AYO CINTAI GIGI KITA SEJAK DINI..!!
April 29, 2016Siapa yang nggak ingin memiliki gigi putih bersih?
Siapa yang nggak ingin memiliki senyum menawan?
Saya yakin semua orang pasti mau memiliki gigi putih dan senyum menawan seperti yang dimiliki oleh bintang iklan pasta gigi di televisi, majalah ataupun di billboard raksasa yang sehari-hari sering kita saksikan.
Menurut saya, memiliki gigi putih bersinar dan senyum menawan mampu meningkatkan rasa percaya diri seseorang. Coba lihat, ada berapa banyak selebritis tanah air yang rela mengeluarkan banyak uang hanya untuk memutihkan giginya? Banyak banget euy. Sepertinya hampir semua selebriti wanita yang saya saksikan di televisi memiliki gigi putih bersinar bak berlian (yang ini lebay *LOL*). Selain alasan kesehatan, meningkatkan rasa percaya diri mungkin menjadi alasan tambahan dibalik mereka melakukan itu.
Saya adalah salah satu orang yang nggak percaya diri dengan bentuk gigi yang saya miliki. Bentuk gigi saya yang nggak rata kadang membuat saya merasa kurang nyaman dan nggak leluasa untuk tersenyum seperti orang-orang yang memiliki gigi rata. Bukan hanya itu, sayapun memiliki masalah lain yang nggak kalah serius yaitu sering menderita sakit gigi.
Sejak kecil saya sudah akrab dengan sakit gigi. Kebiasaan saya yang malas menyikat gigi setelah makan menjadi penyebab utamanya. Saya ingat, saat kelas satu SD saya menangis sesungukan di sudut kamar karena nggak kuat menahan rasa sakit gigi yang datang menyerang, huhhuhu
Sejak saat itu hingga duduk di bangku kuliah semester lima, sakit gigi kerap datang menyapa. Karenanya, saya bertekad jika punya anak, saya ingin anak saya nggak merasakan hal yang sama. Apapun yang terjadi, anak saya harus mencintai kegiatan menyikat gigi sejak dini sehingga nggak perlu merasakan penderitaan seperti mamanya.
Saya yakin, setiap ibu pasti akan bahagia memiliki anak balita yang punya gigi putih bersih dan nggak berlubang, begitupun dengan saya. Sebagai orang yang pernah memiliki beberapa masalah terkait mulut dan gigi, memiliki anak yang nggak punya keluhan yang sama tentulah amat membanggakan.
Di usianya yang menginjak 4 tahun lima bulan, Alhamdulillah gigi anak saya baik baik saja. Ia memiliki gigi yang putih bersih. Saya bersyukur karena ia sudah menyukai kegiatan menyikat gigi sejak dini. Sejak usia tiga tahun anak saya sudah bisa menyikat gigi sendiri..
Walau harus saya akui, untuk mengajarkannya menyukai kegiatan ini sejak dini bukan hal mudah. Ada beberapa drama yang harus kami lewati mulai dari rasa takut untuk memegang sikat gigi sendiri sampai nggak suka dengan bentuk sikat giginya. Syukurlah, setelah melewati drama yang diakhiri dengan iming-iming pembelian mainan baru akhirnya ia mau juga menyikat giginya.
Seperti kata pepatah, tak kenal maka tak sayang, tak sayang maka tak cinta, tak ada drama, kegiatan menyikat gigi tak akan seru. Loh kok larinya ke peribahasa sih? Ok abaikan peribahasa saya yang maksa *LOL*
Tapi memang benar sih, pertama kali mengajarkan Wahyu untuk menyikat gigi sendiri, kami memang melewati lumayan banyak drama. Mungkinkah ada ibu di luar sana yang juga mengalami kesulitan membujuk anaknya untuk menyikat gigi sendiri? Bila ada, mungkin bisa mencontoh beberapa hal yang saya lakukan untuk membuat Wahyu akhirnya mau menyikat giginya sendiri berikut ini:
semoga kamu gak merasakan penderitaan seperti yang mama rasakan yah Nak! |
Di usianya yang menginjak 4 tahun lima bulan, Alhamdulillah gigi anak saya baik baik saja. Ia memiliki gigi yang putih bersih. Saya bersyukur karena ia sudah menyukai kegiatan menyikat gigi sejak dini. Sejak usia tiga tahun anak saya sudah bisa menyikat gigi sendiri..
Walau harus saya akui, untuk mengajarkannya menyukai kegiatan ini sejak dini bukan hal mudah. Ada beberapa drama yang harus kami lewati mulai dari rasa takut untuk memegang sikat gigi sendiri sampai nggak suka dengan bentuk sikat giginya. Syukurlah, setelah melewati drama yang diakhiri dengan iming-iming pembelian mainan baru akhirnya ia mau juga menyikat giginya.
Seperti kata pepatah, tak kenal maka tak sayang, tak sayang maka tak cinta, tak ada drama, kegiatan menyikat gigi tak akan seru. Loh kok larinya ke peribahasa sih? Ok abaikan peribahasa saya yang maksa *LOL*
Tapi memang benar sih, pertama kali mengajarkan Wahyu untuk menyikat gigi sendiri, kami memang melewati lumayan banyak drama. Mungkinkah ada ibu di luar sana yang juga mengalami kesulitan membujuk anaknya untuk menyikat gigi sendiri? Bila ada, mungkin bisa mencontoh beberapa hal yang saya lakukan untuk membuat Wahyu akhirnya mau menyikat giginya sendiri berikut ini:
#Beri contoh
Langkah pertama yang saya lakukan untuk membuat Wahyu tertarik menyikat gigi sendiri adalah dengan selalu mengajaknya setiap kali saya ingin menyikat gigi (biasanya setelah makan).
Awalnya ia selalu bertanya mengapa harus menyikat gigi setelah makan? sayapun menjelaskan bahwa setelah makan itu banyak kuman yang melekat di gigi. Kalo nggak dibersihkan pakai sikat gigi, kumannya akan menggigit gigi dan lama-lama giginya akan rusak dan kalo giginya sudah rusak, nanti akan sakit. Jadi supaya nggak sakit gigi yah harus rajin menyikat gigi.
Setelah hampir dua minggu saya melakukan ini akhirnya Wahyu tertarik dan mau mencoba menyikat gigi sendiri (sebelumnya saya, papa atau oma-nya yang selalu menyikat gigi Wahyu).
teman, jangan malas sikat gigi yah.. |
#Beli sikat gigi sesuai keinginan anak Setelah tertarik untuk mencoba menyikat gigi sendiri, Wahyu meminta dibelikan sikat gigi baru. Dengan senang hati saya membelikannya. Tapi ternyata sikat gigi dengan bentuk lucu nan menggemaskan yang saya belikan itu nggak ia sukai. Ia menangis dan nggak mau memakainya.
Agar ia senang, akhirnya saya mengajaknya ke toko kelontong dekat rumah untuk membeli sikat gigi baru yang sesuai keinginannya. Saya membebaskannya memilih sikat gigi yang ia sukai. Ia terlihat sangat antusias memilih sikat giginya sendiri. Setelah mendapatkan sikat gigi yang ia suka, kamipun pulang ke rumah dan mencobanya. Memiliki sikat gigi yang sesuai keinginan anak akan membuat anak semangat menyikat gigi sendiri.
#Beli pasta gigi dengan rasa yang disukai anak
Sejak awal mengenal kegiatan menyikat gigi, pasta gigi yang dipakai anak saya adalah pasta gigi rasa strawberry. Dan karena sampai saat ini ia masih menyukainya, sayapun masih membelikan pasta gigi dengan rasa yang sama.
Dengan melakukan tiga hal di atas, Alhamdulillah anak saya jadi sangat menyukai kegiatan menyikat gigi. Semoga saja kecintaannya pada kegiatan ini sejak dini membuatnya terhindar dari penyakit yang berhubungan dengan gigi dan mulut di kemudian hari, amin..
Sebagai seorang ibu, salah satu impian saya adalah anak saya nggak merasakan penderitaan yang sama seperti saya. Sakit gigi itu rasanya nggak enak banget cuyy, bagi saya lebih baik sakit hati deh dari pada sakit gigi. Cukup saya saja yang merasakan betapa menderitanya menahan rasa sakit gigi, janganlah lagi anak saya ikut merasakan penderitaan itu.
Oh iya, demi alasan keamanan dan kebersihan, saya memberi Wahyu air matang (air minum) untuk berkumur saat menyikat gigi. Hal ini saya lakukan untuk menghilangkan kekhawatiran bila nanti airnya tertelan saat ia berkumur-kumur.
Apakah kalian punya cara yang sama Gaes? Atau punya cara berbeda untuk menumbuhkan rasa cinta anak terhadap kegiatan menyikat gigi sejak dini? Bagi ceritanya di kolom komentar yuk
Oh iya, demi alasan keamanan dan kebersihan, saya memberi Wahyu air matang (air minum) untuk berkumur saat menyikat gigi. Hal ini saya lakukan untuk menghilangkan kekhawatiran bila nanti airnya tertelan saat ia berkumur-kumur.
Apakah kalian punya cara yang sama Gaes? Atau punya cara berbeda untuk menumbuhkan rasa cinta anak terhadap kegiatan menyikat gigi sejak dini? Bagi ceritanya di kolom komentar yuk
37 Komentar
Saya juga khawatir untuk urusan gigi anak, soalnya yang gigi susu sudah gripis sedikit sejak umur 2 tahun kurang (Sekarang 3tahun 3 bulan)
BalasHapusSelain beberapa hal itu saya memberi contoh anak seumuran anak saya yang giginya habis, jadi setengah mengancam gitu tapi berhasil bikin dia rajin gosok gigi. Malah kadang emaknya lupa, diingatin sama Dia. Ehehe
iya Mba Tarry, kalo ada temannya yang giginya rusak biasanya langsung saya kasih tau, kalo malas sikat gigi nanti giginya akan jadi seperti gigi temannya yang rusak itu :)
Hapusay sikat gigi yang rajin supaya sehat ya
BalasHapusbetul Mba Lidya, supaya sehat giginya :)
HapusDulu pas masih kecil anak-anak rajin sikat gigi.Sekarang SD kelas tiga dan empat malah susaah disuruh sikat gigi.Emaknya teriak-teriak dulu baru pada sikat gigi.Hiks...
BalasHapuswahh, saya harus siap-siap nih, jangan sampe Wahyu juga begitu nantinya..
Hapussebenernya harumi udah dikenalin gosok gigi dari umur kurang dari 2 tahun. tapi pas udah 4tahunan, mulai sering nginep di sodaranya trus lupa gosok gigi, sakit gigi, jadi kaya trauma gitu males gosok gigi. nyembuhin traumanya ampuun deh *keringetan -__-'
BalasHapusnyembuhin trauma anak-anak memang susah yah Mba Febi..
Hapusbetyl maaak. jaga kesehatan gigi sejak dini. saya ini lho sejak kecil gigi saya bagus. paling bagus deh sekeluarga. giliran udah punya anak kadang maleees sikat gg malam. akibatnya...gigi pada bolong. haduuuuh...jangan ditiru deh
BalasHapuskalo saya sejak kecil emang udah malas sikat gigi Mba, baru rajin sikat gigi setelah giginya udah sering sakit :(
Hapusharus banget dijaga memang mbak ira, sakit gigi iku bikin sengsaraa banget *pernah ngalamin*
BalasHapusmbak, kalau nggak keberatan aku minta tolong dong... mohon vote dan share tulisanku yang disini ya http://www.custombagus.com/lombablog/posting/souvenir-pernikahan-impian-yang-bermanfaat-dan-mengesankan
makasih banyak sebelumnya mbak ira :D
sakit gigi memang bikin sengsara Mba Nindi, sayapun pernah merasakannya :(
Hapusgigi anaknya bagus ya Mba, semoga bagus terus deh ampe gede
BalasHapusamin.. makasih Mba Milda :)
HapusHmm iya memang betul untuk menjaga gigi agar tetap sehat cara paling mudahnya ialah dengan rajin menggosok gigi dan kalau pengalaman yang saya alami waktu dulu sudah lama terakhir saya sakit gigi waktu mau masuk ke smp dan pada waktu itu saya disuruh sama orang tua saya untuk menerapkan pola hidup sehat untuk menjaga gigi dan sampai sampai saya gosok gigi 4 kali sehari dari waktu pas bangun mau berangkat sholat subuh, pagi sebelum memulai aktivitas, pas mau berangkat sholat magrib dan sebelum tidur dan alhamdulillah sekarang belum pernah merasakan sakit gigi lagi.
BalasHapusSalam sehat.
Wahh, Kang Nurul rajin banget sikat giginya, kalo saya maksimal 3 kali sehari ajah, saat mandi pagi, setelah makan siang dan setelah makan malam..
Hapussaya udah telat nih, banyak karang yang membandel :(
BalasHapusdi scalling aja untuk merontokkan karang giginya :)
HapusHihi. Lucu banget mak anaknyaaa. Pinter disuruh gaya yaaa. Anak cowok aku mana mau diarahin pose. Hihihiii. Makasi tipsnya ya Maaak. Aku juga tiap bulan beliin sikat gigi plus pasta gigi baru buat anak-anak, biar semangat gosok giginya. Hehehee
BalasHapusdia mau karena mood-nya lagi bagus Mba Dian, biasanya juga harus dibujuk-bujuk dulu baru mau foto :)
HapusWahyu tuh kalau senyum ibarat iklan.. menarik!!
BalasHapusSemoga terawat terus giginya ya sayang :*
amin.. makasih tante Irly :)
HapusTelat banget aku. Gigiku udah rusak dari zaman sby masih ngejabat jadi presiden :(
BalasHapusTelat banget aku. Gigiku udah rusak dari zaman sby masih ngejabat jadi presiden :(
BalasHapuswahh, udah lama juga yah Mba :(
HapusUlasannya sangat menarik. Senang sekali dapat berkunjung ke laman web yang satu ini. Ayo kita upgrade ilmu internet marketing, SEO dan berbagai macam optimasi sosial media pelejit omset. Langsung saja kunjungi laman web kami ya. Ada kelas online nya juga lho. Terimakasih ^_^
BalasHapusPengalaman masa kecil kita sama mbak hihihi...
BalasHapusDulu waktu SMP saya juga sudah kenyang sakit gigi, mbak Ira. Sampai yang paling parah sekali, hehe
BalasHapusSetuju bahwa mengajarkan gosok gigi pada anak harus diberi contoh terlebih dahulu dan membebaskan anak memilih sikat gigi dan pasta giginya :)
Wohoo Bintang diajarin sikat gigi dari umur 2 tahun eh malah odolnya ditabur2in. Airnya diminum bukan dikumur2.. hihii tapi lama2 jadi terbiasa. ..
BalasHapusIh...pinternya ni bocah ya...udah gosok gigi dari kecil...sini tak cium biar tambah pinter
BalasHapusGigiku kuning, jelek, kena antibiotika :(
BalasHapusGiginya Asma, yang depan udah pada gerimpis. Sejak umur 2 tahun -,-
BalasHapusJadi ingat ponakan yang susah banget disuruh gosok gigi. Terima kasih untuk tips ny, ntar saya suruh ade saya mencoba cara ini ke anaknya.
BalasHapusDuh..duh..ekspresi wahyu itu menggemaskan sekali
BalasHapusbener mba mesti di biasakan sejak dini, untuk menjaga kesehatan gigi
wah gigi putih bikin wahyu kelihatan tambah ganteng yaa
BalasHapuscocokmi kayaknya ini Wahyu jadi bintang iklan pasta gigi, giginya putih bersih, senyumnya bikin klepek2 :D
BalasHapusFaraz jg sudah mulai belajar sikat gigi :D
lucu mbak anaknya, mga bisa tumbuh sehat dan berbakti kpada orang tua ya
BalasHapusTerimakasih telah berkunjung dan meninggalkan komentar di sini 😊😊
Mohon untuk berkomentar menggunakan kata-kata sopan dan tidak meninggalkan link hidup yah, karena link hidup yang disematkan pada komentar akan saya hapus 😉