3 ALASAN YANG MENDASARI MEREKA LEBIH MEMILIH KREDIT
Agustus 04, 2016pict source: pixabay.com |
Hmm, sudah lama banget yah saya tidak menuliskan sesuatu yang berhubungan dengan kerjaan kantor saya di blog ini. Fyi, saya bekerja sebagai staf administrasi pada sebuah perusahaan pembiayaan nasional. Setelah sekian lama tidak menuliskan hal-hal yang berbau "kredit", kali ini saya mau tulis sesuatu dengan tema itu ah,, ^__________^
Dewasa ini banyak banget perusahaan pembiayaan yang bermunculan, mulai dari perusahaan pembiayaan kecil berskala lokal hingga perusahaan pembiayaan berskala nasional yang cabangnya ada di hampir seluruh pelosok negeri. Bagai hujan yang turun di musim kemarau, banyaknya perusahaan pembiayaan itu seolah hadir untuk menolong orang yang ingin memiliki kendaraan tapi belum sanggup untuk membeli secara tunai.
Dewasa ini banyak banget perusahaan pembiayaan yang bermunculan, mulai dari perusahaan pembiayaan kecil berskala lokal hingga perusahaan pembiayaan berskala nasional yang cabangnya ada di hampir seluruh pelosok negeri. Bagai hujan yang turun di musim kemarau, banyaknya perusahaan pembiayaan itu seolah hadir untuk menolong orang yang ingin memiliki kendaraan tapi belum sanggup untuk membeli secara tunai.
Menjamurnya
perusahaan pembiayaan ditengarai karena banyaknya orang yang
mengajukan pembelian kendaraan secara kredit. Di wilayah Bau-Bau dan
sekitarnya saja, hampir setiap rumah penduduknya memiliki minimal
satu buah motor yang terparkir di depan teras (walau motor yang terparkir itu tidak selalu dibeli secara kredit sih, hehe).
Tidak sedikit orang yang bersyukur dengan munculnya perusahaan pembiayaan ini karena mereka merasa terbantu. Bayangkan saja, dengan uang muka terjangkau mereka sudah bisa memiliki kendaraan yang diidamkan.
Dan tidak sedikit orang yang saya kenal memilih untuk melakukan pembelian
kendaraan secara kredit dibanding harus membeli secara tunai. Untuk
mengetahui alasannya, iseng-iseng saya mencoba untuk mengajukan
pertanyaan tentang “mengapa memutuskan untuk membeli kendaraan
secara kredit?” dan
inilah beberapa jawaban yang mereka kemukakan:
- Tidak punya cukup uang untuk membeli kendaraan secara tunai
Mungkin
sudah diketahui oleh hampir semua orang bahwa perusahaan pembiayaan
(leasing) hadir untuk memudahkan orang-orang yang ingin memiliki
kendaraan namun tidak memiliki uang yang cukup untuk membeli secara
tunai.
Ini
adalah alasan paling umum yang dikemukakan oleh sebagian besar orang yang saya tanyai. Mereka mengajukan permohonan kredit kendaraan lantaran tidak mampu
membeli secara tunai. “saya memilih untuk membeli secara kredit
karena uang saya tidak cukup untuk membeli secara tunai” itulah
kebanyakan jawaban yang saya dengar saat menanyakan alasan mengapa
membeli kendaraan secara kredit.
- Karena kendaraan yang dikredit didaftarkan pada asuransi
Ini
alasan yang juga banyak dikemukakan. Mereka memutuskan untuk membeli
kendaraan secara kredit karena kendaraan yang dibeli secara kredit pasti didaftarkan pada perusahaan asuransi. Iya, memang benar bahwa semua
kendaraan yang dikredit pada perusahaan pembiayaan itu akan
didaftarkan pada perusahaan asuransi, sehingga jika terjadi *amit-amit semoga tidak kejadian* kehilangan atau mengalami kerusakan unit lebih dari 75% (bagi motor &
mobil yang digunakan untuk usaha) atau all risk (pada kendaraan yang dipakai untuk keperluan pribadi; mobil pribadi) pada masa kredit sudah pasti akan
ditanggung asuransi.
Mereka
merasa lebih aman. Jika kendaraannya hilang selama masa kredit, sisa
utangnya pada perusahaan pembiayaan akan dilunasi oleh pihak asuransi
dan mereka tidak perlu bersusah payah memikirkan pembayaran angsuran
kendaraannya yang telah hilang tersebut. Pembeli juga masih akan
mendapatkan sisa uang pertanggungan dari pihak asuransi apabila nilai
pertanggungan kendaraannya lebih besar dari nilai utangnya pada pihak
leasing.
kendaraan yang dikredit pasti akan didaftarkan pada perusahaan asuransi pict source: pixabay.com |
Oleh
karena itu sebagian besar mereka yang kendaraannya pernah hilang
pasti akan kembali melakukan kredit. Alasannya karena mereka merasa
aman dan tidak perlu takut jika kendaraannya hilang lagi karena sudah
pasti utangnya dilunasi oleh pihak asuransi (dengan catatan semua syarat-syarat yang dibutuhkan untuk pengajuan klaim terpenuhi dan hilangnya
bukan karena unsur kesengajaan atau hal lain yang tidak dicover asuransi).
Walau
sebenarnya semua kendaraan yang kita punya (kendaraan yang dibeli
secara tunai pun) bisa kita daftarkan sendiri pada pihak asuransi,
tapi masih banyak orang di luar sana yang tidak mau repot
mendaftarkan kendaraannya pada pihak asuransi (ini mungkin hanya
terjadi di daerah saya).
- Uangnya ada, tapi masih dipakai sebagai modal usaha
Ini
terjadi pada orang yang kelihatannya punya banyak uang tapi masih
tetap melakukan pembelian kendaraan secara kredit. “karena uangnya masih
dipakai untuk modal usaha” begitulah jawaban yang mereka berikan.
Menurut
mereka, daripada uangnya yang puluhan atau ratusan juta itu dipakai
untuk membeli kendaraan secara tunai, lebih baik uang itu diputar
untuk modal usaha. Uangnya akan lebih menghasilkan jika dipakai
sebagai modal usaha. “Kalo bisa kredit, kenapa harus tunai?” sembari tersenyum seperti itulah kalimat
penutup yang mereka ucapkan.
Itulah
beberapa alasan yang dikemukakan oleh beberapa orang yang memutuskan
untuk melakukan pembelian kendaraan secara kredit. Setiap orang tentu
memiliki alasan dalam mengambil sebuah keputusan kan, sama halnya
dengan keputusan apakah mau melakukan pembelian kendaraan secara
kredit atau tunai
Apapun
alasannya dan bagaimanapun cara memilikinya, sudah sepantasnya bagi
kita untuk merawat kendaraan yang kita punya dengan sebaik-baiknya.
Oh iya, kalau kamu lebih suka melakukan pembelian secara kredit atau
tunai gaes?
32 Komentar
Biasa nya sih kalau saya memilih kredit di banding cash selain uang nya kurang juga kalau kredit itu tidak merasa kebobolan banget gtu :D
BalasHapusiya Mas, yang berpikiran sama :)
HapusSaya belum pernah kredit kendaraan Mbak. Takut pas waktunya bayar pas ga punya uang.
BalasHapus*Padahal kredit kompor tiap minggu juga bisa bayar* :)
salah satu alasan orang gak mau kredit memang karena takut gak bisa bayar Mba Tarry :)
HapusAku blm kepikiran kredit motor. Paling kredit toples, bihihi... adekku itu ada kreditan
BalasHapussaya gak kredit toples tapi kredit tupperware Jiah, hihihi :D
Hapuskalau bisa tunai ya tunai aja mbak hehee
BalasHapuskredit mungkin mau kalau bunganya 0 persen hiahahah
kalo mampu sebaiknya memang tunai Mba Ninda :)
HapusKami juga pilih kredit karena terasa lebih ringan n ga ada uang tunai he3
BalasHapusberarti sesuai yah dengan alasan yang saya tulis di atas Mas?
HapusTergantung sih, mbak Ira. Kalau kendaraan bermotor saya lebih memilih tunai dengan menabung terlebih dahulu, karena kalau kredit harganya jauh lebih mahal ya. Tapi kalau rumah ya pastilah kredit, hehe
BalasHapusKredit itu bagusnya karena ada asuransinya ya mbak :)
sebenarnya walau bukan kredit tetap bisa didaftarkan asuransi kok Mba Anjar, tapi alasan konsumen kredit salah satunya karena itu. Mungkin karena mereka gak perlu capek mendaftarkan tapi sudah tercover asuransi hehe :)
Hapuskalo rumah memang banyak yang kredit soalnya harganya mahal Mba :)
Saya sih karena nggak ada uang cash. Meski sebenarnya kalau kredit dihitung total nilainya pasti lebih besar daripada cash.
BalasHapusKalau asuransi sih, kenyataannya sampai akhir angsuran tidak terlalu kepakai. Krn kendaraan masih dalam keadaan baik. Lecet2 masih dalam kadar wajar.
iya Mba Rochma, banyak juga yang gak kepake asuransinya karena motornya baik-baik saja sampe akhir masa kredit :)
HapusSementara ini saya masih milih kredit karena tunai nilainya gedr buangett
BalasHapusyup, beli tunai uang yang dikeluarkan memang lebih besar Mba Ratu, tapi kalo punya uang banyak sih kayaknya gak masalah yah :)
HapusMb ir oot dikit, mau nanya dari dulu tiap mampir ke blog mb ira aku selalu bertanya tanya arti bawine mangda itu apa mb hihi
BalasHapusAku blik kendaraan bermotor, pengen beli mio nih tapi nunggu tabungan dulu ah, beresin cicilan koperasi dulu yang buat rumah hihi
hehe akhirnya ada yang penasaran juga sama arti kata "bawine mangada". artinya adalah wanita (dewasa) cantik Mba Nita.
HapusMio memang cocok untuk wanita yah Mba, lebih aman dipakai dibandingkan yang bebek :)
Lebih suka secara tunai sih mbak. Selain karena selisihnya banyak, juga katanya kalo kredit itu riba. :)
BalasHapuskalo ada uang memang sebaiknya tunai sih Mba Anisa :)
Hapusenaknya kredit sudah otomatis pakai asuransi ya
BalasHapusbegitulah Mba Lidya :)
Hapussaya sih pengennya tidak kredit, tapi eh tapi, belum punya modal.
BalasHapuskredit itu bukan sesuatu yang memalukan kok, banyak juga orang kaya yang suka kredit (memang bukan kredit kendaraan di leasing sih tapi kredit uang di bank, hehe)
Hapuskalo ada uangnya sih mending tunai y mba :)
BalasHapusiya Mba Kania :)
HapusYang nomer 3 yang pas mba hehe uang nya bisa di buat modal dulu buat bisnis yang lain :D salam kenal mba admin saya tamu baru disini :)
BalasHapussalam kenal kembali Mas :)
Hapussemoga betah dan jangan kapok main ke sini lagi yah Mas :)
Kalau saya untuk hal-hal yang masih make sense dengan penghasilan saya untuk cash ya saya cash. Tapi kalau seperti rumah atau mobil, untuk pekerja kantoran yang gajinya jelas per bulannya segitu , tidak seperti wirausahawan yang mungkin dengan mudah mengumpulkan uang dalam waktu yang tidak diduga.
BalasHapusJadi kalau saya sih memutuskan kredit tergantung item yang dibeli dan tingkat urgent nya :D
benar banget Mba Wuri, kalo masih bisa beli tunai yah tunai tapi kalo memang barangnya sangat dibutuhkan dan belinya harus kredit yah mungkin jalan terbaiknya memang kredit :)
HapusSenengnya tunai mbak...biar nggak bnyk kepikiran. Mending ngumpulin dulu...klo dah cukup br dibeliin..☺
BalasHapustunai memang lebih simpel yah Mba Sulis, gak perlu was-was mikirin kreditan setiap bulan, hehe :)
HapusTerimakasih telah berkunjung dan meninggalkan komentar di sini 😊😊
Mohon untuk berkomentar menggunakan kata-kata sopan dan tidak meninggalkan link hidup yah, karena link hidup yang disematkan pada komentar akan saya hapus 😉