TENTANG DRAMA KOREA
Desember 05, 2015Hai gaes, tak terasa udah hari sabtu ajaa yaa, itu artinya waktunya kita bersiap-siap untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang menyenangkan guna memanjakan diri setelah beberapa hari sebelumnya sibuk dengan kegiatan rutin yang mungkin membosankan.
Banyak kegiatan menyenangkan yang bisa dilakukan di hari libur seperti ini, salah satunya adalah nonton. Iya, nonton adalah kegiatan favorit yang rutin saya lakukan setiap hari libur, apalagi jika sedang punya banyak stok film dan drama korea yang harus ditonton, wiiih rasanya tuh waktu cepat banget berlalunya padahal dramanya baru aja masuk episode-episode seru yang sayang banget untuk dilewatkan.
Jika hal seperti itu terjadi, saya pun hanya bisa berkhayal seandainya saja saya punya kemampuan untuk menghentikan waktu seperti si alien tampan “Do Min-Joon”, sudah pasti akan saya hentikan waktu menjadi hari sabtu dan minggu saja agar saya bisa menonton drama korea sepuasnya, hahaha..abaikan khayalan absurd itu
Ngomong-ngomong tentang drama korea, saya ingin mengakui satu hal yang selama ini selalu saya pendam dan belum pernah saya katakan di blog ini nih. Hal ini adalah sesuatu yang sudah saya sukai sejak bertahun-tahun yang lalu dan baru kambuh lagi sekitar dua tahun terakhir ini.
Kali ini saya akan membuka misteri yang sudah lama saya pendam itu. Kalian pasti pengen tau apa misteri itu kan? Iya kan, iya kan? Iyain ajah deh dari pada lama dan semakin tidak jelas arahnya akan di bawa kemana hubungan tulisan ini :D
Baiklah akan saya katakan sekarang juga bahwa MISTERI ITU TIDAK LAIN DAN TIDAK BUKAN YAITU BAHWA SAYA ADALAH PENYUKA DRAMA KOREA *pengumuman penting banget inih jadi harus dipakein capslock.
Gimana reaksi kalian setelah mendengar pengakuan yang barusan saya buat gaes? Ayo jawab dengan sejujur-jujurnya, pasti jawabannya BIASA AJAH kan? Hah jawaban yang sudah saya duga. Lagian suka drama korea aja perlu pengumuman segala sih, hahaha.. kemudian ditatap dengan tatapan miris oleh fans drama korea yang lain
Ok lanjut..
Belum telat jika saya mengakuinya sekarang kan? Secara sepertinya teman-teman udah banyak banget yang mengaku sebagai pecinta drama korea. Nambah satu orang lagi gak apa-apa kan? Hihihi.. Saya mah fans drama korea yang masih apalah-apalah, belum sekaliber mbak Erry yang bahkan udah sampai tiga kali ke Korea karena kecintaannya terhadap drama korea ini. Hai mbak Erry, dadah dadah cantik di depan kamera *sok akrab dikit, gak apa-apan kan mbak cantik, hehehe:D
Saat ini saya belum akan membahas drama-drama korea apa saja yang sudah saya tonton atau aktor yang mana saja yang sudah berhasil membuat saya klepek-klepek dan jatuh cinta dengan ketampanan kemampuan akting mereka. Saya belum akan membahas hal yang menurut saya udah tahap lanjut itu, yang akan saya bahas kali ini adalah yang ringan-ringan ajah dulu yaitu kronologis mengapa saya sampai jatuh hati pada drama yang berasal dari negeri gingseng itu.
Pada zaman dahulu kala Kalo tak salah ingat, pertama kali saya nonton drama korea adalah pada tahun 2003 silam, dimana saat itu saya masih unyu-unyu duduk di bangku kelas tiga SMA. Awalnya secara tidak sengaja saya menekan tombol remote control yang mengarahkan saya pada salah satu stasiun TV lokal (Indosiar) yang saat itu sedang menayangkan drama korea.
Drama korea yang pertama kali saya saksikan itu berjudul All About Eve yang mana drama tersebut berhasil mencuri perhatian dan membuat saya menyukai drama korea.
All About Eve berhasil menebarkan virusnya hingga saya terjangkit dan sangat sulit untuk sembuh. Setelah menonton All About Eve, saya pun tidak pernah ketinggalan untuk menyaksikan semua drama korea yang ditayangkan oleh stasiun tv tersebut.
Berikut beberapa alasan yang membuat saya menyukai drama korea:
*Jalan ceritanya menarik
Siapa yang bisa menampik bahwa drama korea memiliki cerita yang menarik? Penonton seolah dibius dengan kisah-kisah yang mereka tampilkan. Adegan-adegan yang mereka lakukan pun seolah nyata. Kalau saya sih paling suka adegan romantisnya. Adegan romantis yang mereka tampilkan benar-benar akan membuat saya terhanyut dalam keromantisan itu, aw aw aw jadi malu..
*Aktor dan aktrisnya yang “sedap” dipandang mata
*Aktor dan aktrisnya yang “sedap” dipandang mata
Ini sudah menjadi rahasia umum bahwa orang-orang yang kita tonton itu memang memiliki keindahan ragawi yang tidak terbantahkan *abaikan jika mereka mendapatkan kesempurnaan fisik itu lewat jalan operasi plastik
Rata-rata aktornya berbadan atletis dengan tinggi di atas 170cm dan tentunya berparas rupawan. Aktrisnya pun sama, tubuh tinggi semampai dengan wajah bagai boneka. Siapa yang akan menolak menyaksikan mereka?? Belum lagi ditunjang kemampuan aktingnya yang benar-benar mempesona.
*Cerita drama korea tidak bertele-tele dan pasti akan berakhir
Rata-rata aktornya berbadan atletis dengan tinggi di atas 170cm dan tentunya berparas rupawan. Aktrisnya pun sama, tubuh tinggi semampai dengan wajah bagai boneka. Siapa yang akan menolak menyaksikan mereka?? Belum lagi ditunjang kemampuan aktingnya yang benar-benar mempesona.
*Cerita drama korea tidak bertele-tele dan pasti akan berakhir
Sudah lama banget saya tidak menyaksikan sinetron. Sejak munculnya sinetron stripping, saya menjadi malas untuk menonton sinetron, hal ini disebabkan karena jalan cerita dari sinetron tersebut menjadi tidak jelas lagi karena episodenya yang sangat panjang. Belum lagi sinetronnya dibuat sampai beberapa jilid, hadeh bosan euy..
Sangat berbeda dengan drama korea, walaupun ada drama korea yang episodenya panjang (contohnya Cruel Temptation) tapi saya tetap tenang menontonnya karena saya tau bahwa drama ini pasti akan berakhir. Sangat berbeda dengan saat saya menyaksikan sinetron yang tidak diketahui kapan akan berakhir dan seolah tak berujung.
Kebiasaan saya menonton drama korea sempat surut dan mengalami mati suri, yaitu saat Indosiar sebagai stasiun tv yang selalu menayangkan drama korea tiba-tiba berhenti menayangkan drama korea. Hingga dua tahun yang lalu seorang sahabat saya merekomendasikan sebuah drama korea yang berjudul My Love From Another Star. Drama itulah yang menjadi titik balik saya untuk mulai menonton drama korea lagi.
Bagi saya, drama korea memang memiliki magnet yang sangat kuat dalam menarik orang-orang untuk menjadi penikmatnya. Terlebih saat ini sudah gampang banget kita mendapatkan drama korea favorit. Tak perlu menunggu untuk menonton di televisi, jika kuota internet memungkinkan tinggal download aja atau nonton secara online atau bisa juga memesan/membeli drama korea favorit lewat situs-situs yang sudah banyak bertebaran di internet, atau (ini dari tadi atau terus yang disebut) menonton lewat dvd bajakan yang banyak banget dijual bebas, hehe tapi ini jangan ditiru yaa..
Jadi inti dari postingan yang super duper panjang ini apa? Yah intinya sih saya hanya ingin memberitahukan pada dunia bahwa saya adalah penyuka drama korea. Udah gitu ajaa, hahaha.. Cium tangan dulu pada suhu-suhu yang sudah malang melintang dan sangat berpengalaman di dunia per-drama-korea-an ini.
Sangat berbeda dengan drama korea, walaupun ada drama korea yang episodenya panjang (contohnya Cruel Temptation) tapi saya tetap tenang menontonnya karena saya tau bahwa drama ini pasti akan berakhir. Sangat berbeda dengan saat saya menyaksikan sinetron yang tidak diketahui kapan akan berakhir dan seolah tak berujung.
Kebiasaan saya menonton drama korea sempat surut dan mengalami mati suri, yaitu saat Indosiar sebagai stasiun tv yang selalu menayangkan drama korea tiba-tiba berhenti menayangkan drama korea. Hingga dua tahun yang lalu seorang sahabat saya merekomendasikan sebuah drama korea yang berjudul My Love From Another Star. Drama itulah yang menjadi titik balik saya untuk mulai menonton drama korea lagi.
Bagi saya, drama korea memang memiliki magnet yang sangat kuat dalam menarik orang-orang untuk menjadi penikmatnya. Terlebih saat ini sudah gampang banget kita mendapatkan drama korea favorit. Tak perlu menunggu untuk menonton di televisi, jika kuota internet memungkinkan tinggal download aja atau nonton secara online atau bisa juga memesan/membeli drama korea favorit lewat situs-situs yang sudah banyak bertebaran di internet, atau (ini dari tadi atau terus yang disebut) menonton lewat dvd bajakan yang banyak banget dijual bebas, hehe tapi ini jangan ditiru yaa..
Jadi inti dari postingan yang super duper panjang ini apa? Yah intinya sih saya hanya ingin memberitahukan pada dunia bahwa saya adalah penyuka drama korea. Udah gitu ajaa, hahaha.. Cium tangan dulu pada suhu-suhu yang sudah malang melintang dan sangat berpengalaman di dunia per-drama-korea-an ini.
47 Komentar
Yaaa.,,ya...welcome to kdrama land haha...emang klo udah kracunan kdrama susah sembuhnya ya
BalasHapusbenar banget mak, drama korea bagaikan candu, hehe :)
Hapusaku suka nonton drama korea, tapi ya gitu..kadang-kadang saja kalau ada di TV. Belum eprnah beli dvd atau sengaja nonton gitu. Keknya penting dech saya tulis juga di blogku..hihiiiii.
BalasHapusawalnya saya juga nonton lewat tv mak, tapi belakangan ini dramanya saya copy lewat teman yang kebetulan punya usaha warnet, atau minta suami untuk download dan beberapa kali juga beli online :)
Hapusasyikkk punya teman buat nonton korea.. emang korea itu enak bgt, sopan. Mau cinta, marah, sedih ttap disampaikan dgn sopan. Ga kayak sinetron yg mewek2.. xixixI..
BalasHapussepakat mak :)
Hapusaku setuju deh sama emak. jalan cerita menarik, aktor aktris enak dipandang, dan episodenya sedikit kemudian tamat hihihi gak ber season-season dan jalan ceritanya flat. Dan drama korea itu tanpa disadari bikin senyam-senyum sendiri, ketawa bahkan nangis.
BalasHapustoss dulu, itulah seni drama korea :)
HapusSalam kenal mbak..
BalasHapusWah kita sama lho, drama korea pertama yg aku tonton juga all about eve juga, tp cuma inget judulnya aja sih sbnernya soalnya saya nonton pun pas SD. Yg saya inget cuman ibu saya ama ibu2 tetangga pada sesenggukan liat drama ini dan demi drama ini rela patungan buat nyewa kaset vcdnya.
wahhh, tahun 2003 mba pipit masih SD?? kok saya merasa udah senior banget (dalam hal umur) yah :D :D
HapusSalam kenal mbak..
BalasHapusWah kita sama lho, drama korea pertama yg aku tonton juga all about eve juga, tp cuma inget judulnya aja sih sbnernya soalnya saya nonton pun pas SD. Yg saya inget cuman ibu saya ama ibu2 tetangga pada sesenggukan liat drama ini dan demi drama ini rela patungan buat nyewa kaset vcdnya.
Aku juga suka banget ma drama korea, tapi lebih suka film korea yang durasi 1-2 jam aja. Paling males kalo liat sinetron. -,-
BalasHapussama mbak, saya juga udah malas nonton sinetron :)
HapusTapi lama2 jln cerita drakor gitu2 aja. Bosen :D
BalasHapusYuhuu.... Welcome to k-drama land!! ^^
BalasHapusDulu waktu sy msh di JKT update sekali dengan drama2 baru, sekarang di KDI harus tunggu beberapa lama baru bs dapat judul baru. Kalau mau update ya harus nonton online. Update kah di Baubau?
Beberapa bulan saya libur nonton, sengaja, soalnya kalau sudah nonton susah berhentinya.. setuju pokoknya sama poin-poin di atas. Akan makin menjadi kalau berkawan dengan yg k-drama addict :D
biasanya saya baru mau nonton ketika dramanya di korea sudah dekat-dekat tamat mak, karena saya gak suka nonton setengah-setengah. kapok waktu nonton hotel king, saya sudah penasaran banget sama kelanjutan ceritanya tapi masih harus menunggu satu minggu lagi baru bisa nonton,hiks :(
Hapusdulu sih update mak, tapi sudah hampir dua bulan ini sudah gak update lagi, sejak warnet teman saya (yang sama-sama pecinta drakor)ditutup jadi gak leluasa donlot drama korea lagi, drama terakhir (yang terhitung baru)yang saya nonton itu yong pal, selebihnya saya nonton drama-drama lama yang sudah sudah ada di laptop :)
Ah..welcome to the club :D Btw, bener kata Irly diatas.. Susah sembuh loh.. Yakin nih? :D
BalasHapusyakin banget mak, saya sudah siap dengan segala konsekuensinya, hehe :D
HapusAku suka drama korea. Tapi, sekarang lagi ngurangi. Abisnya kalo belom beres, pasti selalu penasaran. Jadinya sering begadang deh muter sekian puluh CD buat namatin cerita. Drama korea mah racuuuuun. :D
BalasHapussaya pernah begadang nonton drama korea sampe bunyi subuh mbak, alasannya sama yaitu karena penasaran dengan episode selanjutnya :)
HapusDuh...Iraaaaa, itu seriusan waktu tahun 2003 dirimu masih SMA ituuuh?
BalasHapus*berarti diriku sudah uzur bhahahaha...*
Drama pertamaku sih My Endless Love, dan endingnya parah banget tuh, tragis banget dan masih perih sampai sekarang huhu...
Tapiii ngikutin juga lah, All About Eve, seru banget ngulik tentang kehidupan para penyiar TV, mana ada Jang Dong Gun pulak hehe..
Welcome to the club! Mari kita nge-drama :))
iya mak Erry, tahun 2003 itu saya masih unyu-unyu loh :D :D
HapusJang Dong Gun emang keren banget yah mak, walaupun udah dewasa banget (gak mau bilang tua) tapi auranya tetap mempesona :) :)
aku belun pernah nonton drakor. maunya yg gratisan di tv, tp ga sempet nonton juga. kalo mau nonton vcd, ga enak sama anak2 yg suka nimbrung ikut nonton :p
BalasHapussaya tahu Korea dari anak saya mbak... :)
BalasHapustapi saat ini lagi asyik ngikuti Empress Ki di TV
wahh Empress Ki memang bagus banget mbak, tapi endingnya yang gak bagus, hiks :'(
Hapusdrama inilah yang membuatku begadang sampe bunyi subuh..
Halo Mbak Irawati, kalo saya sukanya J-Dorama (drama Jepang). Kadang-kadang lihat drama korea juga. Tapi sekarang nggak ada waktu mo nonton-nonton gitu, malah CD nya aja setumpuk :D
BalasHapusdorama yang pernah saya tonton berjudul "one litre of tears" ceritanya sangat mengharukan dan berhasil membuatku berlinang air mata mak :)
Hapusdan ke-4 adalah jalan ceritanya gak kepanjangan, kecuali untuk drakor judul tertentu ya sampai 40 episode buseeet dah skip aja langsung hahaha
BalasHapusall about eveeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeee...tidaaaaaaaaaaaaaakkkk...aku mah suka banget iniii...walo waktu itu nontonnya pas masi sd...aku demen banget ama tokoh penyiarnya yang rambut pendek..huhuhuhu...ini cerita akhirnya aku kelewatan..ngga nonton..*langsung drama
BalasHapusih iya banget pemainnya cakep-cakep jadi aku suka hahhaha...
BalasHapusIya ya mbak, ga kaya sinetron yang lebay Dan tak berujung.
BalasHapusAku sukanya full house aja, yg lainnya ga sempet nontonnya.
Makasih kunjungannya
waaah senengnya...ada yg demam drama korea juga. salam kenal mak Irawati.
BalasHapusaku juga pernah suka drama korea tapi lamagak nonton, gak sempet hehehe
BalasHapussebetulnya saya suka drakor, suka baper gitu hehe...
BalasHapustapi skrg ini saya lebih suka baca novel :)
Korea memang ga ada matinya. mimpi saya mau ke Korea ah...hahahaha
BalasHapussengaja ngindarin takut kecanduan hahaha
BalasHapusSuka juga Drama Korea, tapi semua yang Mbak sebutin belum pernah saya tonton. Eh pernah sih nonton Do Min Joon, episode 1 aja. Nggak suka tokoh ceweknya. Hehehe. Favoritku masih School 2013. :D
BalasHapuswelcome to the club. :)
BalasHapuskalo aku pertama-tama kalo gak Endless Love atau Full House deh.
Mereka emang konsisten kalau bikin drama maksimal 21 atau 22 episode. Ada juga sih yang panjang sampe 50 tapi jarang.
Terus niat banget bikin drama mah, padahal itu drama tivi lho. kayak sinetron di Indonesia, tapi kualitasnya jauuuuuh beda.
Dan satu lagi. Gambar-gambarnya (frame-nya) enak diliat. ngga kaya sinetron indonesia yang hobinya nge-close up muka emainnya terus. Kzl. kemarin aku baru ngelarin Villa Achiara Secret, bagus ceritanya ngga romance tp lebih ke misteri. Trs skrg lg lanjut oh my venus. Hihi. Mari kita toss sebagai pecinta K-Dramaa *toss*
BalasHapusngacung sebagai emak-emak doyan drama korea, suka ikutan baper hahaha...
BalasHapusSaya juga suka drama Korea hahaha, namun berhubung sekarang makin banyak aja dramanya, jadi lumayan picky - kalo dulu semua drama ditontonin sampe mata bengkak, skr sih agak ngerem dan yang jelas aktornya kudu ganteng maksimal wkwkw
BalasHapusHai mbak ira, salam kenal ya :)
BalasHapusAku tahun 2003 juga masih SMA lho. heheh tapi saat itu aku belum kena virus drama korea. Dulu lebih ke drama taiwan. Dao Ming Tse itu lho mbak. Zamannya Meteor Garden :))
Dulu pernah nonton Full House tapi ya belum kena virusnya. Baru mulai suka drama korea tahun 2010.. pas udah nikah dan punya anak :D
Yuuk mbak kita ngegosip drama :)))
wah, aku pecinta drama korea juga mak. suka banget sama alur ceritanya yang ga bertele-tele kayak telenopela. pemainnya juga bagus, menghayati peran banget.
BalasHapusSaya suka nonton korea drama, cumannn akpok, nggak bisa berhenti menonton...itu masalahnya.
BalasHapusSamaan mbak, tapi dulu saya nonton drakor di indosiar sejak tahun 2005, masa-masanya full house, waktu masih SD, dan sejak itu jatuh cinta *hualaaa*
BalasHapusSejak indosiar stop nayangin drakor saya juga berhenti nonton dan ... mulai balik lagi sejak nonton my love from another star juga. Hehehe :D
Saya juga salah seorang penggemar Drakor. Selalu menyentuh dan ga terduga, beberapa kali malah sempet "berantem" sama tmn yg di bilangnya saya fanatik sama Drakor. padahal biasa saja
BalasHapus*ehh..ko malah curhat :p
Memang yang bikin asyik tuh ya drama korea itu episode nya singkat, anti mainstream dan jalur ceritanya suka unik ya mbak :D
BalasHapusTerimakasih telah berkunjung dan meninggalkan komentar di sini 😊😊
Mohon untuk berkomentar menggunakan kata-kata sopan dan tidak meninggalkan link hidup yah, karena link hidup yang disematkan pada komentar akan saya hapus 😉