PERTAMA KALI MEMBUAT REKENING DEPOSITO DI BANK BNI
Agustus 15, 2016pict source: pixabay.com |
Hai gaes, gimana kabar? Harapan saya masih selalu sama seperti kemarin, semoga baik dan sehat selalu tentunya. Oh iya, di hari senin ini saya ingin berbagi cerita tentang pengalaman pertama saya membuat rekening deposito.
Jujur saja, awalnya tidak pernah terbersit dalam pikiran saya akan memiliki deposito. Dalam pikiran saya, rasanya akan susah memiliki deposito karena untuk membuka rekeningnya, terlebih dahulu saya harus punya uang ratusan juta. Tapi ternyata saya salah, punya uang minimal sepuluh juta pun kita sudah bisa membuat rekening deposito loh. Duh, kemana saja saya selama ini yah? Hehehe ^________^
Dan sampailah saya pada tanggal 5 agustus lalu yang mana saat itu saya mendapatkan rezeki tak terduga. Sebenarnya bukan tak terduga juga sih, tepatnya mungkin sudah waktunya saya mendapatkan uangnya. Soalnya nama saya nyangkut pada pengundian arisan yang saya ikuti bersama teman-teman semasa kuliah dan ngekost dulu. Alhamdulillah nominal uang arisan yang saya dapatkan itu cukup besar.
Mendapatkan uang dengan nominal yang cukup besar itu membuat saya bingung “duit sebanyak ini mau diapain yah?”. Sempat terpikir akan saya pakai buat bisnis, tapi mau bisnis apa? Saat ini belum ada bisnis yang menarik untuk dijalani.
Mau membeli sesuatu untuk bersenang-senang juga rasanya sayang. Lalu mulailah saya memikirkan bagaimana cara agar uang dengan nominal yang cukup besar itu bisa menghasilkan. Setelah beberapa hari berpikir dan berdiskusi dengan suami, akhirnya pilihan kami jatuh pada membuka rekening deposito saja.
Mendapatkan uang dengan nominal yang cukup besar itu membuat saya bingung “duit sebanyak ini mau diapain yah?”. Sempat terpikir akan saya pakai buat bisnis, tapi mau bisnis apa? Saat ini belum ada bisnis yang menarik untuk dijalani.
Mau membeli sesuatu untuk bersenang-senang juga rasanya sayang. Lalu mulailah saya memikirkan bagaimana cara agar uang dengan nominal yang cukup besar itu bisa menghasilkan. Setelah beberapa hari berpikir dan berdiskusi dengan suami, akhirnya pilihan kami jatuh pada membuka rekening deposito saja.
Pertanyaan yang muncul kemudian adalah, di bank manakah saya harus mendepositokan uang saya? Berhubung saya punya rekening tabungan di BNI, saya pun memutuskan untuk membuka deposito di bank yang sama saja.
Maka berangkatlah saya menuju bank BNI pada tanggal 10 agustus kemarin. Setelah mengantri beberapa saat, akhirnya berhasil juga saya membuka deposito, yeay :D :D
Dan bagaimana rasanya setelah memiliki deposito? Tentunya senang dong ah. Setelah memiliki rekening deposito rasa-rasanya saya akan semakin rajin mengikuti arisan untuk menambah saldo deposito yang saya punya. Halah alesyan *LOLOLOL* Tapi benaran loh, saya jadi terpacu untuk semakin giat mengumpulkan uang.
Oh iya, buat kamu-kamu yang juga ingin membuka deposito di bank BNI, berikut hal-hal yang harus disiapkan:
- Foto kopi tanda pengenal yang masih berlaku (KTP/SIM/Paspor)
- Uang yang akan didepositokan
- Buku tabungan (bila bunga depositonya ingin dimasukkan ke buku tabungan kamu)
- Materai Rp. 6.000,-
Lalu bagaimana tata cara membuka deposito? Gampang banget kok. Sama seperti membuka rekening tabungan, pembukaan rekening deposito juga dapat dilakukan pada semua cabang bank. Adapun tata cara pembukaan deposito adalah sebagai berikut:
- Sebelum ke bank, siapkan segala hal yang dibutuhkan untuk membuka deposito (tanda pengenal, uang, buku tabungan & materai)
- Antri
- Isi dan tandatangani formulir pembukaan rekening deposito
- Setorkan uang yang akan didepositokan (untuk bank BNI, saldo minimum yang harus disetorkan adalah sepuluh juta rupiah).
- Jadi deh.
Gimana, gampang banget yah cara membuka rekening deposito? Menurut saya, bila ingin menabung dan tidak ada rencana untuk menarik uang di tabungan kamu dalam jangka waktu lama, rasanya deposito lebih baik dibanding tabungan biasa deh. Mau tau kenapa? Yah karena bunga deposito lebih tinggi, hihihi :D :D. Kemarin saya memilih jangka waktu tiga bulan dengan bunga 5.75%. Nanti kalo sudah tiga bulan dan uangnya belum ada rencana mau dipake, baru deh diperpanjang lagi jangka waktunya.
Baca Juga: Tata Cara & Syarat Membuat BNI Taplus Anak
Baca Juga: Tata Cara & Syarat Membuat BNI Taplus Anak
tarif bunga deposito pict source: http://www.bni.co.id/tarif/Simpanan/deposito.aspx |
Itulah cerita yang bisa saya bagikan saat membuka rekening deposito untuk pertama kalinya di bank BNI beberapa hari yang lalu. Punya pengalaman yang sama? Yuk ceritakan pengalamanmu di kolom komentar ^___________^
21 Komentar
Wah bisa jadi pedoman nih dikala nanti saya akan membuka deposito di bank BNI :)
BalasHapuskarena gak terima gaji di BNI lagi jadi gak ngisi BNI sih saya mbak hehe
BalasHapussaya pun gak terima gaji via BNI Mba Ninda, hanya kebetulan punya tabungan di sana :)
Hapusdeposito bisa menjaga diri dari godaan menarik uang atm ya mba hihi
BalasHapusbatul banget Mba Kania, mengajarkan kita untuk menahan diri dari godaan belanja :D
HapusDeposito termasuk salah satu jenis investasi karena bisa dilakukan dalam waktu panjang ya, mbak Ira. Dulu saya pernah juga punya deposito tapi sekarang udah nggak, hehe
BalasHapusSemoga sukses dengan depositonya ya mbak :)
iya Mba Anjar, kalo melihat tabel di atas bisa sampe dua tahun :)
HapusKemaren saya buat rekening BRI ngak terlalu sulit persyaratannya mba..dana awal hanya Rp 50.000
BalasHapuskalo rekening tabungan dana awalnya memang lebih kecil Mas, beda dengan deposito :)
HapusSekarang makin banyak masyarakat yg sudah mempersiapkan deposito utk persiapan ke depan
BalasHapusWah belum pernah kepikiran punya deposito... prosesnya mudah ya ternyata...
BalasHapusDeposito itu bayarnya cuma sekali aja ya, atau autodebet per bulan seperti tabungan rencana begitu?
BalasHapusTrs bunganya dikasi setelah jangka waktu selesai atau per bulan?
Maaf banyak nanya, saya tertarik deposito tp msh awam bgt.
Terima kasih :)
hai Mba Ineke, deposito itu bayarnya sekali aja Mbaa, dan bunganya itu dikasih setiap bulan. bunganya bisa dimasukkan ke rekening tabungan, bisa juga gak diambil dan dimasukin ke depisitonya alias menambah saldo deposito itu sendiri :)
HapusNanti klo sudah jangka 3 bulan dan uangnya belum mau d pake, untuk memperpanjang gimana? otomatis atau minta ke bank..
BalasHapusotomatis diperpanjang, jadi gak perlu ke bank lagi :)
HapusMbk klau 5 jt blim bisa y deposito
HapusMbk ada pajaknya ngj depositonya itu ??? Klo baca sihh ada pajaknya 20 % ya bener ndk sih mbk ???
BalasHapusiyaa Mba, ada pajaknya sebesar 20%
HapusKalau misal setoran awal 10juta ambil deposito 3 bulan yg bunganya 5.75%, berati Kita dapet bunga 500ribuan tiap bulan gitu? atau ada potongan dll gitu kak?
BalasHapusTidak dong. Bunga 5.75% itu bukan bunga per bulan tapi bunga per tahun.
Hapusjadi perhitungannya:
10.000.000,- x 5.75% : 12 - 20% = Rp. 38.333,-
Jadi bunga per bulannya Rp. 38.333,-
CMIIW
aku baru maudeposito nh mba.. niatnya ambl jangka waktu yg 3 bln. jadi stiap 3 bln. gak d ambl tp nambah.bisa gk mba?😊 masi awam...
BalasHapusTerimakasih telah berkunjung dan meninggalkan komentar di sini 😊😊
Mohon untuk berkomentar menggunakan kata-kata sopan dan tidak meninggalkan link hidup yah, karena link hidup yang disematkan pada komentar akan saya hapus 😉