mba.. kalo film india yg modern bgt ky gini masih ada joget nari2 gak sih mba
BalasHapusPak suamiku ini demen india mb ir, langsung takrekomendasiin ah film ini ke beliau
BalasHapus#tancaaapp
Arjun rampal sesuatu abis deh idungnya, nda rela bagi bagi
Tema kekuasaan kurleb di hampir semua negara agaknya rada mirip2 yak, termasuk di india berarti
Jadi mahabarata di versikan ke lebih modern ya mbak..
BalasHapusAku klo film India itu,selalu nggak update..durasinya puanjang soalnya mbak. Jadi tontonanku film nasional yang 2 jam kelar☺
film india kesukaanku judulnya Like Stars on Earth
BalasHapussudah nonton tante??
Saya blm nonton ini. Next dicoba
BalasHapusYa Allah, itu kenapa pria ganteng pada ngumpullll. Udah lama gak nntn film India
BalasHapusSepertinya Pritvi deh yang jadi perdana mentri, iya kan mbak Ira? Dan kehidupan pernikahannya juga akan bahagia karena ternyata mereka saling mencintai. *Jawab sendiri daripada penasaran, kalau salah ya anggap saja ini ending versi saya, hihi..
BalasHapusSaya suka Mahabarata dan bela-belain nonton meskipun ceritanya panjang sekali seperti rangkaian kereta api 1000 gerbong :)
Nggak begitu suka tema politik tapi kalau pemainnya cakep-cakep hayuk ajaa :)
Wheee... ternyata penggemar india,
BalasHapuskalau emak saya penggemar turki
Duh ada Mbak Katrina Kaif ya, saya belum.nonton nih tfs ya Mba
BalasHapusGara review ini saya penasaran untuk nonton.. Dan akhirnya saya nonton... Lumayan lah film, walopun bukan termasuk jadi favorit... Cuma saya jadi suka peran ranbir... Coool... Saya pernah nonton film ranbir yg lain, tp kurang suka spt barfi, wake up sid, sama ae dil hai.. Ini memang bukan fim romance, tp saya berharap romance antara arjun rampal sama katrina lebih banyak.. Hehe... Over all, film ini bisa bikin mata melek sampai akhir... Hanya karakter sooraj yg saya ga ngerti.. Nurut aja gitu sama varendra, ga ada intrik2nya... Saya kira mau rrbut kekuasannya vaarendra...
BalasHapusaku jarang hampir gak pernah nonton India mbak. Kalau pas kebetulan aja nontonnya.
BalasHapusFilmnya settingnya berbau2 politik di India ya
konfliknya rumit banget yaa, ya politik ya asmara ya kebahagiaan, udah lama banget ndak nonton film apalagi film Bolywood. Di sini ajalah baca review dari Mbak Ira
BalasHapusfilm2 India yg sbeelumna direview aku aja belum nonton mba hahaha :p
BalasHapusJadi inget-inget lagi kapan ya terakhir nonton film India hehe,,aku taunya artis India itu Sakhrukan aja sih sama kajol hehe.
BalasHapusAkunjarang banget nntn film India. Tapi setelah baca ini jd penasaran. Karena tidak ada tarian dan nyanyian, hihihi.
BalasHapusWeeeh, cocoknya pas lagi hot2nya isu ttg politik sekarang ino Kak.
BalasHapusEeheem, jadi penasaran dgn Indu dan Prithvi? Happy ending kaaaan?
Iraa... dapat film india darimana sih? Nonton streaming atau donlot? Kok aku susah ya nyari film2 india yg bagus
BalasHapusIh, udh lama aku gk nonton film india. Skrg lg seneng baca komiik
BalasHapusBintang film India cakep-cakep ya baik cowok maupun yang cewek, aku suka saat adegan tarinya 😁
BalasHapusWah, mba Ira racun film India nih, jarang nonton film India, kalau film India dengan tema serius kayak politik gini ada nyanyi dan tari-tariannya jugakah?
BalasHapusKemarin suamiku nanya pilem India apa ya yang asyik ditonton. Jujur aku ga ada referensi dan mampir di bllog ini jadi tahu deh pilihan nonton pilem India apa yang pas untuk nonton bareng suami. Makasih ya
BalasHapusPernikahan politik sering banget dijadikan tema dalam film film India ya apalagi yang ceritanya kolosal.
BalasHapusBaca ini jadi inget sudah lama gak nonton film india. Ini sepertinya seru ya ada politiknya, ada percintaannya juga.
BalasHapusPolitik memang gak pernah ada teman atau lawan karena bicaranya kepentingan. Makanya suka heran aja kalau sampai di level masyarakat ada yang sampai berantem hingga putus hubungan silaturahmi
BalasHapusDan sampai sekarang aku blm nonton ini. Film India favorit ya yg romcon gitu. Bau2 politik, nunggu moid banget deh
BalasHapusAku pertama kali ketemu orang India asli pas traveling ke KL dan SG. Dan beneran deh pria India itu kalao liat perempuan penuh perhatian sambil kepalanya goyang2. Itu kali ya bikin ibu2 Indonesia suka nonton pelem India. Laki2nya dandy banget hahahahaha. Abaikan komenku
BalasHapusSaya selalu kagum dengan plot cerita film India yg konfliknya warbiyasah tapi sering kali tidak mau nonton karena gak santai nontonnya ... Takut baper wkwkwk
BalasHapusMau cRi filmnya ahh... Penasaran sudah lama nggak liat ajai devgan main film
BalasHapusBelum nontoon. Kayaknya baguss yaa.. Bomm e
BalasHapusPolitik memang panas karena memperebutkan kekuasaan. Mba Ira suka banget film India yaa.. Aku suka nontonnya tapi ga sempat nulis reviewnya wkwk
BalasHapusDudududuu~
BalasHapusBeuraat, kak Ira...genrenya.
Tapi justru itu yaa...mamak-maka itu mesti nonton yang beginian biar paham "dunia lain" selain rumahtangga.
Wkkwk...pasti hiburan banget.
Itu yang suami istri kayaknya kyk ogr Jawa "witing tresno jalaran soko kulino" hehe. Menarik kyknya nih jalan ceritanya, meski tema politik, kyknya ada romansa2nya jg jd gk kaku ya mabk :D
BalasHapusYang jadi Samar dan Prithvi kok ganteng semua sih :))
BalasHapusCerita politik campur asmara nih bikin geregetan yaaaa...
Waah
BalasHapusReviewnya mantap
Aku jd penasaran mba
Segera streaming aaah
Wkwkwkw
waaah film politik nih, pas dengan suasana menjelang pilpres. Hehehe
BalasHapusbtw, betah banget ya mbak nonton film hampir 3 jam gini :D
Aku suka film India, bisa menangis bombay kalau aktornya cantik/ganteng, temanya cinta yg happy ending setelah melewati banyak kisah.
BalasHapussudah lama enggak nonton film India, dulu nemani ibuku di depan TV sembari nonton Film India, kini baca sinopsis jadi kepo hehe... bagus juga ya temanya dunia perpolitikan
BalasHapusKayaknya bagus ya filmnya kebetulan belum pernah liat film India ini apalagi ada Ajay Devgan pemainnya
BalasHapusWow film yang sesuai dengan kondisi di Indonesia sekarang ini ya. Thats right. Rasanya untuk hal apapun, gak ada teman yg abadi. Sodara sekalipun.
BalasHapusBener banget memang dalam politik tidak ada keabadian baik lawan maupun kawan, btw aku lama banget ga nonton film india. Padahal dulu pas remaja sempat suka banget hehehe
BalasHapusTerimakasih telah berkunjung dan meninggalkan komentar di sini 😊😊
Mohon untuk berkomentar menggunakan kata-kata sopan dan tidak meninggalkan link hidup yah, karena link hidup yang disematkan pada komentar akan saya hapus 😉