AYO CIPTAKAN GENERASI PLATINUM DENGAN MENGIKUTI PROGRAM BEKAL MASA DEPAN (BMD) CHIL-GO!
Agustus 02, 2016
Hai Gaes, gimana
kabarnya nih? Semoga baik-baik saja yah. Oh iya, mau tanya dong, adakah
di antara kamu yang mengenal Gisella Anastasia? Itu loh istrinya Gading Marten
dan mommy-nya baby imut-imut nan menggemaskan "Gempita"? Pasti kenal dong J J
Tau tidak, beberapa
waktu yang lalu, tak ada angin tak ada hujan tiba-tiba saja mommy cantik itu mention
saya dan beberapa teman lain di instagram buat ikutan Program Bekal Masa Depan (BMD)
Chil-Go! loh *sombong dikit, soalnya baru
pertama kali dimention artis nih, hehe*
Jadi, dalam video
yang ia bagikan, mommy cantik itu mengajak kami untuk ikut berpartisipasi dalam program yang
diadakan oleh Morinaga Chil-Go!. Kami ditantang untuk menceritakan ide kreatif
dalam memberikan stimulasi kecerdasan majemuk pada anak-anak kami dengan nilai hadiah
utama yang WOW B.G.T (hadiah utamanya berupa dana asuransi pendidikan
senial Rp. 3 milyar). Melihat hadiah yang ditawarkan, tanpa berpikir panjang
segera saja saya putuskan untuk menerima tantangan Mba Gisel itu J J
Saya pun mulai mencari
tahu apa yang dimaksud dengan program Bekal Masa Depan (BMD) Chil-Go! melalui website www.BekalMasaDepan.com. Di website itu
dijelaskan bahwa Morinaga Chil-Go! sebagai salah satu brand unggulan PT. Kalbe
Nutritionals mengusung satu program yang bernama Bekal Masa Depan (BMD) Chil-Go!
untuk mendukung orang tua dalam mempersiapkan masa depan sang buah hati,
terutama dalam mempersiapkan tabungan pendidikannya juga mendukung orang tua
dalam membesarkan anak yang multitalenta lewat ragam aktivitas stimulasi. Jadi
lewat program keren ini diharapkan mampu menciptakan generasi platinum yang
multitalenta. Ihh, mulia banget yah tujuan program yang satu ini. Harus didukung atuh!
Dan setelah membaca
tujuan mulia yang ingin dicapai oleh Morinaga melalui program Bekal Masa Depan (BMD)
Chil-Go!, tekad saya untuk mengikuti program ini semakin kuat. Tujuan saya
bukan lagi hanya ingin mendapatkan hadiah yang ditawarkan tapi lebih dari itu saya
ingin ikut berperan dalam mencetak generasi platinum yang multitalenta.
Ayo Kenali Kecerdasan Anak Kita!
Ayo Kenali Kecerdasan Anak Kita!
Lewat website ini
juga saya jadi tahu bahwa anak-anak memiliki 8 Kategori Kecerdasan Majemuk (Multiple
Intelligence). Orang tua dituntut untuk mengenali kecerdasan anaknya agar dapat
memberikan stimulasi yang sesuai dengan kecerdasan yang dimiliki anaknya. Dan inilah
delapan kategori kecerdasan majemuk (Multiple Intelligence) yang dimiliki oleh
setiap anak:
- Kecerdasan Linguistik yaitu kecerdasan yang berkaitan dengan kemampuan anak dalam berbahasa baik dalam bentuk lisan maupun tulisan.
- Kecerdasan Logika Matematika yaitu kecerdasan yang berkaitan dengan kemampuan anak dalam menggunakan angka, logika dan sains.
- Kecerdasan Visual Spatial yaitu kecerdasan yang berkaitan dengan kemampuan anak dalam menyukai gambar, bentuk dan pola pada suatu objek.
- Kecerdasan Kinestetik adalah kecerdasan yang berkaitan dengan kemampuan anak dalam penggunaan anggota tubuhnya atau kemampuan dalam mengekspresikan diri dalam bentuk gerakan tubuh.
- Kecerdasan Musikal adalah kecerdasan yang berkaitan dengan kemampuan anak dalam menyukai musik baik dalam hal mendengar ataupun memainkan alat musik.
- Kecerdasan Interpersonal adalah kecerdasan yang berkaitan dengan kemampuan anak dalam bergaul dengan orang lain termasuk memahami perasaan orang-orang di sekitarnya.
- Kecerdasan Intrapersonal adalah kecerdasan yang berkaitan dengan kemampuan anak dalam mengenal dan memahami dirinya sendiri.
- Kecerdasan Naturalis adalah kecerdasan yang berkaitan dengan kepedulian anak dengan lingkungan dan alam sekitarnya.
pict source: www.BekalMasaDepan.com |
Ada hal yang harus dipahami oleh orang tua yaitu bahwa setiap anak memiliki keunggulan masing-masing jadi tidak boleh disamaratakan. Anak yang unggul dalam kecerdasan linguistik belum tentu unggul di kecerdasan musikal, anak yang unggul dalam kecerdasan naturalis belum tentu unggul di kecerdasan kinestetik, anak yang unggul dalam kecerdasan logika matematika belum tentu unggul di kecerdasan interpersonal, begitupun sebaliknya.
Olehnya itu, sebagai
orang tua, kita tidak perlu membanding-bandingkan kecerdasan anak kita dengan
kecerdasan anak orang lain *nasehat untuk
diri sendiri karena masih suka membandingkan Wahyu dengan anak-anak lain*.
Kita hanya perlu mengenali anak kita unggul dalam kecerdasan apa kemudian
menemukan ide yang tepat untuk menstimulasi kecerdasannya agar kelak tumbuh menjadi generasi
platinum.
Setelah mengamati dan
mempelajari keseharian Wahyu, akhirnya saya simpulkan kalau anak saya lebih
menonjol dalam kecerdasan visual spatial dibanding tujuh kecerdasan lainnya. Dan untuk mendukung kecerdasan ini, saya membuatkan permainan yang mendukung kecerdasannya tersebut.
Ada 2 permainan yang belum lama ini saya buat untuk menstimulasi kecerdasan anak saya yang terbuat dari bahan-bahan yang ada di sekitar rumah yang sangat mudah didapatkan.
Ada 2 permainan yang belum lama ini saya buat untuk menstimulasi kecerdasan anak saya yang terbuat dari bahan-bahan yang ada di sekitar rumah yang sangat mudah didapatkan.
1. Membuat Helm, Baju perang & Pedang
Alat & bahan yang dibutuhkan:
- Beberapa lembar daun nangka (boleh diganti daun lain)
- Gunting
- Lidi
- 1buah kayu
- Pisau
- Perekat (Isolasi) warna hitam
- Botol bekas Morinaga Chil-Go!
bahan yang dibutuhkan untuk membuat helm, baju perang dan pedang yang akan dipakai oleh Panglima perang (-isolasi) |
Cara
Membuat Helm & Baju perang.
Gunting tangkai daun nangka. Sambungkan ujung
daun yang satu dengan pangkal daun yang lainnya menggunakan lidi. Lakukan hal
yang sama hingga daun yang telah tersambung bisa melingkari kepala dan
berbentuk helm. Hal yang sama juga berlaku untuk baju perangnya. Cukup menyambungkan
antara satu daun dengan daun yang lainnya menggunakan lidi dan buat menyerupai
baju yang dipakai oleh panglima perang.
Cara Membuat Pedang
Cara buatnya sangat gampang. Ujung kayunya dimasukkan ke dalam botol bekas Morinaga Chil-Go! dan setelah itu di lekatkan menggunakan isolasi warna hitam. Jadi deh pedangnya.
langkah-langkah membuat pedang ^_______^ |
Cara Bermain:
Saat membuat helm dan baju perang, saya mengajarkan Wahyu melekatkan setiap daun. Awalnya dia merasa kesulitan melekatkan daun-daun nangkanya namun beberapa waktu kemudian dia mulai bisa.
Dia sangat menikmati kegiatan ini sehingga sangat antusias mengikuti setiap langkah yang saya ajarkan. Sedangkan untuk pembuatan pedangnya Wahyu hanya menjadi penonton. Karena dalam proses pembuatannya menggunakan pisau, jadi saya tidak berani menyuruhnya untuk memegang.
Anak saya sangat menyukai permainan ini, dia juga menikmati perannya sebagai seorang panglima perang. Saat memakai helm dan baju perangnya, dia tidak mau dipanggil “Wahyu” dia maunya dipanggil panglima perang, hehehe
Saat membuat helm dan baju perang, saya mengajarkan Wahyu melekatkan setiap daun. Awalnya dia merasa kesulitan melekatkan daun-daun nangkanya namun beberapa waktu kemudian dia mulai bisa.
Dia sangat menikmati kegiatan ini sehingga sangat antusias mengikuti setiap langkah yang saya ajarkan. Sedangkan untuk pembuatan pedangnya Wahyu hanya menjadi penonton. Karena dalam proses pembuatannya menggunakan pisau, jadi saya tidak berani menyuruhnya untuk memegang.
Anak saya sangat menyukai permainan ini, dia juga menikmati perannya sebagai seorang panglima perang. Saat memakai helm dan baju perangnya, dia tidak mau dipanggil “Wahyu” dia maunya dipanggil panglima perang, hehehe
Permainan ini bisa diterapkan pada anak usia 2-8 tahun. Menurut saya, permainan ini juga bisa menstimulasi kecerdasan lain. Selain menstimulasi kecerdasan Visual Spatial, ada dua kecerdasan lain yang juga bisa terstimulasi oleh permainan ini yaitu kecerdasan Naturalis dan kecerdasan Logika Matematika.
Kecerdasan Visual Spatial yang didapatkan dalam membuat mainan ini adalah saat anak
belajar berimajinasi bagaimana membuat helm, baju dan pedang yang dikenakan
oleh seorang panglima perang.
Karena bahan utama pembuatan baju dan helmnya berasal dari daun nangka, maka di waktu yang sama Wahyu juga belajar satu hal yaitu mengenal salah satu bagian dari tumbuhan. Saya jelaskan padanya bahwa semua makhluk yang hidup di bumi ini harus menyayangi lingkungan dengan cara tidak membuang sampah di sembarang tempat dan rajin menanam pohon, salah satunya adalah pohon nangka yang daunnya sedang kami gunakan sebagai bahan baku pembuatan helm dan baju perang. Rasanya hal ini bisa dikategorikan dalam stimulasi Kecerdasan Naturalis.
Karena bahan utama pembuatan baju dan helmnya berasal dari daun nangka, maka di waktu yang sama Wahyu juga belajar satu hal yaitu mengenal salah satu bagian dari tumbuhan. Saya jelaskan padanya bahwa semua makhluk yang hidup di bumi ini harus menyayangi lingkungan dengan cara tidak membuang sampah di sembarang tempat dan rajin menanam pohon, salah satunya adalah pohon nangka yang daunnya sedang kami gunakan sebagai bahan baku pembuatan helm dan baju perang. Rasanya hal ini bisa dikategorikan dalam stimulasi Kecerdasan Naturalis.
Sedangkan
Kecerdasan Logika Matematika didapatkan pada saat Wahyu menghitung jumlah
daun yang dipakai untuk membuat baju dan helmnya. Saat melekatkan daun-daun nangka
itu menggunakan lidi, saya juga mengajaknya berhitung sudah berapa helai daun
yang terpakai dalam pembuatan helm dan baju perangnya.
Dengan melakukan permainan ini, bukan hanya kecerdasan visual spatial Wahyu saja yang mendapatkan stimulasi, tapi ada dua kecerdasan lainnya yang juga mendapatkan stimulasi. Mungkin pepatah “sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui” cocok untuk permainan ini. Permainan yang sangat mudah namun dapat melatih beberapa kecerdasan sekaligus JJ
Dengan melakukan permainan ini, bukan hanya kecerdasan visual spatial Wahyu saja yang mendapatkan stimulasi, tapi ada dua kecerdasan lainnya yang juga mendapatkan stimulasi. Mungkin pepatah “sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui” cocok untuk permainan ini. Permainan yang sangat mudah namun dapat melatih beberapa kecerdasan sekaligus JJ
2. Perahu Kertas
Bahan dan alat yang dibutuhkan:
- Kertas origami warna warni
kertas origami warna-warni |
Cara
membuat:
Cukup dengan melipat kertas-kertas tersebut mengikuti pola pembuatan perahu, maka perahu warna warni akan segera tercipta.
Cara
bermain:
Saya hanya mengarahkan Wahyu untuk mengikuti apa yang saya lakukan. Sesekali kami mengalami kesulitan dalam melipat kertasnya namun rintangan kecil itu langsung terselesaikan saat itu juga.
Permainan ini lagi-lagi melatih kecerdasan visual statis anak saya. Saat membuat permainan ini dia berimajinasi menjadi penumpang dalam sebuah speedboat yang sering kami tumpangi ketika hendak pulang kampung. Permainan ini juga dapat menstimulasi anak dalam mengenal warna.
Bagaimana cara mengikuti Program Bekal Masa Depan (BMD) Chil-Go!?
Cukup dengan melipat kertas-kertas tersebut mengikuti pola pembuatan perahu, maka perahu warna warni akan segera tercipta.
langkah-langkah membuat perahu kertas |
Saya hanya mengarahkan Wahyu untuk mengikuti apa yang saya lakukan. Sesekali kami mengalami kesulitan dalam melipat kertasnya namun rintangan kecil itu langsung terselesaikan saat itu juga.
Permainan ini lagi-lagi melatih kecerdasan visual statis anak saya. Saat membuat permainan ini dia berimajinasi menjadi penumpang dalam sebuah speedboat yang sering kami tumpangi ketika hendak pulang kampung. Permainan ini juga dapat menstimulasi anak dalam mengenal warna.
Bagaimana cara mengikuti Program Bekal Masa Depan (BMD) Chil-Go!?
Rasanya seru dan
bahagia banget deh bisa membuat permainan yang dapat menstimulasi kecerdasan anak
saya. Bagaimana Gaes, sudahkah engkau tahu kecerdasan apa yang dimiliki anak
kamu? Yuk ikuti Program Bekal Masa Depan (BMD) Chil-Go! ini dan ciptakan generasi
platinum yang multitalenta.
Cara ikutan programnya gampang kok. Kamu bisa memilih ikutan pake cara online atau cara offline. Ini nih langkah-langkah yang harus dilakukan bila memakai cara online:
Kalau saya mengikuti program ini melalui mekanisme offline. Dan inilah langkah-langkah yang saya lakukan:
Cara ikutan programnya gampang kok. Kamu bisa memilih ikutan pake cara online atau cara offline. Ini nih langkah-langkah yang harus dilakukan bila memakai cara online:
pict source: www.bekalmasadepan.com |
Kalau saya mengikuti program ini melalui mekanisme offline. Dan inilah langkah-langkah yang saya lakukan:
- Beli minimal 6 botol susu Morinaga Chil-Go! di toko-toko terdekat dan kumpulkan struk pembeliannya.
- Download formulir pendaftaran di www.BekalMasaDepan.com, isi formulirnya dan kirimkan beserta struk pembelian ke PT. Bounche Indonesia, Thamrin Office Park AA03-AA05, Jl. Boulevard Teluk Betung, Jakarta 10240
- Bila struk dan formulirnya sudah dinilai valid oleh tim juri, kamu akan diberi kode unik yang akan dikirimkan via email atau sms.
- Daftarkan profil kamu di www.BekalMasaDepan.com dan masukkan kode unik yang telah dikirim via email/sms.
- Pilih satu dari delapan kecerdasan Majemuk dan buat judul semenarik mungkin.
- Ceritakan ide, masukkan data pendukung seperti foto dan video.
- Review dan submit ide.
- Bagikan ide tersebut
pict source: www.bekalmasadepan.com |
formulir pendaftaran untuk mengikuti Program Bekal Masa Depan (BMD) Chil-Go! |
Ide saya dalam menstimulasi Kecerdasan Visual Spasial Wahyu yang sudah diverifikasi dan tayang di website BMD Chil-Go! |
Gimana-gimana, gampang banget kan cara ikutan program keren ini? Ayo atuh ikutan, biar semakin banyak ibu yang menciptakan generasi platinum. Agar lebih jelas, lengkap dan yakin, bolehlah nonton video di bawah ini ^__________^
Atau berkunjung ke alamat sosmed Morinaga Chil-Go! Berikut ini:
Website:
www.BekalMasaDepan.com
Facebook:
Morinaga Platinum
Twitter:
@Morinagaid
Instagram:
@MorinagaPlatinum
45 Komentar
ngincer pedang2annya tuh, bolehlah dicoba buat Junjun
BalasHapussilahkan Mba Witri, ayo dicoba buat adek Juna :)
HapusWahyu sang Ksatria Ganteng dari Bau-bau mau menyelamatkan kerajaan ya..hehe
BalasHapusKreatif banget :D
iya Mba Ika, mau menyelamatkan kerajaan dari serangan musuh :)
HapusKeren mbak Ira dimention Gisel :)
BalasHapusMemang penting ya mbak mensimulasi kecerdasan anak kita supaya membentuk kepribadian yang tangguh dimasa depan :)
Goodluck mbak Ira semoga menang ya, hadiahnya sangat menggiurkan :)
Amin ya Allah..
Hapusstimulasi memang penting untuk mengembangkan kecerdasan anak Mba Anjar :)
seneng bgd ya mbk iraa dimenstion artiis, dakupun begitu, hihihi...
BalasHapuswahyuuu ayo kita selamatkan kerajaan dari para monster...ayoooo... :)
Tuh kan, bukan saya doang yang senang dimention artis, hehe :)
Hapusmain pedang2an kayak gitu, pasti anak2 senang :)
BalasHapusiya Mba Santi, anak saya senang banget main pedang-pedangan :)
Hapusbagusnya permainannya Wahyu, kreatif memang tawwa ini Mamanya.
BalasHapusSukses nah Kak, masuk 20 besar ini, sa yakin ;)
Amin amin amin, tapi yang dapat hadiah itu yang masuk 10 besa saja, hehe :)
Hapuside ini muncul saat saya ingat permainan yang sering saya mainkan sejak kecil say, syukurlah kalo dinilai kreatif. Permainan in juga mengingatkan saya sama masa kecil yang bahagia :)
permainannya Faraz juga keren say *jempol*
kreatif mbak
BalasHapusterimakasih Mas :)
HapusWhoa,
BalasHapusKeren sekali sih Wahyu pake baju perang dan pegangan pedangnya pake susu chil-go hahaha...kreatif banget siiiih :)
Ayooook, main perang-perangan sama Fathir sambil minum susu chi;-gp yuuuuk :)
Makasih Teteh, saya gak nyangka permainan saya saat masih kecil ini ternyata bisa dimainkan kembali oleh anak saya dan dinilai kreatif, hihihi :)
HapusAyo Fathir, main sama adek Wahyu sambil minum susu Chil-Go! :)
xixixixiseru banget asli, pakai baju perang ya kakak , nanti cobajuga ah buat duo jagoanku
BalasHapusayo dicoba Mba Erna :)
HapusOw serdadunya keren! Kreatif dan menyenangkan pastinya buat si kecil ya :)
BalasHapusiya Mba Evy, anak saya senang banget memainkan permainan ini :)
Hapuslagi pada rame bahas bekal masa depan child go ya,
BalasHapusjadi pengen nulis juga neh
ayo ditulis juga Mba Yulia :)
HapusBentuk perahunya berbeda dengan yang saya tahu, Mbak. Hihi. Lucu, jadi keinget permainan perahu yang dijalankan dengan tenaga panas itu, lho :D
BalasHapusperahunya memang agak beda bentuknya Mba, mirip speedboat yang sering kami tumpangi bila ingin ke kota :)
HapusAku masih meraba2 anakku masuk kecerdasan apa ya. Musik iya, ngomong iya. Mungkin ga?
BalasHapustak ada yang tak mungkin Mba Ratu,, asal rajin distimulasi kecerdasan anak akan semakin terlihat kok :)
HapusLucu banget baju dan pedangnya. Pengen nyoba ah, dulu masa kecil juga suka buat maenan dari daun. Thanks idenya, Mbk.
BalasHapussama-sama Mba Naqi, yuk dicoba permainannya :)
HapusBaju perangnya kayak permainan saya waktu kecil juga, Mbak.. tapi tetep kreatif ini mamanya Wahyu, pedangnya juga bagus. Eh iya, perahunya beda sama yg biasa sy buat, hehe..
BalasHapusSukses ya, Mbak... :)
perahunya memang sengaja saya buat yang mirip speedboat yang biasa kami tumpangi Mba Diah sekaligus biar beda dari bentuk perahu lainnya, hehe :)
HapusAaaaaaak helm sama baju perangnya lucu bangeeeettt. Mau ikutan bikin juga aaaahhhh. Makasi infonya ya Maaaaak :D
BalasHapussama-sama Mba Dian, ayo dibikin baju perang dan pedangnya :)
Hapushaha kreatifnyaaa pake daun, bagus beginin nih asah kreatifitas daripada anak di ajak gadget mulu ^_^
BalasHapuswww.leeviahan.com
alhamdulillah bila dinilai kreatif, yup permainan in ibisa jadi selingan di tengan maraknya game yang ada di gadget :)
HapusWah kreatip banget ni mb ir
BalasHapusCoba kalo di rumahku ad pohon nangka hihihi
pake daun lain juga bisa kok Mba Nita tapi daun nangka emang gak gampang layu sih jadi mudah dibuat apa ajah :)
Hapustopengnya keren, mau ah ikutan bikin. Good luck ya mbak Ira
BalasHapusterimakasih Mba Lidya, yuk dibikin helm dan baju perangnya :)
Hapusaku belum punya anak bujang mba, jadi pengen juga
BalasHapusoh iya yah, baru sadar ternyata anak Mba Milda semuanya cewek :)
HapusJadi inget waktu kecil didepan rumah ada pohon nangka, aku suka bikin mahkota-mahkotaan :D
BalasHapusmungkin karena gak gampang layu daun nangka memang bagus dibuat apa ajah Mba Wuri :)
HapusWahhh keren kreatifitas yg dibuat. Itu jaman aku SD juga bikin tuh mahkota dari daun gitu..xixix
BalasHapussaya pikir hanya saya saja yang memainkan permainan dari daun ini waktu masih kecil, ternyata Mba Ade pun sama saja :)
HapusWah setuju sekali sama artikel ini mba. Jadi anak sedari dini kita persiapkan. Setuju..setuju deh
BalasHapusTerimakasih telah berkunjung dan meninggalkan komentar di sini 😊😊
Mohon untuk berkomentar menggunakan kata-kata sopan dan tidak meninggalkan link hidup yah, karena link hidup yang disematkan pada komentar akan saya hapus 😉