PONAKAN BARU & KENANGAN MENYUSUI
Maret 23, 2017
Melalui tulisan ini saya ingin berbagi cerita bahagia nih. Tanggal 13 Maret kemarin, anggota keluarga kami bertambah satu, yeay! Bukan, bukan saya yang lahiran kok. Doakan saja semoga dalam waktu dekat kami bisa memberikan adik buat Wahyu yaa :). Kabar bahagia ini datang dari adik saya.
Jadi, sepuluh hari yang lalu ponakan pertama saya lahir ke dunia ini. Yup, adik saya yang saat ini berdomisili di Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara dikaruniai seorang bayi laki-laki yang sehat.
Alhamdulillah banget, akhirnya cucu mama bertambah satu, keponakan adik-adik saya menjadi dua setelah sebelumnya hanya Wahyu seorang. Akhirnya Wahyu punya sepupu juga, hihihi :D
Kelahiran si baby unyu-unyu nan menggemaskan ini sukses membuat saya flashback pada kelahiran Wahyu lebih dari lima tahun yang lalu.
Baca Juga: Pengalaman Melahirkan Anak Pertama Secara Normal
Tak hanya rasa bahagia yang saya rasakan, kelahiran ponakan mau tak mau membuat saya mengingat kejadian menyedihkan di awal-awal kelahiran Wahyu.
Kok bisa sedih? Apa pasal? Iya, saat itu, hingga tiga hari kelahiran Wahyu, ASI saya tak kunjung keluar. Akibatnya bisa ditebak, Wahyu tidak bisa saya beri ASI eksklusif. Hiks :'(
Beragam cara sudah saya lakukan agar bisa memberi ASI pada anak saya mulai dari mengonsumsi makanan penambah produksi ASI hingga melakukan pemijatan dengan tujuan agar saya rileks dan ASI-nya bisa keluar tapi usaha itu tak memberikan hasil maksimal.
ASI saya baru keluar setelah lebih dari seminggu lahiran tapi jumlahnya sangat jauh dari yang kami harapkan. Kesimpulannya, saya gagal memberi ASI Eksklusif pada Wahyu :(
Baca Juga: Jangan Katakan 5 Hal ini Pada Ibu yang Gagal Memberi ASI pada Bayinya
Saya bertekad, bila suatu saat nanti diberi kesempatan untuk mengandung dan melahirkan lagi, saya akan lebih giat berusaha agar tidak mengalami hal yang pernah saya alami dulu. Saya sadar, usaha saya yang dulu mungkin masih kurang kuat di samping adanya penyebab lain seperti stres yang saya alami pasca melahirkan.
Oh iya, mungkin teman-teman di luar sana banyak yang bertanya-tanya, apa sih penyebab ASI tidak keluar? Kok bisa yaa, ibu yang udah lahiran ASInya tak kunjung keluar? Berikut ini saya tuliskan beberapa penyebab ASI tidak keluar yang saya kutip dari hellosehat.com:
Ternyata lumayan banyak yaa penyebab ASI tidak keluar. Bila melihat beberapa penyebab ASI tidak keluar di atas, kemungkinan yang menjadi penyebab ASI saya tak kunjung keluar lebih dari lima tahun silam adalah karena stres.
Yup, di awal-awal setelah kelahiran Wahyu saya memang dilanda stres hingga berat badan saya turun drastis. Sekeras apapun usaha yang saya lakukan saat itu tak membuahkan hasil karena saya melakukannya dengan jiwa yang tertekan. Tak perlu lah yaa saya ceritakan apa penyebab stres saya kala itu :(
Harapan saya, semoga tak ada teman-teman, terutama yang sedang membaca blog ini yang mengalami apa yang saya alami. Cukuplah saya saja yang sampai saat ini masih diserang rasa bersalah karena tidak mampu memberikan ASI eksklusif pada anak saya.
Tapi bila saat ini kamu sedang mengalami apa yang pernah saya alami dulu (ASI susah keluar), mungkin hal-hal yang akan saya tulis di bawah ini bisa membantumu untuk melancarkan keluarnya ASImu:
Yuk kenalan dengan ASI Booster Tea
Sudah kenal dengan ASI Booster Tea ini? Bila belum, yuk kita kenalan dulu. ASI Booster Tea merupakan minuman pelancar ASI alami pertama di Indonesia yang bisa meningkatkan jumlah ASI hingga 900% dalam waktu 24 jam.
ASI Booster Tea adalah sebuah suplemen penambah ASI yang terbuat dari bahan herbal dengan komposisi Fenugreek seed, Fenugreek Powder, Fennel Seeds, Fennel Powder, ANISE, Moringa, Cinnam Venum, Alpinia Powder dan Habbatussauda.
Ini nih keunggulan ASI Booster Tea:
Semoga informasi ini bisa membantu kamu yang sedang mengalami hal yang pernah saya alami lebih dari lima tahun yang lalu yaa :)
Back to ponakan baru!
Namanya Ibham. Doa saya semoga kelak ia tumbuh menjadi anak berakhlak baik yang takut berbuat hal-hal yang merugikan diri sendiri maupun orang lain, anak yang ceria dan penuh kasih sayang terhadap sesama. Sebagaimana ayahnya yang selalu menyuarakan kebenaran, semoga Ibham tumbuh menjadi ksatria yang jujur dan tak takut berbuat hal yang sama. Aamin.
Akhir kata, sehat terus yaa sayang, tumbuhlah sesuai apa yang kamu mau! Salam sayang dari Bibi Ira dan Kakak Wahyu di Bau-Bau :*
sumber tulisan:
pengalaman pribadi penulis
https://hellosehat.com/mengapa-asi-belum-keluar-setelah-melahirkan/
http://bidanku.com/tips-melancarkan-keluarnya-asi-secara-alami
http://www.vemale.com/relationship/ibu-bayi-dan-balita/78584-10-cara-agar-asi-melimpah-dan-baby-bahagia.html
Jadi, sepuluh hari yang lalu ponakan pertama saya lahir ke dunia ini. Yup, adik saya yang saat ini berdomisili di Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara dikaruniai seorang bayi laki-laki yang sehat.
Alhamdulillah banget, akhirnya cucu mama bertambah satu, keponakan adik-adik saya menjadi dua setelah sebelumnya hanya Wahyu seorang. Akhirnya Wahyu punya sepupu juga, hihihi :D
Ibham, si ponakan tercinta. Kelak jadi anak penyayang sesama yaa Nak! :* |
Kelahiran si baby unyu-unyu nan menggemaskan ini sukses membuat saya flashback pada kelahiran Wahyu lebih dari lima tahun yang lalu.
Baca Juga: Pengalaman Melahirkan Anak Pertama Secara Normal
Tak hanya rasa bahagia yang saya rasakan, kelahiran ponakan mau tak mau membuat saya mengingat kejadian menyedihkan di awal-awal kelahiran Wahyu.
Kok bisa sedih? Apa pasal? Iya, saat itu, hingga tiga hari kelahiran Wahyu, ASI saya tak kunjung keluar. Akibatnya bisa ditebak, Wahyu tidak bisa saya beri ASI eksklusif. Hiks :'(
Beragam cara sudah saya lakukan agar bisa memberi ASI pada anak saya mulai dari mengonsumsi makanan penambah produksi ASI hingga melakukan pemijatan dengan tujuan agar saya rileks dan ASI-nya bisa keluar tapi usaha itu tak memberikan hasil maksimal.
ASI saya baru keluar setelah lebih dari seminggu lahiran tapi jumlahnya sangat jauh dari yang kami harapkan. Kesimpulannya, saya gagal memberi ASI Eksklusif pada Wahyu :(
Saya bertekad, bila suatu saat nanti diberi kesempatan untuk mengandung dan melahirkan lagi, saya akan lebih giat berusaha agar tidak mengalami hal yang pernah saya alami dulu. Saya sadar, usaha saya yang dulu mungkin masih kurang kuat di samping adanya penyebab lain seperti stres yang saya alami pasca melahirkan.
Oh iya, mungkin teman-teman di luar sana banyak yang bertanya-tanya, apa sih penyebab ASI tidak keluar? Kok bisa yaa, ibu yang udah lahiran ASInya tak kunjung keluar? Berikut ini saya tuliskan beberapa penyebab ASI tidak keluar yang saya kutip dari hellosehat.com:
- Ibu stres atau mengalami persalinan traumatik karena proses persalinan yang sangat lama atau dilakukan dengan operasi caesar sehingga mempengaruhi hormon stres yang berdampak pada tertundanya pengeluaran ASI
- Penggunaan cairan intravena atau cairan infus yang banyak selama proses persalinan dapat menyebabkan payudara bengkak dan ketersediaan ASI tertunda sampai payudara kembali normal
- Saat melahirkan si Ibu kehilangan banyak darah atau mengalami pendarahan setelah melahirkan. Hal ini bisa mengganggu kerja kelenjar hipofisis di otak yang mengontrol hormon laktasi
- Plasenta yang tertahan atau apapun yang mempengaruhi fungsi plasenta dapat menunda ASI keluar
- Obat penghilang rasa sakit yang diberikan saat proses persalinan
- Diabetes saat kehamilan dan kelebihan berat badan juga beresiko mengalami tertundanya pengeluaran ASI
- Kelahiran prematur
- Bentuk payudara yang tidak biasa, seperti puting payudara datar atau masuk ke dalam
Ternyata lumayan banyak yaa penyebab ASI tidak keluar. Bila melihat beberapa penyebab ASI tidak keluar di atas, kemungkinan yang menjadi penyebab ASI saya tak kunjung keluar lebih dari lima tahun silam adalah karena stres.
Yup, di awal-awal setelah kelahiran Wahyu saya memang dilanda stres hingga berat badan saya turun drastis. Sekeras apapun usaha yang saya lakukan saat itu tak membuahkan hasil karena saya melakukannya dengan jiwa yang tertekan. Tak perlu lah yaa saya ceritakan apa penyebab stres saya kala itu :(
Harapan saya, semoga tak ada teman-teman, terutama yang sedang membaca blog ini yang mengalami apa yang saya alami. Cukuplah saya saja yang sampai saat ini masih diserang rasa bersalah karena tidak mampu memberikan ASI eksklusif pada anak saya.
Tapi bila saat ini kamu sedang mengalami apa yang pernah saya alami dulu (ASI susah keluar), mungkin hal-hal yang akan saya tulis di bawah ini bisa membantumu untuk melancarkan keluarnya ASImu:
- Penuhi kebutuhan nutrisi. Ibu yang baru melahirkan sangat dianjurkan untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya secara baik dan seimbang agar ASInya segera keluar dengan lancar dan deras.
- Tingkatkan frekuensi menyusui, memompa dan memeras ASI. Tujuannya agar meningkatkan produksi ASI. Semakin sering si ibu menyusui bayinya, memompa dan memeras ASInya akan semakin merangsang keluarnya ASI.
- Meminimalisir tingkat gangguan psikologis yang dialami.
- Lakukan pemijatan terhadap payudara
- Jangan menggunakan dot untuk menghindari bayi bingung puting yang membuatnya ogah untuk menyusu pada ibunya
- Banyak minum air putih
- Konsumsi makanan yang dapat menambah produksi ASI seperti kacang-kacangan, sayur-sayuran seperti bayam, daun katuk, daun ubi jalar, daun pepaya dan jantung pisang.
- Konsumsi suplemen peningkat produksi ASI. Salah satunya adalah ASI Booster Tea.
Yuk kenalan dengan ASI Booster Tea
Sudah kenal dengan ASI Booster Tea ini? Bila belum, yuk kita kenalan dulu. ASI Booster Tea merupakan minuman pelancar ASI alami pertama di Indonesia yang bisa meningkatkan jumlah ASI hingga 900% dalam waktu 24 jam.
ASI Booster Tea adalah sebuah suplemen penambah ASI yang terbuat dari bahan herbal dengan komposisi Fenugreek seed, Fenugreek Powder, Fennel Seeds, Fennel Powder, ANISE, Moringa, Cinnam Venum, Alpinia Powder dan Habbatussauda.
Ini nih keunggulan ASI Booster Tea:
- Melancarkan ASI hingga 900% dalam waktu 24 jam - 72 jam
- 100% herbal yang aman untuk ibu dan bayi
- Lebih ekonomis, tanpa konsumsi susu formula
- Sudah dikonsumsi jutaan ibu menyusui. Testimoni lengkap para ibu yang sudah menggunakan produk ini bisa dilihat di http://www.nakibu.com/testimoni/
Semoga informasi ini bisa membantu kamu yang sedang mengalami hal yang pernah saya alami lebih dari lima tahun yang lalu yaa :)
Back to ponakan baru!
Namanya Ibham. Doa saya semoga kelak ia tumbuh menjadi anak berakhlak baik yang takut berbuat hal-hal yang merugikan diri sendiri maupun orang lain, anak yang ceria dan penuh kasih sayang terhadap sesama. Sebagaimana ayahnya yang selalu menyuarakan kebenaran, semoga Ibham tumbuh menjadi ksatria yang jujur dan tak takut berbuat hal yang sama. Aamin.
Akhir kata, sehat terus yaa sayang, tumbuhlah sesuai apa yang kamu mau! Salam sayang dari Bibi Ira dan Kakak Wahyu di Bau-Bau :*
sumber tulisan:
pengalaman pribadi penulis
https://hellosehat.com/mengapa-asi-belum-keluar-setelah-melahirkan/
http://bidanku.com/tips-melancarkan-keluarnya-asi-secara-alami
http://www.vemale.com/relationship/ibu-bayi-dan-balita/78584-10-cara-agar-asi-melimpah-dan-baby-bahagia.html
10 Komentar
dalam pemberian ASI memang tidak semudah yg kita bayangkan ya mba... ada saja kendalanya. Kalau adik saya putingnya melesak masuk ke dlm, jadi agak susah menyusui bayinya
BalasHapusBayi baru itu selalu bikin rumah rame dan ceria
BalasHapusPunyaku dulu juga masuk ke dalam, Mba, putingnya. Tapi sejak hari ke tiga tak susukan terus. Alhamdulillah lama2, perlu berbulan-bulan sih, sampai akhirnya putingnya nongol.
BalasHapusBisa asi eksklusif memang perlu perjuangan. Kalau saya menyerah waktu Amay ngga bisa menyedot asinya, mungkin Amay ngga akan pernah nyicip asi. Meski dia sempat nyicip sekaleng susu formula sih, karena saya kan SC dan waktu itu dipisah sampai hari ke 3 sm Amay. Duuuh..kalo inget lahiran pertama dulu, rasanya pengen mewek. 😅
tos dlu kita mbk, aku jg bentar lagi punya ponakan, dan si ken punya sepupu, hahayyy,
BalasHapuswelcome ibham, : )
btw catet ah asi booster tea, buat persiapan kalau punya baby lagi nanti, ahay, : )
aaamin, aku salut dengan ibu yang memperjuangkan hak menyusui untuk anak-anak, walaupun bekerja.
BalasHapusEh..kok...adik iparku juga barusan punya bayi mbak. Tanggal 13 kemaren..namanya keysha😊
BalasHapusSmga nanti adeknya wahyu bisa lancar ASInya mba...
nampaknya teman saya butuh nih..beberapa ada yg mengalami Asi sulit keluar ketika baru melahirkan
BalasHapusUnyu banget Mbak Ira. Baby memang selalu menggemaskan. Para pejuang asi dan ibu si ponakan, semangat ya :)
BalasHapusSaya kadang iri dengan ibu-ibu yang bisa memberi ASI sampai anak usia 2 tahun mbak Ira, karena saya hanya memberi ASI pada Vani selama beberapa minggu saja. Ya karena ASI saya nggak keluar lagi, padahal sudah melakukan banyak hal supaya bisa lancar misalnya makan daun katuk atau kacang-kacangan sesuai snjuran orang tua saat itu. Tapi selalu gagal.
BalasHapusAkhirnya saya lanjutkan dengan sufor apalagi saat itu saya bekerja, sptnya sufor cukup memberi solusi ya mbak.
Bersyukurlah ibu-ibu jaman sekarang karena sudah ada produk ASI Booster Tea yang bisa membantu meningkatkan produksi ASI mereka. Sayang waktu Vani lahir dulu produk ini belum ada yaa :)
Selamat yaa... Semoga ponakannya lulus ASIX. Anak ke-3 aku cuma dapat asi 7 bulan. Aku sakit 2 bulan.. Lalu produksi ASI nya berhenti. Dan terus terang, jd.khawatir.. Seandainya punya anak, bisa kasih ASI gak ya?
BalasHapusTerimakasih telah berkunjung dan meninggalkan komentar di sini 😊😊
Mohon untuk berkomentar menggunakan kata-kata sopan dan tidak meninggalkan link hidup yah, karena link hidup yang disematkan pada komentar akan saya hapus 😉