CARA MENGAJAR & MENUMBUHKAN SEMANGAT ANAK AGAR MAU MENABUNG SEJAK DINI
Januari 14, 2016
Tidak
terasa bulan November kemarin Wahyu sudah berusia empat tahun.
Diusianya yang keempat ini, telah banyak hal yang ia pahami. Terlebih
saat ini wahyu sudah kami masukkan ke sebuah TK, jadi semakin banyak
hal yang ia ketahui yang kadang-kadang membuat saya terkagum-kagum.
Setelah
berusia empat tahun saya dan suami mulai memberinya kebebasan untuk
menentukan apa yang ia lakukan. Kami membebaskannya melakukan apapun
selagi tidak melanggar norma-norma yang telah kami tetapkan.
Di
usianya kini, apapun yang akan kami lakukan padanya akan selalu kami
diskusikan dulu dengannya. Jika ia suka, kami akan meneruskan tapi
jika ia menolak maka kami akan berhenti. Contoh ringannya adalah
ketika ingin memakai baju atau sepatu, kami tidak akan pernah
memakaikan baju dan sepatu yang tidak disukainya.
Kami
merasa sudah saatnya untuk mengajarkan hal-hal baik yang nanti bisa
berguna untuk kehidupannya di masa yang akan datang, salah satu
contohnya adalah MENABUNG. Sejak beberapa bulan yang lalu, kami telah
mengajarkan wahyu untuk menabung. Alhamdulillah ia sangat antusias
melakukannya.
Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menumbuhkan semangat menabung pada anak yang saya terapkan pada Wahyu:
- Untuk menumbuhkan minat menabung anak, maka orang tua harus terlebih dahulu menabung
Bukankah
anak-anak adalah peniru ulung? Apapun yang dilakukan oleh orang
tua biasanya akan diikuti oleh anaknya, karena itu sebagai orang tua
sudah menjadi kewajiban kita untuk memberi contoh yang baik pada
anak-anak kita. Begitu pun dengan kebiasaan menabung ini.
Sebelum
mengajarkan Wahyu untuk menabung, saya sudah memulainya terlebih
dahulu. Satu bulan sebelum saya membeli celengan untuk wahyu, saya
sudah membeli celengan untuk saya pakai lebih dulu. Saya ingin
ketika melihat saya menabung Wahyu juga tertarik untuk melakukan hal
yang sama.
Seperti
yang saya harapkan, strategi saya berhasil. Wahyu akhirnya tertarik
untuk ikut menabung. Cara yang saya lakukan agar membuatnya tertarik
adalah saya selalu
mengajaknya untuk memasukkan uang ke dalam celengan secara bersama-sama. Karena sering memasukkan uang bersama, akhirnya
Wahyu tertarik untuk menabung dan kemudian meminta saya untuk
membelikannya celengan.
- Beli model celengan sesuai keinginan anak
Saat minta dibelikan celengan, Wahyu menginginkan celengan berwarna
hijau (Wahyu memang sangat menyukai warna hijau). Saya pun membeli
celengan sesuai yang ia pesan. Karena
yang ia pesan adalah celengan warna hijau tanpa embel-embel gambar
kartunnya apa, maka saya membelikan celengan yang sama seperti punya
saya, hanya berbeda di warna dan gambarnya saja.
Memiliki
celengan berwarna hijau membuatnya semangat menabung. Setiap melihat
ada uang kembalian dari warung yang tergeletak di atas meja selalu ingin dimasukkan ke celengan
miliknya. Jadi sejak Wahyu memiliki celengan sudah tidak pernah lagi
kami menyimpan uang di sembarang tempat karena uang-uang tersebut
jika terlihat olehnya akan langsung ia masukkan ke dalam celengan
*LOL*
- Katakan pada anak bahwa menabung bisa membuatnya memiliki banyak uang sehingga bisa membeli apapun yang ia inginkan.
Walaupun
saya tahu dia menikmati kegiatan memasukkan uang ke dalam celengan,
tapi saya tidak pernah bosan untuk selalu bertanya apakah ia suka
melakukan itu? Saya juga menjelaskan padanya bahwa dengan rajin
menabung bisa membuatnya membeli semua yang dia inginkan. Menabung
akan membuatnya memiliki banyak uang dan bisa membeli mainan sesuka
hati.
- Tanyakan apa yang akan ia lakukan ketika celengannya sudah full
Saya
juga selalu bertanya tentang apa yang akan ia lakukan bila
celengannya sudah full? Tau nggak gaes apa jawaban yang ia berikan?
Ternyata jawabannya bukan seperti yang saya duga, jawabannya bukanlah
untuk membeli mainan seperti yang selalu saya katakan padanya tapi
jawabannya adalah ia ingin membeli pesawat terbang dan mengajak saya
jalan-jalan. "Wahyu yang jadi pilotnya dan mama jadi penumpang" begitulah jawaban yang ia berikan. Jawaban yang so sweet banget yah?
Jujur saja saya tidak menyangka dia akan memberikan jawaban seperti
itu ^_____^
Tapi
belum lama ini keinginannya berubah lagi, karena sering membuka
dompet saya dan melihat ada kartu ATM disana, maka ia juga ingin
menabung di bank supaya bisa punya ATM (yes, lagi-lagi strategi saya berhasil). Wahyu berkata bahwa jika
celengannya sudah full, uang dari celengannya akan ia simpan di bank
supaya punya Atm seperti mama (setiap membuka dompet saya, ia memang selalu bertanya mengapa saya punya kartu
ATM, jadi saya jelaskan padanya jika ingin punya ATM maka harus
menabung uangnya di bank).
Jadi
sebenarnya apa yang kamu inginkan nak? Mau membeli pesawat atau
menabung di bank?? *LOL* tapi apapun keinginanmu mama pasti akan
mendukungmu.
- Selalu beri pujian ketika anak berhasil memasukkan uangnya di dalam celengan.
Ini
juga menjadi motivasi anak-anak kita untuk rajin menabung lho.
Setiap kali Wahyu berhasil memasukkan uangnya ke dalam celengan saya
selalu bertepuk tangan sambil memberi pujian. Dan seperti anak-anak
pada umumnya yang sangat menyukai pujian, Wahyu selalu senang dan
bersemangat ketika mendapat pujian dari saya. Ia
akan menggoyang-goyangkan celengannya sambil berkata “Mama, uang di
dalam celengan Wahyu sudah banyak”.
Itulah
beberapa cara yang saya lakukan untuk mengajarkan dan menumbuhkan
semangat Wahyu agar giat menabung sejak dini. Adakah yang juga
melakukan hal yang sama? Atau punya cara lain? Share dong, mungkin
bisa menjadi pelajaran bagi ibu-ibu lain yang punya anak balita dan
ingin mengajari anaknya menabung sejak dini..
45 Komentar
aku koleksi celengan hihihii
BalasHapushore..berarti Mbak Innnayah banyak duitnya dong :D :D
HapusLucuuu celengannya
BalasHapusAku dulu selalu minta di belikan celengan ayam ayaman hihi
waktu masih kecil juga saya punya celengan model ayam-ayaman dari tanah liat Mbak :)
Hapussekarang sudah banyak model celengan yang cantik-cantik tapi saya memilih model yang simpel saja yang penting bisa nyimpan uang :)
nabung yang banyak ya ganteng
BalasHapusiya tante, biar uangnya bisa disimpan di bank :)
Hapuswih hebatnya, si Wahyu kepingin punya ATM juga, tips patut di tiru nih, tenkiu bu^^
BalasHapussama-sama, semoga tipsnya bermanfaat yah :)
HapusNah, menabung itu yang susah mbak, masih harus belajar saya
BalasHapusayo semangat menabung Mbak , banyak manfaatnya loh :)
Hapuskeren, harus di terapkan ke anak saya ini
BalasHapusayo diterapkan Mbak, semoga bisa menjadi kebiasaan hingga dewasa nanti :)
HapusAku skrg nabuh receh #Lambat #IkutanAnak2
BalasHapusjustru nabung receh itu yang banyak seni-nya Mbak :)
Hapussaya juga suka ngumpulin uang koin kembalian dari supermarket :)
Celenganku untuk naruh receh2...tapi yang model bisa dibuka..jadinya pas butuh receh..diambil lagi . Jadi pengen mbeliin celengan baru untuk anak mbak..yang model tanah liat itu kayaknya seru....klo penuh, dipecah..pyarrr! Seperti di tv2.. :-)
BalasHapusmenabung di celengan tanah liat itu sensasinya memang beda yah Mbak, apalagi saat sudah penuh dan celengannya dipecahkan :)
Hapustapi sayang didaerah kami sudah gak ada yang jual celengan dari tanah liat :(
kebetulan saya dan suami udah ada satu celengan yang setahunini gak kami buka..dan tips ini berguna bgt buat ngajarin Intan nantinya..makasih mbak :) salam kenal
BalasHapussalam kenal kembali Mbak :)
Hapuspas masih SD dulu paling seneng nabung, celengannya pake tanah yang model ayam, kucing, harimau. kalo uda penuh paling seneng mecahnya hehe
BalasHapusapalagi pas mecahinnya itu uang berhamburan kemana-mana yah Mbak :)
HapusMembiasakan menabung kepad anak anak di usia DINI memang sangat dianjurkan. Menabung menjadi kegiatan yang baik karena bisa bermanfaat tidak diwaktu sekarang melainkan di waktu yang akan datang. Menabung memang harus sejak usia dini dibiasakan. Menjadi menabung sebagai "pengeluaran" rutin juga baik dan sangat dianjurkan
BalasHapusiya Mas, kerena itulah saya bernisiatif mengajarkan anaksaya menabung sejak dini agar kelak ia menjadi terbiasa menyisihkan uangnya :)
Hapuscelengannya lucuuuukkk..
BalasHapuskecil2 udh pinter nabung aja nih abang ganteng..
sip sip, bs aku praktekin ke ai ken jg nih
tengkiu ya mak
ayo adik Ken, ikutan nabung juga :)
HapusWah jadi inget celenganku dulu, si bebek biru. Seinget aku dulu hasil celengannya dibelikan sepatu.
BalasHapusTapi kemudian aku baru nyadar, rasanya nggak mungkin duit receh seisi celengan itu cukup untuk beli sepatu. Pasti ada subsidi dari sponsor :D
Wahh,si bebek biru mah mahal harganya jadi wajar saja kalo ada subsidi dari sponsor :D
Hapusnabung yang banyak ya dek buat modal ngelamar *eh* hehehe...
BalasHapustante bisa ajah deh *LOL*
HapusKalo aku mak, jika uang di celengannya sudah mencapai 100k maka dia aku ajak ke bank. Kan ada tabungan junior
BalasHapusawalnya begitu Mbak Ade,tapi kemudian saya urungkan karena menabung di celengan ini juga saya pakai jangka waktu yaitu satu tahun :)
Hapusmenabungnya setiap minggu pakai kelipatan Rp.5000,- untuk saya dan Rp.3.000,- untuk anak saya jadi nanti kalo sudah cukup satu tahun tabungan anak saya jumlahnya kurang lebih Rp. 4jutaan. jadi nanti nilai yg 4juta itu yang insyaallah akan di setorkan ke bank bulan juni nanti :)
Jd inget dulu aku ngumpulin receh nyampe celengan kucing aku penuh trus dipake buat beli sepeda mini buat sekolah
BalasHapusBenervtuh tipsnya. Anak2ku jg suka nabung.
BalasHapusPenting itu ngajarin nabung. Anak2ku meski cewek nggak suka belanja.
BalasHapusIbu yang cerdas, membentuk habit positif sejak dini... :)
BalasHapusSetuju Mak.
BalasHapusPonakan saya waktu ultah dikasi kado celengan Alhamdulillah jd rajin nabung. Tapi konyolnya, ga bisa liat uang nganggur. Liat di laci ada uang receh langsung diklaim punya dia dan dibawa pulang, mau ditabung katanya. Padahal itu uang kembalian hihihi
Habis baca ini, aku jadi pengin nabung juga. *brb beli celengan babi* *karema celengan babi itu lucu banget dan aku suka*
BalasHapusTante juga mau ikut naik pesawat dong Wahyu :D
BalasHapusBtw si dede (model) pengen beli apa kalau tabungan nya udah penuh nih hehehehe.. Aku jarang nabung, paling di bank.. Tapi sebenernya kepengen juga beli celengan tradisional begini, kayaknya seru deh mba.. :))
BalasHapusCelengannya besar bamgeeeet
BalasHapusSaya pengkoleksi celengaaaan mbaak .. Dan alhamdulilah ioo seneng banget masuk-masukin koin gitu ke celengan jadi tiap pergi-pergi yang dibeli adalah celengan hihi
BalasHapusYaps, langsung mencotohkan itu yang paling manjur buat anak kecil...jadi ngat diri sendiri, beli celengan kadang cuma buat pajangan #hadeuh :D
BalasHapusSetuju mbak Ira anak-anak memang harus diajarkan menabung sejak kecil. Anak saya sejak kecil udah punya celengan receh dan kalau Lebaran minta ditukar dengan uang kertas, jadinya saya yang punya recehan banyak hihi
BalasHapusSekarang mulai saya arahkan untuk menabung di bank karena sudah hampir 14 tahun supaya bisa mengelola sendiri dan tidak gatal pengin diambil :)
Anak-anakku juga nabung di celengan, Mak, trus kalo udah penuh aku masukin bank, trus aku tunjukin printnya ke mereka :D
BalasHapusDuuuhh, Kak.. tadi saya fikir celengan Wahyu itu yg pink dan Hello Kitty pula. Ohh ternyata itu punya Mamanya,hohohh..
BalasHapusKlo Faraz sejak Agustus yg lalu kami belikan celengan, naahh sejak itu kami ajarkan utk masukkan uang yg diberikan olh siapa saja ke celengan. Jd klo ada yg brkunjung ke rumah saya kasih celengannya trus bisikin "bilang Astroboynya (celengannya) lapar" xixiix, emak2 ogah rugi :p
Klo Bapaknya habis gajian atau dpt honor menguji si Astroboy wajib dapat jatah :D
Waahh, Kakak Wahyu pinter banget nabungnya. Semoga segera cukup yah, beli pesawat dan bawa mamanya jalan-jalan naik pesawat. Hihihihi...
BalasHapusTerimakasih telah berkunjung dan meninggalkan komentar di sini 😊😊
Mohon untuk berkomentar menggunakan kata-kata sopan dan tidak meninggalkan link hidup yah, karena link hidup yang disematkan pada komentar akan saya hapus 😉